EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDED INQUIRY TERHADAP PENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 BAGOR KABUPATEN NGANJUK TAHUN PELAJARAN 2018/2019
DOI:
https://doi.org/10.29407/hayati.v7i1.583Keywords:
Model Pembelajaran Guided Inquiry, Prestasi belajarAbstract
Tujuan penelitian ini adalah 1) untuk mengetahui prestasi belajar IPA materi pencemaran lingkungan pada siswa kelas VII dengan menggunakan model pembalajaran langsung (Direct Instruction), 2) Untuk mengetahui prestasi belajar mata pelajaran IPA materi pencemaran lingkungan pada siswa kelas VII setelah menggunakan model pembelajaran guided inquiry, 3) Untuk mengetahui efektif atau tidaknya Model pembelajaran guided inquiry dan model pembalajaran langsung (Direct Instruction) terhadap hasil belajar IPA materi pencemaran lingkungan pada siswa kelas VII. Penelitian ini menggunakan desain nonequivalent control group design. Populasi penelitian yaitu kelas VII sebanyak 69 siswa, sedangkan sampel yang digunakan oleh peneliti yaitu kelas VII B sebanyak 23 siswa sebagai kelas kotrol dan VII C sebanyak 23 siswa sebagai kelas eksperimen. Teknik sampling adalah purposive sampling. Teknik pengumpulan data dengan tes tertulis, dokumentasi, dan observasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data statistik t-tes menggunakan aplikasi SPSS versi 25.0.0. Berdasarkan hasil nilai tes siswa menunjukkan nilai rata-rata pre-test 71,35 dan nilai rata-rata post-test 74,91 untuk kelas kontrol dan nilai rata-rata pre-test 74,39 dan nilai rata-rata post-test 82,91 untuk kelas eksperimen yang berarti lebih baik dari pada kelas kontrol, pada uji hipotesis menggunakan Paired Samples T-test, didapatkan hasil nilai signifikansi 0,000 lebih kecil dari 0,05 sehingga H0 ditolak dan Ha diterima, Artinya model pembelajaran Guided Inquiry sangat efektif terhadap peningkatan prestasi belajar IPA materi pencemaran lingkungan pada siswa kelas VII SMP Negeri 3 Bagor Kabupaten Nganjuk Tahun Pelajaran 2018/2019.
Downloads
References
Ali, L. U. (2013). Pengelolaan Pembelajaran IPA Ditinjau Dari Hakikat Sains Pada SMP di Kabupaten Lombok Timur. e-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha, 3(1): 1-11.
Arikunto. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Rineka Cipta.
Arikunto, Suharsimi. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta.
Depdikbud. (2013). Peraturan Pemerintah RI Nomor 32 Tahun 2013 Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan.
Jauhar, Mohammad. (2011). Implementasi Paikem dari Behavioristik sampai Kontruktivismesebuah Pengembangan Pembelajaran Berbasis CTL (Contextual Teaching Learning). Jakarta: Prestasi Pustakaraya.
Kurniawan, D. (2014). Pembelajaran Terpadu Tematik. Bandung: Alfabeta.
Lutfi Eko Wahyudi, Z.A. Imam Supardi. (2013). Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Pada Pokok Bahasan Kalor Untuk Melatihkan Keterampilan Proses Sains Terhadap Hasil Belajar Di Sman 1 Sumenep. Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika, 02(2): 62 – 65.
Majid, Abdul. (2016). Strategi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Ni’mah, F. R. (2013). Model Pembelajaran Langsung untuk Meningkatkan Keterampilan Pengambilan Keputusan Siswa Sekolah Dasar. JPGSD, 2(1): 1-13.
Nugroho, P. A., & Probosari, R. M. (2014). Penerapan Guided Inquiry Disertai Mind Mapping Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar Biologi Siswa Sma Negeri 1 Ngemplak Boyolali Tahun Pelajaran 2011/2012. In Prosiding SNPS (Seminar Nasional Pendidikan
Sains), 1.
Sagala, Syaiful. (2010). Supervisi Pembelajaran dalam Profesi Pendidikan. Bandung : Alfabeta.
Samatowa, Usman. (2010). Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. Jakarta : PT Indeks.
Sardinah. (2012). Relevansi Sikap Ilmiah Siswa Dengan Konsep Hakikat Sains Dalam Pelaksanaan Percobaan Pada Pembelajaran IPA di SDN Kota Banda Aceh. Jurnal Pendidikan Serambi Ilmu, 13(2): 70-80.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D). Bandung : Penerbit CV. Alfabeta.
Sujana, A. (2014). Dasar-Dasar IPA: Konsep dan Aplikasinya. Bandung: UPI PRESS.
Tangkas, I. M. (2012). Pengaruh implementasi model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap kemampuan pemahaman konsep dan keterampilan proses sains Peserta didik kelas X SMAN 3 Amlapura. Dipublikasikan pada Jurnal Penelitian Pascasarjana Undiksha. Tersedia pada http://oldpasca.undiksha.ac.id/ejournal/index.php/jurnal_ipa/article/view/410. Diakses tanggal 07 April 2019.
Tri, W. (2016). Pembelajaran IPA dengan Pendekatan Saintifik Menggunakan Model Learning Cycle dan Discovery Learning Ditinjau Dari Aktivitas dan Motivasi Siswa Terhadap Prestasi Belajar. Jurnal Ikip PGRI Madiun, 2(1), 1-11.
Trianto. (2011). Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara. Tursinawati. (2016). Penguasaan Konsep Hakikat Sains Dalam Pelaksanaan Percobaan Pada Pembelajaran Ipa Di Sdn Kota Banda Aceh. Jurnal Pesona Dasar Universitas Syiah Kuala 2(4), 72 – 84.
Tu’u, Tulus. (2004). Peran Disiplin Pada Prilaku dan Prestasi Siswa. Jakarta : PT. Gramedia Widia Sarana Indonesia.
Widodo, W.., Rachmadiarti, F.., dan Hidayati, S.N. (2016). Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 2. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2019 Prosiding Seminar Nasional Hayati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.