Optimalisasi Pengelolaan Lahan Pekarangan/Kebun dengan Sengon Solomon Hasil Kultur in Vitro pada Kelompok Usaha Pembibitan Sengon Di Kabupaten Malang

Authors

  • Wiwik Kusmawati IKIP Budi Utomo Malang
  • Moh Zaini IKIP Budi Utomo Malang
  • Yusvidha Ernata IKIP Budi Utomo Malang

DOI:

https://doi.org/10.29407/hayati.v6i1.636

Keywords:

lahan pekarangan/kebun, sengon solomon, kultur in vitro, Kabupaten Malang

Abstract

Kelompok usaha pembibitan sengon khususnya di kecamatan Poncokusumo dan kecamatan Wajak kabupaten Malang masih mengandalkan bibit sengon laut/sengon unggul bersertifikat atau bibit sengon yang tumbuh liar di alam dengan tingkat keberhasilan tumbuhnya yang rendah. Target luaran yang diharapkan dari kegiatan PKM ini adalah : (a) Bibit sengon solomon hasil kultur in vitro, (b) Publikasi ilmiah pada jurnal ber ISSN/Prosiding, (c) Publikasi pada media masa cetak/online/repocitory PT. Adapun tahapan pelaksanaan kegiatan PKM adalah sebagai berikut: (a) Survei dan perencanaan, (b) Penyuluhan dan pelatihan “Optimalisasi Pengelolaan Lahan Pekarangan/Kebun dengan Sengon Solomon Hasil Kultur in Vitro pada Kelompok Usaha Pembibitan Sengon Di Kabupaten Malang”, dan (c) Budidaya bibit sengon solomon hasil kultur in vitro. Hasil yang dicapai melalui program pengabdian masyarakat ini adalah terselesaikannya beberapa masalah mitra yaitu pembibit sengon masih mengandalkan bibit sengon laut/sengon unggul bersertifikat atau bibit sengon yang tumbuh liar di alam, sedikitnya jumlah pembibit tanaman sengon, kurangnya pemahaman masyarakat tentang teknologi budidaya sengon solomon, terbatasnya kemampuan pembibit dalam membibit sengon, dan rendahnya bibit sengon unggul yang dihasilkan, yang berdampak pada jumlah produksi bibit sengon yang dihasilkan. Kegiatan yang dilakukan telah berhasil menunjang program pengabdian yaitu penyuluhan dan pelatihan “Optimalisasi Pengelolaan Lahan Pekarangan/Kebun dengan Sengon Solomon Hasil Kultur in Vitro pada Kelompok Usaha Pembibitan Sengon Di Kabupaten Malang”, dan budidaya bibit sengon solomon hasil kultur in vitro.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anonimous. 1987. Hasil Perumusan Diskusi Sifat dan Kegunaan Jenis Kayu Hutan Tanaman Industri (HTI). Sylva Tropika. 2(2). Warta Penelitian dan Pengembangan Kehutanan. Badan Litbang Kehutanan. Jakarta.

Laboratorium Silvikultur. 2007. Final Report Seed Source and Nursery Technology Development Project Genetic Material Selection and Collection of Potential-Plantation Tree Species. IPB. Bogor.

Lee, R. 2009. Berkebun Sengon. http://agromania@yahoogroups.com. Diakses tanggal 19 Oktober 2009.

NFTA World Education. 1991. Paraserianthes falcataria : Juara Pertumbuhan di Asia Tenggara. Lembar Informasi Pohon Pengikat Nitrogen. Konsorsium Pengembangan Dataran Tinggi Nusa Tenggara. Nitrogen Fixing Tree Associational. Studio Driya Media. Jakarta.

Martawijaya, A. dan I. Kartasujana. 1977. Ciri Umum, Sifat dan Kegunaan Jenis-Jenis Kayu Indonesia. Publikasi Khusus 41. Lembaga Penelitian Hasil Hutan. Bogor. RKPD Kabupaten Malang Tahun 2015. 2015.

Sanusi. 2008. Sengon. Trubus. http://www.trubus-online.co.id. Diakses tanggal 25 Agustus 2009.

Downloads

Published

2018-09-22

How to Cite

Kusmawati, W. ., Zaini, M. ., & Ernata, Y. (2018). Optimalisasi Pengelolaan Lahan Pekarangan/Kebun dengan Sengon Solomon Hasil Kultur in Vitro pada Kelompok Usaha Pembibitan Sengon Di Kabupaten Malang. Prosiding Seminar Nasional Hayati, 6(1), 268–276. https://doi.org/10.29407/hayati.v6i1.636