Identifikasi dan Karakterisasi Keanekaragaman Mikoriza pada Lahan Reklamasi Bekas Penambangan Batu Kapur di Kabupaten Tuban

Supiana Dian  Nurtjahyani; Dwi Oktafitria; Sriwulan Sriwulan; Nova Maulidina   Ashuri; Imas  Cintamulya; Eko  Purnomo

doi:10.29407/hayati.v6i1.632

Authors

Supiana Dian Nurtjahyani Universitas PGRI Ronggolawe Tuban
Oktafitria@gmail.com UniversitasPGRI RonggolaweTuban
Sriwulan Sriwulan UniversitasPGRI RonggolaweTuban
Nova Maulidina Ashuri ITS Surabaya
Imas Cintamulya Universitas PGRI Ronggolawe Tuban
Eko Purnomo PT Semen Indonesia (Persero)Tbk.

DOI:

https://doi.org/10.29407/hayati.v6i1.632

Keywords:

identifikasi, karakterisasi, mikoriza, lahan reklamasi

Abstract

Reklamasi lahan bekas tambang tidak bisa dipisahkan dari kegiatan penambangan dan menjadi kunci untuk kegiatan pelestarian lingkungan penambangan. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi dan mengkarakterisasi k eanekaragaman mikoriza pada lahan reklamasi batu kapur. Metode dalam penelitian ini metode eksperimen laboratorium. Hasil penelitian terdapat 3 jenis genus mikroriza di lahan reklamasi penambangan batu kapur.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Bucher, M. (2007). Functional Biology of Plant Phosphate Uptake at Root and Mycorrhiza Interfaces. New Phytologist,173(1), 11-26.

Dewi, A. I. R. 2007. Peran, Prospek Dan Kendala Dalam Pemanfaatan Endomikoriza. Makalah. Fakultas Pertanian.Universitas Padjadjaran. Bandung.

Hapsoh. 2003. Kompatibilitas MVA dan Beberapa Genotipe Kedelai Pada Berbagai Tingkat Cekaman Kekeringan Tanah Ultisol : Tanggap Morfofisiologi dan Hasil. [Disertasi]. Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. Bogor

Husna, Tuheteru,F. D. and Mahfudz.2007. APLIKASI MIKORIZA UNTUK MEMAC PERTUMBUHAN JATI DI MUNA (Mycorrhiza Application to support growth of teak in Muna )’,

InfoTeknis Balai Besar Penelitian Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Hutan, 5(1), pp. 1–4.

Margarettha. 2011. Eksplorasi dan Identifikasi Mikoriza Indigen Asal Tanah Bekas Tambang Batu Bara. Jurnal Berita Biologi 10(5): 641-646.

Matysiakan, B. and G. Falkowski. (2010). Response of Three Ornamental Plant Species to Inoculation With Arbuscular Mycorrhizal Fungi Depending on Compost Addition to Peat Substrate and The Rate of Controlled Release Fertilizaer. Journal of Fruit and Ornamental Plant Research, 18(2), 321– 333.

Nurhalimah, S., Nurhatika, S. and Muhibuddin, A. 2014. Eksplorasi Mikoriza Vesikular Arbuskular (MVA) Indigeneous Pada Tanah Regosol Di Pamekasan, Madura’, Jurnal Sains dan Seni Pomiits, 3(1), pp. 30–34.

Nurhayati. 2012. Infektivitas Mikoriza pada Berbagai Jenis Tanaman Inang dan Beberapa Jenis Sumber Inokulum. Jurnal Floratek, 7(1), 25 – 31.

Orcutt,D.M and E.T. Nielsen. 2000. Physiology of Plants Under Stress: Biotic Factor. Canada: John wiley & Sons Inc.

Patriyasari, T. 2006. Efektivitas Cendawan Mikoriza Arbuskula (Cma) Terhadap Pertumbuhan dan Produktivitas Cynodon dactylon (L.) Pers Yang Diberi Level Salinitas Berbeda.

Pinto, M. C. X., A. H., Kihara, V.A.M. Goulart, F. M. P., Tonelli, K. N., Gomes, H. Ulrich and R. R. Resende. (2015). Calcium Signalingn and Cell Proliferation. Cellular Signalling, 27(11), 2139– 2149.

Prayudyaningsih, R. and Sari, R. 2016. APLIKASI FUNGI MIKORIZA ARBUSKULA ( FMA ) DAN KOMPOS UNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN SEMAI JATI ( Tectona grandis Linn . f .) PADA MEDIA TANAH BEKAS TAMBANG KAPUR’, Jurnal Penelitian Kehutanan Wallacea, 5(1), pp. 37–46.

Rillig MC, Mummey DL. 2006. Mycorrhizas and soil structure. New Phytol 171: 41-53.Souza LA, Andrade L, Adrián S, Souza R, Caroline S, Schiavinato MA . 2013. Evaluation of mycorrhizal influence on the development and phytoremediation potential of Canavalia Gladiata in b-Contaminated Soils. Intl J Phytoremed 15 (5): 465-476.

Suharno and Sancayaningsih, R. P. 2013. Fungi Mikoriza Arbuskula : Potensi teknologi mikorizoremediasi logam berat dalam rehabilitasi lahan tambang’, Bioteknologi, 10(1), pp. 23–34. doi: 10.13057/biotek/c100104.

Wang F, Lin X, Yin R. 2005. Heavy metal uptake by arbuscular mycorrhizas of Elsholtzia splendens and the potential for phytoremediation of contaminated soil. Pl Soil 269 (1-2): 225-232

Warouw, V. and Kainde, R. P. 2010. Populasi Jamur Mikoriza Vesikular Arbuskular (MVA) pada Zoneperakaran Jati. JurnalEugenia, 16(1), pp. 38–45. Widiatma, P. S. 2015. Identifikasi mikoriza vesicular arbuskular (MVA) pada rhizosfer tanaman ubi jalar (Ipomoea batatas L) dan ubi kayu (Manihot esculenta crantz) serta perbanyakkannya dengan media zeolit. [Skripsi]. Bukit Jimbaran: Universitas Udayana.

Xie, X., B. Weng, B. Cai, Y. Dong dan C. Yan. (2014). Effects of arbuscular mycorrhizal inoculation and phosphorus supplyon the growth and nutrient uptake of Kandelia obovata (Sheue, Liu &Yong) seedlings in autoclaved soil. Applied Soil Ecology, 75, 162 – 171.