REDESIGN PENGGUNAAN PER UNTUK MODEL PENGUNCI PADA MESIN LONTONGAN KERUPUK KAPASITAS 50 KG/JAM
PDF

Keywords

Redesign Alat
Per Pengunci
Pemotong Lontongan

How to Cite

REDESIGN PENGGUNAAN PER UNTUK MODEL PENGUNCI PADA MESIN LONTONGAN KERUPUK KAPASITAS 50 KG/JAM. (2025). Prosiding SEMNAS INOTEK (Seminar Nasional Inovasi Teknologi), 9(2), 1117-1124. https://doi.org/10.29407/0gr6ey58

Abstract

Dalam sebuah kehidupan kita semua tentunya tidak luput dari yang namanya sandang, papan, serta pangan. Pangan yang dimaksud ini ialah sesuatu yang bisa dimakan, contohnya makanan kecil yaitu sebuah kerupuk. Kerupuk sendiri adalah makanan olahan yang terbuat dari bahan tepung singkong yang ditambahkan beberapa campuran bumbu. Dalam proses pembuatannya dibutuhkan alat atau mesin yang digunakan untuk produksi. Mesin pemotong lontongan salah satunya, mesin yang dapat membantu memotong dan mengiris sesuai ketebalan yang diinginkan oleh produsen. Sebelumnya telah terjadi sebuah kendala pada mesin pemotong lontongan ini, dari segi kegunaan dirasa kurang maksimal. Kemudian perancang melakukan redesign di bagian khususnya pengunci. Diubah dari model lama yang menggunakan ulir ke konsep yang baru memakai komponen per agar lebih efektif,efisien, dan tentunya optimal saat digunakan produksi kembali.

PDF

References

DAFTAR PUSTAKA

[1] J. Dinamika and E. Syariah, “DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN,” vol. 9, no. 1, pp. 73–84, 2022, doi: https://doi.org/10.53429/jdes.v9iNo.1.307.

[2] A. D. Putri, B. Permatasari, and E. Suwarni, “Strategi Desain Kemasan Sebagai Upaya Peningkatan Daya Jual Produk Umkm Kelurahan Labuhan Dalam Bandarlampung,” vol. 4, no. 1, pp. 119–123, 2023, doi: https://doi.org/10.33365/jsstcs.v4i1.2658.

[3] B. Hartadi, F. Herlina, and A. Royani, “Program Studi Teknik Mesin, Universitas Islam Kalimantan MAAB Jl. Adhyaksa No.2 Kayutangi banjarmasin,” vol. 5, no. 1, pp. 18–21, 2020, doi: http://dx.doi.org/10.31602/al-jazari.v5i1.3080.

[4] H. K. Putra and K. Nadliroh, “Rancang Bangun Mesin Pengiris Pisang Dengan Kapasitas 120 Kg / Jam,” 2021.

[5] D. S. Haryani, O. Abriyoso, and A. S. Putri, “Analisis Risiko Operasional Pada UMKM Kerupuk Bu Mitro Di Kelurahan Tanjungpinang Barat,” vol. 08, no. May, pp. 1513–1524, 2022, doi: http://dx.doi.org/10.37905/aksara.8.2.1513-1524.2022.

[6] F. H. A. F. A. Arial, “Modifikasi Desain Konstruksi Alat Bending V dengan Sistem Hidro Pneumatik,” pp. 1–114, 2022, [Online]. Available: https://repository.poliupg.ac.id/id/eprint/8235

[7] M. SAPUTRA, “PENGEMBANGAN ALAT PENCABUT SINGKONG UNTUK MENINGKATKAN EFEKTIVITAS KERJA PADA PETANI SINGKONG DI KECAMATAN KOTO XI TARUSAN,” pp. 1–145, 2022, [Online]. Available: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/120435

[8] J. M. Mawa and R. Djarang, “Modifikasi Alat Cetak Papan Komposit Berbahan Sampah Plastik dan Sabut Kelapa Modification of Composite Board Printing Tools Made from Plastic Waste and Coconut Fiber,” vol. 3, no. 1, pp. 38–48, 2023.

[9] P. Studi, T. Mesin, and F. Teknik, “Tugas akhir desain alat pengupas kelapa dengan sistem mekanis menggunakan tuas,” 2021, [Online]. Available: http://repository.uir.ac.id/id/eprint/8999

[10] J. Teknik and P. N. Samarinda, “BUBUR KEDELAI MENJADI TAHU DENGAN KAPASITAS MINIMAL 10 KG PER PROSES,” vol. 15, no. 2, pp. 46–52, 2022, doi: https://doi.org/10.46964/mjibtm.v15i2.331.

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Copyright (c) 2025 Kuni Nadliroh, Yoga Amru Talenta