Abstract
Puskesmas adalah sebagai ujung tombak sistem pelayanan kesehatan di Indonesia berperan mewakili daerah kecamatan untuk menangani pasien dari setiap desa dengan jenis penyakit pasien yang berbeda-beda. Dalam usaha peningkatan kesehatan, penguasaan teknologi perlu ditingkatkan. Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini yaitu membuat sistem yang bisa digunakan untuk menentukan hasil analisa pola keterjangkitan penyakit di Puskesmas Tiron. Pada penelitian ini telah dibangun sistem keterjangkitan penyakit di masyarakat wilayah puskesmas Tiron kecamatan Banyakan yang melakukan anlisa kelompok serta mencari pola dari sebuah nilai rekam medis.
Algoritma yang digunakan sebagai proses utama dari analisa pola keterjangkitan penyakit adalah algoritma apriori dengan menggunakan minimum support untuk menemukan aturan asosiasi. Aplikasi pola keterjangkitan penyakit menghasilkan aturan asosiasi periode 5 bulan terakhir yaitu dari bulan Juli sampai November 2018 dengan jumlah 222 data, dengan nilai minimum support 2%. Dengan demikian, dari 222 pasien yang terjangkit Flu juga terjangkit Diare dengan jumlah nilai sebesar 17%. Jadi, dapat diketahui keterjangkitan penyakit yang sering dikeluhkan pasien di Puskesmas Tiron Kecamatan Banyakan yaitu Flu dan Diare. Selain itu juga mendapatkan hasil 15% yaitu pasien yang terjangkit Batuk juga terjangkit Flu, dan terendah didapatkan hasil Diare juga terjangkit Migrain sebesar 13%.
References
Azwar, Azrul. (2010). Pengantar Administrasi Kesehatan . Jakarta; Bina Rupa Aksara Publisher. dengan Penalaran Deduktif, Induktif, dan Abduktif”, Tugas .Semarang: FT Undip, 2010.
Basbeth, F. (2005). Rekam Medis, Jakarta : Bagian Forensik dan Medikolegal FK-UI.
Brotowarsito. (2003). Peranan Rekam Medis dalam Mendukung Kebijakan Pemerintah Dalam Kaitan Rumah Sakit Sebagai Unit Swadana, Makalah pada Seminar Nasional Kongres dan Rkernas I-III PORMIKI, Jakarta : Perhimpunan Profesional Perekam Medis dan Informasi Kesehatan Indonesia. Republik Indonesia.
Depkes RI. (2002). Arrime, Pedoman Manajemen [4] Dirjen Yanmed Depkes RI. (1997). Pedoman Pengelolaan Rekam Medis Rumah Sakit di Indonesia, Jakarta : Departemen Kesehatan Puskesmas. Proyek Kesga dan Gizi. Jakarta; Departemen Kesehatan RI.
Edy Widodo, Praktik Wanita Pekerja Seks (WPS) Dalam Pencegahan Penyakit Infeksi Menular Seksual (IMS) Dan HIV & AIDS Di Lokalisasi Koplak, Kabupaten Grobogan, Dalam Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia Vol. 4 No. 2, Grobogan: Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan, 2009.
Hanafiah, M.J dan Amir A. (1999). Etika Kedokteran dan Hukum Kesehatan, Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran ECG.108
Hakiim Azafilmi,”Konsep Dasar Berfikir Ilmiah dengan Penalaran Deduktif, Induktif, dan Abduktif”, Tugas .Semarang: FT Undip, 2010.
Han, J. and Kamber, M, 2006, “Data Mining Concepts and Techniques Second Edition”. Morgan Kauffman, San Francisco.ms and Intelligent System”,
Kusrini dan Luthfi, E. T., 2009. Algoritma Data Mining. Yogyakarta : Penerbit Andi. Penerbit Andi, Yogyakarta.
Santosa, Budi, 2007, “Data Mining Teknik Pemanfaatan Data untuk Keperluan Bisnis”, Penerbit Graha Ilmu, Yogyakarta. Turban, E, 2005, “Decision Support System
Yulita, Marsela dan Veronica S. Moertini, 2004, “Analisis Keranjang Pasar dengan Algoritma Hash- Based pada transaksi Penjualan di Apotek”, Jurnal Integral Majalah Ilmiah Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Vol 9, No 3 (2004), Jurusan Ilmu Komputer Universitas Katolik Parahyang.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright (c) 2020 Rika Rianty, Patmi Kasih