Abstract
Penelitian ini di latar belakangi hasil pengamatan dan pengalaman peneliti, bahwa pembelajaran PJOK di SMP MAMBAUL HISAN Badal Pandean masih di dominasi oleh aktivitas klasikal dengan dominasi pada peran guru. Akibatnya suasana kelas monoton, pasif dan membosankan. Hal tersebut Nampak dari hasil motivasi belajar siswa yang rendah, yang pada akhirnya hasil belajarnyapun menurun. Permasalahan penelitian ini adalah (1) Bagaimana pengaruh model Kooperatif Student Teams Achievement Divisions terhadap hasil belajar teknik dasar pencak silat pada siswa SMP Mambaul Hisan Badal Pandean Ngadiluwih? (2) Apakah hasil belajar teknik dasar pencak silat siswa SMP Mambaul Hisan Badal Pandean Ngadiluwih meningkat setelah menerapkan model Kooperatif Student Teams Achievement Divisions.Penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan subyek penelitian siswa kelas IX SMP MAMBAUL HISAN Badal Pandean. Penelititian dilaksanakan dalam tiga siklus menggunakan instrumen berupa RPP, lembar tes hasil belajar siswa. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah (1) Melalui pembelajaran dengan model Kooperatif Student Teams Achievement Divisions (STAD) hasil belajar siswa terus meningkat, hal itu terlihat dari hasil tes siswa yang terus meningkat pada setiap siklus. (2) Berdasarkan Hasil Penelitian Tindakan Kelas hasil belajar pada Pra siklus diperoleh prosentase ketuntasan sebesar 16% dengan sebanyak 37 siswa yang tidak tuntas dan 7 siswa yang tuntas, hasil belajar Siklus I dengan kenaikan 18% rata-rata ketuntasan diperoleh yaitu 34%, siklus II rata rata ketuntusan adalah 50%, dan pada siklus III prosentase ketuntasan sebesar 93% dengan pembagian 3 siswa tidak tuntas dan 41 siswa tuntas. Berdasarkan simpulan hasil penelitian ini, direkomendaskan: (1) Tujuan pokok penggunaan pembelajaran STAD adalah untuk mengembangkan kemampuan Kerjasama. Oleh sebab itu guru sebagai pelaksana pembelajaran harus mengutamakan proses yang mendukung terciptanya suasana kerja kelompok. (2) Guru masih perlu meneliti terus menerus, untuk membuktikan apakah pembelajaran STAD sesuai dengan seluruh karateristik materi dan karateristik siswa.
References
Allsabah., M. Akbar Husein, & Harmono., S. (2022). Survey of Gross Motor Skills on Students of State Elementary School 2 Mojoroto, Kediri City. Competitor : Jurnal Pendidikan Kepelatihan Olahraga, 14(2). https://doi.org/http://dx.doi.org/10.26858/cjpko.v14i2.35508
Afrizal, & Desy, R. 2019. Perbedaan Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Dengan Tipe STAD Terhadap Penguasaan Seni Jurus Tunggal Baku Tangan Kosong. Jurnal Performa, 4(2).
Agung Nugroho. 2001. Diktat Pedoman Latihan Pencak Silat. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Keolahragaan UNY.
Ahmadi, Abu. Dan Supriyono, Widodo. 2008. Psikologi Belajar. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Aulia, Dewi Alvin. 2017. Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) Dengan Menggunakan Lembar Kerja Siswa (Lks) Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas Vii Smp Negeri 2 Gandusari Tahun Ajaran 2015/2016. Skripsi. Pendidikan Matematika: UIN Satu Tulungagung, http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/4715.
Erwin Setyo Kriswanto. 2015. Pencak Silat. Yogyakarta: Pustaka Baru.
Firman, F. 2018. Pengaruh Pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Terhadap Pembinaan Karakter Siswa. Sport Science, 18(2), 55–62. https://doi.org/10.24036/jss.v18i2.17.
Fitrina, K. Y Margiati, Mastar Asran, 2013. Pengaruh Kooperatif Tipe Stad Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas V Sdn 36 Pontianak Selatan. Jurnal Pendidikan dan pembelajaran: khatulistiwa. http://dx.doi.org/10.26418/jppk.v2i2.1061.
Ginanjar, A. 2016. Implementasi Praktis Model-model Pembelajaran Pendidikan jasmani. Indramayu: Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi STKIP Nahdlatul Ulama Indramayu.
Huda, Miftahul. 2013. Model-model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Irmansyah, J., Wire, N., Sakti, P., & Syarifoeddin, E. W. 2020. Pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan di sekolah dasar: deskripsi permasalahan, urgensi, dan pemahaman dari perspektif guru. Physical education, sports, and health in elementary schools: description of problems, urgency, and understanding.
Isjoni. 2007. Cooperative Learning Efektifitas Pembelajaran Kelompok. Bandung: Alfabeta.
Iskandar, Dadang & Narsim. 2015. Penelitian Tindakan Kelas dan Publikasinya. Cilacap: Ihya Media
Johansyah Lubis dan Hendro Wardoyo. 2014. Pencak Silat. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Kurniawan, A. W., & Puspitaningtyas, Z. 2016. Metode penelitian kuantitatif. Pandiva Buku.
Kusmanto, T., & Ginanjar, A. 2018. Upaya Peningkatan Kemampuan Pukulan Backhand Menggunakan Model Pembelajaran Student Team Achivement- Divisions. Jurnal Kependidikan Jasmani Dan Olahraga, 2(2)
Laka, B. M., Burdam, J., & Kafiar, E. 2020. Role of Parents in Improving Geography Learning Motivation in Immanuel Agung Samofa High School. Jurnal Inovasi Penelitian, 1(2), 69–74. https://doi.org/10.47492/jip.v1i2.51
Mulyana. 2013. Pendidikan Pencak Silat: Membangun Jati Diri dan Karakter Bangsa. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Nasution, F. H., & Pasaribu, F. S. 2017. Buku Pintar Pencak Silat Untuk Pelajar, Atlet & Semua Orang. Jakarta: Anugerah.
Nurkholis. 2013. Pendidikan Dalam Upaya Memajukan Teknologi Oleh: Nurkholis Doktor Ilmu Pendidikan, Alumnus Universitas Negeri Jakarta Dosen Luar Biasa Jurusan Tarbiyah STAIN Purwokerto. 1(1).
Pratama, T. Y. 2017. Pembelajaran Seni Pencak Silat Terhadap Peningkatan Kebugaran Jasmani Anak Tunagrahita Sedang (Studi Eksperimen Terhadap Siswa tunagrahita Di SKh X Kota Serang). Jurnal Pendidikan Dan Kajian Seni, 2(2), 183–195. file:///C:/Users/USER/Downloads/2531-5592-1-SM.pdf.
Soekanto, Soerjono. 2007. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Press.
Solihatin, Etin dan Raharjo. 2007. Cooperative Learning Analisis Model Pembelajaran IPS. Jakarta: Bumi Aksara.
Tendangan Depan Pencak Silat. Jurnal Kependidikan Jasmani dan Olahraga Volume 2, No 1, Juni 2021 (22-29)