Analisa Kinerja Dynotest Berbasis Momen Inersia

Abstract

Dynotest dengan momen inersia adalah suatu alat ukur yang digunakan untuk mengukur torsi poros out-put suatu penggerak mula, besaran ini digunakan untuk menentukan daya yang bisa dihasilkan oleh penggerak mula tersebut. Dynotest dapat juga digunakan untuk menentukan tenaga dan torsi yang diperlukan untuk mengoperasikan suatu mesin. Dalam hal ini, maka diperlukan dynotest. Sebenarnya Dynotest adalah sebuah test yang digunakan untuk mengetahui kinerja/performa mesin kendaraan. Karenanya parameter yang diukur pada Dynotest adalah RPM (Rotation Per Minute), Torque, dan Power yang merupakan fungsi dari RPM dan Torque. Tujuan perancangan dan Analisa sistem dynotest berbasis momen inersia yaitu untuk mengatasi permasalahan pada mahasiswa pada saat melakukan praktikum di lab Teknik mesin sehingga tercipta sebuah alat dynotest berbasis momen inersia. Hasil dari perancangan alat tersebut mempunyai dimensi P x L x T = 150 x 100 x 100 yang menggunakan bahan baku besi siku sebagai rangka utama. Alat tersebut menghasilkan momen inersia yang di dapat dari roller drum yang di gerakkan dari engine Yamaha mio j 110 cc dengan rpm maksimal 10.000 yang dapat di atur menggunakan grip gas pada stang. Untuk menentukan suatu rpm alat ini di lengkapi dengan microcontroller arm cortex yang terdiri dari beberapa rangkaian sensor yaitu sensor kecepatan sudut,sensor dan sensor rpm.