Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk merancang ulang (re-design) penampang mesin pemotong lontongan kerupuk Sadariah guna meningkatkan efisiensi, kenyamanan, dan keamanan kerja dalam proses produksi. Mesin pemotong sebelumnya masih memiliki beberapa kekurangan, seperti kurang stabil, kurang ergonomis, dan berisiko menimbulkan kelelahan pada operator. Metode yang digunakan dalam re-design ini meliputi studi lapangan, analisis kebutuhan, perhitungan teknis, serta pembuatan gambar desain menggunakan perangkat lunak CAD. Hasil dari re-design menunjukkan bahwa penampang baru lebih ergonomis, stabil, dan mampu meningkatkan kecepatan serta ketepatan pemotongan. Dengan demikian, re-design ini diharapkan dapat mendukung peningkatan produktivitas dan kualitas kerja dalam industri kerupuk Sadariah.
References
[1] Sudarso, A. F. Prakoso, T. W. Wibowo, and Yunus, “Penerapan Mesin Pemotong Kerupuk Semi Otomatis dan Perbaikan Manajemen untuk Meningkatkan Produktivitas Produsen Kerupuk di Sidoarjo,” J. Pengabdi. Pada Masy., vol. 7, no. 1, pp. 104–114, 2022.
[2] A. H. A. Rasyid, I. W. Susila, D. Dewanto, and D. I. Santoso, “Rancang Bangun Mesin Pemotong Serba Guna Hemat Energi Penunjang Produktifitas Ukm Kerupuk,” Otopro, vol. 18, no. 1, pp. 7–12, 2022, doi: 10.26740/otopro.v18n1.p7-12.
[3] R. P. Pratamajaya and H. Istiqlaliyah, “Desain Pisau Perajang pada Mesin Potong Lontongan Kerupuk Kapasitas 50 Kg/Jam,” Inotek, vol. 7, pp. 710–716, 2023.
[4] F. P. Rizawan and H. Istiqlaliyah, “Analisa Kekuatan Rangka Mesin Perajang Lontongan Kerupuk Kapasitas 50 Kg / Jam Menggunakan Aplikasi Autodesk Inventor,” vol. 7, pp. 865–872, 2023.
[5] E. A. G. P. Wicaksana and H. Istiqlaliyah, “Perancangan Sistem Transmisi Pada Mesin Perajang Lontongan Kerupuk Kapasitas 50kg / Jam,” vol. 7, pp. 841–847, 2023.
[6] B. Faisal, A. B. Hendrawan, and M. W. J. Usman, “Rancang Desain Alat Peraga Pneumatik Menggunakan Perangkat Lunak Solidworks 2016,” J. Politek. Harapan Bersama, pp. 1–5, 2021.
[7] Y. Hasibuan, A. M. Rambe, and R. Ginting, “Rancangan Perbaikan Stopcontact Melalui Pendekatan Metode DFMA (Design for Manufacturing and Assembly) Pada Pt. Xyz,” J. Tek. Ind. USU, vol. 1, no. 2, pp. 34–39, 2013.
[8] M. H. Humaidi, A. F. Suryono, and H. Hestiawan, “HASIL LASAN BAJA ASTM A36 Variation Effect of Electrical Current on The Hardness Value of ASTM A36 Steel Welding,” vol. 6, no. 1, pp. 2–7, 2022.
[9] R. Ginting et al., “Rancangan Usulan Perbaikan Electric Kettle Menggunakan Metode Design for Manufacture and Assembly ( DFMA ) TALENTA Conference Series Rancangan Usulan Perbaikan Electric Kettle Menggunakan Metode Design for Manufacture and Assembly ( DFMA ),” vol. 7, no. 1, 2024, doi: 10.32734/ee.v7i1.2285.
[10] A. P. Utomo, Q. Nurlaila, T. Mesin, F. Teknik, U. Riau, and K. Batam, “Tempe Semiotomatis Dengan Arah,” Profisiensi, vol. 9, no. 2, pp. 252–261, 2021.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright (c) 2025 Laurentius Hendri Yugianta, Kuni Nadliroh
