Abstract
Secara umum, apabila sinar matahari memancar terang, pengeringan bunga cengkeh dengan cara alami (penjemuran), untuk tingkat kekeringan sesuai keinginan pasar, Penjemuran cengkeh memakan waktu kurang lebih 3 – 4 hari, tetapi bila musin hujan bisa lebih lama lagi. Didusun Sumber Desa Prigi Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek pengeringan cengkeh dengan media asap api ada beberapa kelemahan. antara lain adalah temperatur sulit dikontrol dan harus membalik cengkeh disetiap waktu agar tidak gosong, namun selain kelemahan juga memiliki keungulan yaitu tidak membutuhkan listrik. Apabila pengeringan cengkeh dilakukan menggunakan mesin pengering, udara digunakan sebagai media panas, caranya udara tersebut dialirkan dalam pipa yang dipanaskan oleh gas LPG, selanjutnya udara panas yang dihasilkan dialirkan menggunakan blower menuju kedalam ruang tabung cengkeh. Pada perancangan ini, perancng ingin membuat suatu alat pemanas mesin pengering cengkeh yang yang mengunakan panas dari kompor semawar yang dapat menghasilkan suhu 70°C untuk mengeringkan cengkeh selama 3 jam dengan kapasitas 15 Kg dalam sekali proses.
References
Pertanian Kabupaten Buleleng. 2018. Tanaman Cengkeh (Syzigium Aromaticum). Https://bulelelengkab.go.id/detail/artikel/tanaman-cengkeh-syzigium-aromaticum-88
Putro, Guncahyowaluyo. 2018. Perancangan Mesin Pengering Cengkeh Kapasitas 20 Kg Menggunakan Koveyor dan Blower. Undergraduate (S1) Thesis, University Of Muhammadiyah Malang.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright (c) 2021 Farizal Septian Dwi Anggara, M. Muslimin Ilham, Ah. Sulhan Fauzi