Abstract
Ketahanan korosi merupakan faktor krusial dalam pemilihan material pisau pemotong kerupuk, mengingat lingkungan operasionalnya yang lembab dan mengandung garam yang dapat mempercepat proses korosi yang berdampak pada penurunan kinerja struktural serta peningkatan biaya pemeliharaan. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan laju korosi antara pisau berbahan stainless steel tipe 201 dan 304 Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan teknik uji berat (weight loss method) dan pengamatan morfologi permukaan menggunakan mikroskop optik. Sampel direndam dalam larutan air laut buatan dengan salinitas 3,5% NaCl selama 7, 14, dan 21 hari untuk mengamati perubahan massa serta laju korosi dalam satuan mm/tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa stainless steel 304 memiliki laju korosi Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam pemilihan material tahan korosi untuk aplikasi di lingkungan yang mengandung gram dan mendukung efisiensi biaya dalam jangka panjang.
References
[1] N. A. Mardiana, N. A. Mahmudah, and D. Kurniawan, “Sanitasi dan Higienitas pada Proses Pembuatan Rendang Bebek di Teaching Factory,” JAMI J. Ahli Muda Indones., vol. 4, no. 2, pp. 116–126, 2023.
[2] M. A. Fitrah, M. T. Thahir, and H. H. Utami, “Pengenalan Teknologi Tepat Guna: Pemilihan Bahan Stainless Steel dalam Pembuatan Alat Pangan untuk Meningkatkan Keamanan dan Kualitas Produk,” Akselerasi J. Pengabdi. Masy., vol. 2, no. 2, pp. 130–135, 2024.
[3] E. Setiawan, A. Zamheri, and M. Mardiana, “ANALISA SIMULASI PADA KEKUATAN MATERIAL MINI BOILER MENGGUNAKAN METODE FINITE ELEMENT ANALYSIS (FEA),” Mach. J. Teknol. Terap., vol. 6, no. 1, pp. 18–27, 2025.
[4] M. Santamaria, G. Tranchida, and F. Di Franco, “Corrosion resistance of passive films on different stainless steel grades in food and beverage industry,” Corros. Sci., vol. 173, p. 108778, 2020.
[5] M. Marno, Y. Saragih, and G. G. Gumilar, “Pemanfaatan Mesin Penghalus Dan Pengaduk Garam Untuk Meningkatkan Nilai Jual Produk Di Desa Muarabaru, Kecamatan Cilamaya Wetan, Kabupaten Karawang,” SELAPARANG J. Pengabdi. Masy. Berkemajuan, vol. 4, no. 2, p. 387, 2021, doi: 10.31764/jpmb.v4i2.4393.
[6] Y. Mulyana and Y. Irwan, “Pengaruh Besar Arus Pengelasan Smaw Pada Pengelasan Baja Tahan Karat Austenitik Terhadap Kekuatan Tarik &Kekerasan,” e-Proceeding FTI, 2021, [Online]. Available: https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/700
[7] A. Widyatmoko, M. Amin, and Solechan, “Pengaruh Arus Pengelasan Las TIG Terhadap Karakteristik Sifat Mekanis Stainless Steel Type 304,” Traksi, vol. 17, no. 1, pp. 38–52, 2017.
[8] D. Leni and R. Sumiati, “Analisis Perbandingan Metode Quenched Terhadap Sifat Mekanik Baja Tahan Karat Austenitik Berbasis Big Data,” J. Rekayasa Mater. Manufaktur dan Energi, vol. 7, no. 2, 2024.
[9] M. Juanda, N. L. Pratiwi, D. H. Astuti, and S. Sani, “Kajian Inhibitor Nano2 sebagai Pengendalian Laju Korosi pada Stainless Steel dalam Lingkungan Nacl 3, 5%,” J. Tek. Kim., vol. 16, no. 2, pp. 80–86, 2022.
[10] A. Majid and P. T. Iswanto, “Pengaruh Deformasi Plastis Terhadap Sifat Fisik dan Mekanik Pada Stainless Steel 316L,” in SENASTER" Seminar Nasional Riset Teknologi Terapan", 2022.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright (c) 2025 Prasetyo dwi cahyo sulaksono, Muslimin Ilham
