Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Tanaman Tomat Menggunakan Metode Certainty Factor
PDF

Keywords

Certainty Factor
Penyakit
Sistem Pakar
Tanaman Tomat

How to Cite

Givari El Mirzaq, M. F. ., & Halilintar, R. (2021). Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Tanaman Tomat Menggunakan Metode Certainty Factor. Prosiding SEMNAS INOTEK (Seminar Nasional Inovasi Teknologi), 5(2), 230–235. https://doi.org/10.29407/inotek.v5i2.1134

Abstract

Solanum Lycopersicum atau biasa dikenal dengan nama Tomat, merupakan jenis tanaman  yang banyak dibudidayakan oleh petani saat ini. Faktor linkungan, dan daya jual yang stabil menjadi alasan tanaman ini digemari oleh petani di Indonesia. Walaupun begitu, bukan berarti tanaman tomat tidak memiliki kendala dalam proses pembudidayanya. Penyakit seperti Busuk Daun, Layu Fusarium, Layu Bakteri, dan Hawar Daun masih menjadi faktor utama penghambat menurunya hasil dan kualitas panen tomat di Indonesia. Hal ini dikarenakan petani belum mengerti mengenai diagnosa yang benar akan suatu penyakit yang terdapat pada tanaman Tomat. Kesalahan diagnosa penyakit yang dilakukan nantinya akan berakibat pada pemberian pestisida yang tidak tepat menyebabkan terjadinya kerusakan atau gagal panen pada tanaman tomat.. Pada penanganan diagnosa penyakit pada tomat ini, diperlukan konsultan pertanian yang mampu mendiagnosa penyakit tomat secara akurat. Dalam penelitian ini, sistem pakar diagnosa penyakit tanaman tomat dibangun untuk menentukan diagnosa penyakit, serta memberikan solusi dan saran terhadap suatu penyakit yang ada berdasarkan gejala yang dipilih. Metode yang digunakan pada sistem pakar ini adalah Certainty Factor. Metode ini dipilih, karena Certainty Factor mengukur nilai kepastian dari suatu hipotesa terhadap suatu fakta. Nilai tersebut dibedakan menjadi dua yaitu, MB dan MD. Hasil dari penerapan metode certainty factor pada sistem pakar diagnosa penyakit tanaman tomat dengan contoh kasus diagnosa penyakit busuk daun dengan memilih gejala yang sesuai didapatkan hasil persentasi nilai sebesar 95%, dengan demikian dapat diartikan penggunaan metode ini sangat mungkin untuk menyelesaikan permasalahan diagnosa penyakit tomat.

https://doi.org/10.29407/inotek.v5i2.1134
PDF

References

Arifin, M., dan Slamin. 2017. Penerapan Metode Certainty Factor Untuk Sistem Pakar Diagnosis Hama Dan Penyakit Pada Tumbuhan Tembakau. BERKALA SAINSTEK 2017, V (1):21-28.

Hariyanto, R., dan Sa’adiyah, K. 2018. Sistem Pakar Diagnosis Penyakit dan Hama Pada Tanaman Tebu Menggunakan Metode Certainty Factor. JOINTECS Vol. 3, No.1 : 29-31, Januari 2018.

Bugis, N.R. 2019. Sistem Pakar Diagnosis Hama Dan Penyakit Pada Tanaman Kelapa Menggunakan Metode Certainty Factor Berbasis Website. JATI (Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika) Vol 3 No 1.

Kusrini, 2008, Aplikasi Sistem Pakar Menentukan Faktor Kepastian Pengguna dengan Metode Kuantifikasi Pertanyaan, Yogyakarta: Andi Offset.

Yuwono, D., dan Fadlil, A. 2017. Penerapan Metode Forward Chaining Dan Certainty Factor Pada Sistem Pakar Diagnosa Hama Anggrek Coelogyne Pandurata. Kumpulan Jurnal, Ilmu Komputer (KLIK), Volume 04, No.02 : 136-145, September 2017.

Rahmat, T. dkk., 2017, Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Menular Pada Klinik Umum Kebon Jahe Berbasis Web Dengan Menggunakan Metode Forward Chaining, JURNAL SISFOTEK GLOBAL Vol. 7 No. 1. Maret 2017.

Hariyanto, R., dan Sa’adiyah, K. 2018. Sistem Pakar Diagnosis Penyakit dan Hama Pada Tanaman Tebu Menggunakan Metode Certainty Factor. JOINTECS Vol. 3, No.1 : 29-31, Januari 2018.

Sanubari, Yulianton. 2016, Sistem Pakar Mendiagnosa Penyakit Pada Tanaman Pohon Jadi Menggunakan Metode Forward Chaining. Dinamika Informatika Vol.8, No.2, Oktober 2016:79-88

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Copyright (c) 2021 Mochammad Faried Givari El Mirzaq, Risa Halilintar

Downloads

Download data is not yet available.