Teknologi Augmented Reality Sebagai Media Pembelajaran Virtual Museum Airlangga Kota Kediri
DOI:
https://doi.org/10.29407/stains.v1i1.1446Keywords:
Augmented Reality, Media Pembelajaran, Museum AirlanggaAbstract
Museum Sejarah Airlangga menyimpan berbagai benda sejarah peninggalan dari Kota Kediri. Museum Airlangga memiliki koleksi yang terdiri dari berbagai macam arca, pusaka adat, wayang kulit dan juga buku-buku kuno. Banyak pengunjung yang mengunjungi museum untuk mendapatkan informasi seputar koleksi benda sejarah yang ada di museum, selain pengunjung perlu juga adanya informasi atau pembelajaran yang diberikan kepada anak sekolah di daerah Kediri untuk memahami tentang berbagai benda peninggalan sejarah dari Kota Kediri.Teknologi Augmented Reality pada aplikasi pembelajaran benda sejarah di Museum Airlangga diharapkan dapat menyumbangkan inovasi dalam pembelajaran dan mampu menambah variasi dari media pembelajaran sebelumnya. Setelah Augmented Reality sudah bisa digunakan, obyek benda sejarah dalam museum dapat digantikan dengan marker. Marker adalah pola yang dibuat, dalam bentuk gambar yang akan dikenali oleh kamera. Pembuatan Augemented Reality menggunakan beberapa software yang digunakan untuk pembuatan aplikasi dari hingga akhir misalnya Unirty, Blender, Vuforia dan software pendukung lainnya. Objek yang dibuat yaitu mengenai benda apa saja yang terdapat di museum.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Dimas Ery Kurniawan, Shinta Sanora, Kaula Fatmawati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
The article and any associated published material is distributed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License