Penggunaan Sprinkler Irrigation System pada Tanaman Bawang Merah dan Peran Masyarakat di Desa Ngepung Kecamatan Lengkong Kabupaten Nganjuk
DOI:
https://doi.org/10.29407/hayati.v6i1.624Keywords:
sprinkler irrigation system, bawang merah, peran masyarakatAbstract
Desa Ngepung, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Nganjuk adalah desa yang mengalami kesulitan air irigasi. Dibutuhkan suatu perencanaan sistem irigasi guna memanfaatkan ketersediaan air yang ada. Tujan kegiatan adalah untuk merencanakan suatu Sprinkler Irrigation System tanaman bawang merah di lahan sempit. Perencanaan sprinkler dilakukan pada lahan ukuran 100 x 40 m, tipe S022SD jarak antar sprinkler 15 x 15 m. Masyarakat sangat antusias dan berperan aktif dalam kegiatan, diharapkan meningkatkan sistem pertanian dan dapat meningkatkan produksi panen.
Downloads
References
Ahmad T dan Budianto L 2016 Jurn Irigasi Rancangan Irigasi Sprinkler Portable Tanaman Pakchoy Vol 11 (Lampung: Universitas Negeri Lampung) hh 43-54.
Imam Wahyudiyanta.2017.”RI Ekspor 247 Ton Bawang Merah ke Thailand dan Singapura”, Detikfinance, 2 Mei 2018. Surabaya.
Kurniati E, Suharto B dan Afrilia T 2007 Jurn Tekn Pertan Desain Jaringan Irigasi Curah (Sprinkler Irrigation) Pada Tanaman Anggrek Vol 8 hh 35-45.
Okta R P, Jadfan S F dan Endang P 2017 E-Jour UB Perencanaan Jaringan Irigasi Curah (SPRINKLER) Pada Tanaman Bawang Merah (ALLIUM CEPA L.) Di Desa Kaliakah Kecamatan Megara Kabupaten Jembrana Provinsi Bali (Malang: Universitas Brawijaya).
Schwab, G.O., R.K. Frevert, T.W. Edminster, K.K. Barnes, 1981. Soil and Water Conservation Engineering. John Wiley & Sons, New York, USA.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2018 Prosiding Seminar Nasional Hayati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.