Abstract
Keamanan jaringan merupakan faktor yang penting dalam menjamin data. Keamanan yang terjamin dapat menghindari kerugian yang disebabkan oleh serangan di dalam jaringan. Terdapat beberapa metode yang dapat digunakan untuk melakukan keamanan suatu jaringan, yaitu dengan menggunakan Forensic Jaringan. Forensic jaringan merupakan turunan dari forensic digital. Forensic jaringan memforkuskan pada data yang diperoleh. Tools yang bisa dimanfaatkan untuk Forensic Jaringan adalah Snort. Snort merupakan perangkat lunak IDS yang cara kerjanya lebih fokus sebagai sekuriti packet sniffing, fitur utama snort yaitu payload inspection, sehingga IDS Snort cocok digunakan sebagai tools Forensik Jaringan. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat keamanan jaringan dengan menggunakan menggunakan Forensic Jaringan. Hasil dari penelitian menunjukan sistem yang dibangung dengan tools IDS Snort berjalan baik pada sistem operasi Windows serta mampu menampilkan alert ketika terjadi serangan ping of death.
References
Sulianta F. 2008. Komputer Forensik. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo.
Raharjo, B., 2013, Sekilas Mengenai Forensik Digital. Jurnal Sosioteknologi, Edisi 29 Tahun.
Ariyus, D., 2007, Intrusion Detection System: Sistem Pendeteksi Penyusup pada Jaringan Komputer, Yogyakarta: Penerbit Andi.
Dewi, E,K., 2016, Rancangan Keamanan Jaringan Dengan Menggunakan Model Proses Forensik, Jurnal Maklumatika, Vol. 2, No. 2, Januari 2016. ISSN 2407-5043
Misra, R dan Dhir, R., 2012, Cyber Crime Ivestigation and Network Forensic System Using Honeypot, International Journal of Latest Trends in Engineering and Technology (IJLTET).ISSN : 2278-621X
Putri R.U dan Istiyanto J.E. 2012. Analisis Forensik Jaringan Studi Kasus Serangan SQL Injection pada Server Universitas Gadjah Mada. IJCCS , Vol.6, No.2,July 2012, pp. 101-112.
Mahrouqi A.P, Tobin P, Abdalla S dan Kechadi T., 2014. Simulating SQL-Injection Cyber-attacks using GNS3, IACSIT.
Baryamureeba,V., Tushabe, F., 2004, The Enhanced Digital Investigation Process Model. Proceedings of the Fourth Digital Forensic ResearchWorkshop, May
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright (c) 2020 Ervin Kusuma Dewi, Dwi Harini, Nisa Miftachurohmah