Abstract
Cuaca merupakan faktor penting yang memengaruhi berbagai aspek kehidupan, terutama di wilayah Kediri, di mana perubahan cuaca berdampak signifikan pada pertanian dan aktivitas masyarakat. Penelitian ini bertujuan meningkatkan keakuratan informasi cuaca dengan mengelompokkan data cuaca harian menggunakan metode k-means clustering berdasarkan suhu, kelembapan, kecepatan angin, dan arah angin. Data dikumpulkan dari unggahan harian sosial media BMKG Kediri tahun 2024–2025 dan melalui tahap preprocessing berupa transformasi dan normalisasi data. Pemilihan jumlah cluster optimal dilakukan dengan metode elbow dan evaluasi kualitas cluster menggunakan davies bouldin index (DBI). Hasil menunjukkan bahwa jumlah cluster optimal adalah tiga dengan nilai DBI sebesar 0,472, menandakan pemisahan cluster yang baik dan kompak. Representasi arah angin yang diubah menjadi nilai derajat meningkatkan kualitas klasterisasi. Dengan demikian, sistem klasterisasi ini dapat memberikan informasi cuaca yang lebih spesifik dan akurat di tingkat kecamatan, membantu masyarakat dan pemangku kepentingan dalam mempersiapkan aktivitas sehari-hari serta mitigasi risiko bencana. Penelitian ini memberikan kontribusi pada pengembangan metode analisis data meteorologi yang aplikatif di wilayah Kediri.
References
[1] E. T. Rahardjo, *CUACA DAN IKLIM*. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia, 1998.
[2] N. Kurniawan, "Analisis Dampak Perubahan Iklim terhadap Sektor Pertanian," *Literacy Notes*, vol. 1, no. 2, 2023.
[3] A. Chusyairi, "Clustering Data Cuaca Ekstrim Indonesia dengan K-Means dan Entropi," *Journal of Informatics and Communication Technology (JICT)*, vol. 5, no. 1, pp. 1-10, 2023.
[4] F. D. Rahman, M. I. Z. Mulki, and A. Taryana, "Clustering dan klasifikasi data cuaca Cilacap dengan menggunakan metode K-Means dan Random Forest," *Jurnal SINTA: Sistem Informasi dan Teknologi Komputasi*, vol. 1, no. 2, pp. 90-97, 2024.
[5] S. M. M. K. M. Cluster, "Pemanfaatan Data Radar Cuaca Untuk Membuat Peringatan Dini Cuaca Secara," Newton-Maxwell Journal of Physics, vol. 4, no. 2, Okt. 2023.
[6] R. Muliono and Z. Sembiring, "Data Mining Clustering Menggunakan Algoritma K-Means Untuk Klasterisasi Tingkat Tridarma Pengajaran Dosen," *CESS (Journal of Computer Engineering, System and Science)*, vol. 4, no. 2, pp. 2502-2714, 2019.
[7] M. Orisa, "Optimasi Cluster pada Algoritma K-Means," Prosiding SENIATI, vol. 6, no. 2, pp. 430-437, 2022.
[8] N. A. Maori and E. Evanita, "Metode elbow dalam optimasi jumlah cluster pada K-Means clustering," Simetris: Jurnal Teknik Mesin, Elektro dan Ilmu Komputer, vol. 14, no. 2, pp. 277–288, 2023.
[9] I. T. Umagapi, B. Umaternate, H. Hazriani, and Y. Yuyun, "Uji Kinerja K-Means Clustering Menggunakan Davies-Bouldin Index Pada Pengelompokan Data Prestasi Siswa," Prosiding SISFOTEK, vol. 7, no. 1, pp. 303-308, 2023.
[10] I. Rinaldi and H. Harmayani, "Penggunaan algoritma clustering K-Means untuk mengelompokkan pola cuaca," Journal of Science and Social Research, vol. 8, no. 1, pp. 343–348, 2025.
[11] M. . Ulfah, A. S. Irtawaty, D. R. Sari, Z. Zulkifli, and Y. Kurniawan, "Analisa Davies Bouldin Index (DBI) dalam pengelompokan daerah rawan longsor," Prosiding SNITT Poltekba, vol. 6, pp. 135–140, 2023.
[12] D. N. Alfiansyah, V. R. S. Nastiti, and N. Hayatin, "Penerapan metode K-Means pada data penduduk miskin per kecamatan Kabupaten Blitar," Jurnal Repositor, vol. 4, no. 1, 2022.
[13] A. Winarta and W. J. Kurniawan, "Optimasi cluster k-means menggunakan metode elbow pada data pengguna narkoba dengan pemrograman python," JTIK (Jurnal Teknik Informatika Kaputama), vol. 5, no. 1, pp. 113–119, 2021.
[14] M. Sholeh and K. Aeni, "Perbandingan evaluasi metode Davies Bouldin, Elbow dan Silhouette pada model clustering dengan menggunakan algoritma K-Means," STRING (Satuan Tulisan Riset dan Inovasi Teknologi), vol. 8, no. 1, p. 56, 2023.
[15] R. Gustrianda and D. I. Mulyana, "Penerapan data mining dalam pemilihan produk unggulan dengan metode algoritma K-Means dan K-Medoids," J. Media Inform. Budidarma, vol. 6, no. 1, p. 27, 2022.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright (c) 2025 Muhammad Firmandani Pramoedya, Risky Aswi Ramadhani, Ahmad Bagus Setiawan
