Abstract
Reward dan Punishment merupakan hal yang penting untuk membentuk pribadi dari karyawan organisasi tersebut. Jika Punishment menghasilkan efek jera, maka Reward akan menghasilkan efek sebaliknya yaitu ketauladanan agar kualitas kerja yang baik, dan profesional. Untuk membuat Reward dan Punishment dapat berjalan denga baik diperlukan nya konsistensi yang dapat menjamin bahwa reward dan punishment yang akan diberikan, Dalam permasalahan penelitian ini adalah menentukan karyawan yang akan diberikan Reward (penghargaan) dan punishment (sanksi) di P.G Lestari Patianrowo,Nganjuk.Untuk itu dibuatlah sistem pendukung keputusan Reward dan punishment ini dengan menggunakan metode AHP (Analytical Hierarchi Process) karena Metode ini menggunakan model yang dibangun untuk membantu menyelesaikan masalah-malasah semistruktur. pemberian reward dan punishment merupakan tipe masalah semi strukur artinya proses ini bukan agenda rutin suatu perusahaan melainkan kejadian yang dibutuhkan oleh perusahaan. Hasil penilitian ini adalah mempermudah dan meringankan kerja bagi manajer dan Assisten manajer dalam pengolahan data pemberian Reward dan Punishment karyawan di P.G Lestari.
References
Saaty, T.L. 1988. Multicriteria Decision Making: The Analytic Hierarqhy Process. University ofPittsburgh. RWS Publication, Pittsburgh.
Kusrini. 2007. Konsep dan Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan. Andi, Yogyakarta.
Damayanti E.A., A.B. Setiawan, J. Sulaksono. 2014. Sistem Pendukung Keputusan Penilaian Kinerja Karyawan Menggunakan Metode Simple Additive Weighting (SAW). Prosiding Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia. Yogyakarta. Februari.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Copyright (c) 2020 Moch. Anggiansyah