Abstract
Pandemi COVID-19 membuat ibu post partum mengalami tingkat kecemasan dari ringan hingga sedang seperti ketakutan pada kerumunan dan isolasi mandiri dirumah, sehingga mempengaruhi proses pengeluaran ASI pada ibu post partum, dikarenakan terjadinya peningkatan kortisol membuat terhambatnya transportasi hormon oksitosin dalam sekresinya sehingga terhambat pengeluaran asi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kecemasan pandemi Covid-19 terhadap pengeluaran ASI ibu post partum di wilayah kerja Puskesmas Gunung Medan. Jenis penelitian ini survey analitik menggunakan desain cross sectional. Sampel adalah ibu post partum yang melahirkan tanggal 1 April – 31 Mei 2021 berjumlah 37 orang. Analisa data menggunakan Chi Square. Sebagian besar responden berumur 20-35 tahun berjumlah 27 orang (73%), pendidikan tamat SMA berjumlah 21 orang (56,8%), pekerjaan sebagai IRT berjumlah 23 orang (62,2%), melakukan IMD berjumlah 37 orang (100%) dan paritas anak pertama berjumlah 14 orang (37,8%). Sebagian besar mengalami cemas Covid-19 berjumlah 22 orang (59,5%) dan tidak cemas Covid- 19 berjumlah 15 orang (40,5%). Pengeluaran ASI pada ibu post partum sampai hari kedua sebagian besar belum keluar berjumlah 24 orang (64,9%), sedangkan sudah keluar berjumlah 13 orang (35,1%). Ada pengaruh kecemasan pandemi Covid-19 terhadap pengeluaran ASI ibu post partum (p value : 0,000 < α : 0,05). Ada pengaruh kecemasan pandemi Covid-19 terhadap pengeluaran ASI ibu post partum. Disarankan ibu hamil untuk selalu berpikiran positif dan mencari informasi tentang kesehatan khususnya Covid-19 atau melakukan relaksasi sehingga tidak merasa cemas.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright (c) 2021 Evin Noviana Sari