https://proceeding.unpkediri.ac.id/index.php/hayati/issue/feedProsiding Seminar Nasional Hayati2021-05-07T19:26:52+07:00hayatihayati@unpkdr.ac.idOpen Journal Systemshttps://proceeding.unpkediri.ac.id/index.php/hayati/article/view/571PENGARUH SUMBER KARBON DAN WAKTU INKUBASI PRODUKSI AGEN BIOBLEACHING OLEH Bacillus subtilis2021-05-07T09:48:08+07:00Dwi Kameluh Agustinadkameluhagustina@gmail.comDevita SulistianaSulistiana@VV.CCDian Puspita AnggrainiAnggraini@vv.cc<p>Penelitian ini bertujuan untuk produksi agen biobleaching berupa enzim hasil produksi Bacillus subtilis dengan memberi perlakuan variasi penambahan sumber karbon dan lama waktu inkubasi. Sumber karbon yang digunakan sukrosa, dengan variasi perlakuan (5; 10; 15; 20; dan 25 % (b/v)). Pengamatan waktu inkubasi pada 0, 2, 4, 6, 8, 10, 12, 14, 16, 18, 20, 22, 24, 26 dan 28 dalam satuan jam. Aktivitas enzim tertinggi 7,517 (U/mL), pada perlakuan variasi sukrosa 15% (b/v), sedangkan pada waktu inkubasi 24 jam didapatkan densitas optic optimum pertumbuhan Bacillus subtillis yaitu 0,069 (nm). </p>2019-09-23T00:00:00+07:00Copyright (c) 2019 Prosiding Seminar Nasional Hayatihttps://proceeding.unpkediri.ac.id/index.php/hayati/article/view/572SKRINING FITOKIMIA FAMILIA PIPERACEAE2021-05-07T09:57:27+07:00Afifah Rukminilailynun@gmail.comDanang Hadi UtomoUtomo@vv.ccAinun Nikmati LailyLaily@vv.cc<p>Indonesia merupakan negara dengan kekayaan alam yang melimpah, hampir segala jenis tumbuhan dapat tumbuh di negara ini. Saat ini, penggunaan bahan herbal telah banyak dikembangkan. Sejalan dengan hal tersebut, taksonomi modern mensyaratkan adanya pendugaan senyawa kimia dalam suatu tumbuhan selain kajian morfologinya. Salah satu familia yang berpotensi sebagai bahan obat dan telah banyak dimanfaatkan adalah Piperaceae. Penelitian ini merupakan penelitian awal yang bertujuan untuk mendeteksi senyawa bahan obat pada dua ekstrak spesies anggota Piperaceae, yakni Piper betle dan Peperomia pellucida. Ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi menggunakan pelarut etonol 96%. Pemeriksaan terhadap daun sirih (Piper betle L.) positif mengandung steroid, alkoloid, flavanoid, dan minyak atsiri. Pemeriksaan terhadap daun sirih air (Peperomia pellucida L. Kunth) positif mengandung alkaloid, flavonoid, terpenoid, minyak atsiri, dan tanin. Hasil penelitian ini lebih lanjut dapat digunakan sebagai bahan penelitian dalam bidang taksonomi tumbuhan maupun penemuan bahan obat.</p>2019-09-23T00:00:00+07:00Copyright (c) 2019 Prosiding Seminar Nasional Hayatihttps://proceeding.unpkediri.ac.id/index.php/hayati/article/view/606PENGARUH SALINITAS PADA KELANGSUNGAN HIDUP DAN STRUKTUR JARINGAN INSANG IKAN NILA (Oreochromis niloticus)2021-05-07T19:26:52+07:00Cicilia Novi Primianiprimiani@unipma.ac.idAntit Ria Dewidewi@gmail.com<p>Penelitian bertujuan menguji pengaruh salinitas terhadap kelangsungan hidup dan struktur jaringan insang ikan nila (Oreochromis niloticus). Hewan coba yang digunakan adalah ikan nila berumur ± 2 bulan, bobot awal 30 g, perlakuan selama 2 minggu. Perlakuan menggunakan media dengan tingkat salinitas berbeda, kontrol (P0), salinitas 6 ppt (P1) salinitas 12 ppt (P2) salinitas air 18 ppt (P3) salinitas 24 ppt (P4), masing-masing perlakuan 4 kali ulangan. Kelangsungan hidup dilakukan observasi terhadap viabilitas ikan nila. Pembedahan dan pengambilan insang pada hari ke-13. Pembuatan preparat jaringan insang dengan pewarnaan HE. Hasil analisis Anova menunjukkan F 9,432 serta terdapat proliferasi sel klorid pada lamela brachialis.</p>2019-09-23T00:00:00+07:00Copyright (c) 2019 Prosiding Seminar Nasional Hayatihttps://proceeding.unpkediri.ac.id/index.php/hayati/article/view/605ANALISIS MORFOLOGI DAN KEKERABATAN DURIAN DI JAWA TIMUR2021-05-07T19:22:19+07:00Chitra Dewi Yulia Christiechitra@kahuripan.ac.idNia Agus Lestarinia@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kekerabatan durian lokal Malang, Jombang dan Kediri melalui identifikasi morfologi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif eksploratif dan metode cluster analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat dua kelompok besar yaitu cluster A yang terdiri dari J2 dan cluster B yang terdiri dari cluster B1(J3, J1, M2) dan cluster B2 (K3, K2, M1, K1).</p>2019-09-23T00:00:00+07:00Copyright (c) 2019 Prosiding Seminar Nasional Hayatihttps://proceeding.unpkediri.ac.id/index.php/hayati/article/view/604KEANEKARAGAMAN TUMBUHAN PAKU (PTERIDOPHYTA) KEBUN RAYA PURWODADI DARI KEGIATAN EKSPLORASI TUMBUHAN PADA BERBAGAI WILAYAH DI INDONESIA PADA TAHUN 2015 – 20192021-05-07T19:16:07+07:00Elga Renjanaelgarenjana@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman tumbuhan paku (Pteridophyta) Kebun Raya Purwodadi hasil eksplorasi pada 5 tahun terakhir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 19 suku, 35 marga, dan 62 jenis tumbuhan paku dari kegiatan eksplorasi dari beberapa wilayah di Indonesia. Sebagian besar tumbuhan paku tersebut berasal dari wilayah Jawa Timur dan didominasi oleh suku Pteridaceae.</p>2019-09-23T00:00:00+07:00Copyright (c) 2019 Prosiding Seminar Nasional Hayatihttps://proceeding.unpkediri.ac.id/index.php/hayati/article/view/603ANALISIS TIPE STOMATA PADA DAUN TUMBUHAN MENGGUNAKAN METODE STOMATAL PRINTING2021-05-07T19:10:29+07:00Arbaul Fauziaharbaulfauziah@gmail.comAnnisa Salsabila Zahrotul Izzahannisa@gmail.comAnnisa Salsabila Zahrotul Izzahannisa@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengenal metode stomatal printing dalam pembuatan preparat stomata daun tumbuhan serta mengetahui tipe stomata pada beberapa jenis tumbuhan. Metode yang digunakan adalah dengan pengolesan cat kuku yang berwarna bening pada bagian abaksial daun serta dengan selotip bening. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tipe stomata anisositik terdapat pada sampel Hibiscus rosa-sinensis dan Capsicum frustescens, tipe anomositik pada sampel Amaranthus sp., Brassica juncea, dan Persea americana, tipe Gramineae pada Bambusa sp., tipe parasitik pada sampel Coffea arabica dan Manihot utilissima, serta tipe diasitik pada Gnetum gnemon. Pembuatan stomata dengan metode stomatal printing memiliki keunggulan, antara lain mudah, cepat, dan murah. Dalam prakteknya membutuhkan kehati-hatian dan kecermatan agar diperoleh preparat stomata yang jelas sehingga mudah diidentifikasi.</p>2019-09-23T00:00:00+07:00Copyright (c) 2019 Prosiding Seminar Nasional Hayatihttps://proceeding.unpkediri.ac.id/index.php/hayati/article/view/602PROSES DEGRADASI PLASTIK JENIS POLIETILEN MENGGUNAKAN TANAH TEMPAT PEMBUANGAN SAMPAH (TPS) IAIN TULUNGAGUNG DAN YAKULT MENGGUNAKAN KOLOM WINOGRADSKY2021-05-07T19:04:08+07:00Muhammad Iqbal Filayanimuhammadiqbalfilayani16@gmail.com<p>Plastik yang berjenis polietilen selama ini paling banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia. Pengolahan sampah plastik perlu dilakukan supaya tidak menumpuk di lingkungan. Penelitian ini dilakukan untuk upaya mengurangi jumlah sampah dengan cara sederhana dan dapat dilakukan oleh masyarakat umum yaitu dengan proses degradasi menggunakan media kolom Winogradskyi yang ditambah dengan tanah pembuangan sampah (TPS) dan Yakult. Proses degradasi dalam penelitian ini dihasilkan persentase degradasi tertinggi mencapai 11.47 % dalam 30 hari waktu inkubasi. Sedangkan di dalam media yang hanya menggunakan TPS persentase degradasi tertinggi yang dihasilkan sebesar 6.74 % dalam waktu 20 hari waktu inkubasi. Penambahan Yakult memiliki pengaruh tersendiri pada hasil degradasi</p>2019-09-23T00:00:00+07:00Copyright (c) 2019 Prosiding Seminar Nasional Hayatihttps://proceeding.unpkediri.ac.id/index.php/hayati/article/view/600PERTUMBUHAN VEGETATIF STEK DAUN Hoya PADA TIGA MEDIA TANAM YANG BERBEDA2021-05-07T18:46:33+07:00Elok Rifqi Firdianaelok.firdiana@gmail.com Elga Renjanaelga@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui media tanam yang paling sesuai untuk stek daun Hoya. Stek daun Hoya australis dan Hoya parasitica dilakukan pada media tanam tanah, cocopeat, dan pasir. Data kuantitatif dianalisis dengan analisis ragam. Dua minggu setelah tanam, akar tumbuh pada tangkai daun. Tanah paling sesuai untuk H. australis, sedangkan cocopeat paling sesuai untuk H.parasitica. Tunas Hoya tidak berhasil diinisiasi dengan stek daun.</p>2019-09-23T00:00:00+07:00Copyright (c) 2019 Prosiding Seminar Nasional Hayatihttps://proceeding.unpkediri.ac.id/index.php/hayati/article/view/599STUDI FITOREMEDIASI TUMBUHAN AKUATIK Pistia stratiotes DI KEBUN RAYA PURWODADI2021-05-07T18:32:10+07:00Halidha Nelly Zakiahalidhanelly165@gmail.comRony IrawantoIrawanto@vv.vv<p>Studi fitoremediasi tumbuhan akuatik Pistia stratiotes bertujuan untuk mengetahui nilai Range Finding Test (RFT) atau nilai konsentrasi maksimal pada tanaman Pistia stratiotes sebagai fitoremediator limbah domestik organik. Pengamatan dilakukan dengan melihat perubahan morfologi tanman setelah diberi perlakuan dengan beberapa tahapan nilai RFT. Hasil Pistia stratiotes sebagai fitoremediator limbah domestik organik (detergen) bahwa tanman tersebut toleran pada konsentrasi 50 ppm hingga 70 ppm. Apabila diatas batas nilai RFT tersebut tanaman dapat mengalami gejala kroloris, nekrotis, hingga tanaman mati.</p>2019-09-23T00:00:00+07:00Copyright (c) 2019 Prosiding Seminar Nasional Hayatihttps://proceeding.unpkediri.ac.id/index.php/hayati/article/view/598POTENSI WISATA PENGAMATAN BURUNG (BIRDWATCHING) DI DANAU AUR KABUPATEN MUSI RAWAS PROVINSI SUMATERA SELATAN2021-05-07T18:25:04+07:00Harmoko Harmokoputroharmoko@gmail.comSepriyaningsih Sepriyaningsihsepriyaningsih@gmail.com<p>Tujuan dari penelitian ini yaitu menganalisis burung di Danau Aur sebagai wisata Birdwatching. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan jelajah sesuai dengan jalur yang ditentukan dan analisis dilakukan secara deskriptif. Hasil penelitian ditemukan 36 jenis burung dan 2 jenis diantaranya termasuk burung yang di lindungi di Indonesia. Danau Aur Kabupaten Musi Rawas, berpotensi sebagai wisata Birdwatching yang sangat baik.</p>2019-09-23T00:00:00+07:00Copyright (c) 2019 Prosiding Seminar Nasional Hayatihttps://proceeding.unpkediri.ac.id/index.php/hayati/article/view/597PENGUJIAN LETHAL DOSE-50 DAN SELEKSI IN VITRO EKSPLAN KENTANG (Solanum tuberosum Linn.) DENGAN Polyethylen Glycol2021-05-07T18:16:30+07:00Khaerani Masyithohmasyithoh@gmail.comSyarif Husensyarif@gmail.comMaftuchah Maftuchahmaftuchah@umm.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai dosis letal dan pengaruh polyethylene glycol terhadap eksplan kentang. Kegiatan dilakukan dalam dua tahap, yaitu penentuan dosis letal dan pengujian konsentrasi PEG. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semakin tinggi konsentrasi PEG yang diberikan pada media kultur in vitro tanaman kentang, akan semakin menurunkan persentase eksplan bertunas, persentase eksplan berdaun, bobot segar eksplan, dan bobot kering eksplan, serta meningkatkan persentase eksplan mati.</p>2019-09-23T00:00:00+07:00Copyright (c) 2019 Prosiding Seminar Nasional Hayatihttps://proceeding.unpkediri.ac.id/index.php/hayati/article/view/596TINGKAT KERUSAKAN AKIBAT HAMA TUNGAU (Polyphagotarsonemus latus banks) PADA BERBAGAI GENOTIP JARAK PAGAR (Jatropha curcas Linn.)2021-05-07T18:06:45+07:00Maftuchah Maftuchahmaftuchah@umm.ac.idAgus Zainudinagusz@gmail.comAhmad Fachrieahmad@gmail.com<p>Jatropha curcas Linn. merupakan tanaman semak berkayu yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber bioenergi, namun dalam budidaya skala luas seringkali terserang hama dan penyakit yang mengakibatkan penurunan tingkat produksi tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang tingkat kerusakan dan ketahanan akibat serangan hama tungau (polyphagotarsonemus latus banks) terhadap berbagai genotip tanaman J.curcas Linn. Penelitian dilakukan menggunakan Rancangan Kelompok Lengkap Teracak 4 ulangan, dengan perlakuan 6 genotip jarak pagar yaitu : G5, G6, G7, G18, IP3A dan IP3P. Hasil penelitian menunjukkan bahwa genotip jarak pagar memiliki ketahanan yang berbeda-beda terhadap hama tungau, ditunjukkan oleh perbedaan jumlah populasi hama tungau yang menyerang. Genotip 5 menunjukkan populasi imago tungau paling rendah dan pada akhir pengamatan genotip 5 tersebut menghasilkan jumlah buah, jumlah biji dan berat kering biji yang paling tinggi, yaitu sejumlah 3825,6 gram/tanaman.</p>2019-09-23T00:00:00+07:00Copyright (c) 2019 Prosiding Seminar Nasional Hayatihttps://proceeding.unpkediri.ac.id/index.php/hayati/article/view/595KADAR KOLESTROL MENCIT YANG DIBERI PERLAKUAN DAUN TEH HIJAUDENGAN DURASI PERENDAMAN YANG BERBEDA2021-05-07T17:59:19+07:00Monica Firsa Wurycahyaningtyasmonica.firsa96@gmail.comDina Seratilova Hdina@gmail.comChristianto Adhy Nugrohochristiantoadhynugroho36@gmail.com<p>Penelitian bertujuan untuk menentukan kadar kolesterol hewan uji yang diberi perlakuan daun teh dengan durasi perendaman dalam air panas yang berbeda. Penelitian menggunakan metode eksperimental dengan 3 kelompok perlakuan. Hasil menunjukkan bahwa kadar kolesterol hewan uji yang diberi teh mengalami penurunan. Penurunan kadar kolesterol lebih banyak terjadi pada perlakuan dengan teh yang direndam dalam air panas selama 1 jam.</p>2019-09-23T00:00:00+07:00Copyright (c) 2019 Prosiding Seminar Nasional Hayatihttps://proceeding.unpkediri.ac.id/index.php/hayati/article/view/594APLIKASI PEMBERIAN PUPUK CANGKANG KEONG MAS (Pomacea canaliculata L.) DAN PAKLOBUTRAZOL TERHADAP TINGGI TANAMAN DAN JUMLAH DAUN PADI MAPAN P-052021-05-07T17:48:12+07:00Ngadiani Ngadianingadiani@gmail.com Diah Karunia Binawatidiahk@gmail.comVivin Andrianivivin.andriani@yahoo.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh untuk mengetahui pengaruh ZPT cangkang keong mas dan paklobutrazol terhadap tinggi dan jumlah daun tanaman padi Mapan P-05. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Dosis pupuk organik cair terdiri atas 4 tingkat, yaitu: kontrol = 0 ml/L (C0), 1 ml/L (C1), 1,5 ml/L (C2), atau 2 ml/L (C3) dan Dosis pemberian paklobutrazol pada tanaman padi dengan 4 tingkat, yaitu: Perlakuan kontrol = 0 ppm paklobutrazol (P0), 5 ppm paklobutazol (P1), 10 ppm paklobutazol (P2), atau 15 ppm paklobutazol (P3). Pengambilan data tinggi dan jumlah daun tanaman padi Mapan P-05 dilakukan setelah 90 HST, data dianalisis menggunakan RAL (Rancangan Acaak Lengkap) Oneway ANOVA dengan Uji Duncan Multiple Range Test (DMRT) menunjukkan hasil pupuk organik cangkang keong mas dan pemberian paklobutrazol memberikan pengeruh terhadap pertumbuhan tinggi dan jumlah daun tanaman padi Mapan P-05</p>2019-09-23T00:00:00+07:00Copyright (c) 2019 Prosiding Seminar Nasional Hayatihttps://proceeding.unpkediri.ac.id/index.php/hayati/article/view/593POTENSI IKAN AIR TAWAR DI BENDUNGAN PETANANG KECAMATAN LUBUKLINGGAU UTARA I2021-05-07T14:04:03+07:00Nopiyanti Nopiyantinopi@gmail.comDian Samitradian.samitra@gmail.comMareta Widiyamaretawidiya@gmail.com<p>Jumlah spesies ikan di Indonesia mengalami penurunan, hal tersebut dikarenakan penangkapan berlebih dan adanya kerusakan habitat. Tujuan penelitian ini mengetahui potensi ikan air tawar di Bendungan Petanang. Jenis penelitian deskriptif kualitatif metode survei dengan teknik eksplorasi. Ikan-ikan tersebut diperoleh selama pengamatan diidenitifikasi secara morfologi, yaitu jenis mulut, jenis ekor, jenis sisik dan dihitung jumlah jari-jari lunak pada sirip punggung pertama, kedua, dada, sirip tengah, dan sirip dubur dan bentuk sirip mulut, badan dan ekor. Ditemukan 10 spesies ikan dalam 5 famili dan 7 ordo. Potensi ikan dikonsumsi 70%, 30% ikan hias. Faktor abiotik di Bendungan Petanang suhu air berkisaran 27ºC-29ºC, sedangkan pH air berkisaran 6,7-7,5 (netral), dan warna air di Bendungan Petanang hijau kebiruan (jernih).</p>2019-09-23T00:00:00+07:00Copyright (c) 2019 Prosiding Seminar Nasional Hayatihttps://proceeding.unpkediri.ac.id/index.php/hayati/article/view/592DISEMINASI KEPERDULIAN MASYARAKAT UNTUK MEMANFAATKAN LIMBAH CAR TAHU SEBAGAI ENERGI ALTERNATIF DI DUSUN BAPANG SUMBERMULYO JOGOROTO JOMBANG2021-05-07T13:55:32+07:00Suci Prihatiningtyassuciningtyas@unwaha.ac.id Fatikhatun Nikmatus Sholihahnikmatus@gmail.comMeriana Wahyu Nugrohomeriana@gmail.com<p>Kegiatan diseminasi kepedulian masyarakat untuk memanfaatkan limbah car tahu adalah suatu kegiatan yang ditujukan kepadamasyarakat agar masyarakat khususnya pengusaha tahu memperoleh informasi, sehingga timbul kesadaran, menerima, dan akhirnya memanfaatkan informasi tersebut guna menciptakan kepedulian terhadap lingkungan dengan memanfaatkan limbah cair tahu. Metode yang dilakukan dalam kegiatan ini meliputi observasi lapangan, melakukan kerjasama dengan mitra, membuat perencanaan dan rancangan biodigester, demontrasi, dan implementasi. Adapun hasil dari implementasi yang dilakukan yaitu diperoleh respon peserta terhadap materi yang disampaikan, fasilitator dalam menyampaikan materi dan tempat yang disediakan. Hasil angket respon peserta terhadap materi yang disampaikan rata-rata sebayak 74,3%. Hal ini dikarenakan materi yang disampaikan sesuai dengan tujuan pelatihan, materi sesuai dengan kebutuhan, materi relevan dengan objektivitas pelatihan, materi jelas dan mudah dipahami, materi menarik dan menimbulkan motivasi, masyarakat mampu memanfaatkan penjelasan materi dan mampu memberikan gambaran tentang pentingnya menjaga lingkungan sekitar. Hasil angket respon fasilitator rata-rata sebanyak 75,7%. Hal ini dikarenakan pemateri menguasai materi, materi dijelaskan secara sistematis, cara penyampaiannya menarik dan jelas, pemateri mampu menjawab pertanyaan, penampilan pemateri menarik dan pemateri mampu menciptakan kedekatan dengan peserta. Hasil angket respon tentang pelatihan sebanyak 72% menyatakan nyaman. Kesimpulan dari kegiatan diseminasi ini adalah masyarakat memberikan respon positif terkait kegiatan ini karena dapat membantu memanfaatkan limbah cair tahu sehingga tidak mencemari lingkungan sehingga masyarakat menjadi peduli terhadap lingkungan.</p>2019-09-23T00:00:00+07:00Copyright (c) 2019 Prosiding Seminar Nasional Hayatihttps://proceeding.unpkediri.ac.id/index.php/hayati/article/view/591FITOPLANKTON SEBAGAI BIOINDIKATOR KUALITAS PERAIRAN DI WADUK BENING, KABUPATEN MADIUN2021-05-07T13:46:54+07:00Prisanthia Fajrina Pramesthimethiafp@gmail.comYuan Megayuan.mega24@gmail.comLeo Eladisa Ganjarileoelga212@gmail.com<p>Fitoplankton dapat digunakan sebagai bioindikator lingkungan waduk. Penelitian dilakukan di Waduk Bening berlokasi di Kabupaten Madiun. Hasil penelitian menunjukkan indeks keanekaragaman (H’) fitoplankton di Waduk Bening didapatkan 2,48 - 3,20. Kualitas perairan Waduk Bening berdasarkan bioindikator fitoplankton dikategorikan air tercemar sedang (1<H’<3), yaitu kestabilan komunitas sedang dan keanekaragaman sedang.</p>2019-09-23T00:00:00+07:00Copyright (c) 2019 Prosiding Seminar Nasional Hayatihttps://proceeding.unpkediri.ac.id/index.php/hayati/article/view/590DISTRIBUSI IKAN FAMILI CYPRINIDAE DI HULU SUNGAI LAKITAN, MUSI RAWAS, SUMATERA SELATAN2021-05-07T13:37:51+07:00Dian Samitradian.samitra@gmail.comZico Fakhrur Rozirozui@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman dan distribusi ikan famili cyprinidae di hulu Sungai Lakitan, Musi Rawas, Sumatera Selatan. Pengambilan data ikan menggunakan jaring pencar, dan tangguk. Ikan yang diperoleh diidentifikasi kemudian dianalisis menggunakan indeks keanekaragaman, dan indeks distribusi morisita. Keanekaragaman ikan famili cyprinidae di hulu Sungai berkategori sedang dan berdistribusi seragam.</p>2019-09-23T00:00:00+07:00Copyright (c) 2019 Prosiding Seminar Nasional Hayatihttps://proceeding.unpkediri.ac.id/index.php/hayati/article/view/589EFEKTIVITAS PUPUK CAIR LIMBAH TAHU TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKTIVITAS TANAMAN BAYAM MERAH (Amaranthus tricolor L.)2021-05-07T13:12:01+07:00Diana Anjar Sarisari@gmail.comEka Lokariaekalokaria87@gmail.comIvoni Susantiivonijoe@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pupuk cair limbah tahu terhadap pertumbuhan dan produktivitas tanaman bayam merah (Amaranthus tricolor L.). Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pupuk cair limbah tahu tidak memberikan efektivitas untuk meningkatkan pertumbuhan dan produktivitas tanaman bayam merah (Amaranthus tricolor L.).</p>2019-09-23T00:00:00+07:00Copyright (c) 2019 Prosiding Seminar Nasional Hayatihttps://proceeding.unpkediri.ac.id/index.php/hayati/article/view/588KEANEKARAGAMAN JENIS KUPU-KUPU (LEPIDOPTERA) DI KAWASAN CURUG PANJANG DESA DURIAN REMUK KECAMATAN MUARA BELITI KABUPATEN MUSI RAWAS2021-05-07T13:06:17+07:00Dina Maya Sarimaya@gmail.comMerti Triyanti Harmokoharmoko@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman jenis kupu-kupu di kawasan Curug Panjang serta mengetahui faktor abiotik di kawasan Curug Panjang. Penelitian telah dilakukan pada bulan Juni s.d Juli 2019 di kawasan Curug Panjang. Keanekaragaman kupu-kupu diamati dengan menggunakan metode Mark Release and Recapture (MRR) pada pukul 08.00-11.00 dan 14.00-17.00 WIB. Pengamatan keragaman kupu-kupu dilakukan sebanyak 6 kali dengan jeda waktu 3 hari. Dari hasil penelitian tercatat 4 famili dengan jumlah jenis sebanyak 42 jenis dengan 16 genus. Hasil penelitian menunjukkan indeks keanekaragaman jenis kupu-kupu yang terdapat di kawasan Curug Panjang yaitu H’=2,70 yang tergolong kedalam kategori sedang, indeks keseragaman yang terdapat di kawasan Curug Panjang yaitu E=0,93 yang tergolong kedalam kategori populasi tinggi atau komunitas stabil, dan Komposisi jenis yang paling tertinggi yaitu pada spesies Pieris rapae dan Leptosia nina dengan komposisi sebesar 11,9%. Faktor abiotik yang mempengaruhi keberadaan kupu-kupu diantaraya adalah Suhu, kelembaban, dan intensitas cahaya. Suhu yang optimal untuk keberadaan kupu-kupu yaitu 290C, Kelembaban sebesar 85% dan Intensitas cahaya sebesar 215x100 Lux. Disarankan untuk dapat dilakukan penelitian dengan mengetahui lokasi dan faktor abiotik, supaya mendapatkan data yang akurat dan hasil yang lebih banyak.</p>2019-09-23T00:00:00+07:00Copyright (c) 2019 Prosiding Seminar Nasional Hayatihttps://proceeding.unpkediri.ac.id/index.php/hayati/article/view/587JENIS-JENIS CAPUNG (ANISOPTERA) DI BENDUNGAN WATERVANG KOTA LUBUKLINGGAU2021-05-07T12:58:03+07:00Feri Setiawanferi@gmail.comugroho Aji Waluyonugrohoaji@gmail.comDwi Novita Syari Harahapdwi@gmail.comDian Samitradian.samitra@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis-jenis capung (anisoptera) di Bendungan Watervang Lubuklinggau. Pengambilan data melalui Visual Encounter Survey (VES) dan didokumentasi menggunakan kamera digital. Pengambilan data dilakukan sebanyak 5 kali pengulangan. Data capung yang diperoleh dianalisis deskripsi. Hasil penelitian diperoleh total 56 individu capung (anisoptera) yang tergolong kedalam 6 spesies.</p>2019-09-23T00:00:00+07:00Copyright (c) 2019 Prosiding Seminar Nasional Hayatihttps://proceeding.unpkediri.ac.id/index.php/hayati/article/view/586PENGEMBANGAN MODEL GSTAR-SUR DENGAN PENDEKATAN NEURAL NETWORK PADA RESIDUAL2021-05-07T12:44:16+07:00Agus Dwi Sulistyonoagus@gmail.comAtiek Irianyatiek@gmail.comDiana Rosyidadiana@gmail.com<p>Model GSTAR merupakan suatu model space time yang stasioner. Salah satu data yang memiliki fenomena space time adalah curah hujan. Curah hujan pada saat sekarang sulit untuk diprediksi karena memiliki pola dan karakteristik yang sulit untuk diidentifikasi. Fenomena ini merupakan fenomena non linier. Adapun model yang mempertimbangkan unsur non linier adalah neural network. Pendugaan parameter model GSTAR yang akan digunakan adalah pendekatan model Seemingly Unrelated Regression (SUR). Metode ini mampu mengatasi adanya korelasi antar sisaan melalui matriks ragam peragam sisaan dalam model. Penelitian ini akan membandingkan hasil ramalan curah hujan menggunakan model GSTAR-SUR dan model GSTAR-SUR dengan pendekatan neural network pada residual. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data curah hujan di empat daerah Jawa Barat, yaitu Cisondari, Chincona, Cibuni, dan Lembang, mulai tahun 2005 sampai 2018. Data curah hujan ini merupakan data 10 harian. Pada kasus ini model GSTAR-SUR-NN menghasilkan hasil ramal yang lebih mendekati nilai aktual dari pada model GSTAR-SUR.</p>2019-09-23T00:00:00+07:00Copyright (c) 2019 Prosiding Seminar Nasional Hayatihttps://proceeding.unpkediri.ac.id/index.php/hayati/article/view/585PENAMBAHAN KONSENTRASI FE EDTA PADA NUTRISI AB MIX TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN PAKCHOY (Brassica rapa l.) SISTEM HIDROPONIK NUTRIEN FILM TECHNIQUE (NFT)2021-05-07T12:30:11+07:00Vivin Andrianiv.andriani@unipasby.ac.idRicha Nur Habibahnur23@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan Fe EDTA pada nutrisi AB Mix terhadap pertumbuhan dan Total Bobot Segar Tanaman Pakchoy (Brassica rapa L.) dengan System Hidroponik NFT. Penelitian dilakukan dengan 4 perlakuan konsentrasi Fe EDTA 3ppm, 5ppm, 7ppm, 9ppm di campurkan pada nutrisi AB Mix selama 45 hari masa Tanaman Pakchoy. Pengambilan data dan pertumbuhan dilakukan dengan menghitung Jumlah Daun dan Total dari Bobot Segar Tanaman Pakchoy (Brassica rapa L.) data dianalisis menggunakan RAL (Rancangan Acaak Lengkap) Oneway ANOVA dengan Ujji Duncan Multiple Range Test (DMRT) menunjukkan hasil dari konsentrasi Fe EDTA 7ppm berpengaruh signifikan terhadap Jumlah Daun dan Total Bobot Segar pada Tanaman Pakchoy (Brassica rapa L).</p>2019-09-23T00:00:00+07:00Copyright (c) 2019 Prosiding Seminar Nasional Hayatihttps://proceeding.unpkediri.ac.id/index.php/hayati/article/view/584PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA KONSEP MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN PADA SISWA KELAS VII SMPN 1 NGETOS TAHUN AJARAN 2018/20192021-05-07T12:23:34+07:00Alif Bragaswanggaalifbragaswangga@gmail.comDian Ariyantodian@gmail.comPurwo Adi Nugrohoadi@gmail.com<p>Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran Direct Instruktion, Untuk mengetahui hasil belajar siswa menggunakan Model Problem Based Learning, Untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan menggunakan model Problem Based Learning dengan yang menggunakan model Direct Instruction terhadap hasil belajar IPA. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain nonequivalent control group. Populasi penelitian yaitu seluruh kelas VII mulai kelas VII-A sampai kelas VII-F, sedangkan sampel yang digunakan oleh peneliti yaitu kelas VII-A sebagai kelas eksperimen sejumlah 32 siswa dan kelas VII-B sebagai kelas kontrol sejumlah 24 siswa dan pengambilan sampel menggunakan teknik Random Sampling. Teknik pengumpulan data dengan observasi dan test. Teknik analisis data dengan t-test. Nilai rata-rata pre-test kelas kontrol memperoleh nilai 37,50 dan nilai rata-rata post-test memperoleh nilai 61,45 dan nilai rata-rata pre-test 47,03 dan posttest 76,56 untuk kelas eksperimen. Perhitungan menggunakan aplikasi SPSS versi 25.0.0 pada uji paired t-test diperoleh hasil yaitu t hitung sebesar -4,638 < 0,05 yang berarti terdapat perbedaan hasil belajar antara menggunakan model pembelajaran problem based learning dan menggunakan model pembelajaran direct instruction.</p>2019-09-23T00:00:00+07:00Copyright (c) 2019 Prosiding Seminar Nasional Hayatihttps://proceeding.unpkediri.ac.id/index.php/hayati/article/view/583EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDED INQUIRY TERHADAP PENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 BAGOR KABUPATEN NGANJUK TAHUN PELAJARAN 2018/20192021-05-07T12:17:05+07:00Evi Vani Dhevi Sulistyoningrumevivani13@gmail.com Sherly Meylinda Ssherly@gmail.comImega Syahlita Dewidewi@gmail.com<p>Tujuan penelitian ini adalah 1) untuk mengetahui prestasi belajar IPA materi pencemaran lingkungan pada siswa kelas VII dengan menggunakan model pembalajaran langsung (Direct Instruction), 2) Untuk mengetahui prestasi belajar mata pelajaran IPA materi pencemaran lingkungan pada siswa kelas VII setelah menggunakan model pembelajaran guided inquiry, 3) Untuk mengetahui efektif atau tidaknya Model pembelajaran guided inquiry dan model pembalajaran langsung (Direct Instruction) terhadap hasil belajar IPA materi pencemaran lingkungan pada siswa kelas VII. Penelitian ini menggunakan desain nonequivalent control group design. Populasi penelitian yaitu kelas VII sebanyak 69 siswa, sedangkan sampel yang digunakan oleh peneliti yaitu kelas VII B sebanyak 23 siswa sebagai kelas kotrol dan VII C sebanyak 23 siswa sebagai kelas eksperimen. Teknik sampling adalah purposive sampling. Teknik pengumpulan data dengan tes tertulis, dokumentasi, dan observasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data statistik t-tes menggunakan aplikasi SPSS versi 25.0.0. Berdasarkan hasil nilai tes siswa menunjukkan nilai rata-rata pre-test 71,35 dan nilai rata-rata post-test 74,91 untuk kelas kontrol dan nilai rata-rata pre-test 74,39 dan nilai rata-rata post-test 82,91 untuk kelas eksperimen yang berarti lebih baik dari pada kelas kontrol, pada uji hipotesis menggunakan Paired Samples T-test, didapatkan hasil nilai signifikansi 0,000 lebih kecil dari 0,05 sehingga H0 ditolak dan Ha diterima, Artinya model pembelajaran Guided Inquiry sangat efektif terhadap peningkatan prestasi belajar IPA materi pencemaran lingkungan pada siswa kelas VII SMP Negeri 3 Bagor Kabupaten Nganjuk Tahun Pelajaran 2018/2019.</p>2019-09-23T00:00:00+07:00Copyright (c) 2019 Prosiding Seminar Nasional Hayatihttps://proceeding.unpkediri.ac.id/index.php/hayati/article/view/581ANALISIS KEBUTUHAN BAHAN AJAR STRATEGI BELAJAR MENGAJAR BAGI MAHASISWA FKIP UNIVERSITAS ISLAM BALITAR BLITAR2021-05-07T12:03:57+07:00Eva Nurul Malahayatimalahayatieva488@gmail.comMei Dwi Iasniwatiiasniwati@gmail.comRiska Sofiani Nurhidayahsofiani@gmail.com<p>Tujuan penelitian ini untuk menganalisis kebutuhan bahan ajar strategi belajar mengajar. Analisis kebutuhan awal bahan ajar mengacu pada model penelitian dan pengembangan 4D oleh Thiagarajan, dkk. (1974). Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah angket dan dianalisis secara deskriptif. Hasil analisis angket kebutuhan pengembangan bahan ajar menunjukkan sebanyak 92,31% mahasiswa membutuhkan buku ajar strategi belajar mengajar.</p>2019-09-23T00:00:00+07:00Copyright (c) 2019 Prosiding Seminar Nasional Hayatihttps://proceeding.unpkediri.ac.id/index.php/hayati/article/view/580PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATERI GETARAN DAN GELOMBANG KELAS VIII MTs DARUL HIKAM KENCONG JAMBI BARON TAHUN PELAJARAN 2018/20192021-05-07T11:53:01+07:00Mohammad Ma’ruf Habibimaruf2805@gmail.com Siti Nureminuremi@gmail.comYulia Dewi Puspitasaridewi@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk Untuk mengetahui pengaruh penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Terhadap peningkatan Keaktifan dan Prestasi Belajar siswa. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain nonequivalent control grup design. Tempat yang digunakan dalam penelitian ini adalah MTs Darul Hikam Kencong Jambi Baron Tahun Pelajaran 2018/2019. Populasi penelitian yaitu kelas VIII sebanyak 69 siswa, sedangkan sampel yang digunakan oleh peneliti yaitu kelas VIII-A sejumlah 23 siswa dan Kelas VIII-B sejumlah 24 siswa dengan pengambilan sampel menggunakan teknik sampling purposive. Teknik pengumpulan data dengan test tertulis dan angket. Kelas VIII-A sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII-B sebagai kelas kontrol. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data statistik t-test. Berdasarkan hasil nilai angket keaktifan siswa menunjukkan rata-rata sebelum pembelajaran 23,66 dan sesudah penerapan model pembelajaran 32,45 untuk kelas kontrol dan nilai rata-rata sebelum pembelajaran 25,65 dan sesudah penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing 39,47 untuk kelas eksperimen. Hasil nilai prestasi belajar siswa menunjukkan rata-rata pretest postest 13,3 untuk kelas kontrol 36,52 untuk kelas eksperimen, berdasarkan hasil prestasi belajar siswa diperoleh nilai thitung = 2,1822 dan ttabel = 1,67943 dengan dk = 45 taraf signifikan 5%. Kemudian keduanya dibandingkan dan dapat dilihat bahwa thitung = 2,1822 > ttabel = 1,67943 sehingga H0 ditolak dan Ha diterima. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap peningkatan kekatifan dan prestasi belajar siswa pada materi getaran dan gelombang kelas VIII MTs Darul Hikam Kencong Jambi Baron Tahun Pelajaran 2018/2019.</p>2019-09-23T00:00:00+07:00Copyright (c) 2019 Prosiding Seminar Nasional Hayatihttps://proceeding.unpkediri.ac.id/index.php/hayati/article/view/579PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN IPA PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN SISWA KELAS VII MTs NU JOHO-PACE, NGANJUK TAHUN PELAJARAN 2018/20192021-05-07T11:37:35+07:00Nilta N Himmahnilthaa97@gmail.comIka Nurdyah Andayanisuharto@stkipnganjuk.ac.idTri Wahyuni Maduretnoveraseptiandrini@stkipnganjuk.ac.id<p>Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain posttestonly control group. Tempat yang digunakan dalam penelitian ini adalah MTs NU Joho, Pace Nganjuk Tahun Pelajaran 2018/2019. Populasi penelitian yaitu kelas VII sebanyak 101 siswa, sedangkan sampel yang digunakan oleh peneliti yaitu kelas VII-B sejumlah 27 siswa dan VII-C sejumlah 27 siswa dengan pengambilan sampel secara tidak random. Teknik pengumpulan data dengan tes tertulis dan dokumentasi. Kelas VII-B sebagai kelas eksperimen dan kelas VII-C sebagai kelas kontrol. Teknik analisis data yang digunakan untuk menganalisis data dalam penelitian ini adalah analisis data statistik t-tes.Berdasarkan hasil nilai angket motivasi belajar siswa menunjukkan nilai rata-rata post-test 82,8 untuk kelas eksperimen dan nilai rata-rata post-test 80,1 untuk kelas kontrol, berdasarkan hasil analisis diketahui taraf signifikasi 5% untuk Dk = 52 maka nilai dari ttabel = 1,67469 dan nilai thitung = 3,851 dapat disimpulkan bahwa thitung ≥ ttabel yang berarti Hα diterima dan H0 ditolak. Sehingga “terdapat peningkatan motivasi belajar IPA dengan menggunakan Model Pembelajaran Cooperative Integrated Reading And Composition (CIRC) dalam materi Pencemaran Lingkungan pada siswa kelas VII MTs NU Joho, Pace Nganjuk tahun pelajaran 2018/2019”.</p>2019-09-23T00:00:00+07:00Copyright (c) 2019 Prosiding Seminar Nasional Hayatihttps://proceeding.unpkediri.ac.id/index.php/hayati/article/view/578DISEMINASI KEPERDULIAN MASYARAKAT UNTUK MEMANFAATKAN LIMBAH CAIR TAHU SEBAGAI ENERGI ALTERNATIF DI DUSUN BAPANG SUMBERMULYO JOGOROTO JOMBANG2021-05-07T11:28:23+07:00Suci Prihatiningtyassuciningtyas@unwaha.ac.id Fatikhatun Nikmatus Sholihahfsholihah@gmail.comMeriana Wahyu Nugrohomeriana@gmail.com<p>Kegiatan diseminasi kepedulian masyarakat untuk memanfaatkan limbah car tahu adalah suatu kegiatan yang ditujukan kepadamasyarakat agar masyarakat khususnya pengusaha tahu memperoleh informasi, sehingga timbul kesadaran, menerima, dan akhirnya memanfaatkan informasi tersebut guna menciptakan kepedulian terhadap lingkungan dengan memanfaatkan limbah cair tahu. Metode yang dilakukan dalam kegiatan ini meliputi observasi lapangan, melakukan kerjasama dengan mitra, membuat perencanaan dan rancangan biodigester, demontrasi, dan implementasi. Adapun hasil dari implementasi yang dilakukan yaitu diperoleh respon peserta terhadap materi yang disampaikan, fasilitator dalam menyampaikan materi dan tempat yang disediakan. Hasil angket respon peserta terhadap materi yang disampaikan rata-rata sebayak 74,3%. Hal ini dikarenakan materi yang disampaikan sesuai dengan tujuan pelatihan, materi sesuai dengan kebutuhan, materi relevan dengan objektivitas pelatihan, materi jelas dan mudah dipahami, materi menarik dan menimbulkan motivasi, masyarakat mampu memanfaatkan penjelasan materi dan mampu memberikan gambaran tentang pentingnya menjaga lingkungan sekitar. Hasil angket respon fasilitator rata-rata sebanyak 75,7%. Hal ini dikarenakan pemateri menguasai materi, materi dijelaskan secara sistematis, cara penyampaiannya menarik dan jelas, pemateri mampu menjawab pertanyaan, penampilan pemateri menarik dan pemateri mampu menciptakan kedekatan dengan peserta. Hasil angket respon tentang pelatihan sebanyak 72% menyatakan nyaman. Kesimpulan dari kegiatan diseminasi ini adalah masyarakat memberikan respon positif terkait kegiatan ini karena dapat membantu memanfaatkan limbah cair tahu sehingga tidak mencemari lingkungan sehingga masyarakat menjadi peduli terhadap lingkungan.</p>2019-09-23T00:00:00+07:00Copyright (c) 2019 Prosiding Seminar Nasional Hayatihttps://proceeding.unpkediri.ac.id/index.php/hayati/article/view/577INISIASI PEMBENTUKAN DEWASAREJO (DESA WISATA SALAK JATIREJO): UPAYA PENINGKATAN POTENSI TANAMAN SALAK DI DESA JATIREJO2021-05-07T11:15:28+07:00Umi Kulsum Nur Qomariahumiqomariah@gmail.comMoh. Faridl Darmawanfaridl@gmail.comMochammad Syafiuddin Shobirinshobirin@gmail.com<p>Pengabdian ini bertujuan untuk menginisiasi pembentukan Desa Wisata Salak Jatirejo. Metode pelaksanaan dimulai dengan survey, sosialisasi dan koordinasi dengan warga, make over kebun salak, festival salak, promosi dan pengoperasian pasar jajan ngisor salak setiap akhir pekan. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa adanya DEWASAREJO telah meningkatkan potensi tanaman salak dengan menyediakan peluang usaha baru bagi masyarakat Jatirejo</p>2019-09-23T00:00:00+07:00Copyright (c) 2019 Prosiding Seminar Nasional Hayatihttps://proceeding.unpkediri.ac.id/index.php/hayati/article/view/576PEMBERDAYAAN KELOMPOK TANI DUSUN PUHREJO DALAM PENGOLAHAN LIMBAH ORGANIK KULIT NANAS SEBAGAI PUPUK CAIR ECO-ENZIM2021-05-07T11:09:08+07:00Aisyah Hadi Ramadaniaisyahramadani47@gmail.comReny Rosalinareny@gmail.comRiska Surya Ningrumriskar@gmail.com<p>Kulit nanas banyak dihasilkan oleh penjual nanas di sekitar dusun Puhrejo yang berpotensi sebagai bahan dasar pupuk organik. Pupuk dimanfaatkan oleh petani untuk mengurangi biaya operasional perkebunan nanas. Program pemberdayaan ini bertujuan meningkatkan pemahaman kelompok tani dusun Puhrejo mengenai manfaat limbah kulit nanas, melatih pembuatan eco-enzim, dan mendampingi aplikasi produk pupuk terhadap pertumbuhan tanaman. Metode yang digunakan meliputi penyuluhan dan pendampingan yang menekankan pada partisipasi aktif kelompok target. Kegiatan berhasil dilakukan selama 3 bulan dengan tingkat partisipasi peserta yang tinggi (78%) dan peningkatan tingkat pemahaman peserta. Penggunaan eco-enzimkulit nanas memberikan pengaruh yang baik pada pertumbuhan cabai yang ditandai dengan tinggi, diameter batang, lebar daun yang lebih besar serta warna yang lebih hijau dari tanaman tanpa pupuk ecoenzim.</p>2019-09-23T00:00:00+07:00Copyright (c) 2019 Prosiding Seminar Nasional Hayatihttps://proceeding.unpkediri.ac.id/index.php/hayati/article/view/575EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING DALAM MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PEMANASAN GLOBAL PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 BAGOR NGANJUK TAHUN PELAJARAN 2018/20192021-05-07T10:57:18+07:00Reva MaulindaRevamaulinda11@gmail.com Yuliadewi Puspitasariyuliadewi@gmail.com Yuliadewi Puspitasariyuliadewi@gmail.com<p>Tujuan penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui peningkatan keaktifan siswa dengan menggunakan model pembelajaran discovery learning, 2) Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar ipa siswa dengan menggunakan model pembelajaran discovery learning, 3) Untuk mengetahui pengaruh Model pembelajaran discovery learning dalam meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar IPA Materi Pemanasan Global pada siswa kelas VII SMPN 3 Bagor Nganjuk Tahun Pelajaran 2018/2019. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain nonequivalent control grup design. Tempat yang digunakan dalam penelitian ini adalah SMPN 3 Bagor Nganjuk Tahun Pelajaran 2018/2019. Populasi penelitian yaitu kelas VII sebanyak 69 siswa, sedangkan sampel yang digunakan oleh peneliti yaitu kelas VII-B sejumlah 23 siswa dan Kelas VII-C sejumlah 23 siswa dengan pengambilan sampel menggunakan teknik sampling purposive. Teknik pengumpulan data dengan test tertulis dan angket. Kelas VII-C sebagai kelas eksperimen dan kelas VII-B sebagai kelas kontrol. Teknik analisis data yang digunakan untuk menghasilkan data dalam penelitian ini adalah analisis data statistik t-test. Berdasarkan hasil data angket yang diperoleh, siswa menunjukkan hasil angket pre test berkisar antara 29,46% - 42,51% dan post test 40,09% - 44,92% untuk kelas control sehingga termasuk dalam kategori sedang. Dan untuk kelas eksperimen hasil angket pre test berkisar antara 27,05% - 43,96% dan post test berkisar antara 47,82% - 50,72% dan termasuk dalam kategori tinggi. Sedangkan berdasarkan hasil nilai tes, siswa menunjukkan nilai rata-rata 4,52 untuk kelas kontrol dan nilai rata-rata kelas eksperimen adalah 8,60 sehingga termasuk dalam kategori baik. Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan SPSS 25 for windows diketahui taraf signifikansi 5% untuk Dk = 44 nilaii ttabel = 1,68023 dan thitung= 1,739, maka thitung ≥ ttabel. Sehingga dalam perhitungan ini Hα diterima dan H0 ditolak, dan dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh Model pembelajaran Discovery Learning dalam meningkatkan keaktifan dan hasil belajar IPA materi Pemanasan Global pada siswa kelas VII SMPN 3 Bagor Kabupaten Nganjuk tahun pelajaran 2018/2019.</p>2019-09-23T00:00:00+07:00Copyright (c) 2019 Prosiding Seminar Nasional Hayatihttps://proceeding.unpkediri.ac.id/index.php/hayati/article/view/574EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN PAIR CHECKS TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 6 LUBUKLINGGAU2021-05-07T10:34:35+07:00Ivoni Susantiivonijoe@gmail.comNopa NopiantiNopianti@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Efektifitas model pembelajaran Pair Checks terhadap hasil belajar Biologi siswa kelas VIII SMP Negeri 6 Lubuklinggau. Metode penelitian kualitatif dan menggunakan desain pretest-postest control group design. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik tes. Data yang dikumpulkan akan dianalisis dengan menggunakan uji-t pada taraf signifikan α = 0,05. Berdasarkan hasil analisis menunjukan ada pengaruh model pembelajaran Pair Checks terhadap hasil belajar Biologi siswa kelas VIII SMP Negeri 6 Lubuklinggau. Hal ini dapat diketahui dari nilai rata-rata pre-test dan post-test kelas eksperimen adalah 40,20 dan 82,20. Sedangkan nilai rata-rata pretest dan post-test kelas kontrol adalah 43,52 dan 61,81. Hasil tersebut menunjukan ada peningkatan hasil belajar untuk kelas eksperimen sebesar 42,00 sedangkan untuk kelas kontrol sebesar 18,29. Sehingga dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Pair Checks efektif dalam meningkatkan hasil belajar biologi siswa kelas VIII SMP Negeri 6 Lubuklinggau</p>2019-09-23T00:00:00+07:00Copyright (c) 2019 Prosiding Seminar Nasional Hayatihttps://proceeding.unpkediri.ac.id/index.php/hayati/article/view/573PENERAPAN MODEL COOPERATIFE TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) UNTUK MENINGKATKAN KERJASAMA DAN HASIL BELAJAR PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN SISWA KELAS VII SMPN 3 BAGOR NGANJUK TAHUN PELAJARAN 2018/20192021-05-07T10:26:14+07:00Villa Tusia Navirivilla.naviri@yahoo.co.idSri Andayanisuharto@stkipnganjuk.ac.id Arindra Trisna Widiansyahveraseptiandrini@stkipnganjuk.ac.id<p>Tujuan penelitian ini adalah 1) untuk mengetahui penerapan Model Pembelajaran Cooperatife Tipe Group Investigation (GI) dapat meningkatkan kerjasama siswa, 2) untuk mengetahui penerapan Model Pembelajaran Cooperatife Tipe Group Investigation (GI) dapat meningkatkan hasil belajar, 3) untuk mengetahui pengaruh Model Pembelajaran Cooperatife Tipe Group Investigation (GI) dalam meningkatkan kerjasama dan hasil belajar siswa dalam materi Pencemaran Lingkungan pada siswa kelas VII. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain nonequivalent control group. Tempat yang digunakan dalam penelitian ini adalah SMP Negeri 3 Bagor Nganjuk Tahun Pelajaran 2018/2019. Populasi penelitian yaitu kelas VII sebanyak 69 siswa, sedangkan sampel yang digunakan oleh peneliti yaitu kelas VII-A sejumlah 23 siswa dan VII-C sejumlah 23 siswa dengan pengambilan sampel menggunakan teknik sampling purposive. Teknik pengumpulan data dengan tes tertulis, angket dan dokumentasi. Kelas VII-A sebagai kelas eksperimen dan kelas VII-C sebagai kelas Kontrol. Teknik analisis data yang digunakan untuk menganalisis data dalam penelitian ini adalah analisis data statistik t-tes. Berdasarkan hasil tabulasi nilai angket kerjasama dengan menggunakan model pembelajaran Tipe GI didapatkan nilai rata-rata sebesar 26,43. Sedangkan nilai hasil tes siswa menunjukkan nilai rata-rata kelas kontrol sebesar 2,73 dan nilai rata-rata kelas eksperimen sebesar 6,82. berdasarkan hasil analisis diketahui taraf signifikasi 5% untuk Dk = 44 maka nilai dari ttabel = 1,68023 dan nilai thitung = 2,35057 dapat disimpulkan bahwa thitung ≥ ttabel yang berarti Hα diterima dan H0 ditolak. Sehingga “terdapat pengaruh dalam peningkatan kerjasama dan hasil belajar dalam menggunakan model pembelajaran tipe (GI) pada materi Pencemaran Lingkungan siswa kelas VII SMP Negeri 3 Bagor Nganjuk tahun pelajaran 2018/2019”.</p>2019-09-23T00:00:00+07:00Copyright (c) 2019 Prosiding Seminar Nasional Hayati