KOMPOSISI SENYAWA AKTIF EKSTRAK DAUN JAMBLANG (Syzygium cumini L.) DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERILAKU LARVA Aedes aegypti

Abstract

Daun jamblang (Syzygium cumini L.)  mengandung senyawa aktif antara lain flavonoid, tanin, alkaloid, triterpenoid, monoterpen, dan minyak atsiri. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi senyawa aktif ekstrak daun jamblang dan pengaruhnya terhadap perilaku larva Aedes aegypti. Daun jamblang dibedakan usia muda dan tua, kemudian dibuat ekstrak dengan pelarut metanol. Skrining fitokimia ekstrak daun jamblang menggunakan LCMS. Ekstrak daun jamblang dipaparkan pada larva Aedes aegyti instar 3 dan diamati pengaruhnya terhadap perilaku larva. Data senyawa aktif dan perilaku larva dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan komposisi senyawa aktif ekstrak daun jamblang muda mengandung 103 senyawa dan ekstrak daun jamblang tua mengandung 107 senyawa aktif. Senyawa aktif tersebut meliputi flavonoid, fenil propanoid, fenol, tanin, glukosida, lignan, triterpenoid, sesquiterpenoid, sterol, benzofuran, kromon, koumarin dan asam benzoat. Perilaku larva Aedes aegypti yang dipaparkan dalam ekstrak daun jamblang bergerak lebih lambat, cenderung di dasar medium, dan akhirnya larva akan mati. Senyawa aktif yang terkandung dalam ekstrak mengakibatkan kerusakan organ larva. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun jamblang dapat digunakan sebagai larvasida botani.