Pelaksanaan Pelaporan Pada Sistem Informasi Tuberkulosis (SITB) Di Puskesmas Karanganyar
PDF

Keywords

Pelaporan
SITB
Tuberkulosis
Puskesmas

How to Cite

Ayu Mumpuni, F., Maya Hastuti, N., & Lita Sari, N. (2024). Pelaksanaan Pelaporan Pada Sistem Informasi Tuberkulosis (SITB) Di Puskesmas Karanganyar. Prosiding Seminar Nasional Kesehatan, Sains Dan Pembelajaran, 4(1), 377–384. Retrieved from https://proceeding.unpkediri.ac.id/index.php/seinkesjar/article/view/5579

Abstract

Pelaksanaan pelaporan pada Sistem Informasi Tuberkulosis (SITB) di Puskesmas Karanganyar pada tahun 2024. Penginputan dan pengolahan data ke dalam SITB masih terdapat kendala yang disebabkan karena petugas pemegang program tuberkulosis memiliki peran double job dan adanya data ganda dalam SITB. Tujuan penelitian mengetahui pelaksanaan pelaporan pada Sistem Informasi Tuberkulosis (SITB) di Puskesmas Karanganyar. Jenis penelitian ini deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Subyek dalam penelitian ini adalah petugas yang menjadi pengguna SITB di Puskesmas Karanganyar, sedangkan obyek yang digunakan adalah pelaksanaan pelaporan SITB. Instrumen penelitian menggunakan observasi dan wawancara. Cara pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara tidak terstruktur. Teknik pengolahan ini menggunakan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Analisa data menggunakan analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya peran petugas yang memiliki double job. Gangguan sistem yang logout saat petugas entry data. Adanya data ganda akibat kurangnya komunikasi antar pihak. Petugas melakukan pengumpulan laporan dalam bentuk excel paling lambat tanggal lima bulan berikutnya. Simpulan hasil penelitian bahwa adanya peran ganda petugas, sistem logout dalam waktu 15 menit, adanya data ganda oleh karena itu diperlukan optimalisasi pembagian tugas, koordinasi dengan pihak dinas kesehatan untuk stabilisasi sistem, serta petugas pengentryan lebih teliti dalam melakukan input data pasien dan selalu mengupdate tanggal setiap pasien melakukan pemeriksaan.

PDF

References

Aan, S. 2014. Analisis Faktor-Faktor Kendala Di Dalam Penyelenggaraan Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan Di UPT Puskesmas Palenggan Pada Dinas Kesehatan Kabupaten Pamekasan. Paper knowledge. Toward a media history of documents, 5(2), 40-51. Diakses: 18 Mei 2024. https://jimfeb.ub.ac.id/index.php/jimfeb/article/view/7400

Al Hikami, M. U. A., Marianah, M., & Haksama, S. 2022. Analisis Penerapan Manajemen di Puskesmas Pacet Berdasarkan PMK No. 44 Tahun 2016 Tentang Pedoman Manajemen Puskesmas. Jurnal Manajemen Kesehatan Indonesia, 10(1), 7–19. Diakses: 2 Juni 2024. https://doi.org/10.14710/jmki

Gavinov, I.T & Soemantri, J.F. Nervan. 2016. Sistem Informasi Kesehatan. Yogyakarta: Parama Publishing.

Hasnanisa, N., Prasetyo, S., & Burhanudin, A. 2022. Evaluasi Sistem Surveilans Tuberkulosis di Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas Berdasarkan Pendekatan Sistem. Jurnal Biostatistik, Kependudukan, Dan Informatika Kesehatan, 2(3), 167. Diakses: 13 Maret 2024. https://doi.org/10.51181/bikfokes.v2i3.5960

Kementerian Kesehatan RI. 2019. Petunjuk Teknis Penggunaan Sistem Informasi Tuberkulosis (SITB). 1-332.

Mohammad, M. I., Yasin, L. F., Khasanah, L., & Karmanto, B. 2023. Gambaran Keberhasilan Penerapan Sistem Informasi Tuberkulosis (Sitb) Di Kota Cirebon Dengan Metode Task Technology Fit (Ttf). Intan Husada : Jurnal Ilmiah Keperawatan, 11(02), 182–195. Diakses: 4 Maret 2024. https://doi.org/10.52236/ih.v11i2.342

Mukhlisah, A. N., & Irfan, M. (2023). Nusantara Hasana Journal. Nusantara Hasana Journal, 2(9), 185–190. Diakses: 4 Maret 2024. https://doi.org/10.59003/nhj.v3i7.1030

Nababan, H., Hidayat, W., Sitorus, M. E. J., & Brahmana, N. 2022. Strategi Dots Dalam Program Penanggulangan Tuberkulosis Di Puskesmas Matiti Kecamatan Doloksanggul Kabupaten Humbang Hasundutan. PREPOTIF Jurnal Kesehatan Masyarakat, 6(3), 1902–1918. Diakses: 4 Maret 2024. https://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/prepotif/article/view/6990

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. 2016. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 67 tahun 2016. Penanggulangan Tuberkulosis. Jakarta: Permenkes RI.

. 2019. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 31 tahun 2019. Sistem Informasi Puskesmas. Jakarta: Permenkes RI.

. 2019. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 43 tahun 2019. Pusat Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Permenkes RI.

. 2022. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 43 tahun 2022. Penyelenggaraan Satu Data Bidang Kesehatan melalui Sistem Informasi Kesehatan. Jakarta: Permenkes RI.

. 2022. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 18 tahun 2022. Penyelenggaraan Satu Data Bidang Kesehatan melalui Sistem Informasi Kesehatan. Jakarta: Permenkes RI.

Putri, S.I & Akbar, P.S. 2019. Sistem Informasi Kesehatan. Ponorogo: Uwais Inspirasi Indonesia.

Putri, F. A., Suryawati, C., & Kusumastuti, W. 2020. Evaluasi Pelaksanaan Program Penanggulangan Tuberkulosis Paru (P2Tb) di Puskesmas Bandarharjo Kota Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 8(3), 311-322. Diakses: 29 April 2024. http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm

Rustiyanto. 2014. Buku Ajar Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit. Yogyakarta : PI Press.

Sulistyoningtyas, S., & Khusnul Dwihestie, L. 2022. Evaluasi Program Pengendalian Tuberkulosis Paru Dengan Strategi Dots. Peran Mikronutrisi Sebagai Upaya Pencegahan Covid-19, 12(Januari), 75–82. Diakses: 4 Maret 2024. https://doi.org/10.32583/pskm.v13i4.1297

Downloads

Download data is not yet available.