Keywords
T Test
Kelincahan
Fase B
How to Cite
Abstract
Asesmen diagnostik merupakan kegiatan pengukuran awal untuk mengetahui kemampuan awal siswa dalam menempuh pembelajaran. Fase B dalam kurikulum merdeka merupakan siswa kelas tiga dan empat dalam sekolah dasar yang dimana rerata mereka masih dalam masa kanak-kanak akhir, yaitu usia sepuluh sampai dua belas tahun. Kelincahan sendiri merupakan aktivitas bergerak secara cepat dan berubah arah, jadi kemampuan biomotor ini tentunya perlu dikaji sedemikian rupa agar siswa memiliki kemampuan yang kompleks dalam segi gerak. Penelitian ini menggunakan metode penelitian survey dengan sampel penelitian siswa laki-laki sejumlah dua belas anak dan perempuan sejumlah enam belas anak. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dengan menggunakan metode T Test dan dianalisa dengan SPSS didapati bahwa rerata kelincahan anak laki-laki dan perempuan termasuk dalam kategori baik. Hasil ini tentunya perlu dipertahankan atau bahkan ditingkatkan dengan membuat sebuah metode pembelajaran yang sebaik mungkin dan sesuai dengan usia tumbuh kembang mereka.
References
Burhaein, E. 2020. Pembelajaran dalam Pandemi COVID-19: Mengapa Pendidikan Jasmani Adaptif Penting untuk Siswa Disabilitas di Sekolah Luar Biasa. In Disrupsi Strategi Pembelajaran Olahraga: Serta Tantangan dalam Menghadapi New Normal selama masapandemi Covid-19 (pp. 187–196). Tulungagung: Akademia Pustaka.
Cahyono, F. D., Wiriawan, O., & Setijono, H. (2018). Pengaruh Latihan Traditional Push Up, Plyometric Push Up, Dan Incline Push Up Terhadap Kekuatan Otot Lengan, Power Otot Lengan, Dan Daya Tahan Otot Lengan. Jurnal SPORTIF : Jurnal Penelitian Pembelajaran, 4(1), 54-72. Doi: https://doi.org/10.29407/js_unpgri.v4i1.12004
Febriyan Dwi Cahyono, Nurul Hidayati dan Dimyati. 2020. Penilaian Status Gizi Anak Usia 9-10 Tahun Studi Pada Siswa Kelas Iii D Min I Bojonegoro. SATRIA : Journal of Sports Athleticism in Teaching and Recreation on Interdisciplinary Analysis, 3(1), 14-17. Retrieved from http://publikasi.stkippgri-bkl.ac.id/index.php/SATRIA/article/view/356
Frederick M. F. A. 2014. Badminton: Specific Movement Agility Testing System (Malaysia: Movement, Health & Exercise)
Hurlock, E. B. 2001. Developmental psychology. New York: McGraw-Hill Education.
Kemendikbud RI. 2013. Dokumen kurikulum 2013.
Kemendikbud RI. 2023. Tabel Kebugaran Siswa Indonesia (TKSI)
Krolo, A., Gilic, B., Foretic, N., Pojskic, H., Hammami, R., Spasic, M., Uljevic, O., Versic, S., Sekulic, D. 2020. Agility testing in youth football (soccer) players: Evaluating reliability, validity, and correlates of newly developed testing protocols. Int J Environ Res Public Health. 17(1), 294. doi: 10.3390/ijerph17010294.
Mitchell, M. G., Montgomery, H., Holder, M., & Stuart, D. 2008. Group investigation as a cooperative learning strategy: An integrated analysis of the literature. Alberta Journal of Educational Research, 54(4), 388–395.
Nazarudin, M. N., Waridi, N., & Saad, I. 2017. Kesan latihan ketangkasan reaktif ke atas peningkatan komponen kecergasan berasaskan lakuan motor dalam kalangan pemain Ragbi (Novis). International Journal of Education, Psychology and Counseling, 2(4), 56-70.
Phytanza, D. T. P., & Burhaein, E. 2019. Aquatic activities as play therapy children autism spectrum disorder. International Journal of Disabilities Sports and Health Sciences, 2(2), 64–71. https://doi.org/10.33438/ijdshs.652086
Phytanza, D. T. P., Burhaein, E., Sukoco, S., & Ghautama, S. W. 2018. Life Skill Dimension based on Unified Sports Soccer Program in Physical Education of Intellectual Disability. Yaşam Becerileri Psikoloji Dergisi, 2(4), 199–205. https://doi.org/https://doi.org/10.31461/ybpd.453865
Pramantik, I. A. D., & Burhaein, E. 2019. Disabilities Sports & Health Science A Floor Time Approach to Improve Learning Outcomes of the Body Roll to the Side in Adaptive Physical Education Learning: Classroom Action Research Study on Two Cerebral Palsy Students. International Journal of Disabilities Sports and Health Sciences, 2(2), 45–53. https://doi.org/10.33438/ijdshs.652061