ANALISIS FUNDAMENTAL METODE DIVIDEN DISKON MODEL PADA PERUSAHAAN PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA 2017-2021
Keywords:
Analisis Fundamental, Dividen Diskon Model, Perusahaan PerbankanAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui saham bank mana saja yang mengalami kondisi overvalued, undervalued dan fairvalued berdasarkan hasil penilaian harga wajar saham dan untuk mengetahui nilai intrinsik saham perbankan yang terdaftar di BEI menggunakan metode Dividen Diskon Model. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dan kuantitatif sebagai pendekatan penelitian. Perhitungan untuk teknik analisis data menggunakan analisis fundamental Dividen Diskon Model dengan pertumbuhan tidak konstan yang mana perusahaan mengalami pertumbuhan yang bersifat fluktuatif. Sumber data diperoleh dari laman www.idx.co.id. berupa laporan keuangan tahunan dari perusahaan yang dijadikan subjek penelitian. Hasil penelitian menunjukkan : (1) Saham yang mengalami kondisi overvalued tidak ada. Saham yang mengalami undervalued ada sembilan yaitu BBCA, BBRI, BBNI ,BDMN, BJTM, BNBA, ,BJBR, BNII, dan MEGA. Saham yang mengalami kondisi fairvalued tidak ada. (2) Nilai intrinsik saham BBCA sebesar Rp7.495, nilai intrinsik saham BBRI sebesar Rp4.866, nilai intrinsik saham BBNI sebesar Rp7.409, nilai intrinsik saham BDMN sebesar Rp2.557, nilai intrinsik saham BJBR sebesar Rp1.381, nilai intrinsik saham BJTM sebesar Rp1.018, nilai intrinsik saham BNBA sebesar Rp4.899, nilai intrinsik saham BNII sebesar Rp593, nilai intrinsik saham MEGA sebesar Rp10.205.