Abstract
Media pembelajaran interaktif sangat dibutuhkan dalam pembelajaran pemrograman di SMK. Meskipun Python populer dan mudah dipahami, banyak siswa masih kesulitan dalam memahami konsep dasarnya. Penelitian ini merancang EduPython Adventure, game edukasi berbasis web yang menggunakan algoritma Knuth Shuffle untuk mengacak soal sehingga tidak repetitif. Metode yang digunakan adalah Game Development Document (GDD) yang meliputi analisis kebutuhan, perancangan, pengembangan gameplay, dan implementasi algoritma. Hasil implementasi menunjukkan bahwa game dapat menyajikan soal secara acak dan adaptif. Pengujian algoritma menunjukkan distribusi acak yang merata. Game ini dapat diakses tanpa instalasi, mendukung berbagai perangkat, dan menyediakan fitur pembelajaran bertahap. Kesimpulannya, game ini berpotensi menjadi media pembelajaran yang menarik dan inovatif untuk mendukung pemahaman dasar Python di SMK.
References
[1] M. Videnovik, T. Vold, L. Kiønig, A. Madevska Bogdanova, dan V. Trajkovik, “Game-based
learning in computer science education: a scoping literature review,” 1 Desember 2023, Springer
Science and Business Media Deutschland GmbH. doi: 10.1186/s40594-023-00447-2.
[2] D. Rais dan Z. Xuezhi, “Elevating student engagement and academic performance: A quantitative
analysis of Python programming integration in the Merdeka Belajar curriculum,” Journal on
Mathematics Education, vol. 15, no. 2, hlm. 495–516, 2024, doi: 10.22342/jme.v15i2.pp495-516.
[3] H. C. Ling, K. L. Hsiao, dan W. C. Hsu, “Can Students’ Computer Programming Learning
Motivation and Effectiveness Be Enhanced by Learning Python Language? A Multi-Group
Analysis,” Front Psychol, vol. 11, Jan 2021, doi: 10.3389/fpsyg.2020.600814.
[4] U. Saokani, M. Irfan, D. S. Maylawati, R. J. Abidin, dan I. Taufik, “Comparison of the FisherYates Shuffle and the Linear Congruent Algorithm for Randomizing Questions in Nahwu
Learning Multimedia,” Khazanah Journal of Religion and Technology, vol. 1, no. 1, hlm. 10–14,
2023, doi: 10.15575/kjrt.v1i1.159.
[5] A. Thariq dan A. Pattimura, “Penerapan Metode Fisher Yates Shuffle Pada Game Edukasi
Pendidikan Agama Islam,” Bulletin of Computer Science Research, vol. 4, no. 3, hlm. 290–297,
2024, doi: 10.47065/bulletincsr.v4i3.344.
[6] C. Kirana, B. Wijaya, dan A. Holil, “Implementation of the Fisher-Yates Shuffle Algorithm in
Exam-Problem Randomization on M-Learning Applications,” Khazanah Informatika : Jurnal Ilmu
Komputer dan Informatika, vol. 7, no. 2, hlm. 47–51, 2021, doi: 10.23917/khif.v7i2.11761.
[7] D. Hooshyar, M. Pedaste, dan Y. Yang, “Mining educational data to predict students’ performance
through procrastination behavior,” Entropy, vol. 22, no. 1, hlm. 12, Jan 2020, doi:
10.3390/e22010012.
[8] W. aulia Rohmah, A. Asriyanik, dan W. Apriyandari, “Implementation of the Algorithm Fisher
Yates Shuffle on Game Quiz Environment,” JOURNAL OF INFORMATICS AND
TELECOMMUNICATION ENGINEERING, vol. 4, no. 1, hlm. 161–172, Jul 2020, doi:
10.31289/jite.v4i1.3863.
[9] J. L. Plass, B. D. Homer, dan C. K. Kinzer, “Foundations of Game-Based Learning,” Educ
Psychol, vol. 50, no. 4, hlm. 258–283, Okt 2015, doi: 10.1080/00461520.2015.1122533.
[10] R. C. Clark dan R. E. Mayer, E-learning and the science of instruction: Proven guidelines for
consumers and designers of multimedia learning. john Wiley & sons, 2023. doi:
10.1002/9781119239086.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright (c) 2025 Mukhlifatus Shodikin, Danang Wahyu Widodo, Risky Aswi Ramadhani
