Abstract
Pengerjaan pengelasan dalam industri konstruksi saat ini meningkat pesat. Banyak teknik pengelasan yang telah dipergunakan secara luas dalam penyambungan batang-batang pada kontruksi bangunan baja dan kontruksi mesin. Salah satu jenis pengelasan adalah Gas Tungsten Arc Welding (GTAW) atau biasa yang disebut Tungsten Inert Gas (TIG). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh variasi kuat arus pada las TIG terhadap kekuatan tarik material ST 42. Desain penelitian menggunakan faktorial L9 dengan tiga kali replikasi kemudian dianalisa menggunakan ANOVA.Variabel bebas penelitian ini adalah kuat arus sebesar 80 A,100 A dan 120 A. Hasil penelitian menunjukan bahwa kekuatan tarik terbesar diperoleh dari variasi kuat arus 120Adengan nilai rata-rata sebesar 54,83 Kg/mm². Analisa data menjelaskan bahwa variasi kuat arus berpengaruh signifikan terhadap kekuatan tarik dengan nilai Fhitung> Ftabel dan P-Value < nilai signifikan 0,05.
References
Wiryosumarto, H. 2000. Teknologi Pengelasan Logam. Jakarta: Erlangga.
Widharto, Sri. 2006. Petunjuk Kerja Las, cetakan ke 6.Jakarta: Pradnya Paramita.
Mufarrih, Am. 2017. Pengaruh Parameter Proses Gurdi Terhadap Kekasaran Permukaan Pada Material KFRP Komposit. Seminar Nasional Inovasi Teknologi UN PGRI Kediri. Vol. 1.
Kurniawan, Dedi. 2013. Pengaruh Model Kampuh Dan Jenis Filler Metal Terhadap Kekuatan Uji Tarik Pada Bahan Stainless Steel AISI 304. Malang, Universitas Negeri Malang.
Pamungkas, Galih. 2016. Pengaruh Variasi kuat arus pengelasan tungsten inert gas (TIG) terhadap kekuatan tarik dan struktur mikro baja karbon medium. Universitas Lampung.
Saifudin dan Mochammad Noer Ilman. 2011. Pengaruh Preheat terhadap Struktur Mikro dan Kekuatan Tarik Las Logam Tak Sejenis Baja Tahan Karat Austeniti AISI 304 dan Baja Karbon A36.Artikel Ilmiah, Hlm. 1-5. Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada.
Wiryosumarto dan T. Okumura. 2000. Teknologi Pengelasan Logam. Jakarta: PT. Pradnya Paramita.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif & RND. Bandung: Alfabeta
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright (c) 2020 Dion Prakoso, Am. Mufarrih, Irwan Setyowidodo Setyowidodo