Pengembangan Smart Oven Daun Kelor Berbasis Internet Of Things

Authors

  • Muhammad Alfan Bahrul Muhit Universitas Siliwangi
  • Nur Widiyasono Universitas Siliwangi
  • Rianto Rianto Universitas Siliwangi

DOI:

https://doi.org/10.29407/stains.v2i1.2747

Abstract

Proses pengeringan daun kelor secara konvensional masih dilakukan dengan cara tradisional, sehingga sulit untuk mempertahankan kadar nutrisi dan flavonoid yang baik. Oleh karena itu, teknologi IoT diterapkan untuk mengefisienkan proses tersebut. Tujuan penelitian ini yaitu mengembangkan prototipe alat pengering Smart Oven berbasis Internet of Things untuk membantu proses pengeringan daun kelor agar dapat berjalan dengan stabil dan konsisten. Proses pengeringan dilakukan dengan memasukkan suhu minimum dan maksimum untuk mengontrol prototype Smart Oven. DHT22 secara otomatis mendeteksi suhu ruangan dan menyalakan lampu halogen sebagai sumber panas, ketika suhu sudah mencapai batas maksimal, kipas akan menyala untuk menyeimbangkan suhu didalam ruangan. Lampu yang menyala dideteksi melalui modul ACS712, dan lampu dinyatakan mati saat arus mencapai batas minimum yang ditetapkan. Log aktivitas proses pengeringan dapat dipantau dengan melihat layar LCD dan aplikasi Blynk pada smartphone, serta datalog dari hasil proses pengeringan akan tersimpan pada memory card. Berdasarkan pengujian, sistem dapat berjalan dengan baik melalui konfigurasi dari smartphone secara online. Perangkat diuji menggunakan simplisa daun kelor dengan batas suhu yang berbeda-beda, menunjukkan bahwa prototipe Smart Oven dapat membantu proses pengeringan yang bekerja dengan baik.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2023-01-16

How to Cite

Muhit, M. A. B., Widiyasono, N., & Rianto, R. (2023). Pengembangan Smart Oven Daun Kelor Berbasis Internet Of Things. Seminar Nasional Teknologi &Amp; Sains, 2(1), 305–312. https://doi.org/10.29407/stains.v2i1.2747