Keywords
Soft Start
Sampah Plastik
How to Cite
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan pencemaran lingkungan akibat sampah plastik yang menjadi isu global dan memerlukan penanganan berkelanjutan. Salah satu solusi adalah mendaur ulang sampah plastik menjadi bahan baku baru. Penelitian ini bertujuan mengoptimalkan produktivitas mesin pencacah plastik dengan menerapkan teknologi soft start pada motor induksi, serta membandingkan kinerja pencacahan plastik PET (Polyethylene Terephthalate) dan HDPE (High-Density Polyethylene). Sebagai upaya peningkatan kinerja, digunakan fitur soft start pada motor induksi untuk mendukung kestabilan operasi mesin. Metode penelitian ini meliputi pengujian eksperimental terhadap kapasitas pencacahan, waktu proses, serta stabilitas operasional. Hasil menunjukkan bahwa plastik PET menunjukkan efisiensi pencacahan lebih tinggi dibanding HDPE dan penggunaan soft start turut membantu mengurangi hentakan awal mesin sehingga mendukung kelangsungan operasi yang lebih stabil. Kesimpulannya, penerapan teknologi soft start dan pemilihan jenis plastik yang tepat dapat meningkatkan performa mesin pencacah dan mendukung pengelolaan sampah plastik berkelanjutan, khususnya di sektor industri kecil dan menengah.
References
[1] Muhammad Nizar Arvila Putra et al., “Sampah Plastik sebagai Ancaman terhadap Lingkungan,” Aktivisme: Jurnal Ilmu Pendidikan, Politik dan Sosial Indonesia, vol. 2, no. 1, pp. 154–165, Dec. 2024, doi: 10.62383/aktivisme.v2i1.725.
[2] S. D. Meyrena and R. Amelia, “Analisis Pendayagunaan Limbah Plastik Menjadi Ecopaving Sebagai Upaya Pengurangan Sampah,” Indonesian Journal of Conservation, vol. 9, no. 2, pp. 96–100, Dec. 2020, doi: 10.15294/ijc.v9i2.27549.
[3] M. Ribka, A. Fahresi, H. Alrazid, A. Arjun, and F. Astuti Assana, “UPAYA MENGURANGI LIMBAH BOTOL PLASTIK DENGAN CARA MENGOLAHNYA MENJADI KERAJINAN BUNGA,” Communnity Development Journal, vol. 4, pp. 8223–8227, 2023.
[4] Asep Supriyanto et al., “Optimalisasi Pengelolaan Sampah Sebagai Upaya Pemberdayaan Masyarakat Desa Kuwarisan Kecamatan Kutowinangun,” JURPIKAT (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat), vol. 5, no. 3, pp. 863–869, Aug. 2024, doi: 10.37339/jurpikat.v5i3.1886.
[5] Gunawan, G. S. Lubis, and Febri Prima, “Analisa Pengaruh Jumlah Mata Pisau Pada Mesin Pencacah Botol Plastik Tipe PET (Polyethylene Terephalate),” JTRAIN: Jurnal Teknologi Rekayasa Teknik Mesin, pp. 38–43, 2022.
[6] D. A. Lubis, Arifin, Y. Fitrianingsih, S. Pramadita, and G. C. Asbanu, “Pengolahan Sampah Plastik HDPE (High Density Polyethylene) dan PET (Polyethylene Terephtalate) Sebagai Bahan Bakar Alternatif dengan Proses Pirolisis,” Jurnal Ilmu Lingkungan, vol. 20, no. 4, pp. 735–742, Sep. 2022, doi: 10.14710/jil.20.4.735-742.
[7] Suwanto, “Berbagai Pandangan Tentang Produktivitas,” Jurnal Ekonomi dan Kewirausahaan, vol. 9, Apr. 2009.
[8] B. Dwi Nugraha, Safaruddin, and A. D. Andre, “ANALISIS SISTEM STARTING SOFT STARTER MOTOR LISTRIK PT.SEMEN BATURAJA,” 2022.
[9] M. Waruwu, S. N. Pu`at, P. R. Utami, E. Yanti, and M. Rusydiana, “Metode Penelitian Kuantitatif: Konsep, Jenis, Tahapan dan Kelebihan,” Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, vol. 10, no. 1, pp. 917–932, Feb. 2025, doi: 10.29303/jipp.v10i1.3057.
[10] M. L. Singgih and I. K. Singgih, REKAYASA PRODUKTIVITAS MANUFAKTUR. PT. ITS Tekno Sains, Surabaya, 2024. [Online]. Available: www.itsteknosains.co.id
[11] H. Sarjono, “Model Pengukuran Produktivitas Berdasarkan Pendekatan Rasio Output Per Input,” Journal The WINNERS, vol. 2, Sep. 2001.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright (c) 2025 Agung Prasetiyo, Ary Permatadeny Nevita, Hermin Istiasih