PENGARUH SALINITAS PADA KELANGSUNGAN HIDUP DAN STRUKTUR JARINGAN INSANG IKAN NILA (Oreochromis niloticus)

Cicilia Novi  Primiani; Antit Ria  Dewi

doi:10.29407/hayati.v7i1.606

Authors

Cicilia Novi Primiani Universitas PGRI Madiun
Antit Ria Dewi Universitas PGRI Madiun

DOI:

https://doi.org/10.29407/hayati.v7i1.606

Keywords:

salinitas, viabilitas, insang, sel klorid

Abstract

Penelitian bertujuan menguji pengaruh salinitas terhadap kelangsungan hidup dan struktur jaringan insang ikan nila (Oreochromis niloticus). Hewan coba yang digunakan adalah ikan nila berumur ± 2 bulan, bobot awal 30 g, perlakuan selama 2 minggu. Perlakuan menggunakan media dengan tingkat salinitas berbeda, kontrol (P0), salinitas 6 ppt (P1) salinitas 12 ppt (P2) salinitas air 18 ppt (P3) salinitas 24 ppt (P4), masing-masing perlakuan 4 kali ulangan. Kelangsungan hidup dilakukan observasi terhadap viabilitas ikan nila. Pembedahan dan pengambilan insang pada hari ke-13. Pembuatan preparat jaringan insang dengan pewarnaan HE. Hasil analisis Anova menunjukkan F 9,432 serta terdapat proliferasi sel klorid pada lamela brachialis.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ath-thar, M.H.F. and Gustiano, R., 2018, March. Performa ikan nila BEST dalam media salinitas. In Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur (pp. 493-499).

Boeuf, G. and Payan, P., 2001. How should salinity influence fish growth?.Comparative Biochemistry and Physiology Part C: Toxicology & Pharmacology, 130(4), pp.411-423.

Campbell, N.A., Reece, J.B. and Mitchell, L.G., 2002. Biologi edisi kelima jilid 1.Jakarta:Erlangga.

Effendie, M.I., 1979. Biologi Perikanan. Cetakan Kedua. Yayasan Pustaka Nusantara: Yogyakarta.

Fielder, D.S., Allan, G.L., Pepperall, D. and Pankhurst, P.M., 2007. The effects of changes in

salinity on osmoregulation and chloride cell morphology of juvenile Australian snapper, Pagrus auratus. Aquaculture, 272(1-4), pp.656-666.

Figueiredo-Fernandes, A., Ferreira-Cardoso, J.V., Garcia-Santos, S., Monteiro, S.M., Carrola, J., Matos, P. and Fontaínhas-Fernandes, A., 2007. Histopathological changes in liver and gill epithelium of Nile tilapia, Oreochromis niloticus, exposed to waterborne copper. Pesquisa Veterinária Brasileira, 27(3), pp.103-109.

Fitria, A.S., 2012. Analisis Kelulushidupan dan pertumbuhan benih ikan nila larasati (Oreochromis niloticus) F5 D30-D70 pada berbagai salinitas. Journal of Aquaculture Management and Technology, 1(1), pp.18-34.

Freire, C.A., Amado, E.M., Souza, L.R., Veiga, M.P., Vitule, J.R., Souza, M.M. and Prodocimo, V., 2008. Muscle water control in crustaceans and fishes as a function of habitat, osmoregulatory capacity, and degree of euryhalinity. Comparative Biochemistry and

Physiology Part A: Molecular & Integrative Physiology, 149(4), pp.435-446.

Fuhjaya, Y., 2008. Fisiologi ikan: dasar pengembangan teknologi perikanan. Pt Rineka Cipta.

Isnaeni, W., 2006. Fisiologi hewan. Kanisius.

Jaya, R., 2011. Hubungan Parameter Kualitas Air Dalam Budidaya Ikan Nila.Skripsi.

Manajemen Sumberdaya Perairan. fakultas Pertanian. Universitas Negeri Musamus Merauke.[Tidak diterbitkan].

Monalisa, S.S. and Minggawati, I., 2010. Kualitas air yang mempengaruhi pertumbuhan ikan nila (Oreochromis sp.) di kolam beton dan terpal. Journal of Tropical Fisheries, 5(2), pp.526-530.

Pamungkas, W., 2012. Aktivitas Osmoregulasi, Respons Pertumbuhan, Dan Energetic Cost Pada Ikan Yang Dipelihara Dalam Lingkungan Bersalinitas. Media Akuakultur, 7(1), pp.44-51.

Pongthana, N., Nguyen, N.H. and Ponzoni, R.W., 2010. Comparative performance of four red tilapia strains and their crosses in fresh-and saline water environments.Aquaculture, 308, pp.S109-S114.

Praseno, O., Krettiawan, H. and Sudradjat, A., 2010. Uji Ketahanan Salinitas Beberapa Strain Ikan Mas Yang Dipelihara Di Akuarium.In Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur, hlm (pp. 93-100).

Royan, F., Rejeki, S. and Haditomo, A.H.C., 2014. Pengaruh salinitas yang berbeda terhadap profil darah ikan nila (Oreochromis niloticus).Journal of Aquaculture Management and Technology, 3(2), pp.109-117.

Sachlan, M., 1982.Planktonologi.Correspondence Course Centre. Direktorat Jenderal Perikanan, Departemen Pertanian, Jakarta, 141.

Stickney, R.R., 1986. Tilapia tolerance of saline waters: a review. The Progressive Fish‐Culturist, 48(3), pp.161-167,