KADAR KALSIUM DAN KUALITAS SENSORI NUGET IKAN NIKE (Awaous melanocephalus) YANG DI SUBTITUSI RUMPUT LAUT MERAH (Euchema cottonii)

Authors

  • Margaretha Solang Universitas Negeri Gorontalo
  • Aryati Abdul Universitas Negeri Gorontalo
  • Novita Muchsin Universitas Negeri Gorontalo

DOI:

https://doi.org/10.29407/hayati.v6i1.645

Keywords:

nuget, Awaous melanocephalus, preferensi, kalsium

Abstract

Ikan nike memiliki kandungan kalsium yang cukup tinggi yang dapat dikembangkan menjadi produk nuget dengan memanfaatkan rumput laut merah sebagai bahan pengikat. Penelitian ini menggunakan Rangcangan acak lengkap dengan 6 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan A (85 g ikan nike: 15 g tepung maizena), B (95 g ikan nike: 5 g rumput laut merah), C (90 g ikan nike: 10 g rumput laut merah), D (85 g ikan nike: 15 g rumput laut merah), E (80 g ikan nike: 20 g rumput laut merah), dan F (75 g ikan nike: 25 g rumput laut merah). Data dianalisis dengan ANAVA, uji Duncan, KruskalWallis Test, dan uji Mann-Whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subtitusi rumput laut merah dengan komposisi berbeda mempengaruhi kadar kalsium nuget ikan nike secara signifikan (ρ = 0,000). Nuget dengan komposisi rumput laut 75 g ikan nike dan 25 g rumput laut merah memiliki kadar kalsium 263,25 ppm sesuai pensyaratan mutu nuget (SNI 01-6683-2002). Hasil uji organoleptik menunjukkan bahwa nuget yang disubtitusi rumput laut 75 g ikan nike dan 25 g rumput laut merah memiliki warna yang paling disukai. Nuget dengan komposisi 95 g ikan nike dan 5 g rumput laut merah memiliki aroma dan rasa yang paling disukai. Nuget dengan komposisi 80 g ikan nike dan 20 g rumput laut merah memiliki tekstur yang paling disukai.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abubakar, Suryati, T., dan Aziz, A. 2011. Pengaruh Penambahan Karagenan Terhadap Sifat Fisik, Kimia dan Palatabilitas Nuget Daging Itik Lokal (Anas platyrynchos). Seminar Nasional. Teknologi Peternakan dan Veteriner. IPB. Bogor.. Hal 787-799. Bogor 7-8 Juni 2011.

Alamsyah, Y. 2008. Nuget. Gamedia Pustaka Utama: Jakarta.

Anonim. 2012. Isi kandungan gizi tepung maizena - Komposisi nutrisi bahan makanan. http://www.organisasi.org/1970/1/isi-kandungan-gizi-tepung-maizena-komposisinutrisi-bahan-makanan.html diakses 2 Pebruari 2019.

Cosman Felicia M. D. 2009. Osteoporosis.Bentang Pustaka: Yogyakarta.

Dinas Perikanan dan Kelautan (DPK). 2014. Data Hasil Perikanan Provinsi Gorontalo. Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Gorontalo: Gorontalo.

Kordi, M Ghufran H. 2011. Rumput Laut. ANDI: Yogyakarta

Masita Happy Ika dan Sukesi. 2015. Kadar Kalsium dan Kekerasan Nuget Ikan yang disubtitusi Rumput Laut Merah. Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Sepuluh Nopember: Surabaya

Pasisingi N, Abdullah S. 2018. Pola kemunculan ikan nike (Gobiidae) di Perairan Teluk Gorontalo, Indonesia. Depik Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan, Pesisir dan Perikanan. Volume 7, Number 2, Page 111-118.

Poncomulyo, 2006. Budidaya dan Pengolahan Rumput Laut. Ago Media Pustaka: Jakarta.

Ridwan, M. 2008. Sifat-sifat Organoleptik Pengolahan produk. Universitas Negeri Bangka Blitung (UBB): Bangka Blitung. SNI. 01-6683-2002. Syarat Mutu Nuget.

Soeparno. 2005. Ilmu dan Teknologi Daging Cetakan Keempat. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

Suzuki, T., Shibukawa, K., Senou, H. & Yano, K. (2004) A photographic guide to the gobioid fishes of Japan. Heibonsha Co., Japan, 536 pp

Syamsuddin N, Lahming, Caronge M W. Analisis Kesukaan Terhadap Karakteristik Olahan Nuget Yang Disubtitusi Dengan Rumput Laut Dan Tepung Sagu. Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian, Vol. 1 (2015) : 1-11

Yusuf, Nikmawatisusanti. 2011. Karakterisasi Gizi Dan Pendugaan Umur Simpan Savory Chips Ikan Nike (Awaous Melanocephalus). Tesis. Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian: Bogor.

Downloads

Published

2018-09-22

How to Cite

Solang, M. ., Abdul, . A. ., & Muchsin, N. . (2018). KADAR KALSIUM DAN KUALITAS SENSORI NUGET IKAN NIKE (Awaous melanocephalus) YANG DI SUBTITUSI RUMPUT LAUT MERAH (Euchema cottonii). Prosiding Seminar Nasional Hayati, 6(1), 203–210. https://doi.org/10.29407/hayati.v6i1.645