Abstract
Pengolahan tempe bungkil mayoritas masih menggunakan proses secara manual. Proses pembuatan tempe bungkil yang memegang bagian penting sebagai penentu mutu tempe bungkil yaitu proses peragian ampas tahu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif. Hasil dari tempe bungkil juga ditentukan oleh jenis pengaduk yang digunakan yaitu model spiral dan model jari-jari. Setelah melakukan penelitian hasil analisa data dapat ditentukan maka untuk interpretasi mengenai hasil analisis sebagai berikut. Observasi ini untuk mengetahui bagaimana hasil perbandingan pengaduk ampas tahu dan ragi dengan pisau model spiral dengan pisau model jari-jari. Jika dilihat pada hasil observasi dan wawancara, tingkat efisiensi alat tercapai jika menggunakan pisau model spiral. Untuk karakteristik hasil pengadukan menghasilkan tempe bungkil yang bagus jika menggunakan pisau model spiral, sedangkan menggunakan pisau model jari-jari pengadukan masih kurang merata. Hasil analisis dan uji coba dari mesin pencampur ampas tahu dan ragi kapasitas 25 kg menjadi alat pengaduk yang efisien dan masih perlu dilakukan penelitian dan pengembangan lebih lanjut, untuk mengoptimalkan kinerja, kelengkapan komponen untuk digunakan pada industri.
References
Sutantra, I.N. 2001. Produktivitas Sistem Produksi dan Teknloogi. Makalah yang disampaikan dalam rangka pelatihan produktivitas usaha kecil di Unesa.
Indiyanto, Rus. 2013. Diktat Pengantar Pengetahuan Bahan Teknik. Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”. Surabaya.
Kaswinarni, F. 2007. Kajian Teknis Pengolahan Limbah Padat Dan Cair Industri Tahu Tesis. Program Study Magister Ilmu Lingkungan Program Pascasarjana Universitas Diponegoro Semarang.
Haryono, dkk. 1999. Buku Panduan Materi KuIiah Kewirausahaan. Unipres UNESA Surabaya
Biegel. J.E. 1998. Pengendalian Produksi, Suatu Pendekatan Kuantitatif. Terjemahan. Tarsito Bandung.
Handoko, Hani T. 1992. Manajemen Personaliadan SDM. Jakarta: BPFE.
Rhohman, F., Anam, M.K., Pamungkas, D. 2021. Perancangan Mesin Pengepress Ampas Tahu Elektrik. Jurnal Mesin Nusantara, Vol. 4, No. 1. Teknik Mesin, Universitas Nusantara PGRI Kediri.
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&B. Bandung: Alfabeta.
Walas, S.M., 1988, Chemical Process Equipment,3rd ed., Butterworths series in chemical engineering, USA
Kurniawan, E. A. 2010 Electrik MotorCycle. Yogyakarta: Laporan Akhir Universitas Gajah Mada
Yogasmara E dan Lestari P. 2010. Buku Pintar Keluarga Sehat. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama (hal. 83-84).
Rahman. 2020. Rancang Bangun Mesin Pengaduk Pakan Ternak. Skripsi Teknik Peternakan Universitas Muhammadiyah Mataram, Mataram
Yunanto. 2012. Perancanganmesin Pengkristal Gula Jawa. Tugas Akhir Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta.
Hutami. 2013. Jurnal Analisa Perhitungan Daya Dukung Pondasi Tiang Pancang Pada Proyek Pembangunan Gedung Olah Raga (Gor) Gulat Samarinda. KURVAS Jurbnal Teknik Sipil dan Arsetektur UNTAG Samarinda Vo. 1 No.3. 2013
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright (c) 2021 Hendra Tri Prasinta, FATKUR RHOHMAN