Keanekaragaman Lebah dan Tawon di Mangrove Gunung Anyar Surabaya
DOI:
https://doi.org/10.29407/hayati.v6i1.641Keywords:
lebah, tawon, Hutan Mangrove Gunung Anyar, keanekaragamaanAbstract
Kawasan Hutan Mangrove Gunung Anyar mempunyai kerapatan mangrove yang bisa dikatakan sangat rapat dan kondisinya masih terjaga kealamiannya. Potensi ekologis dan ekonomis yang ada tersebut harus tetap dilestarikan walaupun tempat ini akan dikembangkan menjadi lokasi wisata alam. Penelitian yang bersifat deskriptif eksploratif ini dilakukan pada bulan November 2016. Metode penelitian menggunakan Visual Encounter Survey (VES) dimana personil lapangan berjalan pada suatu area atau habitat untuk mencari hewan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasikeanekragaman lebah dan tawon di kawasan Gunung Anyar Surabaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan sebelas spesies dari empat famili yaitu spheidae, Apidae, Vespidae, dan Pompilidae. Spesies yang ditemukan antara lain Sceliphron caementarium, Sphex cognatus, Apis malifera, Apis cerana, Sceliphron destillatorium, Polistes dorsalis, Eumenes smithii, Eumenes coarctatus, Gorytes quadrifasciatus, Pesis mildei, dan Gryptocharius sp.
Downloads
References
Arifin Imron. 1996. Penelitian Kualitatif: Dalam Ilmu-ilmu Sosial dan Keagamaan. Malang: Kalimasada Press.
Dahuri R, J Rais, S P Ginting & M.J Sitepu. 1996. Pengelolaan Sumberdaya Wilayah Pesisir dan Lautan Secara Terpadu. Jakarta: Pradnya Paramita.
Mastra R. 1999. Penggunaan Citra Untuk Memantau Perubahan dan Kerusakan Kawasan Pantai, [online]. [http://www.sim.nilim.go.jp, diakses pada 01 Desember 2016].
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2018 Prosiding Seminar Nasional Hayati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.