Abstract
Berdasarkan observasi kelas X.1 SMAN 3 Kediri memiliki kemampuan kolaborasi rendah, diperoleh hasil bahwa hanya 10 dari 36 peserta didik yang mengumpulkan tugasnya pada saat guru memberikan tugas kelompok. Dalam suatu pembelajaran perlu didukung oleh model pembelajaran yang inovatif, maka diperlukan strategi pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan kolaborasi seperti ASICC. Tujuan penelitian ini adalah implementasi model pembelajaran ASICC untuk meningkatkan kolaborasi belajar peserta didik kelas X.1 SMAN 3 Kediri. Penelitian dilakukan menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK) dipadu dengan Lesson Study dengan subjek peserta didik kelas X.1 SMAN 3 Kediri. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus, menggunakan instrumen berupa lembar observasi kemampuan kolaborasi peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kemampuan kolaborasi peserta didik. Kemampuan kolaborasi peserta didik pada kondisi awal sebesar 60%, menjadi 62,82% pada siklus I dan pada siklus II menjadi 81,02% menggunakan model pembelajaran ASICC.
References
Cahyono, W. (2014). Seminar Pendidikan Highscope Indonesia.
Child, S. & Shaw, S. 2016. Collaboration In The 21st Century: Implications for assessment. Journal UCLES. Issue (22), 17-22.
Dewantara, A. H., Amir, B., & Harnida, H. (2021). Kreativitas Guru Dalam Memanfaatkan Media Berbasis It Ditinjau Dari Gaya Belajar Siswa. AL-GURFAH: Journal of Primary Education, 1(1), 15-28.
Hermawan, H., Siahaan, P., Suhendi, E., Kaniawati, I., Samsudin, A., Setyadin, A. H., & Hidayat, S. R. (2017). Desain instrumen rubrik kemampuan berkolaborasi siswa SMP dalam materi pemantulan cahaya. Jurnal Penelitian & Pengembangan Pendidikan Fisika, 3(2), 167-174.
Junita, A., Supriatno, B., & Purwianingsih, W. (2021). Profil keterampilan kolaborasi siswa SMA pada praktikum maya sistem ekskresi. Assimilation: Indonesian Journal of Biology Education, 4(2), 50–57.
Marzano, R. J. (2009). Six steps to better vocabulary instruction. Educational Leadership, 67(1), 83–84.
McLoughlin, D., & Núñez, D. R. (2019). Practicum Placements: an Innovative Opportunitiy to Foster New Skills for Future Professionals in a Cross-University Collaboration in Western Australia.
Nurwahidah, N., Samsuri, T., Mirawati, B., & Indriati, I. (2021). Meningkatkan Keterampilan Kolaborasi Siswa Menggunakan Lembar Kerja Siswa Berbasis Saintifik. Reflection Journal, 1(2), 70–76.
Santoso, A. M., Primandiri, P. R., Zubaidah, S., & Amin, M. (2021a). Improving student collaboration and critical thinking skills through ASICC model learning. Journal of Physics: Conference Series, 1806(1), 12174.
Santoso, A. M., Primandiri, P. R., Zubaidah, S., & Amin, M. (2021b). The development of students’ worksheets using project based learning (PjBL) in improving higher order thinking skills (HOTs) and time management skills of students. Journal of Physics: Conference Series, 1806(1), 12173.
Saparudin, S. (2022). Inovasi Pembelajaran. Sukabumi: CV Jejak, Anggota IKAPI.
Sari, A. K. (2014). Analisis Karakteristik Gaya Belajar Vak(Visual, Auditorial, Kinestetik) Mahasiswa Pendidikan Informatika Angkatan 2014. Edutic - Scientific Journal of Informatics Education, 1(1), 1–12.
Sari, S. D., Sulistiono, & Agus, M. S. (2021). Meningkatkan Keterampilan Kolaborasi Siswa Kelas Xi Pkpps Al-Muflihun Menggunakan Model Asicc. Inovasi Penelitiandan Pengabdian Kepada Masyarakat Untuk Penguatan Merdeka Belajar Di Masa Pandemi, 691–698.
Septikasari, R. (2018). Keterampilan 4C abad 21 dalam pembelajaran. Jurnal Tarbiyah Al Awlad, VIII(2), 107–117.
Vygotsky, L. S. (1978). Mind in society: The development of higher psychological processes. Cambridge, MA: Harvard University Press.