Pemberdayaan Kelompok Organisasi Nahdlatul Ulama Kelurahan Tosaren Kota Kediri dalam Pemanfaatan Blimbing Wuluh Sebagai Manisan dan Jamu
PDF

Keywords

blimbing wuluh
manisan
jamu

How to Cite

Niam, M. A. ., Mahmudah, S. ., & Lisnanti, E. F. . (2022). Pemberdayaan Kelompok Organisasi Nahdlatul Ulama Kelurahan Tosaren Kota Kediri dalam Pemanfaatan Blimbing Wuluh Sebagai Manisan dan Jamu. Prosiding Seminar Nasional Kesehatan, Sains Dan Pembelajaran, 2(1), 623 –. https://doi.org/10.29407/seinkesjar.v2i1.3085

Abstract

Blimbing wuluh merupakan buah yang manfaatnya jarang diketahui oleh orang. Mulai dari buahnya, daun serta batangnya sangat bermanfaat. Tak sedikit buah blimbing wuluh yang dibiarkan membusuk oleh para pemiliknya, dikarenakan mereka belum mengetahui cara pengolahan dan pemanfaatan buah ini secara maksimal. Dengan adanya pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan membantu pemerintah dan para pengurus Nahdlatul Ulama (NU) dalam hal memanfaatkan limbah dari buah blimbing yang hampir membusuk sehingga lebih bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat khususnya kelompok organisasi NU di wilayah Kelurahan Tosaren serta bisa menambah pendapatan bagi para pengurus organisasi. Ide yang sangat bagus ketika kita merintis usaha dengan mengolah bahan yang tidak bermanfaat bisa menghasilkan produk baru yang jarang di jumpai oleh masyarakat. Pemanfaatan blimbing wuluh ini tentunya berharap biaya produksi yang dikeluarkan dalam usaha pembuatan produk bisa diminimalisir. Oleh karena itu, pemanfaatan blimbing wuluh ini merupakan suatu gagasan peluang usaha yang cemerlang untuk merintis sebuah industri kecil dengan biaya murah bagi masyarakat. Langkah yang dilakukan dalam Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini adalah pembinaan dan pelatihan manajemen produksi pengolahan blimbing wuluh. Blimbing wuluh yang biasanya hanya dijadikan pelengkap bumbu masakan bisa diolah menjadi manisan dan jamu yang hasilnya dijual untuk menambah pendapatan bagi para pengurus kelompok organisasi NU. PKM ini diharapkan menjadi solusi untuk mengembangkan produk hasil olahan blimbing wuluh berupa manisan dan jamu untuk meningkatkan imunitas, serta melatih organisasi masyarakat untuk bisa berwirausaha.

https://doi.org/10.29407/seinkesjar.v2i1.3085
PDF

References

Elfahmi, Woerdenbag, H. J., & Kayser, O. 2014. Jamu: Indonesian traditional herbal medicine towards rational phytopharmacological use. Journal of Herbal Medicine Volume 4 Issue 2. https://doi.org/10.1016/j.hermed.2014.01.002

Hamalik, Oemar. 2001. Pengembangan Sumber Daya Manusia Manajemen Pelatihan Ketenagakerjaan Pendekatan Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara.

Haryati, R., Soekarto, S. T., & Nuraida, L. (2002). Kajian Penggaraman dan Pengeringan Belimbing Wuluh (Averhoa Bilimbi L.) Dalam Pembuatan Asan Sunti Dari Aceh. Jurnal Agripet, 3(1), 29-36.

Hayati, R. 2002. Kajian Penggarangan Dan Pengeringan Belimbing Wuluh (Averrhoa Bilimbi L.) Dalam Pembuatan Asam Sunti Dari Aceh. Tesis. Program Studi Teknologi Pascapanen Program Pascasarjana : Insitut Pertanian Bogor.

Hamzah, F., dan E. Sribudiani. 2010. Mutu Manisan Kering Buah Naga Merah: Laboratorium Fakultas Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian Riau.

Lisnanti, E.F., Setiawan, F., Samudi., Wahyu, M. J. 2019. Production and Manufacturing Training of Rosella Processed Product for Women Farmers in Pagung Village, Semen, Kediri. International Conference of Interdiciplinary Sciences 1 (1), 63-67.

Lisnanti, E.F., Mukmin, A. 2020. Pelatihan Peningkatan Produksi Peternakan Ruminansia Desa Jarak Kecamatan Plosoklaten Kabupaten Kediri. Cendekia: Jurnal Pengabdian Masyarakat 1(1), 10-24.

Martina, R., Saputri, D. S., & Yanti, S. 2019. Uji Aktivitas Antioksidan Serbuk Ekstrak Belimbing Wuluh (Averrhoa Blimbi L.). Jurnal Tambora, 3(2), 16-25.

Mukmin, A., Lisnanti, E.F. 2019. Pendampingan Pengembangan Kapasitas Usaha Berbasis Klaster Peternak Sapi Kabupaten Magetan. Cendekia : Jurnal Pengabdian Masyarakat 1(1), 10-24.

Soetanto, N.E., 1998. Manisan Buah-buahan 3 Ceremai, Belimbing, Jambu Biji. Kanisius : Yogyakarta.

Sukini. (2018). Jamu Gendong Solusi Sehat Tanpa Obat. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Copyright (c) 2023 Muhammad Alfa Niam, Siti Mahmudah, Ertika Fitri Lisnanti

Downloads

Download data is not yet available.