Abstract
Mesin Pemecah Bibit Cabai adalah mesin yang dirancang untuk memisahkan biji cabai dengan mengunakan gilingan daging size 22 yang dirancang bagian pisau dan saringan, penggerak utama menggunakan motor listrik (dinamo mesin cuci) dengan daya 180 watt. Dalam rancang bangun mesin pemecah bibit cabai terfokuskan pada kebutuhan industri rumah tangga dan tidak memakan tempat terlalu banyak. Mesin pemecah bibit cabai ini mampu melakukan pengilingan dengan kapasitas 1 kg/menit. Dengan alat ini diharapkan kebutuhan cabai terpenuhi dikalangan petani. Prinsip kerja mesin pemisah bibit cabai adalah Langkah pertama yaitu mengalirkan air secara kecil pada corong bodi mesin, setelah air mengalir menyalakan penggerak utama dengan cara menekan tombol on pada saklar, selanjutnya yaitu memasukkan cabai pada corong bodi mesin dengan memasukkan secara sedikit demi sedikit, yang kemudian digiling oleh skruw dan pisau yang berputar sehingga menghasilkan kulit sama bijinya terpisah melalui saringan, hasil dari keduanya itu ditampung dengan satu wadah yang sudah disiapkan, untuk menghasilkan biji yang kualitas, kulit dengan biji dipisahkan secara manual
References
Y. Yigibalom, J. Lumintang, and C. J. Paat, “Sikap Mental Petani Dalam Usaha Bidang Pertanian Tanaman Pangan Di Desa Jirenne Kabupaten Lanny Jaya Propinsi Papua,” J. Holistik, vol. 13, no. 2, pp. 1–18, 2020.
Y. Sukayat, D. Supyandi, G. Judawinata, and I. Setiawan, “Orientasi Petani Bertani di Lahan Kering Kasus di Desa Jingkang Kecamatan Tanjung Medar Kabupaten Sumedang,” Paspalum J. Ilm. Pertan., vol. 7, no. 2, p. 69, 2019, doi: 10.35138/paspalum.v7i2.146.
S. Selvia, Indah Amelia Jupani, Dea Sartika, Indayana Febriani Tanjung, and Febry Ramadhani, “Pengaruh Pemberian Air, MSG (Monosodium Glutamate) dan Garam NaCl terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman Cabai (Capsicum Annuum L.),” J. Pendidik. Mipa, vol. 13, no. 1, pp. 10–15, 2023, doi: 10.37630/jpm.v13i1.798.
N. T. & A. F. Anggraen, “SISTEM IDENTIFIKASI CITRA JENIS CABAI (Capsicum Annum L.) MENGGUNAKAN METODE KLASIFIKASI CITY BLOCK DISTANCE,” JSTIE (Jurnal Sarj. Tek. Inform., vol. 1, no. 2, pp. 409–418, 2013.
A. A. Cahya and R. H. Br Bangun, “Karakteristik Petani dan Kelayakan Usahatani Cabai Besar (Capsiccum Annum L) dan Cabai Rawit (Capsiccum Frutescens L) di Sumatera Utara,” Agricore J. Agribisnis dan Sos. Ekon. Pertan. Unpad, vol. 5, no. 1, pp. 49–58, 2020, doi: 10.24198/agricore.v5i1.27139.
R. Andani, M. Rahmawati, and M. Hayati, “Pertumbuhan dan hasil tanaman cabai akibat jenis media tanam dan varietas secara hidroponik substrat,” J. Ilm. Mhs. Pertan., vol. 5, no. 2, pp. 1–10, 2020, doi: 10.17969/jimfp.v5i2.14764.
A. Franata, “Perancangan dan Pengembangan Alat Pemisah Biji Cabai Dengan Metode Quality Function Deployment,” JURUTERA-Jurnal Umum Tek. Terap., 2020, [Online]. Available: https://ejurnalunsam.id/index.php/jurutera/article/view/3132
Zulham, “Penerapan Teknologi Informasi Menentukan Keberhasilan Dunia Perusahaan Industri,” J. War., vol. 53, no. 9, pp. 1689–1699, 2017.
R. J. Gultom, RANCANG BANGUN MESIN PEMISAH BIJI CABAI. 2018.
F. Tandijo and S. Tobing, “Rancang Bangun Mesin Penggiling Cabai,” Cylind. J. Ilm. Tek. Mesin, vol. 7, no. 1, pp. 7–12, 2021.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright (c) 2024 Ahmad Nur Faizin, Ah Sulhan Fauzi, Ah Sulhan Fauzi