Peningkatan Keterampilan Dasar Kelincahan Dengan Metode Permainan Bentengan Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 3 Sukosari
PDF

Keywords

Kelincahan
Shutle-Run
Bentengan

How to Cite

Tohirin, A., Junaidi, S., & Himawanto, W. (2024). Peningkatan Keterampilan Dasar Kelincahan Dengan Metode Permainan Bentengan Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 3 Sukosari. Prosiding Seminar Nasional Kesehatan, Sains Dan Pembelajaran, 4(1), 745–753. Retrieved from https://proceeding.unpkediri.ac.id/index.php/seinkesjar/article/view/5628

Abstract

Penelitian ini didasari permasalahan pada kurang berminatnya siswa dalam materi kesegaran jasmani (kelincahan) serta pembelajaran yang monoton sehingga perlu modifikasi pembelajaran dengan permainan tradisional menjadi lebih mudah, menyenangkan, dan aman. Berdasarkan observasi, hasil praktek kelincahan siswa siswa Kelas IV SD Negeri 3 Sukosari pada ujian praktek harian siswa yang masih rendah. Tujuan Penelitian ini yaitu (1) Untuk mengetahui perkembangan belajar siswa dalam peningkatan kelincahan di Kelas IV SDN 3 Sukosari. (2) Untuk mengetahui hasil belajar siswa dalam peningkatan kelincahan melalui modifikasi pembelajaran dengan permainan bentengan di Kelas IV SDN 3 Sukosari. Penelitian ini menerapkan Penelitian Tindakan Kelas dengan model rancangan Kemmis dan Taggart yang terdiri dari dua siklus. Setiap siklus mencakup empat tahap: Perencanaan tindakan, Pelaksanaan tindakan, Observasi, dan Refleksi. Subjek Penelitian ini yaitu siswa kelas IV SD Negeri 3 Sukosari. Instrumen penelitian ini menggunakan RPP, yang mencakup pedoman penskoran, norma shuttle-run, klasifikasi nilai, baik untuk kognitif, psikomotor, dan afektif siswa. Berdasarkan hasil rekapitulasi nilai akhir Siklus I dan Siklus II, dapat disimpulkan bahwa mayoritas siswa kelas IV di SD Negeri 3 Sukosari menunjukkan peningkatan prestasi dan mencapai predikat 'baik,' meskipun masih ada beberapa siswa yang memperoleh predikat 'kurang.' Selain itu, rata-rata nilai siswa juga telah mencapai predikat 'baik' dan melebihi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) sebesar 75. Oleh karena itu, peneliti memutuskan bahwa latihan dan tes yang dilakukan sudah cukup efektif sehingga menghentikan penelitian pada Siklus II. Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan serta data penelitian yang diperoleh, berikut adalah kesimpulan dari studi ini: (1) Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa kegiatan pembelajaran kelincahan pada siswa kelas IV di SD Negeri 3 Sukosari menunjukkan peningkatan signifikan pada setiap siklus dan penilaian. Peningkatan ini terlihat jelas dari mayoritas siswa yang berhasil meningkatkan kemampuan kelincahan mereka. (2) Hasil penelitian juga menyebutkan bahwa penggunaan media modifikasi permainan tradisional bentengan efektif dalam meningkatkan kelincahan siswa selama sesi latihan shuttle-run sekaligus memberikan dampak positif terhadap aktivitas pembelajaran secara keseluruhan. Peningkatan tersebut dipengaruhi oleh faktor pengulangan latihan; pelaksanaan berulang-ulang dari latihan shuttle-run dengan menggunakan media modifikasi permainan tradisional bentengan menciptakan otomatisasi gerakan yang lincah dan tepat sehingga menghasilkan performa yang baik dan cepat.

PDF

References

Abdurrochim, m., & rachman, h. A. 2016. Pengembangan model permainan bolatangan untuk anak usia sekolah dasar kelas atas. Jurnal keolahragaan, 4(1), 60. Https://doi.org/10.21831/jk.v4i1.8136

Abidah, a. F., rukayah, r., & dewi, n. K. 2019. Sikap kerjasama melalui permainan bentengan pada anak usia 5-6 tahun. Kumara cendekia, 7(2), 104. Https://doi.org/10.20961/kc.v7i2.36332

Allsabah., M. Akbar Husein, & Harmono., S. (2022). Survey of Gross Motor Skills on Students of State Elementary School 2 Mojoroto, Kediri City. Competitor : Jurnal Pendidikan Kepelatihan Olahraga, 14(2). https://doi.org/http://dx.doi.org/10.26858/cjpko.v14i2.35508

Burhaein, e. 2017. Aktivitas fisik olahraga untuk pertumbuhan dan perkembangan siswa sd. Indonesian journal of primary education, 1(1), 51. Https://doi.org/10.17509/ijpe.v1i1.7497

Darmawati, n. B., & widyasari, c. 2022. Permainan tradisional engklek dalam meningkatkan motorik kasar anak usia dini. Jurnal obsesi : jurnal pendidikan anak usia dini, 6(6), 6827–6836. Https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i6.3487

Daryanto, z. P., & hidayat, k. 2015. Pengaruh latihan kelincahan terhadap kemampuan menggiring bola. Jurnal pendidikan olahraga, 4(12), 201–212. Https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/olahraga/article/view/87/85

Fajri, z., & aini, q. 2023. Efektifitas pembelajaran kooperatif melalui permainan tradisional “bentengan” pada anak usia dini di tk dharma wanita insani probolinggo. Jurnal ilmiah mandala education, 9(1), 468–479. Https://doi.org/10.58258/jime.v9i1.4634

Faqih, a. 2017. Survei tingkat kebugaran jasmani siswa kelas iv sekolah dasar se-gugus selatan kecamatan plumpang kabupaten tuban. Jurnal pendidikan olahraga dan kesehatan, 5(3), 389. Https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-pendidikan-jasmani/article/view/19597/17914

Herdiana, h., tatang, n., & dinar, m. 2016. Meningkatkan kelincahan dalam kebugaran jasmani melalui permainan tradisional galah asin. Sp vol 1, 1(1), 71–79.

Imania, k. A., & bariah, s. K. 2019. Rancangan pengembangan instrumen penilaian pembelajaran berbasis daring-design of development of online-based learning assessment instruments. Jurnal petik, 5(1), 31–47.

Isnaini, f. N. 2021. Pentingnya pendidikan jasmani dalam meningkatkan literasi dan kemampuan kognitif bagi peserta didik sekolah dasar di era revolusi industri 4.0. Jurnal syntax transformation p-issn, 2(1), 75–85. Https://jurnal.syntaxtransformation.co.id/index.php/jst/article/view/202/297

Junaedi, s., & nugroho, i. H. 2014. Permainan tradisional “betengan” sebagai metode permainan untuk pengembangan kecerdasan kinestetik anak usia dini. Nusantara of research, 1(1), 38–44.

Kresnayadi, i. P. E., widiantari, n. L. G., pranata, i. K. Y., saputra, i. G. A. A., darmada, i. M., & sudiarta, i. G. N. 2023. Melatih kelincahan atlet sepak bola melalui zig-zag run. Bajra : jurnal keolahragaan, 2(2), 48–54. Https://bajrajurnal.id/index.php/ojs/article/view/22

Kristianto, k. T. 2021. Squat thrust: pengertian, teknik, dan manfaat. Kompas.com. Https://www.kompas.com/sports/read/2021/04/29/16200068/squat-thrust--pengertian-teknik-dan-manfaat

Kuntjoro, b. F. T. 2020. Rasisme dalam olahraga. Jurnal penjakora, 7(1), 69. Https://doi.org/10.23887/penjakora.v7i1.19503

Mudzakir, d. O. 2020. Pengaruh permainan olahraga tradisional terhadap motivasi belajar dalam pembelajaran penjas kelas v sekolah dasar negeri dadap 2 indramayu. Jurnal maenpo: jurnal pendidikan jasmani kesehatan dan rekreasi, 10(1), 44. Https://doi.org/10.35194/jm.v10i1.941

Mufti, m. U., & kusuma, i. D. M. A. W. 2022. Pengaruh latihan agility l-drill terhadap peningkatan kelincahan pemain futsal sma assa ’ adah sampurnan bungah gresik. Jurna prestasi olahraga, 5(4), 41–47.

Mulyana, y., & lengkana, a. S. 2019. Permainan tradisional (y. Mulyana & a. S. Lengkana (eds.);1st ed.). Salam insan mulia. Https://books.google.co.id/books?hl=en&lr=&id=oypkdwaaqbaj&oi=fnd&pg=pr1&dq=contoh+macam+permainan+tradisional&ots=ykzsb1_o82&sig=jfm5afs0rozeuid2fwfhlKKMdi0&redir_esc=y#v=onepage&q=contoh macam permainan tradisional&f=false

Nugraha, b. 2015. Pendidikan jasmani olahraga usia dini. Jurnal pendidikan anak, 4(1), 557–564. Https://doi.org/10.21831/jpa.v4i1.12344

Prasetio, p. A., & praramdana, g. K. 2020. Gobak sodor dan bentengan sebagai permainan tradisional dalam pembelajaran penjasorkes berbasis karakter pada sekolah dasar. Pedagogi: jurnal penelitian pendidikan, 7(1), 19–28. Https://doi.org/10.25134/pedagogi.v7i1.2858

Rohman, s. 2015. Pengaruh pelatihan rope jump dengan metode interval training terhadap kelincahan. E-journal kesehatan olahraga fik unesa, 3(1), 207–214.

Saitya, i. 2022. Pentingnya perencanaan pembelajaran pada pelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan. Pendidikan olahraga, 1(1), 12.

Sari, f. 2019. Penerapan metode eksperimen untuk meningkatkan motivasi belajar siswa. Jurnal penelitian dan pengkajian ilmu pendidikan: e-saintika, 2(2), 75. Https://doi.org/10.36312/e-saintika.v2i2.23

Sceisarriya, v. M. 2017. Problematika pelaksanaan pendidikan jasmani di sekolah dasar. Prosiding seminar nasional profesionalisme tenaga profesi, 153–159.

Sepriadi, hardiansyah, s., & syampurma, h. 2017. Perbedaan tingkat kesegaran jasmani berdasarkan status gizi. Perbedaan tingkat kesegaran jasmani berdasarkan status gizi, 7(1), 27.

Supriyadi, m. 2018. Pelaksanaan proses belajar mengajar pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan pada sekolah dasar. Gelanggang olahraga: jurnal pendidikan jasmani dan olahraga (jpjo), 1(2), 64–73. Https://doi.org/10.31539/jpjo.v1i2.136

Usman, k. 2019. Peralatan modifikasi olahraga dasar pendidikan jasmani tingkat sekolah dasar. Seminar nasional pendidikan dasar universitas negeri medan, 2(1), 175–181.

Vebrilian, a. 2021. Pengaruh latihan shuttle run terhadap peningkatan kelincahan pemain sepakbola. Jurnal edukasimu, 1(2), 1–8. Http://edukasimu.org/index.php/edukasimu/article/view/30

Wiriawan, o. (2017). Panduan pelaksanaan tes & pengukuran olahragawan.

Yonatan, a. Z. 2023. Inilah bentuk latihan kebugaran untuk meningkatkan kelincahan. Detik.com. Https://www.detik.com/bali/berita/d-6507842/inilah-bentuk-latihan-kebugaran-untuk-meningkatkan-kelincahan

Yunitaningrum, w., & haetami. 2016. Upaya meningkatkan kelincahan dan kecepatan dalam bermain sepak bola. Jurnal pendidikan dan pembelajaran khatulistiwa, 5(5), 1–10. Https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpdpb/article/view/15355

Downloads

Download data is not yet available.