Abstract
Kopi merupakan salah satu komoditas unggulan dalam sub sector perkebunan di Indonesia karena memiliki peluang pasar yang baik di dalam negeri maupun luar negeri. Kopi merupakan minuman yang sangat diminati oleh sebagian orang di berbagai Negara. Di Indonesia mayoritas penduduknya adalah penikmat kopi. Salah satu varietas kopi yang terkenal adalah kopi luwak. Kopi luwak adalah salah satu varietas kopi Arabika dan Robusta yang telah dimakan oleh luwak kemudian dikumpulkan dan diolah. Rasa dan aroma kopi ini khas dan menjadi kopi termahal di dunia. Karena banyaknya penikmat kopi luwak maka permintaan pasar pun meningkat, banyak para petani kopi yang ingin mendapatkan penghasilan lebih sehingga membuat para petani berprofesi ganda menjadi petani kopi dan peternak luwak, namun kurangnya pengetahuan tentang cara pemilihan bibit musang yang benar untuk produksi kopi luwak menyebabkan banyaknya kegagalan pada proses fermentasi biji kopi yang berujung dengan kerugian. Dalam penelitian ini peneliti ingin membuat sistem pendukung keputusan untuk menentukan bibit musang yang baik untuk produksi kopi luwak bagi masyarakat yang ingin mencoba atau belajar memproduksi kopi luwak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Simple Additive Weighting (SAW). Setelah dilakukan perhitungan menggunakan metode SAW, maka didapat musang yang berkualitas yang dapat digunakan petani dalam membantu proses fermentasi biji kopi.
References
Chan S, Gracia E 2011. Comparative Physiochemical Analyses of regular and civet coffe the manila journal of science, dalam jurnal Soni supriatna dan Mimin Aminah yang berjudul “Analisi Strategi Pengembangan Usaha Kopi Luwak” jurnal Manajemen dan Organisasi Vol. V No. 3 Desember 2014.
Jotis PS 2011, Iseborn T Rogers LD, Rawson B, Nekaris KAI 2012 “sightings of common palm civet (paradoxurus hermaphoditus) and of other civet species at phonom samkos wild sancutuary” dalam jurnal Soni Supriatna, Mimin Aminah “Analisi Strategi Pengembangan Usaha Kopi Luwak” jurnal Manajemen dan Organisasi Vol. V No. 3 Desember 2014.
Lilis Suganda Angkat 2015. Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Induk Ayam Produktif dengan Metode Simple Additive Weight (SAW) – (Studi Kasus: PT. Expravet Nasuba Farm Desa Namopuli). Pelita Informatika Budi Darma, Volume: IX, Nomor: 2, Maret 2015.
Rina Wati dan Evi Mayasari 2015. Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Bibit Sapi Unggul Dengan Metode Simple Additive Weighting (SAW) Pada Peternakan Sapi Sriagung Padangratu Lampung Tengah. Jurnal TAM, STMIK Pringsewu, Vol. 5 Tahun 2015.
Asnawati, Indra kanedi 2012. Sistem Penunjang Keputusan Kenaikan Pangkat Karyawan Perseroan Terbatas Pelayaran Kumafa Lagun Marina Bengkulu. Jurnal Media Infotama Vol 8 No. 1 Febuari 2012.
Ita yulianti, Imam Tahyudin, Nurfaizah 2014. Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Beasiswa Pendidikan Menggunakan Metode Simple Additive Weighting. Jurnal Telematika Vol 7 No 1 Febuari 2014.
Iin Aryani 2015. Sistem Pendukung Keputusan Untuk Menentukan Penerima Bantuan Siswa Miskin dengan Metode Simple Additive Weighting (Studi Kasus SDN 1 Sukabanjar). Jurnal TAM, STMIK Pringsewu, Vol. 4 Tahun 2015.
Kusumadewi, Sri dkk. 2006. Fuzzy Multi- Attribute Decision Making (Fuzzy MADM). Fuzzy Multi-Attribut Decision Making (Fuzzy MADM). Graha Ilmu, Yogyakarta 2006.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright (c) 2020 Oktafianto Oktafianto, Elisabet Yunaeti Anggraeni, Septia Ningrum