Abstract
Di Jakarta, pengelolaan sampah DKI Jakarta di daerah tersebut terbebani oleh beberapa masalah termasuk peningkatan lebih dari 8000 metrik ton sampah akibat perubahan populasi yang terus meningkat dan pergeseran pola konsumsi. Tujuan dari studi ini adalah untuk menganalisis dan memprediksi metode pembuangan berdasarkan wilayah dengan memanfaatkan penambangan data dan analisis geospasial. Data yang relevan mencakup volume sampah, informasi geospasial, dan data demografis. Algoritma K-Means Clustering dan regresi digunakan dan ditemukan tiga kelompok wilayah berdasarkan jumlah sampah yang dihasilkan dengan tingkat pembuangan sampah tertinggi. Nilai Davies Bouldin Index sebesar 0,399 diatribusikan pada tingkat pembentukan blok yang menunjukkan hasil pengelompokan yang relatif valid. Temuan ini menunjukkan adanya ketimpangan dalam distribusi sampah di dalam distrik dan oleh karena itu terdapat kebutuhan yang lebih besar untuk partisipasi masyarakat serta infrastruktur. Rekomendasi yang diusulkan adalah peningkatan pendidikan publik tentang isu tersebut, peningkatan fasilitas pengelolaan sampah, dan penguatan program 3R (Reduce, Reuse, Recycle).
References
[1] A. Kahfi, “Overview of Waste Management,” Jurisprud. Dep. Law, Fac. Sharia Law, vol. 4, no. 1, p. 12, 2017.
[2] M. Iqbal, R. M. Mulyadin, K. Ariawan, and S. Subarudi, “Analisis Implementasi Kebijakan Pengelolaan Sampah Di Provinsi Dki Jakarta,” J. Anal. Kebijak. Kehutan., vol. 19, no. 2, pp. 129–140, 2022, doi: 10.20886/jakk.2022.19.2.129-140.
[3] R. Mohamad Mulyadin, K. Ariawan, and M. Iqbal, “Conflict of Waste Management in Dki Jakarta and Its Recomended Solutions,” J. Anal. Kebijak. Kehutan., vol. 15, no. 2, pp. 179–191, 2018, doi: 10.20886/jakk.2018.15.2.179-191.
[4] M. R. Diani, D. Haniifah, and F. R. Dianty, “Analisis proyeksi pertumbuhan penduduk dan volume sampah DKI Jakarta terhadap dampak yang ditimbulkan,” J. Waste Sustain. Consum., vol. 1, no. 1, pp. 27–45, 2024, doi: 10.61511/jwsc.v1i1.2024.691.
[5] B. A. R. Apriyeni, Sejarah dan Perkembangan Awal Informasi Geospasial. 2023.
[6] C. Puspawati and B. Besral, “Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat di Kampung Rawajati Jakarta Selatan,” Kesmas Natl. Public Heal. J., vol. 3, no. 1, p. 9, 2008, doi: 10.21109/kesmas.v3i1.237.
[7] M. J. Bastiaans, “New Class of Uncertainty Relations for Partially Coherent Light.,” 13th Congr. Int. Comm. Opt. Opt. Mod. Sci. Technol. Conf. Dig., pp. 638–639, 1984, doi: 10.1364/josaa.1.000711.
[8] A. Fitria Salsabella, B. Suprianto, and M. Syariffuddien Zuhrie, “Analisis Pengerukan Sampah Pada Sungai Kawasan Jakarta Pusat Dengan Sistem Inferensi Fuzzy Takagi-Sugeno Berbasis Matlab,” J. Tek. Elektro, vol. 11, no. 2, pp. 288–296, 2022.
[9] D. Ardiatma, P. Lestari, and M. Chaerul, “Real data mapping of DKI Jakarta waste generation using the K-mean Clustering method at final disposal Bantargebang,” E3S Web Conf., vol. 485, 2024, doi: 10.1051/e3sconf/202448502015.
[10] D. Ruwandara, M. Jajuli, and A. Rizal, “Analisis Algoritma K-Means Clustering Untuk Daerah Penyebaran Sampah di Kota Bekasi,” JOINS (Journal Inf. Syst., vol. 6, no. 1, pp. 56–63, 2021, doi: 10.33633/joins.v6i1.4085.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright (c) 2025 Aftor Maulana, Erna Daniati

