Abstract
Hasil pembelajaran lari jarak pendek dengan pendekatan permainan lari bola keranjang menunjukkan peningkatan yang signifikan, seperti tergambar dari data hasil penelitian. Pengamatan terhadap aktivitas siswa selama proses belajar mengajar pada siklus I mencapai 50%, sedangkan pada siklus II meningkat menjadi 93%, mengindikasikan peningkatan sebesar 43%. Rata-rata ketuntasan belajar siswa juga menunjukkan peningkatan yang berarti, yakni dari 80,3 pada siklus I menjadi 92,4 pada siklus II, menandakan peningkatan sebesar 12,1. Peningkatan tersebut mencerminkan efektivitas pendekatan permainan dalam meningkatkan keterlibatan dan prestasi belajar siswa dalam lari jarak pendek. Hasil ini mendukung konsep bahwa penggunaan permainan dalam pembelajaran dapat meningkatkan minat dan motivasi siswa, sekaligus memberikan dampak positif pada hasil belajar mereka.
References
Achmad Sugandi, dkk. 2004. Teori Pembelajaran. UPT MKK UNNES
Arikunto, Suharsimi, dkk. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.
Hamzah B. Uno, 2009. Teori Motivasi dan Pengukurannya Analisis di Bidang Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Isjoni. 2010. Pembelajaran Kooperatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Mohamad Surya, 2004. Psikologi Pembelajaran dan Pengajaran. Bandung: Pustaka Bani Quraisy.
Mulyani Sumantri dan Johar Permana. 1998. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Depdikbud.
Sukintaka, 1992. Teori Bermain untuk D2 PGSD: Depdikbud
Wahjoedi. 1992. Jurnal Iptek Olahraga. Jakarta: Pusat Pengkajian dan Pengembangan IPTEK (PPPITOR). Kantor Menteri Negara dan Olahraga.