Analisis Perbandingan Model PSO-LSTM dan LSTM Konvensional untuk Prediksi Harga Bitcoin di Market Cryptocurrency
PDF

Keywords

Cryptocurrency
Bitcoin
LSTM
Optimasi Hyperparameter
Particle Swarm Optimization

How to Cite

Analisis Perbandingan Model PSO-LSTM dan LSTM Konvensional untuk Prediksi Harga Bitcoin di Market Cryptocurrency. (2025). Prosiding SEMNAS INOTEK (Seminar Nasional Inovasi Teknologi), 9(3), 1733-1742. https://doi.org/10.29407/71q6xr58

Abstract

Cryptocurrency merupakan salah satu inovasi dalam sistem keuangan digital yang mengalami pertumbuhan pesat, dengan Bitcoin sebagai aset kripto yang paling banyak diminati. Di Indonesia, berdasarkan survei GlobalWebIndex tahun 2019, sekitar 10% pengguna internet telah memiliki aset kripto, menjadikan negara ini sebagai salah satu pasar terbesar di dunia. Namun, fluktuasi harga yang tinggi membuat prediksi harga Bitcoin menjadi aspek krusial dalam pengambilan keputusan investasi. Model Long Short-Term Memory (LSTM) sebagai salah satu metode deep learning unggul dalam memproses data deret waktu, namun performanya sangat dipengaruhi oleh konfigurasi hyperparameter. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan akurasi prediksi harga Bitcoin dengan mengoptimalkan hyperparameter LSTM menggunakan algoritma Particle Swarm Optimization (PSO). Evaluasi dilakukan menggunakan metrik Mean Squared Error (MSE), Mean Absolute Error (MAE), dan Root Mean Squared Error (RMSE). Hasil eksperimen menunjukkan bahwa model PSO-LSTM memberikan performa yang lebih baik dibandingkan model LSTM konvensional. MSE menurun sebesar 4,90% dari 1.142.860,6 menjadi 1.086.861,4; MAE menurun sebesar 11,78% dari 603,1 menjadi 532 dan RMSE menurun sebesar 2,48% dari 1.069 menjadi 1.042,5. Temuan ini membuktikan bahwa integrasi PSO sebagai metode optimasi dapat meningkatkan akurasi model prediksi, serta memperkuat validitas pendekatan kombinasi algoritmik dalam pengembangan sistem prediksi harga Bitcoin berbasis deep learning.

PDF

References

[1] Huda, N., & Hambali, R. (2020). Risiko dan Tingkat Keuntungan Investasi Cryptocurrency. Jurnal Manajemen dan Bisnis: Performa, 17(1), 72-84.

[2] Pramukti, A. M., PD., M. M., Isfaatun, E., & Kholisoh, L. (2024). Faktor-faktor yang mempengaruhi minat investasi cryptocurrency: Studi empiris pada mahasiswa di Daerah Istimewa Yogyakarta. Simposium Manajemen dan Bisnis III, Program Studi Manajemen - FEB UNP Kediri, 3, 75

[3] Arissinta, I. O., Sulistiyawati, I. D., Kurnianto, D., & Kharisudin, I. (2022). Pemodelan time series untuk peramalan web traffic menggunakan algoritma ARIMA, LSTM, dan GRU. PRISMA, 5(2022), 693-700. https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/prisma/

[4] Chusna, N. L., Tari, D. M. R., & Khumaidi, A. (2022). Konfigurasi hyperparameter long short-term memory untuk optimalisasi prediksi penjualan. Faktor Exacta, 15(4), 290-300. https://doi.org/10.30998/faktorexacta.v15i4.15286

[5] Cholissodin, I., Sutrisno, S., & AA, H. U., & Febiola, YI (2019). Buku Ajar AI. Machine Learning & Deep Learning. Malang: Fakultas Ilmu Komputer (FILKOM), Universitas Brawijaya (UB).

[6] Kennedy, J., & Eberhart, R. (1995, November). Particle swarm optimization. In Proceedings of ICNN'95-international conference on neural networks (Vol. 4, pp. 1942-1948). ieee.

[7] Kennedy, J., & Eberhart, R. (1995, November). Particle swarm optimization. In Proceedings of ICNN'95-international conference on neural networks (Vol. 4, pp. 1942-1948). ieee.

[8] Suyanto, Data Mining Untuk Klasifikasi dan Klasterisasi Data. Bandung: Penerbit Informatika, 2019

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Copyright (c) 2025 Kresna Aprianto, Umi Mahdiyah, Resty Wulanningrum