Keywords
Pandai besi
Perancangan
How to Cite
Abstract
Proses tempa merupakan proses pengolahan logam dengan perubahan bentuk pada keadaan panas dengan sistem pukulan. Industri pandai besi di Indonesia masih menghadapi beberapa kendala yaitu keterbatasan produksi dan kurangnya pemenuhan standar kualitas yang dipersyaratkan. Hal ini terjadi karena proses tempa masih dilakukan secara tradisional. Dalam penelitian ini, peneliti juga ingin mencoba mengembangkan mesin tempa pandai besi tersebut. Diharapkan mesin tersebut bisa memudahkan pekerjaan pande besi dan dapat meningkatkan produktifitas pande. Rancang bangun mesin pandai besi otomatis menggunakan pendekatan perancangan. Hasil perencanaan mesin tempa besi maka diperoleh mesin tempa dengan menggunakan palu. Proses tempa besi dilakukan dengan menggunakan tenaga motor listrik AC. Dari hasil analisa rasio putaran pada pulley menghasilkan perputaran dengan kecepatan 280 Rpm pada rasio pulley 1: 5. Pada kecepatan tempa dari perhitungan momen inersia menghasilkan 1,65 kg/m2. Kecepetan sudutnya adalah 29,5 rad/s. Kecepatan linearnya adalah 4,39 m/s. Konstanta pegas adalah 160 N/m.
References
A. Halim, “Pengaruh Pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Mamuju,” J. Ilm. Ekon. Pembang., vol. 1, no. 2, pp. 157–172, 2020.
[2] A. Antonnius, A. Afdal, M. Mukhnizar, R. Abu, and A. Azman, “Perencanaan Mesin Tempa Logam Dengan Sistem Forging Hammer,” J. Tek. Komputer, Agroteknologi Dan Sains, vol. 1, no. 2, pp. 163–174, 2022.
[3] A. Affandi, K. Umurani, A. R. Nasution, and ..., “Edukasi Cara Menempa Besi Berstandart SNI Untuk Peningkatan Produksi Pandai Besi di Kecamatan Brandan,” … Pengabdi. Kpd. …, pp. 115–122, 2021.
[4] I. Pusnita1 And A. A. Marleni3, “Pengembangan Pengrajin Pandai Besi Untuk Kesejahteraan Masyarakat Di Desa Mandi Angin Kecamatan Indralaya Selatan Kabupaten Ogan Ilir Indah,” J. Abdimas Indones., vol. 2, no. 3, pp. 281–294, 2022.
[5] J. Rajagukguk, Hariono, S. Silaban, and H. Fibriasasi, “Pendampingan Kelompok Pengrajin Pandai Besi Desa Durin Simbelang Kecamatan Pancur Batu Dalam Memanfaatkan Tungku Lebur,” J. Pengabdi. Kpd. Masy., vol. 28, no. 1, pp. 70–74, 2022.
[6] S. Sulmiyati and N. S. Said, “Pengolahan Briket Bio-Arang Berbahan Dasar Kotoran Kambing dan Cangkang Kemiri di Desa Galung Lombok Kecamatan Tinambung, Polewali Mandar,” J. Pengabdi. Kpd. Masy. (Indonesian J. Community Engag., vol. 3, no. 1, p. 108, 2017.
[7] H. Darsan, H. Susanto, M. Murhaban, and M. Khatami, “Analisis Numerik Desain Kerangka Mesin Pneumatik Power Forging Hammer Untuk Meningkatkan Produktivitas Pandai Besi Aceh Barat,” J. Mekanova Mek. Inov. dan Teknol., vol. 8, no. 1, p. 103, 2022.
[8] D. Andrijono and Sufiyanto, “Kualitas Produk Peralatan Pertanian Hasil Tempa Panas Pengrajin Pande Besi Melalui Penerapan Desain Dapur Perlakuan Panas Model Tutup,” Sarwahita, vol. 19, no. 01, pp. 93–107, 2022, doi: 10.21009/sarwahita.191.9.
[9] J. Waluyo, Y. Pratiwi, and C. I. Parwati, “Rekayasa Rancangan Mesin Tempa Ramah Lingkungan Guna Meningkatkan Kapasitas Produksi Pada Kelompok Pande Besi,” Gaung Inform., vol. 12, no. 1, pp. 2086–4221, 2019.
[10] R. Nurdin, “Rancang Bangun Mesin Pengupas Kulit Kopi Rahmad Nurudin,” J. JRM, vol. 1, no. 02, pp. 11–15, 2014.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright (c) 2023 M. Ridwan Setyawan, Fatkhur Rhohman