Abstract
penelitian ini bertujuan untuk mempermudah para petani menyiram tanaman secara otomatis, disini peneliti menngunakan cabe dikarenkan cabai merupakan salah satu kebutuhan pangan manusia. Alat yang digunakan untuk membuat adalah sensor DHT22. Peneliti menggunakan sensor DHT22 karena memeiliki range yang luas yaitu 0-100% untuk kelembaban dan -40 derajat celcius sampai 125 derajat celcius untuk suhu. Sensor ini juga memiliki output digital dengan akurasi tinggi.DHT22 menggunakan supply tegangan 8V DAN 9V. serial clock input digunakan untuk mensinkronkan komunikasi antara mikrokontroler dengan DHT 22. Setelah itu mentransfer data ke DHT22. Dari dasar pengujian penyiraman tanaman cabe keseluruhan , air menyiram tanaman cabe berdasarkan kondisi suhu dan kelembaban tanah dengan suhu ( T = 22 ºC dan H = 75%) yang telah diatur pada program.
References
Wijayato, Ari. 2018. Otomatisasi Alat Penyemprot Tanaman Anggrek Otomatis Berdasarkan Kondisi Suhu Dan Kelembaban. ANTIVIRUS. No. 2. Vol. 12.
Finanhari, Nurida, Budi Khanif Prasetyo, Putra Toni Dwi. 2019. Potensi Spayer Otomatis Sebagai Solusi Masalah Penyiraman Tanaman untuk Petani Cabe. Jurnal Aplikasi Teknik dan Pengabdian Masyarakat Universitas widyagama Malang.
Setiawan, Agam. 2015.Pengembanagn Media Robot Dengan Software GUI. Universitas Negri Yogyakarta.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Copyright (c) 2020 Citra Anggreini Mayang Sari, Ahmad Bagus Setiawan, Danang Wahyu Widodo