Abstract
Kecemasan sosial pada remaja merupakan masalah psikologis yang dapat menghambat perkembangan sosial, emosional, dan akademik. Penelitian ini bertujuan menganalisis tingkat kecemasan sosial pada siswa SMK NU Pace dengan mengintegrasikan skala Taylor Manifest Anxiety Scale (TMAS) dan metode Certainty Factor. Pendekatan deskriptif kuantitatif digunakan dengan melibatkan 20 siswa jurusan Teknik Komputer dan Jaringan sebagai responden. Data dikumpulkan melalui kuesioner berbasis TMAS dalam sistem pakar berbasis web yang dikembangkan menggunakan PHP dan MySQL. Hasil penelitian menunjukkan variasi tingkat kecemasan sosial pada siswa dengan kategori ringan, sedang, dan berat. Sistem yang dikembangkan terbukti efektif dalam mendeteksi kecemasan sosial secara dini, sehingga dapat menjadi landasan bagi pihak sekolah untuk merancang program pendampingan yang lebih tepat sasaran guna mendukung kesehatan mental siswa.
References
[1] K. Dianovinina and F. Psikologi, “Depresi pada Remaja: Gejala dan Permasalahannya Depression in Adolescent: Symptoms and the Problems,” 2018. https://doi.org/10.24854/jps.v6i1.634
[2] P. Studi Ilmu Keperawatan, P. Studi Pendidikan jasmani Kesehatan dan Rekreasi, and U. Sslatiga, “GEJALA DEPRESI PADA REMAJA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS Desi 1) , Aris Felita 2) , Angkit Kinasih 3) 1),2),” vol. 8, no. 1, pp. 30–38, 2020. https://doi.org/10.33366/jc.v8i1.1144
[3] D. Jovana, C. Suryaatmaja, I. Sri, and M. Wulandari, “Hubungan Tingkat Kecemasan Terhadap Sikap Remaja Akibat Pandemik Covid-19,” 2020. https://doi.org/10.33024/manuju.v2i4.3131
[4] G. R. Suwandi, E. Malinti, D. Fakultas, I. Keperawatan, and K. Uai, “Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Tingkat Kecemasan Terhadap Covid-19 Pada Remaja Di SMA Advent Balikpapan ABSTRACT : THE RELATIONSHIP BETWEEN LEVELS OF KNOWLEDGE AND LEVELS OF ANXIETY TOWARD COVID-19 AMONG ADOLESCENTS AT BALIKPAPAN ADVENTIST HIGH SCHOOL,” 2020. https://doi.org/10.33024/manuju.v2i4.2991
[5] L. Fitria and I. Ifdil, “Kecemasan remaja pada masa pandemi Covid -19,” Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia, vol. 6, no. 1, p. 1, Jul. 2020, doi: 10.29210/120202592.
[6] R. Rindayati, A. Nasir, and Y. Astriani, “Gambaran Kejadian dan Tingkat Kecemasan pada Lanjut Usia,” Jurnal Kesehatan Vokasional, vol. 5, no. 2, p. 95, May 2020, doi: 10.22146/jkesvo.53948.
[7] D. Oleh, P. Studi Bimbingan dan Konseling FKIP Universitas Islam Jember, D. Religiusitas, K. Emosional, E. Roy Madoni, and A. Mardliyah, “Jurnal Consulenza:Jurnal Bimbingan Konseling dan Psikologi http://ejurnal.uij.ac.id/index.php/CONS.” [Online]. Available: http://ejurnal.uij.ac.id/index.php/CONS. https://doi.org/10.36835/jcbkp.v4i1.964
[8] I. Sapozhnikov, “Lost Connections: Uncovering the Real Causes of Depression—and the Unexpected Solutions,” Perm J, vol. 23, no. 3, Sep. 2019, doi: 10.7812/tpp/18-231.
[9] I. Farhana Saparudin, S. A. Nabilah Che Soh, T. Hussein Onn Malaysia, and B. Pahat, “Symptoms of Depression among Teenagers in Malaysia,” 2021. https://doi.org/10.17762/turcomat.v12i2.927
[10] M. Bembnowska and J. Jośko-Ochojska, “What causes depression in adults?,” Polish Journal of Public Health, vol. 125, no. 2, pp. 116–120, Jun. 2015, doi: 10.1515/pjph-2015-0037.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright (c) 2025 Muhammad Iqbal Ramadhan, Risa Helilintar, Intan Nur Farida
