POTENSI WISATA PENGAMATAN BURUNG (BIRDWATCHING) DI DANAU AUR KABUPATEN MUSI RAWAS PROVINSI SUMATERA SELATAN
DOI:
https://doi.org/10.29407/hayati.v7i1.598Keywords:
Birdwatching, Danau Aur, Musi Rawas, WisataAbstract
Tujuan dari penelitian ini yaitu menganalisis burung di Danau Aur sebagai wisata Birdwatching. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan jelajah sesuai dengan jalur yang ditentukan dan analisis dilakukan secara deskriptif. Hasil penelitian ditemukan 36 jenis burung dan 2 jenis diantaranya termasuk burung yang di lindungi di Indonesia. Danau Aur Kabupaten Musi Rawas, berpotensi sebagai wisata Birdwatching yang sangat baik.
Downloads
References
Aditya, Nugroho GD, Jauhar MF & Sunarto. 2019. Keanekaragaman burung diurnal dan potensi burung sebagai objek daya tarik Avitourism di Taman Nasional Gunung Merbabu, Jawa Tengah. PROS SEM NAS MASY BIODIV INDON 5 (1) : 362-368.
Afif F, Aisyianita RA & Hastuti SDS. 2018. Potensi Birdwatching Sebagai Salah Satu Daya Tarik Wisata Di Desa Wisata Jatimulyo, Kecamatan Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo, Jurnal Media Wisata, 16 (2) : 1007-1015.
Asrianny, Saputra H, Achmad A. 2018. Identifikasi Keanekaragaman Dan Sebaran Jenis Burung Untuk Pengembangan Ekowisata Bird Watching Di Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung, Jurnal Perennial, 14 (1) : 17-23.
Berkmuller K. 1981. Guidelines and Techniques for Environmental Interpretation. Michigan (US): University of Michigan.
Bibby C, M Jones, & S Marsden. 2000. Teknik Ekspedisi Lapang: Survei Burung. Buku. BirdLife International-Indonesia Programme. Bogor.
Bruun M. 1995. Landscape as Resource for Leisure by Explotion or by Exclusion? Proceedings the 33rd IFLA World Congress; Bangkok, 21-24 Oktober 1995. Bangkok: IFLA.
BTNB. 2010. Pemetaan jalur interpretasi wisata pengamatan burung di resort Bama, SPTNW I Bekol. Laporan kegiatan pengendali ekosistem hutan. Departemen Kehutanan, Dirjen Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam.
DISBUDPAR Musi Rawas. 2014. Welcome to Musi Rawas. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Musi Rawas, Musi Rawas. 5-8.
Hasibuan RT, Nitibaskara TU & Mahardika R. 2018. Jalur Interpretasi “Birdwatching” Di Kebun Raya Bogor. Media Konservasi, 23 (1) : 28-36.
Kurnianto AS, Alifianto F, Prasetyo HD, & Rahardi B. 2013. Eksplorasi Beberapa Jalur Potensi Wisata Birdwatching Di Bandealit, Taman Nasional Meru Betiri, Journal of Indonesian Tourism and Development Studies, 1 (1) : 12-19.
Kurniawan E, Harianto S P, & Rusita. 2017. Studi Wisata Pengamatan Burung (Birdwatching) Di Lahan Basah Desa Kibang Pacing Kecamatan Menggala Timur Kabupaten Tulang Bawang Provinsi Lampung. Jurnal Sylva Lestari, 5 (1) : 35-46.
Mac Kinnon J, K Philipps, & B Van Balen. 2010. Seri Panduan Lapangan Burung- Burung di Sumatera, Jawa, Bali, dan Kalimantan. Buku. LIPI. Bogor.
Paramita R & Septiviari AAIM. 2014. Analisis Potensi Dan Peluang Sebagai Destinasi Wisata Pengamatan Burung Endemik (Bidrwatching). Jurnal Ilmiah Hospitality Management, 4 (2): 123-132.
Riefani MK, Soedjoto AM, & Munir MA. 2019. Short Communication: Bird species in the cement factory complex of Tarjun, South Kalimantan, Indonesia. Biodiversitas, 20 (1): 218-225.
Sukara GN, Mulyani YA, & Muntasib EKSH. 2014. Potensi Untuk Pengembangan Wisata “Birdwatching” Di Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor. Buletin Kebun Raya, 17 (1) :44-56.
Susanti T. 2014. Indonesia miliki 1666 jenis burung dan terkaya jenis endemis. http://www.burung.org
Suwono, H. 2013. Petunjuk Praktikum Limnologi. Malang: Universitas Negeri Malang. 23-20.
Welforda M. & A Barilla. 2013. Is neotropical conservation sold-short: Diminishing returns for birding suggest ecolodges could encourage longer stays. Journal for Nature Conservation 21 (2): 401-405.
Widyasari K, Hakim L & Yanuwiadi B. 2013. Kajian Jenis-jenis Burung Di Desa Ngadas Sebagai Dasar Perencanaan Jalur Pengamatan Burung (Birdwatching). Journal of Indonesian Tourism and Development Studies, 1(3) 108-114.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2019 Prosiding Seminar Nasional Hayati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.