Analisis Hubungan Kekerabatan Kultivar Mangga (Mangifera indica L.) Berdasarkan Karakteristik Morfologi Daun di Kabupaten Subang
DOI:
https://doi.org/10.29407/hayati.v6i1.642Keywords:
Mangifera indica, kultivar, morfologi, kekerabatanAbstract
Mangga (Mangifera indica L.) merupakan salah satu tanaman buah yang banyak kultivar di Indonesia, serta dapat di konsumsi oleh masyarakat. Banyaknya kultivar yang dikembangkan penting untuk diketahui hubungan kekerabatannya sehingga dapat digunakan untuk bahan pemuliaan buah mangga. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis keragaman dan mengetahui hubungan kekerabatan antar kultivar mangga berdasarkan morfologi daun di Kabupaten Subang. Penelitian dilakukan pada bulan Januari hingga Maret 2018 dengan menggunakan metode survey dan eksplorasi, kultivar mangga yang diamati diantaranya mangga simanalagi, bapang, nanas, rante, kidang, cengkir, TO2, TO1, cengkir gajah, madu keraton, golek, gincir, apel, budiraja, golek benhur, gedong gincu, dodol, arumanis, kasur dan gori, selanjutnya dianalisis karakteristik morfologinya mengacu pada buku Descriptors of Mango Mangifera indica L. The International Plant Genetic Resources Institute (IPGRI) serta dianalisis kekerabatannya menggunakan software NTSYSpc 2.02. Hasil pengamatan menunjukan keragaman morfologi daun meliputi panjang, lebar, bentuk tepi, permukaan daun, adanya pulvinus, ujung dan pangkal daun, jumlah tulang daun kanan dan kiri, serta perbedaan karakter pada setiap kultivar dan dendogram menunjukan koefisien kemiripan 0,40-0,83. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pengamatan berdasarkan morfologi menunjukan banyak keragaman karakteristik morfologi daun serta kemiripan tinggi 0,83.
Downloads
References
Cahyanto,T., Sopian, A., Efendi, M., dan Kinasih, I. 2017. Grouping of Mangifera indica L. Cultivars of Subang West Java by Leaves Morphology and Anatomy Characteristics. Biosaintifika , 9 (1), 156-167.
Chiang, YC, Tsai, CM, Chen, YKH, Lee, SR, Chen, CH, Lin, YS & Tsai, CC 2012, ‘Development and characterization of 20 new polymorphic microsatellite markers from Mangifera indica (Anacardiaceae)’, Am. J. Bot., pp. e117-e 9.
Djarwaningsih, T. (2017). Keanekaragaman Euphorbiaceae (Jarak-Jarakan) Endemik di Sumatera. Jurnal Biodjati , 2 (2).
Faizal, Mahfudz dan Enny. 2017. Karakteristik Mangga Lokal (Mangifera spp.) Melalui Identifikasi Morfologi dan Anatomi Di Kabupaten Donggala dan Kabupaten Sigi. J. Agroland, 24 (1), 49-51.
Fitmawati, Anggi. S, Nery. S dan Herman. 2013. Analisis Kekerabatan Morfologi Mangifera dari Sumatera Tengah. Floribunda, 4 (7), 169-174.
IPGRI. 2006. Descriptors for Mango (Mangifera indica). International Plant Genetic Resources Institute. Rome. 60 p.
Mulyawanti I, Dewandari KT, dan Yulianingsih. 2010. Effects of freezing and storage periods on characteristics of frozen sliced Arumanis mango. Ind. J.of Agric, 3 (1), 32-38.
Nilasari, A.N, Suwasono H, dan Tatik B. 2013. Identifikasi Keragaman Morfologi Daun Mangga (Mangifera indica L.) Pada Tanaman Hasil Persilangan Antara Varietas Arumanis 143 Dengan Podang Urang Umur 2 Tahun. Jurnal Produksi Tanaman, 1 (1), 61-69.
Pracaya. 2007. Bertanam Mangga. Jakarta : Penebar Swadaya.
Pracaya. 2011. Bertanam Mangga. Jakarta : Penebar Swadaya.
Santoso. 1990. Salak Pondoh. Yogyakarta : Kanisius.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2018 Prosiding Seminar Nasional Hayati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.