Aplikasi Android Untuk Diagnosa Penyakit Kelamin Pada Pria Metode Forward Chaining
DOI:
https://doi.org/10.29407/stains.v2i1.2875Abstract
Penyakit kelamin menjadi penyakit yang menyerang dalam organ kelamin pria maupun wanita yang biasanya di tularkan melalui hubungan seksual maupun seks oral. Penyakit kelamin telah lama tersebar di berbagai Negara, salah satunya di Indonesia. Penyakit kelamin telah menjadi momok perbincangan masyarakat yang begitu penting setelah muncul kasus penyakit AIDS menyebabkan banyaknya korban meninggal dunia sampai saat ini. Penyakit kelamin dapat menular ke orang lain melalui kontak seksual, dan seorang pria memiliki resiko tertular penyakit kelamin lebih tinggi. seseorang yang terkena penyakit kelamin menjadi bingung dan cemas dikarenakan takut akan stigma yang timbul dimasyarakat mengenai infeksi seksual menular menjadikan seseorang yang terkena penyakit kelamin enggan memeriksakan diri ke dokter/puskesmas untuk menjalani serangkaian tes. Hal ini yang menyebabkan masyarakat telat untuk menjalani pengobatan penyakit yang diderita. Banyaknya penyakit kelamin pada pria diantaranya: Gonorea, Herpes, Infeksi Jamur, Sifilis, HIV/AIDS. Sistem Pendukung Keputusan ialah sistem ilmu yang bertujuan untuk pengambilan tindakkan terhadap kasus tertentu. Masyarakat yang kurang edukasi dan pengetahuan yang tak mengenal tentang penyakit kelamin yang diderita akan menjadi masalah yang bisa menularkan ke orang lain, maka dengan ini peneliti tertarik membuat “Aplikasi Android Untuk Deteksi Penyakit Kelamin pada pria Dengan Metode Forward Chaining”. Dengan sistem yang telah dibuat ini diharapkan dapat membantu dalam mendiagnosa sejak dini penyakit yang diderita sehingga dapat melakukan penanganan secara intens.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Ibram Farhani Yusuf, Johan Sandika Pratama, Hanif Hadi Fauzi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
The article and any associated published material is distributed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License