Prosiding Seminar Nasional Kesehatan, Sains dan Pembelajaran

Penerapan Nilai-Nilai Karakter Kreatif, Mandiri dan Tanggung Jawab dalam Meningkatkan Motivasi Belajar PPKn pada Siswa SMP Islam YPWBI Kediri

Anita Wahyu Ramayani, Irawan Hadi Wiranata — Sat, 03 Feb 2024 00:00:00 +0700

Pendidikan merupakan upaya dalam kemampuan sumber daya manusia dengan tujuan agar bisa menjadi manusia yang memiliki karakter dan bisa bertahan hidup. Pendidikan memiliki peran krusial dalam membentuk karakter dan pemahaman akan nilai-nilai penting dalam kehidupan. Artikel ini membahas strategi implementasi nilai-nilai karakter dan upaya meningkatkan motivasi belajar dalam mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PPKn) di SMP Islam YBWI Kediri melalui penerapan nilai karakter kreatif, mandiri, dan tanggung jawab. Kurangnya motivasi belajar siswa dalam pembelajaran PPKN menjadi salah satu kendala-kendala khusus yang menjadi tantangan dan mengakibatkan kurangnya minat siswa dalam pembelajaran PPKN. Oleh karena itu, artikel ini bertujuan untuk menginspirasi semangat belajar melalui pengembangan nilai-nilai karakter yang kreatif meningkatkan kemandirian serta memperkuat rasa tanggung jawab siswa terhadap proses pembelajaran.

Efek Komunikasi Interpersonal Bersama Orang Tua dan Pergaulan Teman Sebaya mengenai Sikap Sosial Siswa

Eva Novita, Guruh Sukma Hanggara, Khususiyah Khususiyah — Sat, 03 Feb 2024 00:00:00 +0700

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil observasi di lingkungan sekitar dimana terdapat keluarga yang orang tuanya sibuk dalam bekerja, kurang memiliki komunikasi secara langsung bersama anak. Pengalaman peneliti melaksanakan Pengenalan Lingkungan Persekolahan juga menjadi latar belakang adanya penelitian ini, dimana sekolah menerapkan sistem full day yang mengakibatkan siswa lebih sering berinteraksi dengan teman sekolah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efek komunikasi interpersonal bersama orang tua dan pergaulan teman sebaya mengenai sikap sosial siswa. Pendekatan pada penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Teknik yang digunakan yaitu penelitian korelasional. Populasi dalam penelitian ini seluruh siswa SMAN 4 Kediri berjumlah 1.173 siswa. Sampel diambil dengan teknik pengambilan sampel proporsional random sampling, diperoleh sampel 76 siswa dan teknik analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian ini berdasarkan analisis regresi linier berganda secara parsial (uji-t) di peroleh nilai signifikan 0,005 < 0,05 dan nilai thitung 2,930 > 1,993 ttabel sehingga Ha diterima. Maka hipotesis pada variabel komunikasi interpersonal bersama orang tua berpengaruh positif dan signifikan mengenai sikap sosial siswa. Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda secara parsial (uji-t) diperoleh nilai signifikan 0,000 < 0,05 dan nilai thitung 4,369 > ttabel 1,993 sehingga Ha diterima. Maka hipotesis pada variabel pergaulan teman sebaya ber-efek positif dan signifikan mengenai sikap sosial siswa. Berdasarkan pengujian secara simultan (uji-F) efek komunikasi interpersonal bersama orang tua dan pergaulan teman sebaya mengenai sikap sosial siswa diperoleh hasil Fhitung 20,599 > Ftabel 3,120 dengan signifikansi pada tabel 0,000 < 0,05, maka Ha diterima artinya ada efek secara simultan komunikasi interpersonal bersama orang tua dan pergaulan teman sebaya mengenai sikap sosial yang signifikan. Koefisien R Square sebesar 0,361 atau 36,1%, artinya efek komunikasi interpersonal bersama orang tua dan pergaulan teman sebaya mengenai sikap sosial sebesar 0,361 atau 36,1%.

Semangat Kerja Organisasi dan Motivasi dalam Kebahagian Hubungan Asmara Sesama Anggota sebagai Pembelajaran Sosial

Sat, 03 Feb 2024 00:00:00 +0700

Organisasi merupakan tempat berkumpulnya dua atau lebih orang dengan tujuan yang sama. Tidak hanya laki-laki, perempuan juga ikut andil dalam sebuah organisasi. Keduanya sangat berperan penting dalam keberlangsungan suatu organisasi. Namun dalam interaksi antara keduanya ternyata dapat menimbulkan suatu hubungan interaktif yang cenderung spesial yaitu hubungan asmara. Hubungan individu dalam organisasi yang memfokuskan kepada tingkah laku komunikasi dari orang yang terlibat terlibat suatu hubungan perlu dipelajari. Pandangan akan hubungan asmara (pacaran) dan semangat kerja adalah unsur-unsur yang penting yang tidak dapat diabaikan oleh organisasi. Pada kenyataannya, unsur tersebut kurang mendapat perhatian oleh organisasi. Oleh karena itu, penelitian ini dimaksudkan dengan tujuan meneliti dan mempelajari hubungan asmara (pacaran) sesama anggota di tempat kerja, dan mempelajari motivasi positif atau negatif yang terjadi terhadap semangat kerja anggota dalam sebuah organisasi.

Pendidikan HAM: Kegagalan Dunia Internasional dalam Mencegah Genosida di Rwanda 1994

Herdian Tria Wulan Sari, Irawan Hadi Wiranata — Sat, 03 Feb 2024 00:00:00 +0700

Dalam konteks pendidikan HAM, kasus Genosida Rwanda 1994 menjadi studi kasus pelanggaran HAM yang terjadi di dunia. Rwanda, negara kecil di Afrika Timur, telah lama menderita ketegangan antara kelompok etnis Hutu dan Tutsi. Genosida di Rwanda pada tahun 1994 merupakan salah satu tragedi kemanusiaan terbesar di abad ke-20. Dunia internasional seharusnya menjadi garda terdepan dalam mencegah genosida dan melindungi warga sipil yang rentan. Namun, kenyataannya adalah bahwa dunia internasional gagal secara tragis dalam mengatasi tragedi di Rwanda. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur dengan data yang diperoleh dari artikel, buku, dan website yang dianalisis secara menyeluruh. Pembahasan artikel ini mencakup faktor-faktor yang memicu terjadinya genosida, respons internasional terhadap genosida, serta pembelajaran pentingnya pendidikan HAM dalam menghadapi konflik etnis dan mencegah genosida. Diharapkan penelitian ini dapat diterapkan untuk menciptakan ide atau langkah yang dapat digunakan dalam penelitian yang akan datang

Meningkatkan Kemampuan Mandiri Melalui Model Pembelajaran Picture and Picture Menggunakan Media Kartu Karakter pada Anak-Anak Kelompok Bermain Pelita Harapan Kabupaten Kediri

Aqshel Putri Wellyana, Dema Yulianto — Sat, 03 Feb 2024 00:00:00 +0700

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kondisi kurangnya kemampuan mandiri pada anak-anak kelompok bermain di Pelita Harapan Kabupaten Kediri yang disebabkan oleh kurangnya stimulasi yang diberikan kepada anak. Selain itu, terdapat pula tuntutan dari para orangtua untuk lebih mengembangkan kemampuan mandiri anak. Dengan demikian kemampuan mandiri tidak diprioritaskan, meskipun ada beberapa kegiatan yang diajarkan kepada anak, misalnya menggunakan dan melepas sepatu sendiri, memasukkan barang ke dalam tas, dan mengerjakan tugas sendiri. Oleh sebab itu peneliti melakukan model pembelajaran picture and picture menggunakan media kartu karakter untuk meningkatkan kemampuan mandiri pada anak. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah model pembelajaran picture and picture menggunakan media kartu karakter dapat meningkatkan kemampuan mandiri pada anak-anak di Kelompok Bermain di Pelita Harapan Kabupaten Kediri tahun ajaran 2023/2024. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari 3 siklus, setiap siklus terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, refleksi. Subjek dalam penelitian berjumlah 20 anak yang terdiri atas 10 anak laki-laki dan 10 anak perempuan. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi sedangkan analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian siklus I menunjukkan kemampuan mandiri pada anak sebesar 30%. Hal ini belum sesuai dengan kriteria tingkat pencapaian anak, untuk itu perlu dilanjutkan pada siklus II. Hasil penelitian pada siklus II menunjukkan bahwa kemampuan mandiri pada anak meningkat menjadi 65%. Hasil penelitian pada siklus III menunjukkan bahwa kemampuan mandiri pada anak meningkat sesuai harapan menjadi 90%. Berdasarkan penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa kegiatan model pembelajaran picture and picture menggunakan media kartu karakter pada anak kelompok bermain di Pelita Harapan Kabupaten Kediri sudah meningkat sesuai harapan melalui model pembelajaran picture and picture menggunakan media kartu karakter.

Penerapan Media Index Card Match untuk Meningkatkan Minat dan Hasil Belajar Siswa Kelas X-5 di SMAN 1 Ngronggot

Mirfa’ul Hasanah, Ida Rahmawati, Dwi Ari Budhiretnani, Febi Kurnia Putri — Sat, 03 Feb 2024 00:00:00 +0700

Minat belajar menjadi faktor keberhasilan dalam tujuan pembelajaran khususnya di SMA Negeri 1 Ngronggot kelas X-5. Berdasarkan observasi diketahui minat dan hasil belajar siswa pada kelas tersebut sangat rendah. Hal ini dibuktikan dengan siswa kurang memiliki ketertarikan dalam belajar,siswa kurang memperhatikan guru yang sedang mengajar, siswa kurang terlibat interaksi dengan guru dalam pembelajaran. Tujuan yang penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan minat dan hasil belajar siswa kelas X-5 SMA Negeri 1 Ngronggot melalui penerapan Media Index Card Match. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research). Hasil penelitian pada siklus I adalah siswa yang tuntas berjumlah 16 dengan persentase 44,45 % dan nilai rata-rata kelas 72,5. Jadi ketuntasan belajar siswa secara klasikal pada siklus I adalah 44,45%. Pada siklus II, dari 36 siswa yang tuntas berjumlah 30 siswa dengan persentase 83,34%, dengan nilai rata-rata kelas 79. Jadi ketuntasan belajar siswa secara klasikal pada siklus II adalah 83,34%.

Sertifikat Tanah Sebagai Alat Politik: Perjanjian yang Dilanggar dan Kesenjangan Pekerjaan di Desa Sepawon

Sat, 03 Feb 2024 00:00:00 +0700

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis: (1) Status kepemilikan tanah di Desa Sepawon saat ini, (2) Proses terjadinya politisasi sertifikat tanah di Desa Sepawon, (3) Kondisi masyarakat Desa Sepawon saat ini. Permasalahan yang dihadapi di Desa Sepawon ini adalah masalah kepemilikan sertifikat tanah yang masih bersangkutan dengan pabrik. Menanggapi permasalahan tersebut bagi penulis sangatlah menarik untuk diteliti. Desain penelitian yang dipilih adalah kualitatif dengan pengambilan data menggunakan Teknik observasi langsung dan dokumentasi hasil kegiatan wawancara di Desa Sepawon. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif dengan mengolah data secara kajian teoritis dan empiris berdasarkan hasil observasi langsung kemudian disimpulkan dan dideskripsikan secara narasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Pertama, status kepemilikan tanah di Desa Sepawon saat ini yaitu masyarakatnya tidak memiliki sertifikat tanah kecuali warga yang tinggal di Dusun Petung Ombo. Kedua, proses terjadinya politisasi sertifikat tanah di Desa Sepawon yaitu intimidasi sejarah PKI yang dimanfaatkan oleh pabrik untuk mendapatkan sertifikat tanah dari masyarakat Desa Sepawon telah menyebabkan pengangguran yang signifikan di daerah tersebut, karena janji pabrik memberikan pekerjaan tidak dipenuhi, justru menyewakan tanah yang seharusnya menjadi sumber mata pencaharian bagi warga. Ketiga, Kondisi masyarakat Desa Sepawon saat ini yaitu sampai sekarang masyarakat masih memperjuangkan sertifikat tanahnya.

Dampak Sosial dan Ekonomi Masyarakat Desa Grogol Akibat Pembangunan Bandara Kediri sebagai Pembelajaran Sosial

Sat, 03 Feb 2024 00:00:00 +0700

Kebijakan pembangunan bandara internasional di suatu daerah secara umum ditujukan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan. Kebijakan tersebut diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama masyarakat sekitar yang terkena dampak pembangunan. Kecamatan Grogol, Tarokan, dan Banyakan merupakan lokasi yang terkena dampak dalam realisasi kebijakan pembangunan bandara internasional. Keberhasilan pembangunan tidak terlepas dari peran serta pemerintah, swasta dan masyarakat. Berbagai upaya telah dilakukan pihak swasta yang bekerja sama dengan pemerintah untuk memperoleh dukungan masyarakat dalam merealisasikan kebijakan pembangunan tersebut. Namun pada kenyataannya memberikan dampak positif dan negatif dalam masyarakat. Studi kasus ini dimaksudkan dengan tujuan untuk mengetahui bahwa Bandara Internasional Dhaha Kediri merupakan bandara yang dibangun oleh pihak swasta serta mengetahui dampak sosial dan ekonomi yang terjadi akibat pembangunan bandara sebagai pembelajaran sosial.

Penerapan Model Pembelajaran Think, Pair, and Share pada Materi Perkembangbiakan Tumbuhan untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik Kelas IX MTs Muhammadiyah 1 Pare

Angga Yuanisyak, Ida Rahmawati, Radhiesty Mega Putri, Dwi Ari Budiretnani — Sat, 03 Feb 2024 00:00:00 +0700

Pembelajaran IPA yang bermakna diharapkan mampu meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar IPA peserta didik kelas IX di MTs Muhammadiyah 1 Pare dengan menerapkan model pembelajaran Think, Pair, and Share. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan menggunakan model Kemmis and MC.Taggart dengan subjek penelitian adalah peserta didik kelas IX yang berjumlah 5 anak. Data motivasi belajar IPA peserta didik kelas IX dihimpun dari angket motivasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan model analisis deskriptif kuantitatif. Angket motivasi belajar disebar 3 kali, yaitu pra siklus, diakhir siklus pertama dan diakhri siklus kedua. Berdasarkan hasil analisis data angket motivasi pra siklus rata rata motivasi belajar peserta didik kelas IX di MTs Muhammadiyah 1 Pare adalah 58,33% yang berarti berada pada kategori rendah. Rata rata motivasi belajar setelah diterapkannya model pembelajaran Think, Pair, and Share pasca siklus I sebesar 59,875 % yang berarti berada pada kategori rendah. Pada siklus II rata rata motivasi belajar IPA peserta didik kelas IX di MTs Muhammadiyah 1 Pare meningkat menjadi 61,33% yang berarti pada kategori sedang. Berdasarkan hal tersebut, dapat disimpulkan bahwasanya model pembelajaran think, pair, and share berpengaruh terhadap motivasi belajar IPA peserta didik di kelas IX Muhammadiyah 1 Pare.

Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Berbasis Etnomatematika pada Materi Bangun Datar Kelas 2 SDN Panjer

Virda Putri Novita Wulandari — Sat, 03 Feb 2024 00:00:00 +0700

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangan produk lembar kerja peserta didik (LKPD) berbasis etnomatematika pada materi penjumlahan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Research and Development. Model pengembangan ADDIE terdiri dari lima tahapan yaitu 1) Analisis, 2) Desain, 3) Pengembangan, 4) Implementasi, dan 5) Evaluasi. Hasil dari penelitian ini mengatakan bahwa produk LKPD berbasis etnomatematika materi bangun datar sangat valid, praktis, dan efektif untuk digunakan dalam pembelajaran. Produk dinilai sangat valid berdasarkan rata-rata skor validasi ahli media pembelajaran dan materi matematika sekolah dasar dengan skor 90. Berdasarkan hasil uji praktikalitas, produk mendapat rating pengguna sebesar 94% dari guru kelas 2 SDN Panjer yang menunjukkan kriteria sangat praktis. Berdasarkan hasil uji coba luas, dapat disimpulkan bahwa produk yang dikembangkan efektif dengan skor nilai akhir siswa sebesar 83,4%.

Peningkatan Kemampuan Literasi Peserta Didik Melalui Program Kerja Play and Learn TTS Kampus Mengajar Angkatan 6

Chindy Mei Arianti, Bambang Agus Sulitiyono — Sat, 03 Feb 2024 00:00:00 +0700

Pengabdian ini dilatarbelakangi oleh kegiatan Kampus Mengajar Angkatan 6 yang merupakan bentuk
pelaksanaan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan
Riset dan Teknologi. Program ini didasari atas kurang efektifnya pelaksanaan literasi yang ada di SMP Negeri 1
Ngluyu. Hal tersebut terlihat dari rendahnya tingkat kemampuan literasi peserta didik. Dengan permasalahan
yang ada mahasiswa kampus mengajar membuat program kerja play and learn TTS literasi untuk
meningkatkan minat baca dan kemampuan literasi peserta didik. Metode yang digunakan pada pengabdian
ini berupa pembiasaan literasi peserta didik di SMP Negeri 1 Ngluyu. Pembiasaan literasi ini difokuskan utama
di kelas VIII dikarenakan pre-test dan post-test AKM literasi dilaksanakan di kelas VIII. Hasil akhir dari kegiatan
ini yaitu pembiasaan literasi untuk peserta didik di SMP Negeri 1 Ngluyu serta meningkatkan peran dan
kontribusi nyata perguruan tinggi dan mahasiswa dalam pembangunan nasional.

Media Permainan Dam Quiz sebagai Sarana Melatih Keterbukaan Diri Siswa

Purna Sansastra, Vivi Ratnawati, Khususiyah Khususiyah — Sat, 03 Feb 2024 00:00:00 +0700

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keadaan dimana terdapat siswa yang merasa takut untuk memberikan informasi tentang dirinya, sehingga menjadi individu yang tertutup dengan lingkungan sekitarnya, dan tidak jarang juga mengalami kesulitan dalam bersosialisasi dengan teman-temannya karena tidak mampu untuk mengungkapkan perasaan atau emosi yang dimilikinya. Salah satu upaya mengatasi melalui layanan bimbingan dan konseling dengan menggunakan teknik “Dam Quiz” pada bimbingan kelompok. Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah layanan bimbingan kelompok dengan teknik board games “Dam Quiz” efektif untuk meningkatkan keterbukaan diri siswa serta bagaimana gambaran keterbukaan diri siswa sebelum dan sesudah mendapatkan layanan bimbingan kelompok dengan teknik board games “Dam Quiz” pada siswa SMP Negeri 2 Kertosono. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas penggunaan “Dam Quiz” dalam meningkatkan keterbukaan diri siswa SMP Negeri 2 Kertosono. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode one group pretest-posttest. Teknik sampel menggunakan teknik probability sampling dengan jenis teknik proportionate random sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah 143 siswa yang terdiri dari semua siswa kelas VII SMP Negeri 2 Kertosono. Metode analisis data yang digunakan adalah uji t. Berdasarkan hasil uji t menunjukan variabel keterbukaan diri siswa memperoleh nilai sig. 0,000 < 0,05 dan nilai t hitung bernilai negatif yaitu sebesar -8.656 . Angka t hitung bernilai negatif ini disebabkan karena nilai rata-rata pretest lebih rendah daripada rata-rata posttest keterbukaan diri. Dalam konteks ini maka nilai t hitung negatif dapat bermakna positif. Dengan demikian, dapat ditarik kesimpulan bahwa dalam penelitian ini, (Ho) ditolak dan (Ha) diterima, yaitu penggunan “Dam Quiz” efektif dalam meningkatkan keterbukaan diri siswa SMP Negeri 2 Kertosono.

Analisis Kebutuhan Media Pembelajaran Materi FPB dan KPK pada Siswa Kelas IV Sekolah Dasar

Sinta Dwi Normaya, Wahid Ibnu Zaman, Bagus Amirul Mukmin — Sat, 03 Feb 2024 00:00:00 +0700

Guru kurang memanfaatkan penggunaan media pembelajaran dalam proses pembelajaran matematika materi FPB dan KPK. Sehingga banyak siswa yang kesulitan dalam memahami materi FPB dan KPK yang diberikan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan media pembelajaran materi FPB dan KPK pada siswa kelas IV Sekolah Dasar. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Pengumpulan data menggunakan wawancara dan penyebaran angket. Subjek penelitian ini adalah guru kelas 4 dan siswa kelas 4 SD Negeri 1 Klurahan yang berjumlah 35 siswa. Berdasarkan hasil wawancara yang sudah dilakukan pada guru adalah siswa mengalami kesulitan dan belum memahami secara maksimal materi FPB dan KPK, guru hanya menggunakan media gambar, dan kurangnya penggunaan media pembelajaran yang menarik. Berdasarkan hasil angket yang sudah diisi siswa bahwa 88,57% siswa mengalami kesulitan mempelajari materi FPB dan KPK, 74,28% membutuhkan media pembelajaran yang menarik, dan 88,57% siswa menyukai media pembelajaran cetak berbasis permainan. Hasil analisis kebutuhan media dapat diketahui bahwa siswa dan guru membutuhkan media pembelajaran yang menarik untuk menunjang pembelajaran.

Kesadaran Metakognisi Siswa SMP PGRI Bendo Pare dan Rekomendasinya dalam Pengembangan Desain Pembelajaran IPA

Shalsa Neha Kharisma Devi, Agus Muji Santoso, Indah Surtati — Sat, 03 Feb 2024 00:00:00 +0700

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengungkap kesadaran metakognisi siswa dalam mata pelajaran IPA, subjek penelitian ini adalah siswa kelas 8 SMP PGRI Bendo Pare. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode survey partisipatif. Penelitian dilakukan dengan menyebar angket Metacognition Awareness Inventory yang telah dimodifikasi Scrow & Danison dengan 52 butir pertanyaan yang dibagi dalam 2 komponen dan 8 indikator. Dua komponen tersebut yaitu Knowledge about cognition dan Regulation of Cognition. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesadaran metakognisi siswa pada tahap 1 dan 2 untuk komponen Knowledge about Cognition pada Declarative Knowledge terbilang cukup rendah dengan skor 4,5 sedangkan yang tertinggi dengan skor 10,75 terdapat pada Procedural Knowledge. Kemudian untuk komponen Regulation of Cognition pada Information Management Strategies terbilang cukup rendah dengan skor 3,7 sedangkan yang tertinggi dengan skor 9,2 terdapat di indicator Comprehension Monitoring. Penelitian ini memberikan rekomendasi bahwa desain pembelajaran IPA sebaiknya dapat meningkatkan kesadaran metakognisi. Terutama yang mampu meningkatkan indicator Declarative Knowledge dan Information Management Strategies.

Pengembangan LKPD Interaktif Berbasis Etnomatematika Berbantuan Aplikasi Canva dan Liveworksheet

Sefiya Khoirun Nisa — Sat, 03 Feb 2024 00:00:00 +0700

Penelitian ini dilandasi karena kesulitannya peserta didik dalam menghubungkan budaya dengan etnomatematika. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa Lembar Kerja Peserta Disik (LKPD) interaktif berbasis etnomatematika dengan menggunakan aplikasi Canva dan Liveworksheet. Aplikasi Canva dan Liveworksheet saat ini sudah umum digunakan oleh guru agar pembelajaran menjadi interaktif. Peserta didik menjadi aktif dalam pembelajaran dan terjadi komunikasi dua arah. Penelitian ini menggunakan metode pengembangan atau Research and Development (RnD) dengan model pengembangan ADDIE. Pengembangan LKPD interaktif berbasis etnomatematika diuji dengan uji kevalidan. Pada uji kevalidan LKPD interaktif berbasis etnomatematika mendapatkan persentase 92,5% dari ahli media dan persentase 97,7% dari ahli materi sehingga LKPD interaktif berbasis etnomatematika ini berkategori sangat valid.

Analisis Kebutuhan Siswa terhadap Media Dongeng Berbasis Digital di Sekolah Dasar

Silvia Febrianti Setiya Rahayu, Erwin Putera Permana, Kharisma Eka Putri — Sat, 03 Feb 2024 00:00:00 +0700

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan hasil analisis kebutuhan siswa terhadap media dongeng berbasis digital di sekolah dasar. Analisis kebutuhan ini difokuskan pada siswa kelas III SDN Kutorejo 2. Jenis penelitian ini deskriptif kualitatif. Sampel yang digunakan untuk mendapatkan data dipilih dari siswa kelas III sebanyak 40 siswa. Data dikumpulkan melalui proses wawancara, observasi, dan pengisian angket berupa kuesioner. Hasil data kuesioner kemudian diolah dan dijadikan dalam bentuk presentasi berupa tabel dan grafik. Analisis kebutuhan media dongeng berbasis digital di sekolah dasar menunjukkan bahwa penggunaan media dongeng berbasis digital sangat diperlukan pada saat proses pembelajaran berlangsung dan siswa merasa tertarik dengan penggunaan media dongeng sebagai media pembelajaran di sekolah dasar. Hal ini dapat dilihat berdasarkan dari persentase pernyataan setuju terhadap pembuatan media dongeng berbasis digital di sekolah dasar yaitu sebesar 87,5% menyatakan setuju. Hasil analisis kebutuhan siswa ini akan digunakan untuk perancangan media dongeng berbasi digital di sekolah dasar kelas III SDN Kutorejo 2 Kertosono.

Analisis Kebutuhan Bahan Ajar Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Siswa SD Kelas 5 pada Materi Cahaya

Devi Afria Sofiaranti, Farida Nurlaila Zunaidah, Kharisma Eka Putri — Sat, 03 Feb 2024 00:00:00 +0700

IPA merupakan salah satu mata Pelajaran yang diajarkan pada semua jenjang Pendidikan, mulai dari sekolah dasar (SD/MI), sekolah menengah (SMP/MTS), sekolah atas (SMA/MA), bahkan sampai perguruan tinggi. Bahan ajar adalah bahan atau materi Pelajaran yang disusun secara sistematis yang digunakan guru dan siswa dalam proses pembelajaran. Tujuan penelitian ini yaitu (1) untuk mengetahui kebutuhan bahan ajar LKPD pada materi cahaya (2) untuk mengetahui bahan ajar LKPD yang kreatif dan inovatif. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskripsi kualitatif subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik siswa kelas V SDN Gayam 3 yang berjumlah 28 siswa. Instrumen dalam penelitian ini yaitu observasi wawancara guru kelas V, dan angket serta Teknik analisis data berupa triangulasi data berdasarkan hasil penelitian. Diperoleh hasil bahwa (1) dibutuhkannya bahan ajar LKPD pada materi Cahaya (2) dibutuhkan LKPD yang kreatif dan inovatif agar mampu memotivasi belajar siswa.

Penggunaan Media Film Bertema Pendidikan Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa SMK

Durrotul Nabila, Risaniatin Ningsih, Vivi Ratnawati — Sat, 03 Feb 2024 00:00:00 +0700

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan yang berada di SMKN 1 Kertosono yaitu kurangnya motivasi belajar yang mengakibatkan siswa malas mengikuti pembelajaran di sekolah, maka guru BK perlu adanya media pembelajaran baru yaitu film bertema pendidikan. Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah film bertema pendidikan efektif untuk meningkatkan motivasi belajar siswa di SMKN 1 Kertosono diterima secara praktis dan teoritis sebagai salah satu media BK. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas film edukasi untuk meningkatkan motivasi belajar siswa SMKN 1 Kertosono dapat diterima secara praktis dan teoritis. Penelitian ini dilakukan di SMKN 1 Kertosono. Motivasi belajar siswa merupakan variabel dependen dalam penelitian ini, sedangkan variabel independen adalah film edukasi. Data diperoleh dari siswa kelas XI Tata Boga SMKN 1 Kertosono. Jumlah sampel sebanyak 72 siswa. Teknik analisis yang dipakai dalam penelitian ini adalah uji asumsi klasik, dan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa data bersifat normal dan bersifat homogen. Berdasarkan hasil uji t menunjukkan variabel motivasi belajar siswa memperoleh nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 dan nilai t hitung sebesar 53,722 sedangkan t tabel adalah sebesar 1,666 yang berarti t hitung > t tabel sehingga artinya (Ho) ditolak dan (Ha) diterima, maka sinema edukasi memiliki kefektifan yang signifikan terhadap meningkatkan motivasi belajar siswa di SMKN 1 Kertosono. Peneliti memberikan saran untuk kedepannya SMKN 1 Kertosono dianjurkan untuk terus melakukan perkembangan terbaru berkaitan dengan pemberian motivasi belajar siswa dengan perkembangan tersebut siswa mampu mengatasi permasalahan yang berkaitan dengan belajar di sekolah maupun di rumah dengan menggunakan film edukasi dalam pemberian motivasi belajar.

Implementasi Aplikasi Kahoot! untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pemahaman Membaca Peserta Didik tentang Teks Recount Mata Pelajaran Bahasa Inggris pada Kelas X-8 di SMAN 1 Rejoso

Ani Nur Azizah, Triana Wuri Cahyanti — Sat, 03 Feb 2024 00:00:00 +0700

Perkembangan teknologi yang semakin meningkat pesat, mampu memberikan pengaruh terhadap perubahan yang terjadi di dunia pendidikan. Perubahan tersebut seperti perubahan pada cara berpikir, ide kreatifitas, cara mengajar dan belajar peserta didik. Mengimplementasikan teknologi aplikasi Kahoot! di dalam proses pembelajaran Bahasa Inggris untuk dijadikan alternatif dari metode pengajaran tradisional menjadi suatu hal yang positif, dimana dalam proses pembelajaran tradisional tersebut dirasa sangat membosankan dan kaku oleh peserta didik. Karena dalam metode pengajaran tradisional tersebut, selalu menggunakan buku dan lembaran kertas saat penugasan yang terasa monoton dan kurang bervariasi, sehingga beberapa peserta didik merasa kurang motivasi belajar yang mengakibatkan peserta didik tersebut memperoleh nilai di bawah KKM. Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan hasil belajar pemahaman membaca peserta didik tentang teks recount dengan media aplikasi Kahoot!, hal ini dilakukan karena dari hasil observasi dan prasiklus yang telah dilakukan diketahui bahwa hasil belajar peserta didik masih banyak yang di bawah KKM. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Rejoso, di dalam kelas X8 dengan jumlah 36 peserta didik. Penelitian ini dilakukan dengan 2 siklus, dengan metode pengumpulan data dari hasil observasi dan tes hasil belajar. Berdasarkan hasil analisis data dari penelitian tindakan kelas yang telah dilakukan selama proses pembelajaran, presentase ketuntasan peserta didik dengan nilai di atas KKM pada pra siklus sebesar 47 %, siklus 1 mencapai 69%, sedangkan pada siklus 2 meningkat menjadi 83%. Maka diperoleh bahwa presentase ketuntasan peserta didik dengan nilai di atas KKM setelah dilakukan siklus mengindikasikan peningkatan sebesar 36%. Peningkatan tersebut menunjukan bahwa treatment mengimplementasikan aplikasi Kahoot! di proses pembelajaran mampu meningkatkan hasil belajar pemahaman peserta didik tentang teks recount. Hasil penelitian ini dapat menunjukkan bahwa penggunaan media pembelajaran baru seperti aplikasi game edukatif di dalam pembelajaran dapat meningkatkan minat dan semangat belajar peserta didik hal ini dikarenakan peserta didik dapat aktif dan secara langsung melihat skor nilai yang diperolehnya, hal ini sekaligus memberikan dampak positif pada hasil belajar mereka.

Analisis Kebutuhan Media Pembelajaran Kartu Huruf Pada Materi Anggota Tubuh Manusia Kelas 1 SDN Wuluh 2 Kesamben

Laila Churnia Ramadani, Mumun Nurmilawati, Farida Nurlaila Zunaidah — Sat, 03 Feb 2024 00:00:00 +0700

Dalam melakukan kegiatan belajar mengajar (KBM) diantara guru dengan siswa terdapat hambatan mengenai materi anggota tubuh manusia. Siswa dan siswi mengalami kesulitan dalam memahami materi dengan baik, hal tersebut dikarenakan kurangnya salah satu media pembelajaran yang digunakan dalam menunjang kegiatan belajar mengajar yang berlangsung selama di kelas. Guru juga kurang dalam memberikan variasi penyampaian pembelajaran dan masih condong menggunakan metode ceramah yang membuat siswa siswi terkesan bosan. Kurangnya media pembelajaran dan rendahnya potensi kegiatan berliterasi membaca dan menulis di kelas juga bisa menjadi faktor utama dalam memahami materi yang disampaikan oleh guru. Terdapat persentase 45% yang belum bisa membaca dan menulis dan tersisa 55% yang sudah bisa membaca dan menulis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan media pembelajaran yang akan digunakan dalam kegiatan pembelajaran berlangsung selama di kelas pada materi anggota tubuh. Metode yang digunakan dalam pengambilan data adalah angket guru, angket siswa dan kegiatan wawancara. Penelitian ini dilakukan di SDN Wuluh 2 Kesamben Kabupaten Jombang dengan cara menyebarkan angket guru, angket siswa, dan kegiatan wawancara. Berdasarkan hasil dari kegiatan wawancara maupun penyebaran angket yang sudah diberikan pada guru memperoleh hasil informasi bahwa siswa siswi ada yang belum bisa membaca dan menulis serta belum maksimal dalam menerima materi anggota tubuh manusia. Kurangnya media pembelajaran disekolah dan pembelajaran yang monoton pada metode ceramah menjadikan siswa dalam memahami materi kurang maksimal. Sedangkan pada wawancara dan angket yang sudah disebarkan pada siswa memperoleh bahwa siswa tidak tertarik pada materi anggota tubuh, pemahaman siswa dalam membaca dan menulis kurang. Berdasarkan hasil analisis kebutuhan dapat diketahui bahwa guru dengan siswa membutuhkan media pembelajaran pada materi anggota tubuh manusia supaya memudahkan dalam memahami materi tersebut.

Efektivitas Media Pembelajaran Interaktif Grafurat untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

Sat, 03 Feb 2024 00:00:00 +0700

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas media pembelajaran interaktif Grafurat khususnya dalam meningkatkan hasil belajar siswa dalam satuan pendidikan. Melalui perkembangan teknologi, media pembelajaran interaktif telah menjadi topik yang semakin mendapat perhatian dalam dunia pendidikan. Media ini telah menjadi upaya dalam meningkatkan metode pengajaran yang dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih mendalam dan menarik bagi siswa. Dalam artikel ini, data hasil belajar siswa didapatkan melalui tes pretest dan posttest serta melalui observasi terhadap partisipasi siswa selama proses pembelajaran di kelas. Hal ini menunjukkan dampak positif dari media pembelajaran interaktif Grafurat dalam proses pembelajaran. Melalui artikel ini, dapat dilihat bahwa pentingnya penggunaan media pembelajaran interaktif seperti Powerpoint interaktif dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Melalui pendekatan yang seimbang dan mendalam, diharapkan dapat menjadi panduan para pendidik dalam memanfaatkan media pembelajaran interaktif secara efektif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan hasil belajar siswa.

Pengaruh Strategi Pembelajaran Inkuiri Terhadap Keaktifan dan Hasil Belajar Siswa di SMA Queen Al Falah Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri

Moh Miftakur Rohman, Herdian Tria Wulan Sari, Irawan Hadi Wiranata — Sat, 03 Feb 2024 00:00:00 +0700

Banyak strategi pembelajaran yang dapat diterapkan oleh seorang guru dalam proses belajar mengajar untuk mencapai kompetensi yang akan dicapai. Salah satu strategi pembelajaran yang dapat dipilih oleh guru dalam proses pembelajaran Pendidikan Pancasila yaitu menerapkan strategi pembelajaran inkuiri. Pembelajaran inkuiri membuat siswa menemukan sesuatu dan mengetahui bagaimana cara memecahkan masalah. Tujuan utamanya yaitu mengembangkan sikap dan keterampilan siswa yang memungkinkan mereka menjadi pemecah masalah yang mandiri dan memberikan pengalaman secara langsung kepada siswa dalam pembelajaran Pendidikan Pancasila di sekolah menengah atas. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh strategi pembelajaran inkuiri terhadap keaktifan dan hasil belajar siswa kelas X SMA Queen AL Falah. Berdasarkan tujuan tersebut dapat dirinci sebagai berikut. (1) mengetahui pengaruh penerapan strategi pembelajaran inkuiri terhadap keaktifan siswa kelas X SMA Queen AL Falah pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila (2) mengetahui pengaruh penerapan strategi pembelajaran inkuiri terhadap hasil belajar siswa kelas X SMA Queen AL Falah pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian quasi experimental design dalam bentuk nonequivalent control group design. Instrumen penelitian berupa lembar observasi untuk mengetahui keaktifan siswa dan tes pilihan ganda untuk mengetahui hasil belajar siswa.

Pelaksanaan Assesmen Evaluasi Analisis Kompetensi Keterampilan (Gerak Dasar Lokomotor) pada Peserta Didik Kelas 2 SDN 2 Tiripan

Arrizal Bayu Pratama, Puspodari Puspodari, Wasis Himawanto — Sat, 03 Feb 2024 00:00:00 +0700

Evaluasi analisis merupakan kegiatan penilaian/ pengukuran kemampuan siswa dalam menerima pembelajaran yang telah sebuah materi dalam sebuah mata pelajaran yang telah di berikan. Pembelajaran PJOK merupakan salah satu mata pelajaran yang di ajarkan di semua sekolah di tingkat sekolah dasar. Ketrampilan merupakan salah kompetensi yang harus di kuasai oleh siswa dalam mengikuti sebuah pembelajaran PJOK. Ketrampilan sendiri terdiri dari banyak materi salah satunya adalah gerak Lokomotor, gerak lokomotor adalah gerak yang di sertai dengan adanya perpindahan tempat dan terdiri dari jalan, lari, lompat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian survey dengan sampel penelitian sejumlah 7 siswa kelas 2 yang terdiri dari 3 orang siswa laki- laki dan 4 orang siswa perempuan dan mengunakan nilai ambang batas/KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) untuk mengukur tuntas dan tidak tuntas siswa. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dengan menggunakan metode nilai ambang batas /KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) di dapati bahwa ada rata rata siswa termasuk dalam kategori Tuntas. Hasil ini tentunya perlu dipertahankan atau bahkan ditingkatkan dengan membuat sebuah metode pembelajaran yang sebaik mungkin/ Pengayaan dan untuk yang belum melampui nilai ambang batas sebaiknya di adakan Remidial

Implementasi Program Kerja Kampus Mengajar 6 dalam Meningkatkan Kompetensi Numerasi Siswa di Sekolah Dasar

Nova Tya Tri Ivanka, Jatmiko Jatmiko — Sat, 03 Feb 2024 00:00:00 +0700

Salah satu aspek krusial yang perlu diperhatikan adalah kompetensi numerasi, yang menjadi dasar bagi pemahaman konsep matematika. Untuk memastikan bahwa siswa memiliki dasar yang kuat dalam numerasi. Seseorang tidak secara otomatis mengembangkan kemampuan numerisasi hanya dengan memiliki pengetahuan matematika semata. SD Katolik Frateran 2 menghadapi tantangan serius dalam hal jumlah tenaga pendidik yang terbatas. Dengan hanya 6 guru yang tersedia, sekolah dasar ini mengalami kendala dalam memberikan pembelajaran yang efektif. Keterbatasan ini menjadi hambatan signifikan dalam memenuhi kebutuhan pendidikan para siswa. Berdasarkan hasil observasi tim kampus mengajar dan berdasarkan hasil pretest AKM dapat disimpulkan bahwa keterampilan numerasi dikelas 5 masih kurang. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui peran mahasiswa kampus mengajar 6 dalam meningkatkan nilai numerasi AKM siswa kelas 5. dengan fokus pada bagaimana kontribusi mereka dapat meningkatkan nilai numerasi di SD Katolik Frateran 2 dengan program kerja refleksi soal AKM. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif, karena data-data yang diperoleh cenderung bersifat numerik/angka. Berdasarkan hasil pengabdian kepada siswa di SDK Frateran 2 dapat disimpulkan bahwa pengetahuan dan pemahaman siswa tentang numerasi meningkat. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan rerata nilai pretest 45 setelah dilaksanakan serangkaian program numerasi oleh tim kampus mengajar angkatan 6 SDK Frateran 2 rerata nilai post test naik menjadi 68,5. Saran program kerja lanjutan yang dapat dilakukan adalah membuat medua pembelajaran yang kreatif, inovatif, dan efektif. Sehingga siswa lebih semangat lagi dalam belajar.

Pelaksanaan Asesmen Diagnostik Biomotor Kelincahan pada Siswa Fase B

Febriyan Dwi Cahyono, Bakri Bakri, Puspodari Puspodari — Sat, 03 Feb 2024 00:00:00 +0700

Asesmen diagnostik merupakan kegiatan pengukuran awal untuk mengetahui kemampuan awal siswa dalam menempuh pembelajaran. Fase B dalam kurikulum merdeka merupakan siswa kelas tiga dan empat dalam sekolah dasar yang dimana rerata mereka masih dalam masa kanak-kanak akhir, yaitu usia sepuluh sampai dua belas tahun. Kelincahan sendiri merupakan aktivitas bergerak secara cepat dan berubah arah, jadi kemampuan biomotor ini tentunya perlu dikaji sedemikian rupa agar siswa memiliki kemampuan yang kompleks dalam segi gerak. Penelitian ini menggunakan metode penelitian survey dengan sampel penelitian siswa laki-laki sejumlah dua belas anak dan perempuan sejumlah enam belas anak. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dengan menggunakan metode T Test dan dianalisa dengan SPSS didapati bahwa rerata kelincahan anak laki-laki dan perempuan termasuk dalam kategori baik. Hasil ini tentunya perlu dipertahankan atau bahkan ditingkatkan dengan membuat sebuah metode pembelajaran yang sebaik mungkin dan sesuai dengan usia tumbuh kembang mereka.

Optimalisasi Kemampuan Lari Jarak Pendek Siswa Fase B melalui Permainan Bola Keranjang di SDN Blitar

Anton Wijayanto, Puspodari Puspodari — Sat, 03 Feb 2024 00:00:00 +0700

Hasil pembelajaran lari jarak pendek dengan pendekatan permainan lari bola keranjang menunjukkan peningkatan yang signifikan, seperti tergambar dari data hasil penelitian. Pengamatan terhadap aktivitas siswa selama proses belajar mengajar pada siklus I mencapai 50%, sedangkan pada siklus II meningkat menjadi 93%, mengindikasikan peningkatan sebesar 43%. Rata-rata ketuntasan belajar siswa juga menunjukkan peningkatan yang berarti, yakni dari 80,3 pada siklus I menjadi 92,4 pada siklus II, menandakan peningkatan sebesar 12,1. Peningkatan tersebut mencerminkan efektivitas pendekatan permainan dalam meningkatkan keterlibatan dan prestasi belajar siswa dalam lari jarak pendek. Hasil ini mendukung konsep bahwa penggunaan permainan dalam pembelajaran dapat meningkatkan minat dan motivasi siswa, sekaligus memberikan dampak positif pada hasil belajar mereka.

Pengembangan Media Pembelajaran Permainan Bola Lempar Serang untuk Pengenalan Olahraga Bola Tangan pada Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Kauman Kabupaten Tulungagung

Puthut Yuda — Sat, 03 Feb 2024 00:00:00 +0700

Pada sekolah dasar negeri di kecamatan Kauman kabupaten Tulungagung olahraga bola tangan belum begitu dikenal oleh siswa sekolah dasar karena belum ada media pendukung untuk materi pembelajaran tersebut, oleh karena itu peneliti memberikan solusi yaitu diciptakanlah media permainan bola lempar serang yang bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran permainan bola lempar serang untuk pengenalan olahraga bola tangan pada sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan metode R&D (Resect and devolobment). Dalam penelitian ini menggunakan instrumen skala likert dengan 4 penilaian. Angket tersebut diberikan kepada beberapa ahli, ahli materi, dan ahli media, ahli praktisi, siswa. Hasil dari penelitian ini berupa “Pengembangan alat media pembelajaran bola lempar serang” ini dapat dikaregorikan layak dan dapat digunakan sebagai alat bantu dalam proses prmbelajaran pendidikan jamani olahraga dan kesehatan pada sekolah dasar dengan dilihat dari penilaian oleh beberapa ahli diantaranya ahli media 79%, ahli materi 85%, dan ahli praktisi 80%, serta berdasarkan ujicoba sekala kecil 78% dan pada ujicoba sekala besar memperoleh nilai 80% dapat dinyatakan baik atau layak untuk dijadikan media pembelajaran pada sekolah dasar.

Analisa Problematika Pendidikan Kewarganegaraan Ditinjau Berdasarkan Lunturnya Semangat Nasionalisme Masyarakat Dusun Banjarmelati Desa Tunjung Kecamatan Udanawu

Yuliana Wulandari, Irawan Hadi Wiranata — Sat, 03 Feb 2024 00:00:00 +0700

Pendidikan kewarganegaraan sebagai kurikulum yang dikembangkan untuk mengembangkan warga negara yang cerdas dan baik. Bukti kewarganegaraan yang baik adalah keteguhan dan keyakinan terhadap bangsa, hal ini terlihat dari nasionalisme dan kecintaan terhadap tanah air. Pendidikan Kewarganegaraan tidak cukup diajarkan dan diterapkan dalam lingkup pendidikan formal, namun diperlukan juga dalam pendidikan non-formal yang tidak kalah pentingnya, yakni dalam kehidupan bermasyarakat. Pemahaman mengenai Pendidikan Kewarganegaraan menjadi salah satu upaya upaya yang dapat dilakukan untuk menumbuhkan semangat nasionalisme pada lingkungan masyarakat. Pembentukan pemahaman akan pentingnya Pendidikan Kewarganegaraan adalah pendidikan yang bertujuan untuk membentuk warga negara menjadi manusia yang memiliki rasa kebangsaan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik studi kasus dan studi literatur yang mengulas dan membahas penelitian sebelumnya mengenai peran Pendidikan Kewarganegaraan sebagai upaya bela negara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran Pendidikan Kewarganegaraan dalam mengatasi lunturnya nilai nasionalisme sangat berpengaruh sebagai jembatan masyarakat dalam memahami, mewujudkan, dan menerapkan sikap nasionalisme dalam kehidupan bernegara.

Pengembangan Media Bimbingan dan Konseling Truth or Dare Balok Susun untuk Meningkatkan Self-Confidence Siswa SMA

Anis Lailatul Fitriyah, Vivi Ratnawati, Khususiyah Khususiyah — Sat, 03 Feb 2024 00:00:00 +0700

Penelitian ini mengembangkan media Bimbingan dan Konseling berupa permainan truth or dare balok susun sebagai media penunjang bagi guru BK dalam melaksanakan bimbingan kelompok untuk dapat meningkatkan self-confidence pada siswa di SMA. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan media permainan truth or dare balok susun dan untuk mengetahui tingkat validitas media permainan truth or dare balok susun untuk meningkatkan self-confidence siswa SMA. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian RnD (research and development) dengan menggunakan model pengembangan dari Borg and Gall yang disederhanakan oleh peneliti, kini memiliki 7 tahap pengembangan Borg and Gall, yang sebelumnya memiliki 10 tahap. Instrumen pengumpulan menggunakan teknik wawancara dan angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media permainan truth or dare balok susun yang dikembangkan oleh peneliti telah valid dan praktis digunakan dalam pemberian layanan bimbingan konseling terkhusus pada bimbingan kelompok di tingkat SMA.

Penggunaan Infografis untuk Meningkatkan Pemahaman Hierarki Konstitusi pada Siswa Kelas X Akuntansi SMK Pawyatan Daha 2 Kediri

Idang Ramadhan — Sat, 03 Feb 2024 00:00:00 +0700

Penelitian ini bermula dari hambatan yang dialami oleh peserta didik untuk memahami hierarki konstitusi akibat kompleksitas dan struktur hukum yang rumit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan pemahaman hierarki konstitusi pada siswa dengan menggunakan media infografis. Metode yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas, yang terdiri dari dua siklus dengan setiap siklus melibatkan empat tahap, yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah 28 siswa kelas X Akuntansi di SMK Pawyatan Daha 2 Kediri, terdiri dari 3 siswa laki-laki dan 25 siswa perempuan. Pengumpulan data dilakukan melalui tes tulis sebelum dan sesudah tindakan, serta observasi oleh guru kolaborator. Instrumen yang digunakan meliputi lembar tes tertulis dan lembar observasi. Analisis data menggunakan teknik analisis kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media infografis berhasil meningkatkan pemahaman hierarki konstitusi pada siswa kelas X Akuntansi di SMK Pawyatan Daha 2 Kediri. Peningkatan ini tercermin dari kenaikan rata-rata skor siswa yang pada siklus I sebesar 76 menjadi 78 pada siklus II dan pencapaian rata-rata klasikal yang pada siklus I hanya 57% meningkat menjadi 89% di siklus II. Hasil observasi juga menunjukkan antusiasme siswa lebih tinggi saat diberikan kesempatan untuk belajar mandiri sebelum mengerjakan tes.

Edukasi Sosial Politik: Strategi Kepemimpinan Kades yang Diusung Kembali di Desa Papar

Sat, 03 Feb 2024 00:00:00 +0700

Penelitian ini membahas sosialisasi politik dalam konteks kepemimpinan desa, dengan fokus pada kepala desa di Desa Papar, Kecamatan Papar, Kabupaten Kediri. Melalui metode penelitian kualitatif dan studi literatur, penelitian ini mengeksplorasi fenomena strategi kepemimpinan sebelumnya (2008-2016) yang dipilih kembali pada pada Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) 2022, yaitu bapak Joko Santosa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Desa Papar mengapresiasi kepemimpinan yang transparan, terlibat dalam kegiatan ekonomi-sosial, dan mendukung program-program langsung. Strategi kepemimpinan Pak Joko, seperti keterlibatan langsung, kegiatan budaya, dan program pembangunan, memperoleh dukungan positif. Namun, kepemimpinan setelahnya dinilai kurang transparan dan kurang responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Dalam membahas kondisi terkait kepemimpinan, alasan masyarakat memilih mengusung kembali Pak Joko, kemudian strategi kepemimpinan yang berhasil, penelitian ini memberikan pemahaman mendalam tentang peran sosialisasi politik dalam membentuk opini dan dukungan masyarakat terhadap kepemimpinan desa. Temuan ini dapat menjadi dasar untuk merancang kebijakan sosialisasi politik yang lebih efektif di tingkat lokal.

Pendidikan HAM dalam Kisah Tragis Marsinah: Menggugah Kesadaran akan Pentingnya Perlindungan Hak Asasi Manusia

Diana Rista, Irawan Hadi Wiranata — Sat, 03 Feb 2024 00:00:00 +0700

Problematika hak asasi manusia telah menjadi isu global dan menjadi tuntutan bangsa-bangsa di dunia terutama Indonesia. Eksistensi kode etik tentang HAM tidak dengan sendirinya menjamin rekognisi terhadap HAM. Hal itu disebabkan karena berbagai macam dan bentuk pelanggaran HAM yang masih kerap terjadi. Pelanggaran HAM dalam bentuk pembunuhan penyiksaan, pemerkosaan, penculikan dan penahanan tanpa proses pengadilan merupakan gejala yang umum terjadi di negara-negara yang dilanda konflik separatis atau komunal. Masa kelam Orde Baru telah diketahui bahwa pada saat itu rakyat ditekan sedemikian rupa sehingga mereka tidak mempunyai kekuatan untuk melawan atau sekadar bersuara sekalipun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kasus yang sangat mengemuka pada penghujung kekuasaan orde baru mengenai penindasan HAM, yaitu kasus pembunuhan seorang buruh wanita bernama Marsinah, serta bertujuan untuk memberikan wawasan arti pentingya hak dan kewajiban warga negara terhadap Hak Asasi Manusia.

Penerapan Media Game Based Learning (GBL) Berbantu Media Gambar untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Penerapan Nilai-Nilai Pancasila

Lensi Megah Retta, Ina Andriani — Sat, 03 Feb 2024 00:00:00 +0700

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya peningkatan hasil belajar siswa pada materi penerapan nilai-nilai Pancasila melalui penerapan media Game Based Learning (GBL) berbantu media gambar. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan selama 4 bulan yaitu pada bulan September sampai dengan bulan Desember 2023. Penelitian dilaksanakan di SMK Kosgoro Nganjuk di kelas X BDP dengan jumlah siswa sebanyak 21 orang. Teknik pengambilan data yaitu observasi dan test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan hasil belajar dari siklus I yakni 68% meningkat menjadi 80% pada siklus II. Peningkatan hasil belajar ini menunjukkan bahwa penerapan media pembelajaran Game Based Learning (GBL) berbantu Media Gambar dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi penerapan nilai-nilai Pancasila.

Analisis Motivasi Belajar Siswa Kelas XI 5 pada Materi Transport dan Pertukaran Zat melalui Metode Make a Match Di SMA Negeri 6 Kediri

Nurul Puspita Dewi, Budhi Utami, Ida Rahmawati — Sat, 03 Feb 2024 00:00:00 +0700

Implementasi kurikulum merdeka dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam memiliki tujuan untuk mengoptimalkan peserta didik memiliki cukup waktu mendalami konsep dan menguatkan kompetensi. Motivasi dibutuhkan dalam meningkatkan aktivitas peserta didik yang menimbulkan kegiatan belajar. Metode Make a Match berupa kegiatan belajar di suatu konsep atau topik dengan banyak hafalan di suasana belajar yang menyenangkan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motivasi belajar siswa kelas XI 5 pada materi transport dan pertukaran zat melalui Metode Make a Match di SMA Negeri 6 Kediri. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif untuk menjelaskan dan mengungkapkan suatu masalah sesuai keadaan dan peristiwa sebenarnya. Teknik pengumpulan data penelitian menggunakan kuesioner berupa instrumen penelitian angket motivasi belajar. Teknik analisis data dengan analisis deskriptif terhadap kriteria jawaban dan kriteria penilaian angket motivasi belajar. Hasil penelitian yang diperoleh dari angket motivasi belajar bahwa terjadi perubahan nilai kategori dari sedang ke tinggi pada 2 indikator yaitu motivasi belajar intrinsik & relevansi pribadi dan penilaian diri. Serta memperlihatkan peningkatan persentase nilai dengan 5 indikator yaitu motivasi belajar intrinsik & relevansi pribadi 7.89%, efikasi diri & kecemasan penilaian 0.56%, penilaian diri 6,83 %, motivasi karir 6.85% dan motivasi kelas 4.31%.

Pendidikan HAM: Kontradiksi, Solusi, dan Pencegahan Peristiwa Tanjung Priok agar Tidak Terulang Kembali

Afrika Sutri Astria, Irawan Hadi Wiranata — Sat, 03 Feb 2024 00:00:00 +0700

Menurut John Locke, Hak Asasi Manusia (HAM) adalah hak yang dibawa sejak lahir yang tidak dapat diganggu gugat dan mutlak. Hak asasi manusia juga disebutkan dalam UUD 1945 No. 26 Tahun 2000 pasal 1. Hak Asasi Manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa. Hak-hak ini harus dihormati, dijunjung tinggi, dan dilindungi oleh negara, hukum, pemerintah, dan setiap orang demi kehormatan dan perlindungan hak dan asas milik yang menjadi dasar bagi setiap orang. Dengan demikian, Hak Asasi Manusia mengatakan bahwa hak dasar yang diberikan Tuhan kepada semua orang harus dihormati, dijaga, dan dilindungi. Hak-hak ini tidak boleh diabaikan atau dikurangi serta dirampas. Pada masa orde baru menjadi kejadian kelam yang terjadi di Jakarta Utara pada 12 September 1984. Peristiwa ini melibatkan aparat militer dengan masyarakat muslim setempat yang menelan banyak korban yang meninggal dunia, luka berat, bahkan hilang. Penelitian ini diambil melalui referensi buku, jurnal, serta sumber akurat untuk keakuratan datanya. Kejadian ini termasuk pelanggaran HAM terparah pada masa orde baru. Namun pada kejadian tersebut ada perbedaan pendapat antara versi lembaran putih dengan versi pemerintah orde baru. Dibalik kejadian kasus Tanjung Priok sudah diketahui titik solusi yang dapat diterapkan walaupun masih ada rasa kejanggalan dari pihak korban. Dan harapannya kasus seperti ini agar tidak terulang kembali maka ada beberapa cara untuk mencegahnya.

Pengaruh Penguatan Verbal Terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Kelas V SDN Pucangsimo 1

Farania Anugerah Sandy, Frans Aditya Wiguna, Novi Nitya Santi — Sat, 03 Feb 2024 00:00:00 +0700

Penelitian ini dilatarbelakangi hasil pengamatan dan pengalaman peneliti, bahwa pembelajaran IPA di SDN Pucangsimo 1 masih tergolong pasif berakibat kurangnya dorongan dari dalam diri siswa yang berdampak pada hasil belajar. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: (1) pengaruh penguatan verbal terhadap hasil belajar siswa. (2) pengaruh tanpa penguatan verbal terhadap hasil belajar siswa. (3) perbedaan antara adanya penguatan verbal dengan tanpa penguatan verbal. Pendekatan yang digunakan yaitu kuantitatif. Sampel penelitian terdiri dari 2 kelas: kelas V A (kelas kontrol) dan Kelas V B (Kelas Eksperimen). Menggunakan instrumen berupa RPP dan tes pre-test post-test hasil belajar. Kesimpulan hasil penelitian ini yaitu: (1) Adanya pengaruh pemberian penguatan verbal terhadap hasil belajar dibuktikan dari thitung 13,587 ≥ ttabel 1,694 dimana pemberian penguatan verbal berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar dengan nilai rata-rata 78,18 (2) Adanya pengaruh tanpa pemberian penguatan verbal dibuktikan dari uji t paired sample t test thitung > ttabel yaitu 10,638 > 1,694. Sehingga tanpa penguatan verbal berpengaruh terhadap hasil belajar dengan nilai rata-rata 71,51, (3) Adanya perbedaan antara penguatan verbal dengan tanpa penguatan verbal berdasar uji independent sample t test thitung 2,113 ≥ ttabel 1,669 artinya hasil belajar yang diberi penguatan verbal 78,18 > 71,51 hasil belajar yang tanpa penguatan verbal.

Penerapan Teknik Self Control untuk Meningkatkan Disiplin Diri Siswa MAN

Vidya Sari Aszahra, Yuanita Dwi Krisphiati, Atrup Atrup — Sat, 03 Feb 2024 00:00:00 +0700

Disiplin diri adalah tindakan mengikuti aturan, yang terjadi dengan meningkatkan kesadaran batin seseorang tanpa memaksanya. Namun yang terjadi di lapangan menunjukkan bahwa tingkat disiplin diri siswa di MAN cenderung rendah. Sebab, siswa sudah terbiasa belajar daring dan belum terbiasa dengan peraturan sekolah. Untuk menciptakan lingkungan belajar yang nyaman, penekanan harus diberikan pada siswa dan kepatuhan terhadap peraturan sekolah. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mendukung guru bimbingan dan konseling dalam meningkatkan disiplin diri siswa dengan menggunakan teknik self control. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, jenis penelitiannya adalah eksperimen dan populasi penelitian terdiri dari 25 siswa kelas XI MIPA 5.Teknik pengambilan sampel menggunakan probabilitas sampling dengan simple random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan pendekatan eksperimen dengan menggunakan desain pre-experimental design tipe one group pretest-postest dengan metode analisis data yang digunakan adalah One-Group Pretest Posttest Design dengan uji normalitas, uji homogenitas, dan uji t. Normalitas. Terlihat sig hasil pre-test sebesar 0,20 dan hasil post-test sebesar 0,161 yang lebih besar dari 0,05. Hasil uji homogenitas menunjukkan bahwa nilai signifikansi (Sig) variabel disiplin siswa sebesar 0,098 baik sebelum (pretest) maupun sesudah (posttest), hal ini menunjukkan bahwa terdapat adalah. Nilai t hitung sebesar 6,628 > t Tabel 2,010635. Ini berarti bahwa ada perbedaan yang signifikan antara nilai rata-rata disiplin siswa sebelum perlakuan dan pasca-perlakuan. Kesimpulan penelitian ini adalah teknik self control berpengaruh terhadap peningkatan disiplin diri dengan intervensi konseling kelompok yaitu RPL.

Analisis Kebutuhan Siswa terhadap E-learning Berbantu Linktree di Sekolah Dasar

Yosi Wiworo Jati — Sat, 03 Feb 2024 00:00:00 +0700

Siswa kelas III SDN 2 Bandung Prambon Kabupaten Nganjuk tidak pernah menggunakan e-learning tapi mampu menggunakan smartphone. Tujuan penelitian untuk menganalisis kebutuhan siswa terhadap e-learning berbantu Linktree Di Sekolah Dasar. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Responden sejumlah 33 siswa kelas III SDN 2 Bandung Prambon Nganjuk. Instrumen yang digunakan meliputi angker studi pendahuluan 10 butir untuk siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan cara menganalisis dan meringkas data data yang telah terkumpul untuk memberikan gambaran terkait kondisi dan situasi yang terjadi di lapangan. Hasil penelitian pernyataan 1 siswa menyatakan IPA adalah pelajaran yang tidak menyenangkan. Pada pernyataan 2,68% siswa menyatakan bahwa materi perubahan cuaca dalam pelajaran IPA sulit dibuktikan, pada pernyataan ke-3 pembelajaran IPA yang disampaikan guru sulit dipahami ditambah pernyataan ke 4 guru tidak menggunakan media pembelajaran IPA. Pertanyaan ke 6,26% siswa tidak pernah menggunakan media e-learning dalam pembelajaran, pada pernyataan ke 8 siswa berkeinginan untuk mempelajari materi perubahan cuaca dengan media e-learning. Kebanyakan siswa pernah melihat Linktree di HP, hal ini dapat dilihat dari pernyataan ke 9. pada pernyataan ke 10 siswa berkeinginan mempelajari materi perubahan cuaca dengan menggunakan media e-learning berbantu linktree.

Desain Pembelajaran Materi Sistem Ekskresi pada Manusia untuk Siswa Kelas VIII SMP Kristen Tunas Harapan Pare

Sat, 03 Feb 2024 00:00:00 +0700

Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui desain pembelajaran menggunakan media pembelajaran PPT dalam materi Sistem Ekskresi Manusia. Metode penelitian yang digunakan adalah design research tipe validation study, dengan tahapan sebagai berikut : Preparing for the Experiment (pada tahap ini dilakukan analisis kesulitan peserta didik dalam proses pembelajaran materi sistem ekskresi pada manusia sebelum menentukan desain pembelajaran yang tepat), Experiment in the Classroom (pada tahap ini dilakukan uji coba desain pembelajaran yang sudah dibuat), Retrospective Analysis (pada tahap ini dilakukan analisis data yang sudah didapatkan dari tahap sebelumnya). Hasil dari penelitian ini adalah Desain Pembelajaran materi Sistem Ekskresi pada Manusia menggunakan media pembelajaran PPT cukup membantu meningkatkan motivasi dan antusias peserta didik dalam belajar. Adanya pelaksanaan praktikum yang dilakukan dengan bantuan LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik) dan pemberian soal diskusi didalamnya dapat menambah keaktifan peserta didik dalam proses pembelajaran di kelas.

Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik sebagai Evaluasi Pembelajaran IPA di SMP Bina Insan Mandiri

Much. Solikhin, Akbar Aji Seno, Budhi Utami — Sat, 03 Feb 2024 00:00:00 +0700

Evaluasi proses pembelajaran merupakan sarana pengembangan berkelanjutan dalam sistem pendidikan. Proses pembelajaran yang tepat akan membantu peserta didik dalam mengembangkan keterampilan dan kemampuan yang dimilikinya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan berpikir kritis peserta didik SMP Bina Insan Mandiri. Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah 69 siswa kelas IX SMP Bina Insan Mandiri. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen soal pilihan ganda untuk mengukur keterampilan berpikir kritis yang berjumlah sepuluh butir soal. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah teknik purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengolahan statistic deskriptif. Hasil penelitian menunjukan keterampilan interpretasi memiliki persentase 53,00% dengan kategori sedang, keterampilan analisis memiliki persentase 61,67% dengan kategori tinggi, keterampilan inferensi memiliki persentase 30,00% dengan kategori rendah, keterampilan eksplanasi memiliki persentase 20,00% dengan kategori sangat rendah. Kemampuan berpikir kritis siswa kelas IX SMP Bina Insan Mandiri saat pembelajaran daring secara keseluruhan memiliki rata-rata sebesar 45,7% termasuk dalam kategori sedang.

Motivasi Belajar Peserta Didik Kelas XI SMA Negeri 1 Prambon pada Pembelajaran Biologi

Mirta Aliya Shiva’un Nabila, Ida Rahmawati, Budhi Utami, Wiwik Widayati — Sat, 03 Feb 2024 00:00:00 +0700

Kurikulum merdeka mendorong pendekatan pembelajaran yang lebih berpusat pada peserta didik. Peserta didik diharapkan untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran dan memperoleh pemahaman yang mendalam. Proses pembelajaran akan berhasil jika peserta didik mempunyai motivasi dalam belajar. Motivasi belajar peserta didik kelas XI-2 SMAN 1 Prambon belum pernah diamati, sehingga perlu dilakukan penelitian. Metode penelitian yang digunakan berupa metode survey partisipatif menggunakan angket motivasi belajar melalui google form dengan lima indikator, yaitu Intrinsic motivation, Career motivation, Self-determination, Self-efficacy, dan Grade motivation. Penelitian dimulai bulan November–Desember 2023. Sampel penelitian ini adalah peserta didik SMAN 1 Prambon kelas XI-2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai indikator motivasi belajar peserta didik kelas XI-2 terendah pada intrinsic motivation sebesar 53,6% dan indikator tertinggi terletak pada grade motivation sebesar 74%.

Analisis Kebutuhan Media Pembelajaran Numerasi untuk Siswa Kelas 5 SDN Gedangsewu 1

Martalia Nur’Aida, Erwin Putera Permana, Ilmawati Fahmi Imron — Sat, 03 Feb 2024 00:00:00 +0700

Keterampilan numerasi pada siswa kelas 5 SD Negeri Gedangsewu 1 masih kurang bermakna dan out of context bagi siswa. Akibatnya, siswa mengalami kesulitan memahami representasi dan model visual saat mengembangkan konsep matematika dalam kehidupan sehari-hari. Hal tersebut dikarenakan ada beberapa faktor yaitu guru tidak menerapkan pembelajaran literasi numerasi, kurangnya pemahaman guru terhadap pentingnya pembelajaran literasi numerasi, terbatasnya media pembelajaran sebagai penunjang pembelajaran terutama matematika, rendahnya kemampuan literasi numerasi siswa ditandai dengan kurangnya pengetahuan siswa tentang materi, dan , siswa mengalami kesukaran ketika menyelesaikan soal Higher Order Thinking Skills (HOTS). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan media pembelajaran sebagai penunjang pembelajaran literasi numerasi. Penelitian ini dilakukan di SDN Gedangsewu 1 Pare dengan melakukan observasi, tes, dan wawancara kepada siswa dan guru kelas 5 dengan perolehan data tingkat kemampuan literasi numerasi siswa masih rendah dalam persentase nilai dibawah rata-rata yaitu 68,5% dan 31,5% diatas rata-rata, guru hanya melakukan pembelajaran secara konvensional dan tidak ada penggunaan media dalam pembelajaran literasi numerasi. Berdasarkan hasil analisis kebutuhan media pembelajaran dapat diketahui bahwa guru dan siswa memerlukan media pembelajaran literasi numerasi sebagai penunjang pembelajaran.

Analisis Kebutuhan Media Pembelajaran pada Materi Bagian-Bagian Tumbuhan untuk Siswa Kelas IV SDN Gayam 3

Fira Afilia Firnanda, Farida Nurlaila Zunaidah, Kharisma Eka Putri — Sat, 03 Feb 2024 00:00:00 +0700

Media pembelajaran adalah alat untuk membantu proses pembelajaran peserta didik bertujuan untuk memberikan semangat belajar dan pengalaman yang lebih nyata bagi peserta didik. Namun, pengembangan media pembelajaran yang kurang menyebabkan siswa menjadi tidak fokus dalam memahami materi yang dijelaskan guru. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kebutuhan media pembelajaran IPA materi bagian-bagian tumbuhan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan datanya menggunakan wawancara, observasi, dan pretest. Instrumen yang digunakan berupa pertanyaan wawancara, angket analisis kebutuhan siswa, dan soal pretest. Teknik analisis data menggunakan cara triangulasi data dengan melakukan observasi secara langsung dan mendeskripsikan temuan yang diperoleh melalui hasil wawancara serta hasil pretest dengan mengaitkan teori yang digunakan dalam penelitian ini, data tersebut dideskripsikan secara terperinci. Hasil penelitian yang diperoleh, menunjukkan bahwa 1) siswa membutuhkan media terutama pada materi bagian-bagian tumbuhan, 2) siswa membutuhkan media yang kreatif dan inovatif untuk menunjang pembelajaran.

Analisis Kebutuhan LKPD pada Materi Gaya Magnet untuk Siswa Kelas IV SDN Gayam 3

Dela Ari Widianty, Farida Nurlaila Zunaidah, Kharisma Eka Putri — Sat, 03 Feb 2024 00:00:00 +0700

Dalam kegiatan belajar mengajar siswa dan guru mengalami beberapa kesulitan dan hambatan yaitu guru belum mengembangkan perangkat pembelajaran pada mata pelajaran IPA dan guru kurang mengaitkan materi pembelajaran dengan kehidupan nyata. Hambatan dan kesulitan yang dialami siswa yaitu, siswa hanya diminta untuk menghafal buku teks dan mendengarkan penjelasan guru. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis kebutuhan LKPD pada materi gaya magnet kelas IV SDN Gayam 3. Penelitian ini menggunakan metode Deskriptif Kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi dengan melakukan wawancara kepada guru kelas IV dan siswa kelas IV, penyebaran angket dan memberikan soal pre-test kepada peserta didik. Tempat pengamatan dilakukan di Kelas IV SDN Gayam 3 dengan jumlah 28 siswa. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan pada guru diketahui bahwa guru belum menggunakan LKPD secara optimal pada pembelajaran IPA, selama ini LKPD yang digunakan oleh guru hanya terpaku pada teks materi dan soal-soal. Sedangkan hasil wawancara yang dilakukan pada peserta didik diketahui bahwa siswa merasa kesulitan memahami materi gaya magnet dikarenakan guru hanya menjelaskan materi dengan ceramah. Hasil pre-test terkait materi gaya magnet menunjukkan bahwa 20 siswa dari 28 siswa memperoleh nilai dibawah KKM (≤ 75) dengan rata-rata nilai 60. Berdasarkan hasil analisis tersebut diketahui bahwa guru dan siswa membutuhkan LKPD yang dapat membantu proses pembelajaran dan menunjang pemahaman siswa terkait materi gaya magnet.

Pengembangan Media Digital Kartu Genetik (Medikagen) Pada Mata Pelajaran IPA Sistem Pencernaan Manusia Untuk Siswa Sekolah Dasar Kelas V SDN 2 Tenggong Kab.Tulungagung

Rosa Aprilia Saputri, Dian Dwi Nur Wenda, Kharisma Eka Putri — Sat, 03 Feb 2024 00:00:00 +0700

Penelitian ini dilatarbelakangi siswa kelas V masih kurang memahami materi, hanya diam, merasa cepat bosan, kurang tertarik pada pembelajaran, merasa kurang motivasi disebabkan kurangnya penggunaan media yang berfungsi sebagai pendamping belajar siswa, yang menunjang pembelajaran. Tujuan Penelitian menghasilkan media pembelajaran, untuk membuktikan kelayakan media pembelajaran ditinjau dari kevalidan, kepraktisan dan keefektifan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Reseacrh and Development (R&D) dengan model ADDIE yaitu Analisis, Design, Development, Implementasi, Evaluasi. Instrumen yang digunakan ada dua yaitu menggunakan angket dan hasil akhir belajar siswa. Hasil dari penelitian pengembangan media digital kartu genetik pada mata pelajaran IPA organ dan fungsi pencernaan manusia untuk siswa sekolah dasar kelas V sdn 2 tenggong kab. Tulungagung adalah sebagai berikut: (1) Hasil validitas media digital kartu genetik diperoleh 82,5% sangat valid. (2) Hasil angket respon guru dan siswa pada uji terbatas diperoleh persentase rata-rata 95,5% kategori praktis, sedangkan hasil angket respon guru dan siswa pada uji luas diperoleh persentase rata-rata 96,5% kategori praktis. (3) Hasil belajar siswa melalui soal evaluasi dengan menggunakan media digital kartu genetik pada uji coba terbatas diperoleh persentase 91%, sedangkan hasil belajar siswa pada uji coba luas diperoleh persentase 87 % kategori efektif. Berdasarkan hasil penelitian dapat diambil kesimpulan bahwa media digital kartu genetik valid, praktis dan efektif dapat digunakan dalam pembelajaran.

Media Permainan Monopoli Karier sebagai Sarana untuk Meningkatkan Perencanaan Karier Siswa di SMA

Luluk Istikomah, Yuanita Dwi Krisphianti, Vivi Ratnawati — Sat, 03 Feb 2024 00:00:00 +0700

Penelitian ini dilatar belakangi hasil wawancara dengan guru BK dan juga observasi yang dilakukan peneliti di mana menemukan siswa kelas XII di SMA N 3 Kediri kebanyakan belum memiliki perencanaan karier mengenai apa yang akan mereka lakukan setelah tamat sekolah, peserta didik keluar masuk ruang Bimbingan dan Konseling (BK) untuk bertanya Jurusan apa yang sebaiknya mereka pilih lalu Universitas mana yang sesuai. Mereka masih menunggu stimulus yang akan dikeluarkan oleh lingkungan untuk kemudian direspon dan ditindaklanjuti dengan pengambilan keputusan. Layanan BK yang tersediapun belum memberikan inovasi yang menarik untuk stimulus siswa khususnya dalam meningkatkan Perencanaan Karier. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian RnD (Research and Development) dengan menggunakan model pengembangan oleh Borg and Gall yang dimodifikasi oleh peneliti di mana yang sebelumnya 10 tahap pengembangan dari Borg and Gall, menjadi 5 tahap yaitu (1) potensi dan masalah (2) pengumpulan data (3) produk awal (4) validasi produk awal (5) revisi produk awal. Berdasarkan dari hasil uji yang dilakukan ahli materi memperoleh hasil indeks face validity sebesar 92,5 yang berarti sangat layak digunakan, hasil uji ahli yang dilakukan oleh ahli media memperoleh hasil indeks face validity 86,9 yang berarti layak digunakan, dan dari uji praktisi hasil memperoleh hasil indeks face validity sebesar 93,2 yang berarti sangat layak digunakan. Dari semua hasil yang diperoleh maka Monopoli Karier yang telah peneliti kembangkan dapat diterima secara praktis dan teoritis sebagai salah satu media BK.

Analisis Kebutuhan Pengembangan Media Pembelajaran Board Game Aksara Jawa Kelas III SDN 2 Bandung Prambon

Deviyanti Widyaningrum, Erwin Putera Permana, Ita Kurnia — Sat, 03 Feb 2024 00:00:00 +0700

Bahasa Jawa adalah bahasa yang kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini wajib untuk dilestarikan dan dipelajari oleh generasi muda penerus bangsa agar budaya ini tidak tergerus oleh budaya asing. Banyak siswa yang beranggapan bahwa materi aksara Jawa ini sangat sulit. Hal ini dikarenakan belum tersedianya media pembelajaran aksara Jawa yang mendukung pembelajaran, siswa menganggap bahwa materi aksara Jawa sangat sulit, dan siswa juga sulit untuk menghafalkan dan membaca huruf aksara Jawa dikarenakan mereka tidak terbiasa menulis dan membaca aksara Jawa serta huruf aksara Jawa memiliki beberapa kemiripan dari huruf satu dengan yang lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pentingnya media pembelajaran board game aksara Jawa untuk kelas III. Jenis penelitian adalah metode penelitian pengembangan atau RnD (Research and Development) dan teknik yang digunakan untuk pengumpulan data yaitu pengamatan, angket, tes, dokumentasi. Pada SDN 2 Bandung, Prambon peneliti melakukan penyebaran angket kepada beberapa pihak. Media pembelajaran yang dikembangkan adalah board game aksara Jawa. Media ini telah melalui tahap validasi yang dilakukan oleh validasi ahli media dan validasi ahli materi. Berdasarkan hasil validasi ahli media memperoleh presentase kevalidan 83% dan validasi ahli materi mendapatkan presentase 97%. Dari kedua validasi tersebut memperoleh skor akhir kevalidan 90%, kriteria kevalidan berada pada rentang 81,00%-100,00% dengan tingkat validasi “sangat valid”. Hasil kepraktisan angket respon guru mendapatkan 91%, sedangkan angket respon siswa memperoleh 82% pada uji terbatas dan 91% pada uji skala luas. Dari hasil kedua angket tersebut berada pada rentang 81,00%-100,00% dengan kategori sangat praktis. Keefektifan ditentukan dari ketuntasan belajar siswa setelah menggunakan media pembelajaran. Terdapat 17 siswa telah mencapai ketuntasan belajar dengan nilai di atas KKM. Berdasarkan penelitian ini, media pembelajaran board game aksara Jawa valid dan layak digunakan dalam pembelajaran, serta media board game juga dapat mendukung pembelajaran aksara Jawa.

Pengembangan Media Diorama Siklus Air untuk Siswa Kelas V SDN Sidomulyo 2

Pungky Selvia Taurista, Wahid Ibnu Zaman, Frans Aditia Wiguna — Sat, 03 Feb 2024 00:00:00 +0700

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil observasi yang dilakukan di SDN Sidomulyo 2 Kabupaten Kediri tepatnya pada kelas V. Pada materi siklus air masih ada kendala ketika pembelajaran di kelas, yaitu guru belum menggunakan media pembelajaran benda konkret, guru hanya menggunakan buku guru dan buku siswa sebagai sumber belajar, sehingga siswa menjadi bosan dan jenuh. Hal ini berpengaruh terhadap hasil belajar siswa, karena banyak siswa yang memperoleh nilai di bawah KKM yaitu antara 60-70. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran diorama pada materi siklus air kelas V sekolah dasar guna diuji kevalidan, kepraktisan, dan keefektifannya. Dalam penelitian ini menggunakan model ADDIE. Prosedur pengembangan ADDIE terdiri dari lima tahapan yaitu Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation. Hasil dari penelitian ini adalah pembelajaran menggunakan media diorama telah memenuhi tiga kriteria yaitu kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan. Hasilnya adalah sebagai berikut (1) Media pembelajaran diorama divalidasi oleh dua ahli yaitu ahli media dan ahli materi. Hasil validasi ahli media sebesar 86,1%, dan validasi ahli materi memperoleh hasil 95,5%. Berdasarkan persentase menurut Akbar (2015:78) maka media pembelajaran diorama dinyatakan sangat valid untuk digunakan tanpa revisi. (2) Media pembelajaran diorama diuji kepraktisannya melalui angket guru dan siswa. Hasil angket dari guru yaitu 97,3%, sedangkan hasil angket siswa yaitu 97,3%. Dikategorikan sangat praktis digunakan. (3) Media diorama diuji keefektifannya melalui post test dengan hasil uji coba terbatas yaitu 87,5%, sedangkan uji coba luas memperoleh nilai rata-rata di atas KKM. Sehingga media pembelajaran diorama dikategorikan sangat efektif untuk digunakan.

Pengembangan Media Pop Up Book pada Pembelajaran Bahasa Indonesia untuk Meningkatkan Kemampuan Menceritakan Kembali Teks Dongeng Siswa Kelas II SD Negeri Gondang Kabupaten Nganjuk

Laila Alfin Mahmudah, Kukuh Andri Aka, Alfi Laila — Sat, 03 Feb 2024 00:00:00 +0700

Penelitian ini dilatarbelakangi dari hasil observasi peneliti bahwa pada mata pelajaran bahasa Indonesia materi teks dongeng pada siswa kelas II SD Negeri Gondang Kabupaten Nganjuk belum berjalan efektif. Hal ini dikarenakan minimnya penggunaan media pembelajaran yang digunakan guru pada saat proses belajar mengajar, guru hanya menggunakan buku sehingga proses belajar mengajar kurang menarik siswa hanya dijelaskan materi dan teori saja oleh guru tanpa adanya media pembelajaran. Tujuan penelitian dan pengembangan ini yaitu untuk mengetahui kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan media pembelajaran pop up book pada materi teks dongeng untuk meningkatkan kemampuan memceritakan kembali siswa kelas II SD Negeri Gondang Kabupaten Nganjuk. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Research and Development (R&D) dengan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Dengan subjek penelitian siswa kelas II SD Negeri Gondang Kabupaten Nganjuk. Penelitian ini dilakukan uji validitas untuk mengetahui kevalidan media pembelajaran. Selanjutnya terdapat dua jenis uji coba, yaitu uji coba terbatas pada 10 siswa dan uji coba luas pada 24 siswa. Hasil dari penelitian ini yaitu: (1) Media pembelajaran pop up book divalidasi oleh dua ahli yaitu ahli media dan ahli materi. Hasil validasi ahli media sebesar 90%, dan validasi ahli materi memperoleh hasil 98% yang dinyatakan sangat valid untuk digunakan. (2) Media pembelajaran pop up book diuji keefektifannya melalui soal pre-test dan soal post-test yang terdiri dari 20 pilihan ganda. Hasil nilai pre-test uji coba terbatas 64 dan nilai post-test dari uji coba terbatas yaitu 90, sedangkan uji coba luas memperoleh hasil nilai pre-test 63,54 dan nilai post-test 91,87. (3) Media pebelajaran pop up book diuji kepraktisannya melalui angket guru dan siswa. Hasil angket dari guru yaitu 90%, sedangkan hasil angket siswa yaitu 92,64%, hasil produk yang telah dikembangkan menunjukkan skor 91,32%, maka media pop up book sangat praktis untuk digunakan. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa media pop up book dapat digunakan sebagai media pembelajaran karena dinyatakan valid, praktis dan efektif dalam membantu siswa dan guru pada proses belajar mengajar.

PROLIGA Kejuaraan Bola Voli Sebagai Industri Olah Raga dan Penguat Perekonomian

Sujarwo Sujarwo — Sat, 03 Feb 2024 00:00:00 +0700

Kejuaraan Bola Voli PROLIGA menjadi pusat perhatian masyarakat baik dalam negeri maupun luar negeri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan perputaran perekonomian dan juga pendapatan industri olahraga yang meningkat akibat dampak PROLIGA. Metode penelitian menggunakan teknik survei deskriptif kuantitatif. Instrumennya menggunakan angket tertutup. Subjek penelitian adalah empat orang pelatih, tiga orang atlet, dan dua orang wasit yang terlibat dalam PROLIGA. Hasil data yang diperoleh menunjukkan bahwa sebanyak 6 aktor yang terlibat dalam PROLIGA, 66,7% menyatakan bahwa acara PROLIGA memberikan dampak yang sangat tinggi terhadap pembangunan ekonomi dan industri olahraga. Sedangkan 3 responden atau 33,3% menyatakan bahwa ajang kejuaraan PROLIGA mampu meningkatkan perekonomian pihak-pihak yang terlibat dan mengembangkan industri olahraga bagi masyarakat sekitar. Tidak ada satupun responden yang menyatakan bahwa ajang PROLIGA tidak berdampak terhadap kemajuan perekonomian dan industri olahraga. Oleh karena itu event olahraga bola voli baik nasional maupun internasional sangat baik jika dikemas dalam bentuk hiburan atau pertunjukan seperti di PROLIGA agar dampaknya dirasakan banyak pihak dan pada akhirnya memperkuat perekonomian masyarakat.

Peningkatan Motivasi Menulis Artikel pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Nusantara PGRI Kediri Menggunakan Metode Role Play pada Mata Kuliah Dasar-Dasar Pendidikan

Akbar Aji Seno , Budhi Utami — Sat, 03 Feb 2024 00:00:00 +0700

Proses pembelajaran yang tepat dan menyenangkan akan membantu peserta didik dalam mengembangkan kemampuan yang dimilikinya. Metode bermain peran atau Role Play merupakan salah satu metode yang bisa mengantarkan peserta didik kedalam pembelajaran yang menyenangkan serta akan mendapatkan motivasi dari peran yang dimainkannya. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi Mahasiswa Prodi Pendidikan Biologi Universitas Nusantara PGRI Kediri dalam menulis artikel dengan Metode Role Play. Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian adalah 28 mahasiswa tingkat 2 Program Studi Pendidikan Biologi. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen angket yang berjumlah delapan butir pertanyaan. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengolahan statistik deskriptif. Dari studi pendahuluan ditemukan dimana motivasi mahasiswa dalam menulis artikel masih rendah dilihat dari pengalaman mahasiswa dalam menulis artikel ada 76% mahasiswa belum pernah menulis artikel sedangkan 24% mahasiswa sudah pernah menulis artikel sebelumnya. Dari hasil penelitian menunjukkan ada peningkatan motivasi mahasiswa dalam menulis artikel dilihat dari ketepatan waktu dalam mengumpulkan artikel memiliki presentase 96% dengan kategori tinggi, motivasi mahasiswa berprofesi sebagaimana yang diperankan ketika menulis artikel pendidikan dalam pembangunan memiliki presentase 96% dengan kategori tinggi, kebermanfaatan menulis artikel bagi mahasiswa memiliki presentase 100,00% dengan kategori tinggi, keinginan mahasiswa untuk terus mengembangkan dalam menulis artikel memiliki presentase 96,00% dengan kategori tinggi.

Implementasi Kampus Mengajar Fokus Pada Literasi Siswa SMP Kelas VIII

Arifatul Hilmi Isfil Muna, Suryo Widodo — Sat, 03 Feb 2024 00:00:00 +0700

Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi meluncurkan program Merdeka Belajar. Kampus Merdeka memberikan kesempatan bagi mahasiswa dan mahasiswi di seluruh Indonesia untuk mengembangkan kemampuannya sesuai bakat dan minat masing-masing. Program kampus mengajar melibatkan mahasiswa di setiap kampus mengajar yang melibatkan seluruh mahasiswa Indonesia. Penelitian ini fokus pada peningkatan literasi siswa sekolah dasar maupun sekolah menengah pertama dengan kriteria 3T (Terdepan,Terluar,dan Tertinggal) karena rendahnya kemampuan literasi siswa sangat berdampak pada jenjang Pendidikan yang lebih lanjut. Penelitian ini menggunakan metode observasi yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui suatu pengamatan, dengan disertai pencatatan-pencatatan terhadap keadaan atau perilaku objek sasaran. Dari observasi yang sudah dilakukan mendapatkan hasil bahwa tingkat literasi siswa tergolong sangat rendah dan konsep pembelajaran yang cenderung monoton. Dari uraian tersebut, maka peneliti akan melakukan penelitian dengan tujuan meningkatkan keterampilan literasi siswa melalui implementasi kampus mengajar.

Survei Minat Siswa dalam Mengikuti Kegiatan Ekstrakurikuler Renang (Studi SD Negeri Ngletih 1 dan SD Negeri Banjaran 6)

Moch. Irfan Rifa’i, Wasis Himawanto, Rizki Burstiando — Sat, 03 Feb 2024 00:00:00 +0700

Olahraga mempunyai peran yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Untuk meningkatkan tingkat kebugaran siswa yang optimal siswa di sekolah yaitu melalui kegiatan ekstrakurikuler. Melalui kegiatan ekstrakurikuler siswa dapat mengembangkan kemampuan intelektual, emosional, spiritual, sosial dan keterampilan. Salah satu ekstrakurikuler yang ada di sekolah, yaitu renang. Renang sangat bagus dalam melatih pernafasan siswa. Untuk Sekolah Dasar Negeri Ngletih 1 dan Sekolah Dasar Negeri Banjaran 6 dalam kegiatan ekstrakurikuler renang tidak memiliki kolam sendiri dan kurang adanya perhatian dari sekolah, akan tetapi dalam ekstrakurikuler renang siswa mendatangi kolam renang umum, sangat tidak efektif dikarenakan akan memakan waktu di dalam perjalanan dan membutuhkan pengawasan dalam melaksanakan ekstrakurikuler renang. Peneliti mengamati siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler renang mengalami penurunan di setiap pertemuan. Untuk itu peneliti akan meneliti lebih lanjut tentang perbadingan minat siswa terhadap ekstrakurikuler renang di Sekolah Dasar Ngletih 1 dan Sekolah Dasar Banjaran 6. Metode yang digunakan oleh peneliti yaitu metode survei. Dengan menggunakan metode survey dapat memperoleh data, data yang sudah diperoleh akan di analisis dengan teknik statistik deskripsi dan diprosentase. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka penelitian ini dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut: (1) Minat siswa dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler renang di SD Negeri Banjaran 6 Kota Kediri dari keseluruan data kecenderungan memiliki kategori Tinggi. Kategori ini minat siswa sangat tinggi terhitung dari jumlah 12 siswa (26,67%), Kategori tinggi terhitung sejumlah 13 siswa (28,89%), Kategori Cukup terhitung sejumlah 9 siswa (20%), dan kategori kurang terhitung sejumlah 11 siswa (24,44%). (2) Minat siswa dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler renang di sd Negeri Ngletih 1 Kota Kediri dari keseluruhan data kescenderungan memiliki kategori Sangat Tinggi. Kategori ini minat siswa sangat tinggi terhitung dari jumlah 17 siswa (37,78%), Kategori Tinggi terhitung sejumlah 12 siswa (26,67%), Kategori Cukup terhitung sejumlah 7 siswa (15,56%), Kategori kurang kurang terhitung sejumlah 9 siswa (20%).

Pengaruh Latihan Tricep Dip dan Plank Arm Reach terhadap Kekuatan Otot Lengan Atlet Bulutangkis Usia 13-15 Tahun PB. Narottama Grogol Kediri

Rido Sejati, Nur Ahmad Muharram, Slamet Junaidi — Sat, 03 Feb 2024 00:00:00 +0700

Penelitian ini dilatar belakangi hasil observasi peneliti bahwa kekuatan otot lengan atlet bulutangkis putra di PB. Narottama Grogol Kediri masih kurang khususnya atlet usia 13-15 tahun. Hal ini terlihat pada saat atlet melakukan pukulan lob dan pukulan backhand overhead clear, hasil pukulannya tidak dapat melesat jauh ke bagian belakang lapangan lawan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Pengaruh latihan tricep dip terhadap kekuatan otot lengan atlet bulutangkis putra usia 13-15 tahun PB. Narottama, (2) Pengaruh latihan plank arm reach terhadap kekuatan otot lengan atlet bulutangkis putra usia 13-15 tahun PB. Narottama, (3) Perbedaan pengaruh latihan tricep dip dan plank arm reach terhadap kekuatan otot lengan atlet bulutangkis putra usia 13-15 tahun PB. Narottama. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (quasi experiment) dengan menggunakan desain two group pretest and posttest design. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Terdapat pengaruh latihan tricep dip terhadap kekuatan otot lengan atlet dengan thitung 10,152 > ttabel 1,83311, (2) Terdapat pengaruh latihan plank arm reach terhadap kekuatan otot lengan atlet dengan thitung 16,152 > ttabel 1,83311, (3) Terdapat perbedaan pengaruh antara latihan tricep dip dan plank arm reach. Hal ini berdasarkan data yang diperoleh thitung 14,115 > ttabel 1,68595 dengan taraf signifikansi 0,05 pada uji independent sample test.

Peran Perpustakaan Sekolah dalam Kegiatan Literasi Membaca Siswa di SDN Mojoroto 4

Laura Angela Rismauli — Sat, 03 Feb 2024 00:00:00 +0700

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peran perpustakaan dalam kegiatan literasi membaca siswa dan untuk menemukan faktor –faktor penghambat dalam kegiatan literasi membaca siswa. Penelitian yang digunakan adalah penelitian diskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Metode yang sifatnya memberikan gambaran atau penjelasan tentang suatu gejala atau peristiwa sebagaimana adanya atau sesuai dengan apa yang terjadi dilapangan. Hasil penelitian yang diperoleh untuk kegiatan peran perpustakaan sekolah dalam kegiatan literasi siswa di kelas V di SDN Mojoroto 4 Kota Kediri diperlukan langkah-langkah yang nyata, dalam hal ini khususnya sikap pimpinan dan guru-guru yang lebih peduli dengan nyata, dalam hal ini khususnya sikap dalam kegiatan literasi siswa kelas V di SDN Mojoroto 4 belum terlaksana secara optimal. Hal tersebut dapat dilihat dari kegiatan yang dilaksanakan oleh pihak perpustakaan dalam kegiatan literasi siswa dan juga peran perpustakaan dalam kegiatan literasi siswa kelas V masih rendah, adapun yang menjadi faktor penyebab literasi membaca rendah yaitu terbatasnya koleksi yang disediakan oleh pihak perpustakaan, pihak perpustakaan menyediakan buku pelajaran, dan beberapa hanya buku cerita, maupun buku bahan bacaan lain yang di perpustakaan. namun Siswa tersebut tidak dibiasakan membaca sejak dini, karena adanya kendala-kendala yang dihadapi siswa dalam kegiatan literasi membaca siswa diantaranya fasilitas kurang memadai dan siswa tersebut malas membaca.

Potensi Tanaman Ubi Jalar (Ipomoea batatas (L.) Lamb.) Hasil Persilangan Alami Aksesi Antin 1 dengan Beta 2

Ida Rahmawati, Sulistiono Sulistiono, Budhi Utami, Mumun Nurmilawati — Sat, 03 Feb 2024 00:00:00 +0700

Persilangan antara aksesi Antin 1 dan Beta 2 secara alarni telah berhasil dilakukan dan menghasilkan 12 individu baru. Potensi hasil persilangan tersebut belum dideskripsikan sehingga perlu dilakukan pengkajian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan potensi ubi jalar hasil persilangan aksesi Antin 1 dan Beta 2. Penelitian dilakukan secara deskriptif analisis. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Hasil analisis data menunjukkan bahwa aksesi ubi jalar dengan kode tanaman C1, C4, dan C9 berpotensi dijadikan aksesi unggul dengan kandungan antosianin tinggi. Sedangkan dari segi produktivitasnya diketahui tanaman dengan kode C6 berpotensi menjadi aksesi baru yang unggul dengan produktivitas tinggi.

Efikasi Diri Mahasiswa Perawat Tingkat Pertama dalam Menghadapi Praktik Klinik Keperawatan

Endah Tri Wijayanti, Siti Anida Salsabila — Sat, 03 Feb 2024 00:00:00 +0700

Efikasi diri menggambarkan keyakinan individu dalam melakukan suatu tindakan. Efikasi yang tinggi akan membantu mahasiswa dalam menjalankan semua tugas tindakan selama berada di lahan praktik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran efikasi diri mahasiswa perawat tingkat awal dalam menghadapi praktik klinik. penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan survey elektronik. Sampel sejumlah 24 responden yang diambil secara total dari mahasiswa yang duduk di tingkat pertama. Instrument efikasi diri menggunakan General Self Efikasi Scale (GES) versi bahasa Indonesia. Hasil dianalisis secara deskriptif dengan hasil 17 (70,83%) responden mempunyai efikasi diri tinggi dan 7 (29,17%) responden mempunyai efikasi rendah. Hasil penelitian ini sangat penting sebagai dasar pijakan penelitian selanjutnya untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi tingkat efikasi mahasiswa dalam menghadapi praktek klinik.

Pengaruh Pengetahuan Menstruasi Sehat terhadap Penanganan Dismenorea secara Mandiri

Sat, 03 Feb 2024 00:00:00 +0700

Menstruasi merupakan proses luruhnya lapisan fungsionalis endometrium akibat tidak adanya hasil fertilisasi yang mengalami implantasi. Siklus menstruasi terjadi di ovarium dan endometrium yang dihubungkan melalui koneksi hormonal yang saling mempengaruhi. Menstruasi normal terjadi pada setiap wanita dengan lama 3-7 hari, panjang siklus rata-rata 28 hari, pengeluaran darah sekitar 30-80 ml tanpa disertai nyeri yang menganggu. Gangguan menstruasi yang sering dialami remaja yaitu dismenorea (71,3%). Kompres hangat, olahraga, nutrisi dan konsumsi obat menjadi beberapa solusi untuk mengurangi keluhan dismenorea. Sebagian besar remaja yang mengalami dismenorea memilih untuk melakukan penanganan secara mandiri. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan terkait fisiologi menstruasi dengan penanganan mandiri yang dilakukan remaja terhadap dismenorea yang mereka alami. Penelitian ini merupakan penelitian observasional pendekatan case control, menggunakan data primer berupa kuisioner online yang disebar melalui group kelas SMAN 1 Ngadiluwih tahun 2023. Penelitian ini menunjukkan bahwa siswa yang memiliki pengetahuan baik, melakukan penanganan dengan cukup dan siswa dengan pengetahuan cukup mampu melakukan penanganan dengan baik. Penelitian ini menunjukkan bahwa pengetahuan berpengaruh terharap kemampuan siswa dalam penanganan dismenorea secara mandiri

Model Pembelajaran Langsung Kolaborasi pada Mata Kuliah Sepakbola Melalui Program Praktisi Mengajar 3 di UN PGRI Kediri

weda weda — Sat, 03 Feb 2024 00:00:00 +0700

Pembelajaran yang dilakukan kepada mahasiswa lebih cenderung kepada penguasaan teknik dasar sepakbola. Kemampuan pembelajaran yang mengarah kepada praktek mengajar masih belum banyak dikuasai oleh para mahasiswa. Materi sepakbola juga merupakan materi bola besar yang diajarkan oleh seorang guru kepada siswa pada lingkup pendidikan, dengan proram kolaborasi antara guru dengan dosen bisa dimunculkan transfer ilmu yang didapat langsung oleh mahasiswa, agar pengalaman seorang guru bisa didapat langsung.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa baik kolaborasi antara praktisi dan dosen yang dinaaungi oleh program merdeka belajar kepada mahasiswa di UN PGRI Kediri. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitaif dengan metode penelitian tindakan kelas. Hasil penelitian ini didapatkan tingkat kelulusan mahasiswa pada pembelajaran sepakbola yang mendapatkan nilai A sebesar 14 mahasiswa atau setara 35,8%, untuk mahasiwa yang mendapatkan nilai B+ sebesar 12 mahasiswa atau setara dengan 30,7 %, sedangkan terdapat 13 mahasiswa yang mendapatkan nilai B sebesar 13 mahasiswa atau setara dengan 33,3 %.

Keberlanjutan Usaha Ternak Sapi melalui Peningkatan Mutu Pakan dan Wawasan Epidemologi

Nur Solikin — Sat, 03 Feb 2024 00:00:00 +0700

Mutu pakan dan pengetahuan tentang kesehatan ternak dapat berpengaruh terhadap produktifitas hewan ternak, mayoritas peternak di pedesan masih belum memperhatikan hal tersebut secara intensif. Peluang usaha terutama dalam menyediakan kebutuhan daging secara nasional masih potensial. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis factor internal dan eksternal yang mempengaruhi perilaku peternak dalam meningkatkan mutu pakan dan wawasan epidemologi. Penelitian dilakukan pada bulan Maret – Desember 2023. Penelitian mengunakan pendekatan studi kasus di Kabupaten Kediri. Instrument pengalian data penelitian melalui focus group discus (FGD), wawancara, dan mengumpulkan dokumen penunjang yang relevan. Lokasi penelitian ditentukan secara sengaja di 5 Kecamatan yaitu Ngadiluwih, Semen, Plemahan, Ngancar, dan Mojo dengan total responden 50 peternak (10 peternak/Kecamatan). Data dianalisis mengunakan analisis SWOT. Hasil penelitian diketahui bahwa faktor internal secara berurutan yang mempengaruhi perilaku peternak kurang meningkatkan mutu pakan adalah 1) Daya beli peternak, 2) Pengalaman peternak, dan 3) Skala usaha, sedangkan faktor eksternal secara berurutan 1) Ketersediaan bahan tergantung musim, 2) Bahan pakan mahal, dan 3) Teknologi dan Informasi belum diterapkan. Berkaitan dengan wawasan epidemologi terutama dalam kesehatan hewan ternak factor internal yang berpengaruh 1) Pengalaman beternak, 2) Pengetahuan informasi kesehatan hewan, dan 3) Komunikasi interaktif sesama peternak, sedangan factor eksternal secara berurutan 1) Pelatihan kurang, 2) Keterbatasan petugas teknis pemerintah, dan 3) Koordinasi pemangku kepentingan kurang maksimal. Simpulan yang dapat dinyatakan dalam penelitian ini adalah diperlukan perbaikan internal untuk memanfaatkan peluang, strategi Weaknesses-Opportunities (WO) harus diterapkan dalam pemanfaatan peluang serta memperkecil kelemahan dalam menjamin keberlangsungan usaha ternak sapi.

Analisis Critical Numeracy Mahasiswa pada Pengajuan Masalah Matematika

Ika Santia — Sat, 03 Feb 2024 00:00:00 +0700

Critical Numeracy adalah kemampuan untuk membuat keputusan cerdas tentang solusi dari permasalahan sehari-hari yang melibatkan konsep matematika. Kemampuan ini penting dimiliki oleh setiap orang khususnya pembelajar matematika. Akan tetapi faktanya, skor literasi matematika di PISA 2022 rata-rata turun 21 poin. Oleh karena itu perlu dianalisis lebih lanjut kemampuan numerasi siswa dalam konteks berpikir kritis. Berpatokan pada hal tersebut maka tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis critical numeracy mahasiswa dalam pengajuan masalah matematika. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan metode studi kasus. Subjek adalah mahasiswa matematika yang mengikuti PLP 2. Pemilihan subjek didasarkan pada nilai Modul Ajar PLP-1. Analisis keabsahan data menggunakan triangulasi teknik dengan indikator level numerasi, dan model critical numeracy Watson. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek pertama menunjukkan critical numeracy level L3-Analysing, sedangkan subjek kedua menunjukkan critical numeracy level L2-Using, dalam pengajuan masalah matematika.

Pelatihan Digital Marketing Marketplace Berbasis Hyperlocal Communication untuk Meningkatkan Daya Saing Pelaku UMKM di Desa Wisata Joho

Sat, 03 Feb 2024 00:00:00 +0700

Desa Wisata Joho, peraih penghargaan Desa Terbaik Inovasi Terbaik 2016, mengalami penurunan signifikan pengunjung akibat pandemi Covid-19, Hal ini sangat terasa bagi pelaku UMKM yang bergantung pada wisatawan. Pengabdian ini bertujuan untuk menerapkan strategi inovatif melalui pelatihan digital marketing marketplace berbasis hyperlocal communication dalam meningkatkan daya saing pelaku UMKM di Desa Wisata Joho. Metode penelitian ini menggunakan metode Hyperlocal Communication dengan prinsip Kolektif Kolegial. Teknik analisis data pada pengabdian ini dilakukan dengan cara kualitatif deskriptif. Pengabdian ini terbagi menjadi tiga tahapan yaitu 1) tahap persiapan (koordinasi dan check and balance); 2) tahap penyuluhan (pelatihan dan aktualisasi) dan 3) tahap penutupan (festival panen raya). Hasil pengabdian ini didapatkan hasil bahwa program pelatihan digital marketing marketplace berbasis hyperlocal communication yang dilakukan oleh tim PPK Ormawa HIMAPTIKA menjadi langkah strategis dalam meningkatkan daya saing pelaku UMKM di Desa Wisata Joho.

Parenting Edukasi Tumbuh Kembang Anak Pra Sekolah di RA Syafaat Desa Pesantren Kecamatan Tembelang Kabupaten Jombang

Baroroh Barir, Zeny Fatmawati, Dhita Yuniar Kristianingrum, Inayatul Aini — Sat, 03 Feb 2024 00:00:00 +0700

Pertumbuhan dan perkembangan yang optimal dapat dicapai apabila anak sehat,masa lima tahun pertama merupakan masa yang sangat peka terhadap lingkungan dan berlangsung sangat pendek dan tidak dapat diulang lagi, maka masa balita disebut sebagai masa keemasan atau golden period dan jendela kesempatan atau window of opportunity. Tujuan kegiatan pengabdian memberikan peningkatan dan pemahaman terhadap pentingnya pemantauan pertumbuhan dan perkembangan anak. Metode dalam kegiatan ini adalah melalui ceramah, small grup disscusion, melakukan pemantauan pertumbuhan dan perkembangan. Hasil pengabdian masyarakat ini menunjukkan pemantauan pertumbuhan anak pra sekolah di RA Syafaat Desa Pesantren Kecamatan Tembelang Kabupaten Jombang Tinggi badan sesuai dan umur begitu juga Berat Badan sesuai dengan usia dan tahap perkembangan anak sesuai dengan hasil pemantauan melalui KPSP. Tingkat pengetahuan ibu balita juga mengalami peningkatan menjadi 93% berpengetahuan baik dan 0.7 % berpengetahuan cukup. Parenting Edukasi kepada orang tua anak terutama pada ibu sebagai pengasuh utama pada anak dapat meningkatkan pengetahuan guna mendeteksi secara dini adanya gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak secara dini guna meghasilkan generasi emas yang unggul.

Pencegahan Diare di Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Baron Kabupaten Nganjuk

Sat, 03 Feb 2024 00:00:00 +0700

Tingginya angka kejadian diare disebabkan oleh banyak faktor diantaranya makanan dan minuman yang terkontaminasi akibat kebersihan yang buruk, infeksi virus dan bakteri. Pada tahun 2020, diare masih menjadi masalah utama yang menyebabkan 14,5% kematian, kelompok anak balita (12 – 59 balita), kematian akibat diare sebesar 4,55%. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan dapat menjadi suatu bentuk masukan untuk menanggulangi kejadian diare karena sekarang sudah mulai memasuki musim hujan dan biasanya banyak balita atau anak yang mengalami diare. Metode yang digunakan adalah ceramah, diskusi/ tanya jawab pada ibu tentang pencegahan diare dengan menggunakan media leaflet. Setelah dilakukan kegitan penyuluhan, peserta memahami penatalaksanaan dan pencegahan diare pada anak dan akan mengaplikasikan apa yang telah disampaikan oleh tim penyuluh sehingga kesehatan anak akan terusterjaga kesehatannya secara optimal. Disarankan kepada orang tua perlu banyak membekali diri dengan berbagai pengethuan dengan mengikuti kegiatan penyuluhan atau mencari informasi dengan media cetak/ online yang berkaitan dengan upaya peningkatan kesehatan anak. Pengetahuan hasil pre-test sangat baik berjumlah 15 (50%) dan hasil post-test 20 (66,67%), hasil baik pre-test berjumlah 9 (29,67%) dan post-test berjumlah 6 (19,98%), hasil cukup pre-test berjumlah 6 (19,98%) dan post-test berjumlah 4 (13,32%) serta untuk tidak ada hasil untuk kriteria pengetahuan kurang baik.

Edukasi Pencegahan Bullying pada Siswa di SMPN 6 Kota Kediri

Sat, 03 Feb 2024 00:00:00 +0700

Maraknya kasus bully di antara kalangan siswa, terutama siswa sekolah menengah pertama yang sedang berada di fase kelabilan yang tidak dapat mereka kontrol, dan juga kurang adanya pengawasan dan arahan yang ketat dari berbagai pihak dan ini akan membuat kasus bully menjadi semakin meluas. Perilaku ini meliputi tindakan secara fisik seperti menendang dan menggigit, secara verbal seperti menyebarkan isu dan melalui perangkat elektronik atau cyberbullying. Semua tindakan bullying, baik fisik maupun verbal, akan menimbulkan dampak fisik maupun psikologis bagi korbannya. Dari informasi yang di dapat 15 siswa pernah melakukan bullying pada teman sekelasnya, berupa mengolok nama orang tua mereka. Penyuluhan kesehatan dengan tema edukasi pencegahan bullying di SMPN 6 Kota Kediri belum pernah ada. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi siswa SMPN 6 Kota Kediri dalam menambah pengetahuan mengenai bentuk-bentuk bullying, faktor penyebab bullying, peran orang-orang yang terlibat bullying, dan dampak bullying dalam perkembangan prestasi belajar. Dengan menggunakan metode edukasi terkait sosialisasi pencegahan bullying pada siswa, menampilkan vidio bullying, dan pembagian poster pada semua siswa. Evaluasi kegiatan dengan membandingkan nilai pretest sebagian besar belum tahu dan nilai posttest dari 4 pertanyaan, 3 diantaranya siswa paham 31 siswa (91%) paham pengertian, 30 siswa (88%) paham bentuk bentuk bullying, serta 34 siswa (100%) paham pencegahan bullying. Hasil pengabdian ini siswa kelas 7 merasa senang mendapatkan informasi terkait bullying dan berkomitmen tidak akan membully temannya lagi baik disekolah maupun dirumah.

Penyuluhan Pola Asah, Asih, Asuh Orang Tua sebagai Upaya Pencegahan Stunting

Siska Nuriya Rahmadini, Ririn Ita Purnama Sari, Ardina Rezky Noeraini — Sat, 03 Feb 2024 00:00:00 +0700

Stunting masih menjadi masalah kesehatan balita di Indonesia yang belum dapat diselesaikan. Stunting merupakan suatu kondisi gagal tumbuh yang diakibatkan oleh asupan gizi yang kurang. Pravelensi stunting di Indonesia tahun 2023 sebesar 21,6%. Selain asupan gizi yang kurang, stunting dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor. Salah satu faktornya yaitu pola pengasuhan orang tua yang buruk. Hal ini diakibatkan dari kurangnya pengetahuan orang tua ketika mereka mengasuh anaknya. Banyak orang tua yang masih memiliki pola pengasuhan anak yang masih belum sesuai untuk tumbuh dan kembang anak. Hal ini tentu menjadi penyumbang secara tidak langsung untuk kejadian stunting di beberapa daerah di Indonesia. Oleh sebab itu, pengabdian masyarakat ini memiliki tujuan untuk meningkatkan pengetahuan ibu balita terkait pola asah, asih, asuh dalam upaya pencegahan stunting di TK Dharma Wanita 3 Gondanglegi, Kabupaten Nganjuk. Metode yang dilakukan dalam pengabdian masyarakat ini dengan pendekatan Partisipatif Action Research (PAR). Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan dengan melalui tahap pre-test, penyuluhan, dan post-test. Hasil dari pengabdian masyarakat ini orang tua balita di TK Dharma Wanita 3 Gondanglegi menunjukkan peningkatan pengetahuan terkait pola mengasuh anak (asah, asih, asuh). Pada akhir pengabdian masyarakat ditutup dengan pemberian buku saku yang dapat disimpan orang tua serta diterapkan di rumah. Selain itu, tim pengabdian masyarakat juga menerima sesi konseling melalui aplikasi Whatsapp sebagai tahap lanjutan dari penyuluhan yang telah diberikan. Dengan demikian, tim pengabdian masyarakat sangat berharap besar kepada orang tua agar mampu melakukan pengasuhan (pola asah, asih, asuh) kepada anaknya dengan lebih maksimal dan membantu menekan angka kejadian stunting di Indonesia.

Peternakan Sapi Potong Berkelanjutan Berbasis Pakan Lokal Sebagai Solusi Peningkatan Ekonomi Pedesaan

Sat, 03 Feb 2024 00:00:00 +0700

Sumber pakan untuk hewan ruminansia (sapi) berbasis limbah dan industri pertanian yang ada di pedesaan masih kurang optimal dimanfaatkan oleh peternak, pada sisi yang lain tingginya biaya yang dikeluarkan peternak dalam budidaya hampir 80% teruntuk kebutuhan pakan ternak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat pemanfaatan aneka sumber pakan lokal yang telah dilakukan peternak serta dampak ekonomi yang terjadi. Penelitian dilakukan pada bulan Maret – Desember 2023 dengan mengunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan melakukan analisis deskriptif data yang diperoleh di lapangan memakai instrumen wawancara, dan dokumen penunjang yang dapat dipertanggungjawabkan. Lokasi penelitian ditentukan secara sengaja di Kecamatan Semen dengan total responden 60 peternak sapi. Analisis dilakukan secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian 1) menunjukkan bahwa 100 persen peternak mengunakan limbah pertanian (jerami, tebon, daun kacang, pucuk tebu, dll sebagai pakan sapi. Peternak sapi yang memanfaatkan limbah industri pertanian (bekatul, kulit ari jaguing/kedelai/kacang tanah, kulit dan atau ampas ketela, ampas tahu) untuk pakan ternak sebanyak 40 persen. Hasil penelitian 2) berkaitan dengan pendapatan (ekonomi) peternak sapi yang memanfaatkan limbah industri pertanian menunjukan perbedaan pendapatan dibanding yang hanya memanfaatkan limbah pertanian.

Penyuluhan tentang Kesehatan Reproduksi Permasalahan Menstruasi pada Remaja di SMK PGRI 3 Kediri

Sat, 03 Feb 2024 00:00:00 +0700

Pengetahuan tentang permasalahan menstruasi pada remaja merupakan hal yang perlu di ketahui setiap remaja sejak dini sehingga dapat mencegah permasalahan-permasalahan menstruasi yang mungkin terjadi sehingga menjadikan remaja merasa nyaman dan tidak khawatir akan datangnya menstruasinya. Pengabdian masyarakat ini menggunakan metode teknik komunikatif dengan dua pendekatan yaitu ceramah dan tanya jawab beserta diskusi. Hasil dari penyuluhan, bagi remaja putri SMK PGRI 3 Kediri mengenai permasalahan menstruasi sangat bermanfaat untuk memantau kondisi remaja, meningkatkan kesehatan, pertumbuhan dan perkembangan remaja, serta mendeteksi permasalahan mestruasi secara dini.

Pemberdayaan Kelompok Desa Wisata dalam Upaya Penguatan Payung Hukum Lembaga Desa Wisata Joho

Sat, 03 Feb 2024 00:00:00 +0700

Desa Wisata Joho adalah salah satu desa wisata potensial di Kabupaten Kediri dengan berbagai keindahan budaya lokal serta prestasi di bidang pariwisata. Akan tetapi, pandemi Covid-19 membuat pesona Desa Wisata Joho meredup. Hal ini menimbulkan banyak permasalahan di Desa Wisata Joho, terutama di bidang pariwisata yang membuat kelembagaan Kelompok Desa Wisata (DEWI) Joho melemah. Program pengabdian kepada masyarakat ini hadir dengan tujuan menguatkan payung hukum Kelompok DEWI Joho sebagai langkah awal dalam membangkitkan pesona Desa Wisata Joho. Program pengabdian ini dilaksanakan dengan metode Asset Based Community Development (ABCD) yang diawali dengan Discovery (menemukan), Dream (impian), Design (merencanakan), Destiny (melakukan). Hasil dari program pengabdian ini menunjukkan bahwa Kelompok DEWI Joho sangat antusias dalam mempersiapkan persyaratan dalam pengajuan payung hukum Lembaga Desa Wisata Joho melalui SK Desa Wisata Bupati Kediri. Hal ini membuat Desa Wisata Joho menjadi Desa Wisata yang pertama kali mengajukan serta divisitasi oleh Tim OPD SK Desa Wisata Bupati Kediri. Penguatan payung hukum Lembaga Desa Wisata Joho ini diharapkan mampu memudahkan langkah Desa Wisata Joho dalam upaya membangkitkan kembali pesona wisatanya

Penyuluhan Pemenuhan Kebutuhan Gizi pada Ibu Menyusui di Kelurahan Semampir Kota Kediri

Sat, 03 Feb 2024 00:00:00 +0700

Menyusui merupakan salah satu cara yang alamiah dalam memberikan makanan dan minuman diawal kehidupan bayi. Kebutuhan gizi ibu menyusui perlu diperhatikan pada masa menyusui, karna gizi yang masuk tidak hanya mencukupi kebutuhan gizi dirinya melainkan harus memproduksi ASI bagi bayinya. Status gizi ibu menyusui merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kuantitas dan kualitas kandungan ASI.). Ibu yang tidak mampu menggantikan zat gizi yang diberikan kepada bayi berisiko mengalami gizi kurang atau bahkan masalah kesehatan seperti osteoporosis, kerusakan gigi dan juga kekurangan energi kronis (KEK). Hasil penelitian yang dilakukan pada Tahun 2009 menunjukkan 34,6% ibu menyusui di Indonesia berisiko KEK terutama pada ibu yang menyusui predominan. Tujuan dari penyuluhan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran ibu menyusui tentang pentingnya mengkonsumsi gizi seimbang. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan Partisipatif Action Research (PAR) yang dilakukan dengan ceramah dan diskusi. Hasil dari penyuluhan yang dilaksanakan pada kegiatan sekolah orang tua hebat di kelurahan semampir kota kediri dengan jumlah peserta 33 ibu menujukkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan yang signifikan dari hasil pre dan posttes yang telah dianalisis.

Penyuluhan Pola Hidup Bersih dan Sehat di Kelurahan Dandangan Kota Kediri

Sat, 03 Feb 2024 00:00:00 +0700

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PBHS) merupakan cerminan pola hidup yang perlu diterapkan sejak anak usia dini mulai dari keluarga dan masyarakat guna meningkatkan derajat kesehatan dan kesadaran akan pentingnya kebersihan. Adapun faktor penyebab menurut WHO (2020) sekitar 80% anak mengalami permasalahan kesehatan seperti penyakit infeksi seperti infeksi saluran pernapasan, diare, cacingan, gigi berlubang. Edukasi dilakukan menggunakan metode kaji tindak dengan pendekatan partisipatif. Materi edukasi yang diberikan adalah Upaya dalam penerapan PHBS dengan kebiasaan mencuci tangan menggunakan sabun, penggunaan air bersih penggunaan jamban sehat membuang sampah pada tempatnya larangan merokok, tidak meludah sembarangan, gosok gigi yang baik dan benar. Kegiatan pengabdian ini menggunakan 3 metode penyuluhan penyampaian materi, demonstrasi, diskusi dan tanya jawab. Evaluasi dilakukan dengan menggunakan lembar pre-test dan post-test untuk mengetahui pengetahuan peserta sebelum dan setelah diberikan edukasi. Hasil kegiatan menujukkan bahwa edukasi yang diberikan oleh fasilitator dapat meningkatkan pengetahuan bagi peserta terhadap perilaku hidup bersih dan sehat. Hal ini dapat dilihat dari persentase pengetahuan peserta sebelum diberikan edukasi yaitu sebesar 80% yang kemudian meningkat menjadi 100% setelah diberikan edukasi.

Promosi Kesehatan Sikat Gigi dan Cuci Tangan 6 Langkah pada Siswa TK Laboratorium Universitas Nusantara PGRI Kediri

Sat, 03 Feb 2024 00:00:00 +0700

Masalah kesehatan gigi dan mulut yang paling umum dialami masyarakat adalah karies gigi. Menurut WHO (World Health Organization) diseluruh dunia hampir 60-90% anak sekolah memiliki karies gigi dan hampir 100% orang dewasa memiliki gigi berlubang. Kebiasaan menggosok gigi yang baik dapat mencegah karies gigi, karena menggosok gigi yang baik adalah salah satu tindakan yang paling efektif untuk mencegah karies gigi. Perilaku cuci tangan sering dianggap sebagai hal yang sepele di masyarakat, padahal cuci tangan dapat memberikan kontribusi pada peningkatan status kesehatan masyarakat. Anak-anak usia sekolah mempunyai kebiasaan kurang memperhatikan perlunya cuci tangan dalam kehidupan sehari-hari, terutama ketika di lingkungan sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami tentang pentingnya cuci tangan, kesehatan gigi dan mulut serta cara sikat gigi yang baik dan benar. Metode pengabdian menggunakan penyuluhan dan demo cuci tangan dengan sabun dan gosok gigi dengan benar. Hasil kegiatan ini telah dilakukan di TK Laboratorium Universitas Nusantara PGRI Kediri, sasaran murid semua siswa Tk Laboratorium UNP Kediri yang jumlahnya sebanyak 45 orang, berupa penyuluhan sikat gigi dan cuci tangan 6 langkah untuk seluruh siswa, pembagian sikat gigi dan pasta gigi untuk menyikat gigi bersama dan mencuci tangan pakai sabun yang dipandu oleh tim pengabdian masyarakat. Media yang digunakan dalam kegiatan ini adalah vidio sikat gigi dan cuci tangan, phantom gigi. Kesimpulan kegiatan pada siswa TK Laboratorium Universitas Nusantara PGRI Kediri yaitu telah melaksanakan kegiatan mencuci cuci tangan pakai sabun sebagai upaya mengajarkan perilaku hidup bersih dan sehat dan kegiatan penyuluhan kesehatan gigi, menyikat gigi bersama.

Dampak Perilaku Bullying pada Anak Sekolah Dasar di SDN Manyaran 02 Kota Kediri

Sat, 03 Feb 2024 00:00:00 +0700

Sekarang ini berbagai macam masalah tengah melanda dunia pendidikan di Indonesia salah satunya adalah bullying. Bentuk kekerasan ini bukan hanya dalam bentuk fisik saja tetapi juga secara psikologis kekerasan dapat terjadi di mana saja termasuk di sekolah, tempat bermain, di rumah, di jalan, dan di tempat liburan. Bullying seolah-olah sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan dan kehidupan anak-anak di zaman sekarang ini maraknya akan kekerasan atau bullying yang dilakukan oleh siswa di sekolah semakin banyak menghiasi deretan berita di halaman media cetak maupun elektronik. Istilah bullying digunakan untuk menunjuk perilaku agresif seseorang atau sekelompok orang yang dilakukan secara berulang-ulang terhadap orang atau sekelompok orang lain yang lebih lemah untuk menyakiti korban secara fisik maupun mental. Tujuan dari pengabdian ini yakni untuk mengedukasi siswa tentang bahaya aksi bullying, kemudian dampak yang terjadi ketika melakukan bullying, serta meminimalisir dan menghilangkan aksi bullying di tingkat Sekolah Dasar. Pengabdian ini menggunakan metode ceramah, diskusi dan tanya jawab. Hasil penyuluhan menunjukkan bahwa siswa menyadari bahwa bullying dapat terjadi dalam berbagai bentuk. Siswa juga memahami bahaya bullying dan menyadari pentingnya peran mereka dalam mencegah terjadinya bullying di sekolah.

Edukasi Kesehatan Tentang Dampak Media Sosial Terhadap Kesehatan Reproduksi Pada Generasi Z Di SMA Pawyatan Daha Kediri

Sat, 03 Feb 2024 00:00:00 +0700

Media sosial merupakan suatu platform digital yang menyediakan fasilitas dalam melakukan aktivitas sosial yang dilakukan oleh penggunanya, seperti memberikan informasi, membuat konten berupa tulisan, foto bahkan video yang bisa diakses selama 24 jam. Media platform seperti facebook, instagram, whatshapp sangat sulit di lepaskan dalam kehidupan sehari hari bahkan hampir sebagian besar waktu seseorang digunakan untuk berselancar di media sosial. Generasi Z sebagai generasi yang tumbuh di era digital menjadikan media sosial sebagai bagian penting dari kehidupannya. Begitupun dengan remaja yang merupakan generasi Z, mudahnya akses informasi global melalui paparan media sosial akan memancing remaja untuk mengadaptasi kebiasaan yang tidak sehat seperti merokok, penyalahgunaan obat, minum minuman beralkohol, perkelahian antar remaja bahkan kekerasan Seksual, sedangkan kurangnya pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi dan seksualitas dapat membawa remaja pada perilaku seksual beresiko, seperti melakukan seks bebas, yang berakibat hamil di luar nikah bahkan penyakit menular seksual, seperti HIV/AIDS, gonore, sifilis, klamedia dan trikomonas. Sehingga edukasi penggunaan media sosial yang baik perlu dilakukan khususnya bagi remaja. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini agar para siswa SMA Pawyatan Daha Kediri dapat mengunakan media sosial dengan baik terutama terkait dengan tema kesehatan reproduksi. Metode yang digunakan adalah ceramah dan tanya jawab dengan menampilkan presentasi menggunakan audio visual, pamflet, menampilkan video terkait media sosial dan dampaknya terhadap kesehatan reproduksi . Evaluasi ketercapaian menggunakan pre test dan post test. Peserta penyuluhan kesehatan adalah siswa kelas 10 SMA Pawyatan Daha Kediri. Hasil evalusi pada pre test hampir seluruh siswa belum mengetahui kesehatan reproduksi dan dampaknya, tetapi setelah diberi penyuluhan hampir seluruhnya bisa menjawab pertanyaan dengan benar dan siswi kelas 10 merasa senang mendapatkan informasi dan dapat memahami tentang bagaimana menjaga organ reproduksi dengan baik dan pentingnya menjaga kesehatan reproduksi di era digital ini.

Etnokonservasi Tanaman Obat di Pulau Jawa pada Masa Perawatan Pasca Bersalin

Susi Rahmawati, Putri Salma Abrilliant, Tutut Indah Sulistiyowati — Sat, 03 Feb 2024 00:00:00 +0700

Pasca melahirkan atau masa nifas merupakan proses pemulihan organ reproduksi wanita selama 40 hari. Beragam budaya Jawa dalam masa nifas banyak muncul diantaranya periode setelah melahirkan dan larangan-larangan berdasarkan kepercayaan lingkungan sekitar seperti budaya memakai pilis, parem, budaya ngombe jamu, budaya lungguh senden, walikdadah, pantang mangan dan adus wuwung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui praktik budaya Jawa pasca melahirkan dan pemanfaatan tanaman herbal serta upaya konservasi yang dilakukan oleh masyarakat setempat. Penelitian ini dilakukan pada bulan September – Desember 2023. Metode penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pengambilan data melalui wawancara mendalam (Indepth Learning). Secara medis penerapan budaya Jawa pasca melahirkan mempunyai dampak positif seperti pada budaya ngombe jamu yang berpengaruh pada kesehatan ibu dan anak. Budaya Jawa yang berdampak negatif pada Ibu pasca melahirkan yaitu walikdadah dan pijat yang dapat menyebabkan pendarahan pada Ibu. Budaya – budaya yang berkembang dalam masyarakat yang bermanfaat serta memberikan dampak positif bagi Ibu pasca melahirkan.

Etnokonservasi Pisang dan Sirih pada Tradisi Lamaran di Berbagai Suku

Triana Sari, Eka Wahyu Widia Prasasti, Tutut Indah Sulistiyowati — Sat, 03 Feb 2024 00:00:00 +0700

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan sirih dan pisang pada berbagai tradisi lamaran di Indonesia. Pada tradisi lamaran atau seserahan, terdapat beberapa nilai yang terkandung di dalamnya. Nilai-nilai tersebut memiliki makna yang menggambarkan kehidupan sehari-hari masyarakat, kepercayaan, mitos-mitos, dan sanksi adat yang berlaku di lingkungan masyarakat. Penelitian menggunakan metode studi literatur untuk mengetahui berbagai macam pisang dan sirih yang digunakan dalam tradisi lamaran di berbagai suku. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat empat jenis pisang yang digunakan dalam tradisi lamaran yaitu pisang raja, pisang mas, pisang ambon, dan pisang susu. Sirih yang digunakan dalam tradisi lamaran berbagai suku adalah sirih hijau yang memiliki tiga sebutan yang berbeda, yaitu balangan gantal, sirih embun, dan ira laumbe. Pentingnya buah pisang dan sirih pada tradisi lamaran pada berbagai suku mengakibatkan dua jenis tanaman ini terkonservasi oleh masyarakat dengan baik di pekarangan masing-masing.

Tradisi Munggah Kap Pada Warga Desa Gadungan

Hana Refri Gunawan, Vina Churotul Laili, Tutut Indah Sulistiyowati — Sat, 03 Feb 2024 00:00:00 +0700

Munggah merupakan bahasa Jawa yang memiliki arti naik, sedangkan kap memiliki arti penyangga atap. Munggah Kap adalah dinaikkannya penyangga atap yang paling tinggi dalam pembangunan rumah. Penentuan hari baik berdasarkan weton dan disesuaikan dengan jumlah hari ditambah dengan jumlah pasaran dalam kalender Jawa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui makna dalam ritual tradisi Munggah Kap beserta uborampen yang digunakan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Pengambilan data dilakukan dari hasil wawancara dan kajian literatur untuk mengetahui adat istiadat bangun rumah Jawa, berdasarkan kepercayaan yang diwariskan secara turun temurun. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa tradisi munggah kap bertujuan untuk menjaga hubungan sosial masyarakat dan aneka doa untuk kebaikan pemilik rumah. Tujuan tradisi ini disimbolkan melalui setiap uborampen yang digunakan dalam ritual munggah kap.

Pengaruh Video Edukasi Apar Terhadap Tingkat Pengetahuan Apar Pekerja Weaving PT. Sari Warna Asli Boyolali

Prisca Fransysca, Maria Paskanita Widjanarti, Heni Hastuti — Sat, 03 Feb 2024 00:00:00 +0700

Kegiatan produksi di PT. Sari Warna Asli Unit II Boyolali berpotensi menimbulkan kebakaran. Perusahaan mengadakan pelatihan APAR bagi pekerja. Namun peserta pelatihan hanya diambil perwakilan saja dan pelaksanaannya sekali dalam setahun, sehingga pengetahuan APAR tiap pekerja berbeda – beda. Belum ada pula media edukasi untuk membantu meningkatkan pengetahuan pekerja mengenai APAR. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh video edukasi APAR terhadap tingkat pengetahuan APAR pekerja weaving PT. Sari Warna Asli Boyolali. Penelitian ini berjenis quasi experimental menggunakan desain pretest dan posttest control group. Responden diambil dari pekerja weaving shift A dengan sampel sebanyak 30 orang pada tiap kelompok eksperimen dan kontrol. Hasil uji Mann-Whitney diperoleh nilai p sebesar 0,000 yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan antara tingkat pengetahuan APAR pada kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol. Kesimpulan dari penelitian ini adalah video edukasi APAR berpengaruh terhadap tingkat pengetahuan APAR pekerja weaving PT. Sari Warna Asli Boyolali.

Semiotik Tanaman Pemakaman di Kediri

Septa Adi Hendarso, Tutut Indah Sulistiyowati — Sat, 03 Feb 2024 00:00:00 +0700

Masyarakat hidup berdampingan dengan budaya yang diwariskan secara turun-temurun dari generasi ke generasi. Budaya tersebut memiliki makna, mulai dari siklus manusia lahir hingga meninggal dunia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui semiotik atau makna simbolis tanaman pemakaman di Kediri, dan teknik konservasi tanaman pemakaman tersebut tetap lestari. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan analisis semiotik. Metode yang digunakan dalam memperoleh data adalah observasi langsung, wawancara, dan metode kajian literatur. Berdasarkan hasil diperoleh empat tanaman familiar pemakaman, yaitu kamboja (Plumeria rubra L.), andong atau hanjuang (Cordyline fruticosa (L.) A. Chev.), puring (Codiaeum variegatum (L.) Rumph. ex A.Juss), dan beringin (Ficus benjamina L.). Keempat tanaman pemakaman tersebut memiliki makna simbolis tersendiri yang erat dengan budaya dan tradisi pemakaman yang ada di masyarakat terutama di Kediri, sehingga secara tidak langsung konservasi atau pelestarian tanaman tersebut tetap terjaga oleh masyarakat.

Makanan Olahan Ketan (Oryza sativa L. Var. Glutinosa) dan Maknanya dalam Berbagai Tradisi Adat Jawa Timur untuk Menyambut Kelahiran Bayi

Hesti Mei Wulandari, Jelly Dwi Renanda, Tutut Indah Sulistiyowati — Sat, 03 Feb 2024 00:00:00 +0700

Kelahiran seorang anak dalam keluarga merupakan berkah bagi orang tua. Sehingga perayaan dalam penyambutan anak perlu diadakan untuk memberikan doa dan ucapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas karunia yang diberikan. Dalam tradisi tersebut banyak keperluan khusus yang disiapkan. Salah satunya adalah jajanan tradisional iwel-iwel dan tetel. Kedua makanan tersebut berbahan dasar ketan, dimana proses penanaman dan pengolahan ketan tergolong cukup sulit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran padi ketan dalam acara tradisi penyambutan bayi di daerah Jawa Timur. Metode yang digunakan adalah metode wawancara langsung dan studi literatur yang dilaksanakan pada bulan September. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa jenis makanan dalam upacara tradisi kelahiran bayi masih menggunakan ketan sebagai bahan bakunya. Sehingga kelestarian ketan tetap terjaga karena minat masyarakat untuk terus menanam padi ketan.

Etnokonservasi Jeruk Bali Merah (Citrus maxima) pada Tradisi Tingkeban Suku Jawa di Nganjuk Jawa Timur

Silvia Okki Novita Rinda, Rifqi Takriyatu Haryati, Tutut Indah Sulistiyowati — Sat, 03 Feb 2024 00:00:00 +0700

Masyarakat Jawa beranggapan bahwa kehamilan usia tujuh bulan sebagai umur yang rawan terhadap bebendu (bencana) atau tahap yang mengharuskan perempuan hamil hati-hati dalam menjaga kehamilan supaya lahir sesuai waktunya. Pada umumnya masyarakat Jawa menyelenggarakan Tingkeban dengan serangkaian upacara antara lain: siraman, ganti jarik, brojolan, dan dodolan rujak. Jeruk bali merah (C. maxima) menjadi salah satu buah yang harus ada dalam pembuatan rujak air, hal ini dimaksudkan agar bayi yang akan dilahirkan kelak akan mudah, lancar dan tidak mengalami kesulitan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui etnokonservasi C. maxima dalam tradisi Tingkeban suku Jawa di daerah Nganjuk Jawa Timur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif menggunakan teknik wawancara dan studi literatur. Berdasarkan studi literatur, konservasi C. maxima dilakukan dengan cara ex situ melalui konservasi in vitro yang memiliki keuntungan menghemat pemakaian lahan dan erosi genetik dapat dicegah. Untuk menjaga kelestariannya, masyarakat Nganjuk menanam C.maxima di samping rumah dan kebun.

Pertumbuhan Bibit dan Persebaran Actinoscirpus grossus di Kebun Raya Purwordadi

Amelia Cahya Putri Rifiah, Sacinta Julia Astasagita, Rony Irawanto — Sat, 03 Feb 2024 00:00:00 +0700

Actinoscirpus grossus adalah sejenis teki-tekian yang tumbuh dan berkembang secara vegetatif melalui stolon. Tumbuhan ini biasanya ditemukan di tempat-tempat basah seperti rawa-rawa, kolam dangkal, maupun sawah. Kebun Raya Purwodadi (KRP) merupakan lembaga konservasi tumbuhan ex-situ yang berperan penting dalam menjalankan upaya pelestarian tumbuhan di Indonesia. Salah satu spesies tumbuhan yang dapat ditemukan di KRP adalah Actinoscirpus grossus. Jenis ini memiliki potensi dalam fitoremediasi lingkungan. Oleh karena itu, menjadi penting untuk dilakukan pengamatan persebaran dan pertumbuhan Actinoscirpus grossus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persebaran dan mengamati pertumbuhan Actinoscirpus grossus di Kebun Raya Purwodadi. Penelitian ini dilakukan selama Oktober – November 2023 secara observasi di kebun maupun di rumah kaca. Berdasarkan hasil pengamatan, Actinoscirpus grossus dapat ditemukan di kolam 2 dan kolam 27 Kebun Raya Purwodadi. Pertumbuhan Actinoscirpus grossus dimulai dari fase tunas, pertumbuhannya diawali dengan pemanjangan daun, daun terpanjang mencapai 80,00 cm dalam waktu 5 minggu setelah tanam (MST). Laju pertumbuhan tersebut mempengaruhi banyaknya air yang dibutuhkan. Tumbuhan tersebut membutuhkan sebesar 1.210 ml air dalam 5 MST.

Keanekaragaman dan Persebaran Flora - Fauna di Bantaran Daerah Aliran Sungai Brantas Kota Kediri

Sacinta Julia Astasagita, Tutut Indah Sulistiyowati, Rony Irawanto — Sat, 03 Feb 2024 00:00:00 +0700

Daerah Aliran Sungai (DAS) Brantas memiliki luas 11.800 km2, panjang sungai utama 320 km, yang mengalir melingkari Gunung Kelud, bersumber dari Batu sampai bermuara ke Kali Surabaya dan Kali Porong - Sidoarjo. Taman Brawijaya merupakan salah satu taman di bantaran sungai Brantas yang melalui Kota Kediri. Penelitian ini bertujuan menginventarisasi keanekaragaman ekosistem, sekaligus pola sebaran flora dan fauna serta potensinya di bantaran sungai Brantas Kota Kediri. Penelitian ini dilakukan selama bulan Mei 2023 dengan metode observasi di lima titik lokasi sepanjang aliran sungai Brantas. Hasil pengamatan Ekosistem Sungai Brantas Kota Kediri, menemukan 16 jenis hewan dari 5 ordo, termasuk Insecta, Gastropoda, Malacostraca, Pisces, dan Aves. Pada kelas Insecta mendominasi, berpotensi sebagai indikator kebersihan lingkungan. Selain itu, keanekaragaman tumbuhan tercatat 55 jenis. Vegetasi di bantaran sungai berperan penting dalam siklus hidrologi, jenis tumbuhan seperti Hibiscus tiliaceus, Musa paradisiaca, Ipomoea reptans, Tectona grandis, dan Sansevieria yang berfungsi sebagai peneduh, bahan pangan, obat-obatan, furniture, dan tanaman hiasan.

Tipe- Tipe Trikoma pada Marga Ipomoea yang Ada di Kediri Raya

Wiji Arianti, Sulistiono Sulistiono, Ida Rahmawati — Sat, 03 Feb 2024 00:00:00 +0700

Tipe-tipe trikoma pada marga Ipomoea dinilai penting untuk dilakukan penelitian. Data yang diperoleh diharapkan dapat menambah data base karakter morfologi dari marga Ipomoea. Penelitian tentang tipe trikoma marga Ipomoea di Kediri raya belum pernah dilakukan sehingga perlu untuk dilakukan penelitian. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui tipe-tipe trikoma marga Ipomoea yang ada di Kediri raya. Penelitian deskriptif ini menggunakan metode trikomatal printing dilakukan pada bulan November 2023 sampai Januari 2024. Penelitian ini menggunakan 7 spesies tanaman dari marga Ipomoea. Hasil penelitian diketahui tipe trikoma glanduler ditemukan pada Ipomoea triloba, Ipomoea lacunosa, dan Ipomoea pes-caprae, sedangkan tipe trikoma non granduler terdapat pada daun Ipomoea carnea, Ipomoea aquatica, Ipomoea batatas, dan Ipomoea reptans.

Tipe-Tipe dan Jumlah Stomata Marga Ipomoea di Kediri Raya

Putri Eka Wahyu Setyana, Sulistiono Sulistiono, Ida Rahmawati — Sat, 03 Feb 2024 00:00:00 +0700

Stomata pada tumbuhan berperan penting untuk pertukaran H20, CO2 dan O2 serta proses fotosintesis, transpirasi dan respirasi, yang lajunya sangat dipengaruhi oleh tipe dan jumlah stomata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tipe dan jumlah stomata pada marga Ipomoea yang terdapat di Kediri Raya. Penelitian dilakukan pada bulan November 2023 sampai Januari 2024 dengan menggunakan metode deskriptif eksploratif. Pengambilan sampel tanaman dilakukan dengan teknik purposive sampling, sedangkan pembuatan preparat stomata menggunakan metode leaf clearing. Preparat yang sudah jadi kemudian diamati menggunakan mikroskop cahaya yang dilengkapi kamera optilab. Berdasarkan hasil penelitian diketahui ada 4 tipe stomata pada marga Ipomoea di Kediri raya, yaitu tipe paracytic ditemukan pada Ipomoea reptans, Ipomoea triloba, dan Ipomoea aquatica. Sedangkan tipe cyclocytic ditemukan pada Ipomoea caernea,Ipomoea pes-caprae serta tipe stomata anomocytic pada Ipomoea batatas. Selain itu juga ditemukan tipe stomata anisocytic pada Ipomoea lacunosa. Berdasarkan hasil penghitungan jumlah stomata, terdapat perbedaan jumlah pada permukaan atas dan bawah daun. Jumlah stomata pada permukaan atas daun yang paling banyak terdapat pada spesies Ipomoea taquatica dan yang paling sedikit pada spesies Ipomoea pes-caprae. Sedangkan pada permukaan bawah daun jumlah stomata yang paling banyak pada spesies Ipomoea triloba dan yang paling sedikit pada spesies Ipomoea reptans.

Struktur Morfologi Tanaman Hibiscus syriacus Asal Kediri Raya

Lisa Permata Sari, Nathania Ayu Nirmala, Sulistiono Sulistiono, Ida Rahmawati — Sat, 03 Feb 2024 00:00:00 +0700

Bunga Sharon (Hibiscus syriacus) merupakan salah satu jenis dari marga Hibiscus dengan keragaman yang rendah, karena tidak mengalami perkembangbiakan secara generatif. Karakterisasi struktur morfologi tanaman ini dinilai penting guna menambah data base jenis-jenis anggota marga Hibiscus yang ada di Kediri Raya. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengkarakterisasi struktur morfologi akar, batan, daun, bunga, buah dan biji. Penelitian dilakukan dengan metode deskriptif eksploratif pada bulan Juni sampai dengan bulan Juli 2023.Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling terhadap Hibiscus syriacus yang ditemukan di Kediri Raya. Hasil karakterisasi menunjukkan, bahwa tanaman ini memiliki habitus perdu dengan sistem perakaran tunggang. Batang berbentuk bulat dengan percabangan simpodial dengan arsitektur scarrone. Daun tunggal dengan tata letak pada batang folia sparsa 2/5, bangun daun bulat telur, pangkal daun tumpul, tepi daun bergerigi, ujung daun meruncing dan susunan tulang daun menyirip. Bunga tunggal berbentuk lonceng, daun kelopak berwarna hijau berjumlah 5 gamosepalus,daun mahkota berwarna putih berjumlah 5 imbricata terpuntir ke kiri.Benang sari banyak tersusun dalam satu tukal, bakal buah superus, terdiri dari 5 karpelum sinkarp. Pada tanaman ini tidak menghasilkan buah dan biji.

Semiotik Tanaman Adat Kematian di Kabupaten Nganjuk

Linda Elyanawati, Dhea Percatawati, Tutut Indah Sulistiyowati — Sat, 03 Feb 2024 00:00:00 +0700

Fokus penelitian ini adalah jenis tanaman yang digunakan dalam upacara adat kematian Suku Jawa di Kabupaten Nganjuk. Tujuan penelitian ini adalah untuk mencari informasi mengenai cara penggunaan, fungsi dan makna tanaman yang ada dalam upacara adat kematian Suku Jawa di Kabupaten Nganjuk dari berbagai sudut pandang agama. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan analisis semiotik. Data diperoleh dari hasil studi literatur serta wawancara kepada pemuka agama. Berdasarkan hasil wawancara dari setiap narasumber diketahui bahwa tanaman yang digunakan rata-rata meimiliki jenis serta fungsi yang sama dalam penggunaannya. Terdapat delapan jenis tanaman yang digunakan dalam upacara adat pemakaman yakni pandan (Pandanus ammaryllifolius Roxb), kenanga (Cananga odorata), kantil (Magnolia × alba), mawar (Rosa), melati (Jasminum sambac), kelor (Moringa oleifera L.), kelapa (Cocos viridis), dan sirih (Piper betle Linn). Perbedaan hanya terdapat dalam prosesi upacara pemakaman yang disesuaikan dalam setiap agama.

Struktur Morfologi Tanaman Waru (Hibiscus tiliaceus L.)

Hayayumna Faiza, Amellya Agustyn, Ida Rahmawati, Sulistiono Sulistiono — Sat, 03 Feb 2024 00:00:00 +0700

Waru (Hibiscus tiliaceus L.) merupakan salah satu tanaman yang mudah tumbuh dan banyak ditemukan di Indonesia karena penyebarannya yang luas. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan struktur morfologi Hibiscus tiliaceus L. yang ditemukan di Desa Wonorejo, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri. Metode penelitian ini adalah eksploratif deskriptrif dengan teknik pengambilan sampel purvosive sampling. Morfologi yang diamati meliputi batang, daun dan bunga. Morfologi dari tanaman waru diamati di laboratorium biologi Universitas Nusantara PGRI Kediri. Data dianalisis secara desktiptif. Berdasarkan hasil pengamatan diperoleh karakteristik batang yang berbentuk bulat, memiliki diameter batang 25-50cm, dan memiliki permukaan barang yang kasar. Daun tumbuhan waru merupakan daun tunggal, tepi daun rata, pangkal daun berlekuk, ujung daun meruncing, susutan tulang daun menjari, tata letak daun berseling, bentuk daun menyerupai jantung (cordatus), warna daun relatif hijau, venasi daun berbentuk palmate dan memiliki tekstur permukaan bagian atas mengkilat sedangkan bagian bawah berambut halus. Bunga tumbuhan waru berwarna kuning, tata letak bunga aksilaris, merupakan bunga tunggal, memiliki 5 kelopak bunga, 5 kepala putik, memiliki benang sari yang banyak, jumlah mahkota bunga 5, kelamin bunga merupakan banci, dan simetri bunga aktinomorf.

Analisis Morfologi Ipomoea pes-caprae (L.) Asal Kediri Raya

M. Raffi Fahriza, M. Fauzan Putra R., Sulistiono Sulistiono, Ida Rahmawati — Sat, 03 Feb 2024 00:00:00 +0700

Ipomoea pes-caprae (L.) ini adalah tumbuhan meRayap yang mempunyai habitat di daerah pesisir pantai atau di daerah yang berpasir. Database mengenai karakter morfologi tumbuhan Ipomoea pes-caprae (L.) di Kediri Raya masih sedikit sehingga penelitian ini penting dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkarakterisasi struktur morfologi Ipomoea pascaprae L. mulai dari akar, batang, daun, bunga, buah dan biji. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif eksploratif dan dilakukan pada bulan Januari 2024. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling dengan mengambil langsung pada habitatnya yaitu di pantai Dlodo, Tulungagung. Hasil karakterisasi adalah: habitus herba, sistem perakaran tunggang, batang meRayap berbentuk bulat berwarna hijau kemerahan dengan tipe percabangan simpodial. Daun tunggal dengan filotaksis 1/3, berwarna hijau tua, bangun daun jantung, pangkal daun jantung, tepi daun rata, ujung daun jantung terbalik, tulang daun menyirip. Bunga tunggal, berbentuk terompet, kelopak berjumlah 5 polipetal daun mahkota bunga berjumlah 5 gamopetalus quincuncialis, benang sari berjumlah 5 epi petal sama panjang, bakal buah superus dengan 4 karpelum sinkarp, tangkai putik Panjang melebihi benang sari. Buah sejati tunggal kering terdiri dari 4 ruangan dan masing-masing ruangan berisi 1 biji. Biji berukuran 7 mm berwarna hitam dengan rambut halus di permukaan kulitnya.

Karakteristik Varian Mangga Podang Asal Kediri dan Potensi Olahannya

Jarul Dina Wahyu Niken, Elysabet Herawati, Agus Muji Santoso — Sat, 03 Feb 2024 00:00:00 +0700

Mangga Podang merupakan salah satu buah komoditas unggulan Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Ada tiga varietas mangga Podang yang memiliki karakteristik hampir sama yaitu mangga Podang Urang, mangga Podang Lumut, dan mangga Podang Gunung. Karakterisasi organ buah ketiga varietas tersebut belum pernah dilakukan. Tujuan penelitian ini untuk mengungkap karakteristik buah mangga Podang dan memberikan rekomendasi bentuk produk olahan mangga Podang. Penelitian dilakukan dengan metode observasi langsung untuk mendapatkan data karakteristik bentuk, warna, aroma, tekstur daging buah ketiga varietas mangga Podang. Data nutrisi buah mangga dilakukan melalui studi pustaka. Data penelitian dianalisis secara deskriptif. Data yang diperoleh dibahas dalam FGD untuk merumuskan bentuk produk olahan yang sesuai. Penelitian dilaksanakan selama bulan Oktober-Desember 2023. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penelitian ini mengungkapkan bahwa karakteristik warna kulit buah masak varietas Podang Urang adalah kuning merah jingga pada bagian pangkal buah, rasa buah cenderung manis manis-segar. Warna daging buah kuning cerah. Tekstur daging buah lunak dan berair dengan ketebalan 1,5 s.d. 1,6 cm). Warna kulit buah saat masak pada varietas Mangga Podang Lumut adalah hijau kekuningan. Daging buah berwarna kuning cerah. Rasa daging buah manis dengan sedikit asam. Tekstur buah lunak dan berair dengan ketebalan daging buah 1,3 s.d. 1,4 cm). Varietas kulit buah saat masak pada mangga Podang Gunung berwarna kuning, warna daging buah kuning kemerahan, aroma khas, rasa manis segar, dan terdapat tepung putih pada bagian daging buah. Ketebalan daging buah mencapai 1,2 s.d. 1,3 cm. Buah mangga Podang mengandung vitamin C dan fruktosa yang tinggi. Oleh karena itu, daging buah mangga Podang direkomendasikan dapat didiversifikasi menjadi produk olahan pasca panen, seperti selai, susu fermentasi (yoghurt), dan dodol.

Derajat Keasaman (pH) Yoghurt Sari Buah Mangga Podang Gunung dengan Perlakuan Lama Fermentasi dan Konsentrasi Sari Buah yang Berbeda-Beda

Ratna Puspita Sari, Budhi Utami, Elysabet Herawati — Sat, 03 Feb 2024 00:00:00 +0700

Yoghurt adalah produk dari hasil fermentasi susu yang dibantu oleh bakteri asam laktat (Lactobacillus bulgaricus, Lactobacillus acidhopillus, dan Streptococcus thermophillus) yang umumnya bersifat asam. Mangga mengandung monosakarida yang diduga dapat menstimulasi pertumbuhan dan meningkatkan aktivitas bakteri asam laktat (BAL) dalam menghasilkan asam laktat sehingga dapat mempengaruhi kadar keasaman atau pH. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pH yoghurt sari buah mangga podang pada konsentrasi sari buah dan lama fermentasi yang berbeda-beda. Penelitian ini dilakukan selama 1 bulan yaitu pada bulan November-Desember 2023 di lab Biologi Universitas Nusantara PGRI Kediri. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan konsentrasi sari buah yakni 0%, 3% 6%, dan 9% dan 6 perlakukan lama fermentasi yakni 0, 2, 4, 6, 8, 10 jam. Hasil penelitian menunjukkan penurunan pH yang signifikan sejak fermentasi jam ke 6. Inkubasi pada waktu 6 jam dengan konsentrasi 0% dan 3% pH dari 7 turun menjadi 4. Sedangkan pada perlakuan konsentrasi sari buah 0%, 3%, 6%, 9% pH sudah turun dari 7 menjadi 4 pada jam ke-8.

Struktur Morfologi Kangkung Air (Ipomoea aquatica) Asal Area Kediri Raya

Sat, 03 Feb 2024 00:00:00 +0700

Kangkung air (Ipomoea aquatica) merupakan tumbuhan yang dapat beradaptasi cukup kuat terhadap keadaan atau kondisi tanah di daerah iklim tropis, sehingga dapat tumbuh di berbagai daerah. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengkarakterisasi struktur morfologi tanaman kangkung air yang ditemukan di Kediri Raya. Jenis penelitian ini adalah deskriptif eksploratif. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling yang dilakukan di Desa Ngrawan Kecamatan Berbek Kabupaten Nganjuk. Tumbuhan yang ditemukan dikarakterisasi struktur morfologinya yang meliputi akar, batang, daun dan bunga. Hasil karakterisasi menunjukkan, bahwa sistem perakaran tumbuhan ini adalah tunggang dengan banyak akar lateral, batang herbaceous, bulat, licin dan tumbuh merambat. Daun tunggal dengan filotaksis 2/5, bangun segitiga, tepi daun rata, pangkal daun berlekuk, ujung daun meruncing dan tulang daun menyirip. Bunga tunggal, daun kelopak berjumlah 5 imbricata quincuncialis, daun mahkota berjumlah 5 gamopetalus, imbricata terpuntir ke kanan, benang sari berjumlah 5 epipetalus, bakal buah superus, dengan 4 karpelum sinkarp dan tangkai putik memanjang melebihi benang sari.

Karakterisasi Morfologi Ubi Jalar (Ipomoea batatas)

Alfina Izul Ula, Gilang Taufan Insani, Sulistiono Sulistiono, Ida Rahmawati — Sat, 03 Feb 2024 00:00:00 +0700

Ubi jalar (Ipomoea batatas) merupakan salah satu spesies dari marga Ipomoea yang memiliki keragaman tinggi pada tingkat jenis. Struktur morfologi pada marga Ipomoea sangat bervariasi, namun belum ada informasi spesifik mengenai struktur morfologi ubi jalar. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengkarakterisai struktur morfologi akar, batang daun, bunga, buah dan biji. Penelitian dilakukan dengan metode deskriptif eksploratif pada bulan November sampai Desember 2023. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling terhadap ubi jalar yang ditanam petani di Kabupaten Kediri. Hasil karakterisasi menunjukkan bahwa, akar ubi jalar yang ditanam dari stek batang muncul dari setiap nodus yang berada di dalam tanah. Akar tersebut sebagian berkembang menjadi umbi akar yang berfungsi menyimpan cadangan makanan dan sebagian berupa akar serabut yang hanya tumbuh memanjang. Batang herbaceus, bulat, licin dan tumbuh merayap di permukaan tanah. Daun tunggal dengan tata letak pada batang folia sparsa 2/5, bangun membulat, tepi daun palmati lobus, pangkal daun rata, ujung daun meruncing dan tulang daun menjari. Bunga majemuk berbatas, terdiri dari 3 – 5 bunga tunggal. Bunga tunggal berbentuk terompet, daun kelopak berjumlah 5 dengan susunan imbricata quincuncialis, daun mahkota berjumlah 5 gamosepalus, imbricata terpuntir ke kanan. Androecium berjumlah 5, episepalus, bakal buah superus, terdiri dari 4 karpelum sinkarp, tangkai putik memanjang melebihi benang sari.

Karakterisasi Morfologi Bunga Sepatu Gantung (Hibiscus schizopetalus)

Sat, 03 Feb 2024 00:00:00 +0700

Tanaman bunga sepatu gantung merupakan salah satu tanaman hias yang unik karena bentuk bunganya yang berbeda dengan bunga sepatu pada umumnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkarakterisasi struktur morfologi dari Hibiscus schizopetalus yang ada di Kediri Raya. Penelitian ini dilaksanakan secara deskriptif eksploratif dengan pengambilan sampel secara purposive sampling. Karakterisasi meliputi organ akar, batang, daun, dan bunga. Tanaman ini berhabitus perdu dan memiliki sistem perakaran tunggang dengan warna coklat muda. Batang berbentuk bulat berkayu dengan tipe percabangan simpodial. Tanaman ini memiliki daun tunggal dengan filotaksis folia sparsa ⅜, bangun jorong, tepi bergerigi, pangkal tumpul, ujung meruncing, dan dengan tulang daun menyirip. Bunga tunggal, aksilaris tumbuh di bagian basipetal ujung-ujung cabang, bersimetri banyak, tangkai bunga menggantung, dan mempunyai epicalyx serta sepalae yang berlekatan-berlekuk. Petala berjumlah lima, imbricata, terpuntir ke kanan, bertoreh tajam ke dalam, dan mekar ke atas seolah-olah menutupi kelopaknya. Benang sari banyak dengan tangkai kepala sari bergabung menjadi satu dan melekat pada petala. Bakal buah superus dengan 5 karpelum yang tersusun sinkarp. Buah dan biji pada tanaman ini tidak berkembang karena mengalami self-incompatibility.

Status Sungai Limpahan Sumber Panguripan Berdasarkan Indeks Biotilik

Sat, 03 Feb 2024 00:00:00 +0700

Sumber Panguripan memiliki value tinggi di bidang ekologi. Mata air di Sumber Panguripan telah dimanfaatkan oleh warga sekitar sebagai sumber air bersih yang siap konsumsi. Debit air yang tertampung dari Sumber Panguripan tidak berbeda jauh antara musim penghujan dan kemarau. Sumber ini memiliki sebuah sungai limpasan yang berada tepat di samping resapan air yang dialirkan ke bak penampung. Meskipun merupakan sungai limpasan, air yang mengalir terlihat jernih. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui status kesehatan sungai limpasan Sumber Panguripan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kuantitatif menggunakan metode biotilik. Hasil yang diperoleh selama pengamatan adalah rata-rata skor kesehatan habitat adalah 2,8 dengan tingkat kesehatan habitat bagus (sehat), dan indeks biotilik 1,7 dengan kriteria tercemar ringan.

Pengaruh Depresi Ibu Post Partum terhadap Pengeluaran ASI di RS DKT Kediri

Indri Hapsari Trishastuti, Mulazimah Mulazimah, Eko Sri Wulaningstyas — Sat, 03 Feb 2024 00:00:00 +0700

Keadaan pikiran dan suasana hati ibu yang tenang sangat mempengaruhi kelancaran aliran ASI. Jika ibu mengalami stress, tekanan kejiwaan, agitasi, cemas, tidak bahagia serta panik, maka hal tersebut dapat mempengaruhi aliran ASI. Ibu yang cemas menghasilkan ASI lebih sedikit dibandingkan ibu yang tidak cemas. Masalah psikologi pada ibu dapat menurunkan produksi ASI karena akan menghambat let down reflect. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh depresi ibu post partum terhadap pengeluaran ASI di RS DKT Kediri. Penelitian ini menggunakan metode desain deskriptif sekuensial yang terlebih dahulu mengumpulkan dan menganalisis data kuantitatif. Hasil uji korelasi Rank Spearman Rho diperoleh nilai (r) = -0,492 dengan p = 0,027 < α 0,05. Dengan demikian terdapat pengaruh antara depresi ibu post partum dengan pengeluaran ASI. Pada penelitian ini menunjukkan adanya korelasi yang negatif antara dua variabel yang menunjukkan bahwa semakin rendahnya depresi yang dialami oleh ibu maka akan semakin besar pengeluaran ASI yang di dapatkan.

Gambaran Pengetahuan Ibu tentang Konsumsi Tablet Fe pada saat Kehamilan di BPM Ny. V Desa Gayam Kota Kediri

Amrina Rosada, Eko Sri Wulaningtyas, Dhewi Nurahmawati — Sat, 03 Feb 2024 00:00:00 +0700

Zat besi bagi ibu hamil penting untuk pembentukan sel darah merah yang berguna menjamin sirkulasi oksigen dan metabolisme zat – zat gizi yang di butuhkan pada saat kehamilan. Tablet Fe merupakan suplemen penambah darah bagi ibu hamil berperan penting dalam meningkatkan jumlah sel darah merah pada janin dan plasenta serta mencegah anemia. Pada tahun 2019 dan 2020 di Kota Kediri, sekitar 91,67% Ibu hamil menerima tablet Fe1 dan 87,31% menerima Fe3. Cakupan terendah pada 2020 terjadi di Puskesmas Kota Wilayah Selatan (Fe1 69,81%, Fe3 66,29%). Anemia pada kehamilan mengakibatkan perdarahan dan komplikasi pada janin. Tujuan penelitian ini adalah ingin mengetahui gambaran pengetahuan ibu tentang konsumsi tablet Fe pada saat kehamilan. Metode penelitian yang dilakukan deskriptif kuantitatif dengan desain penelitian cross-sectional. Penentuan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 30 responden. Hasilnya menunjukkan sebagian besar (56,67%) responden memiliki pengetahuan kurang, sementara 10% memiliki pengetahuan baik dan (33,33%) responden memiliki pengetahuan cukup. Pendidikan dan usia ibu hamil memengaruhi tingkat pengetahuan. Penting bagi tenaga kesehatan memberdayakan ibu hamil melalui penyuluhan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya konsumsi tablet Fe dalam mencegah komplikasi kehamilan.

Penerapan Lintas Diare pada Anak yang Mengalami Masalah Kekurangan Volume Cairan dengan Diagnosa Diare di Ruang Galuh RSUD Gambiran Kota Kediri

Dewi Rosidah, Siti Aizah, Susi Erna Wati — Sat, 03 Feb 2024 00:00:00 +0700

Penelitian ini dilatarbelakangi dengan ditemukannya masalah kekurangan volume cairan yang merupakan masalah utama pada penyakit diare. Dampak diare sangat bermakna terhadap kesehatan terutama terhadap kelangsungan hidup bayi dan anak, sehingga perlu diterapkan cara penanggulangan diare yang cepat dan tepat oleh tim kesehatan. Tujuan penelitian untuk mengetahui efektifitas penerapan lintas diare dalam mengatasi masalah kekurangan volume cairan pada pasien diare. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan metode pendekatan studi kasus. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara, pemeriksaan fisik, dan obeservasi yang dilakukan kepada dua responden yang mengalami masalah kekurangan volume cairan. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 5 - 7 Juli 2023 di Ruang Galuh RSUD Gambiran Kota Kediri. Hasil penelitian didapatkan adanya dehidrasi sedang dan berat pada pasien diare sebelum dilakukan penerapan lintas diare. Setelah dilakukan penerapan lintas diare didapatkan penurunan tingkat dehidrasi dari tingkat sedang ke ringan, dan dari tingkat berat ke sedang. Sehingga dapat disimpulkan bahwa lima langkah tuntas diare (lintas diare) efektif dalam menurunkan tingkat kekurangan cairan (dehidrasi) setelah dua hari diterapkan. Penerapan lintas diare yang disarankan kepada orang tua saat anak diare di rumah yaitu pemberian ASI/makanan dan oralit.

Analisis Kemampuan Matematis Siswa Kelas VIII UPTD SMPN 1 Pagu pada Materi Relasi dan Fungsi

Vitriya Asih Pebrianti, Ika Santia — Sat, 03 Feb 2024 00:00:00 +0700

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan matematis siswa UPTD SMPN 1 Pagu didasarkan pada hasil observasi pembelajaran matematika materi relasi dan fungsi. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan matematis siswa kelas VIII UPTD SMPN 1 Pagu pada materi relasi dan fungsi. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan menganalisis rata-rata jawaban siswa melalui soal tes formatif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII UPTD SMPN 1 Pagu sebanyak 15 siswa yang diambil secara acak. Sistematika analisis didasarkan pada 3 indikator pemahaman matematis, yakni kemampuan mengklasifikasikan objek menurut sifat tertentu sesuai dengan konsepnya, kemampuan menyajikan konsep dalam berbagai bentuk representasi matematis, dan kemampuan mengaplikasikan konsep atau algoritma pemecahan masalah. Berdasarkan hasil analisis, kemampuan pemahaman matematis siswa kelas VIII UPTD SMPN 1 Pagu berada pada kategori cukup. Pencapaian tertinggi yang diperoleh siswa terdapat pada indikator mengaplikasikan konsep atau algoritma pemecahan masalah dan pencapaian terendah berada pada indikator menyajikan konsep dalam berbagai bentuk representasi matematis.

Etnomatematika dalam Jembatan Lama kediri untuk Meningkatkan Pemahaman Geometri pada Siswa

Ilyasa Mei Damayanti, Jatmiko Jatmiko — Sat, 03 Feb 2024 00:00:00 +0700

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan bagaimana penggabungan konsep kebudayaan dengan pendidikan dapat diterapkan pada pembelajaran geometri di Jembatan Lama Kediri dengan menggunakan ide-ide etnomatematika. Penelitian ini menggunakan pendekatan etnografi deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif adalah jenis penelitian yang bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang peristiwa yang terjadi. Pengumpulan informasi untuk menguraikan atau menggambarkan kebudayaan atau aspeknya disebut etnografi. Tujuan dari pendekatan etnografi adalah untuk menyelidiki dan mendapatkan deskripsi serta analisis mendalam dari suatu kelompok kebudayaan. Penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan proses berpikir mendalam dan pemahaman fakta melalui pemahaman yang sesuai dengan nilai-nilai yang diutamakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa geometri dimana jembatan penghubung ini memiliki ruang masing-masing, serta rincian bentuk bangunan yang terdiri dari segi empat, segitiga, balok, prisma segitiga, prisma segi enam.

Penerapan Metode Setengah Interval Pada Permasalahan Mekanisme Pergeseran Piston

Bambang Agus Sulistyono, Samijo Samijo, Dian Devita Yohanie — Sat, 03 Feb 2024 00:00:00 +0700

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan perhitungan secara numerik terhadap perilaku gerak naik turun piston di dalam silinder mesin dengan fokus pada penentuan besarnya sudut yang terbentuk ketika piston berada pada posisi tertentu. Model matematika yang dapat menggambarkan mekanisme pergeseran piston berbentuk persamaan trigonometri. Dikarenakan persamaan tersebut non-linier dan belum ditemukan solusi analitiknya, maka metode numerik berupa metode setengah interval (bisection method) diaplikasikan untuk mendapatkan solusi numeriknya. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa pada saat posisi piston bergeser sejauh x=0,59 m maka sudut yang terbentuk sebesar θ=0,414175 dan pada saat posisi piston bergeser sejauh x=0,45 m maka terbentuk sudut sebesar θ=2,003379. Hasil ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik terhadap dinamika gerak piston dalam konteks mesin yang relevan.

Eksplorasi Etnomatematika pada Candi Surowono di Kabupaten Kediri

Anggi Larasati, Jatmiko Jatmiko — Sat, 03 Feb 2024 00:00:00 +0700

Indonesia memiliki kebudayaan yang beraneka ragam, hal tersebut disebabkan Indonesia memiliki wilayah yang luas dan setiap daerah memiliki latar belakang, kebiasaan, bahasa, dan adat yang berbeda-beda. Salah satu warisan budaya yang dimiliki oleh Indonesia berasal dari struktur bangunan dan peninggalan sejarah. Contohnya dapat ditemui di Kediri, sebuah daerah yang terkenal dengan keberadaan kerajaannya. Kediri kaya akan warisan budaya, termasuk candi-candi, situs sejarah, dan artefak lainnya. Penelitian mengenai keterkaitan budaya dan matematika dilakukan melalui pendekatan etnomatematika. Fokus penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan menjelaskan konsep matematika yang terkandung dalam peninggalan sejarah Kediri, yakni Candi Surowono. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif. Pengambilan data dilakukan dengan cara observasi, dokumentasi dan dibantu dengan kajian literatur yang telah ada. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat konsep matematika yang berada di peninggalan sejarah di Kediri, seperti titik, garis lurus, garis lengkung, sejajar, sudut, bangun datar seperti persegi panjang, persegi, bangun ruang seperti kubus, balok, pola bangun berulang, dan refleksi (pencerminan).

Analisis Peran Etnomatematika dalam Pembelajaran Matematika

Sekar Wulan Dari, Jatmiko Jatmiko — Sat, 03 Feb 2024 00:00:00 +0700

Dalam perkembangan zaman peran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) sangat memiliki andil yang signifikan. Pada konteks kemajuan teknologi pendidikan, kurikulum pendidikan turut berperan, terutama dalam mengembangkan aspek budaya yang terintegrasi dalam pembelajaran sekolah. Hal ini bertujuan agar siswa dapat menjadi generasi yang memiliki karakter kuat dan mampu menjaga serta melestarikan budaya sebagai pondasi karakter bangsa. Fleksibilitas kurikulum pendidikan menjadi keharusan agar dapat beradaptasi dengan perubahan zaman, termasuk integrasi budaya dalam proses pembelajaran di sekolah. Tujuannya adalah agar peserta didik dapat mengenali dan menghargai warisan budaya nenek moyang mereka, serta memiliki kemampuan untuk menjaga dan melestarikan budaya sebagai unsur penting dalam pendidikan nasional. Pentingnya praktik budaya tidak hanya sebatas aspek sosial, namun juga memiliki dampak positif pada pembelajaran matematika. Faktor-faktor yang memengaruhi prestasi belajar peserta didik, khususnya dalam matematika, termasuk kemampuan mereka dalam memahami konsep matematika. Fokus dalam penelitian ini adalah mengetahui peran etnomatematika pada pembelajaran matematika khususnya untuk meningkatkan kemampuan matematis siswa. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode studi pustaka dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Peran etnomatematika menjadi kunci untuk memperdalam pemahaman peserta didik dalam proses pembelajaran matematika, terutama dengan menghubungkannya dengan kearifan budaya yang melekat pada masyarakat setempat. Etnomatematika tidak hanya muncul sebagai konsep teoretis, tetapi juga sebagai alat yang dapat memotivasi siswa dalam pembelajaran matematika. Dalam artikel ini, terdapat eksplorasi etnomatematika dari berbagai daerah, yang menggambarkan hubungan erat antara etnomatematika dengan konsep-konsep dasar pembelajaran matematika. Melalui pemahaman ini, diharapkan siswa dapat lebih terlibat dan termotivasi dalam belajar matematika, sekaligus memperkaya pengetahuan mereka tentang kekayaan budaya yang dimiliki oleh masyarakat tempat tinggal mereka.

Eksplorasi Etnomatematika pada Monumen Simpang Lima Gumul Kediri

One Ayu Fatmasari, Jatmiko Jatmiko — Sat, 03 Feb 2024 00:00:00 +0700

Etnomatematika sangat penting dalam pembelajaran matematika karena mengaitkan konsep-konsep matematika dengan budaya, memperkaya proses pembelajaran dengan nilai-nilai lokal dan pengalaman budaya. Tujuan penelitian ini yaitu mengeksplorasi konsep etnomatematika yang terdapat pada bangunan bersejarah yang ada di Kabupaten Kediri yaitu Monumen Simpang Lima Gumul Kediri. Jenis Penelitian yang digunakan merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi. Metode pengumpulan datanya berupa observasi, dokumentasi dan studi literatur. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat eksplorasi etnomatematika pada bangunan yang ada di Monumen Simpang Lima Gumul Kediri khususnya pada materi geometri bidang seperti persegi, persegi panjang, lingkaran, segi delapan, trapesium, dan belah ketupat. Selanjutnya pada materi geometri ruang seperti bangun ruang kubus dan tabung. Dan di monumen Simpang Lima Gumul juga terdapat konsep geometri transformasi seperti refleksi, dilatasi, rotasi, serta translasi. Temuan ini dapat dimanfaatkan sebagai bahan pengembangan dan inovasi media pembelajaran dalam konteks budaya lokal yang ada disekitar siswa.

Penggunaan Permainan Kelereng dalam Pendekatan Etnomatematika sebagai Sarana Pembelajaran Matematika untuk Sekolah Dasar

Sephia Rahayu Purnama, Jatmiko Jatmiko — Sat, 03 Feb 2024 00:00:00 +0700

Penelitian yang dilakukan oleh peneliti berawal dari pentingnya peran etnomatematika dalam pembelajaran matematika. Etnomatematika mencakup budaya yang mengandung konsep matematika. Kehadiran budaya dalam pembelajaran matematika memberikan dampak signifikan pada perkembangan belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan permainan kelereng dalam pendekatan etnomatematika sebagai sarana pembelajaran matematika untuk Sekolah Dasar (SD). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa permainan kelereng yang memuat unsur matematika yang terkait dengan konsep geometri, seperti bola, segitiga, lingkaran, perhitungan dan jarak. Konsep geometri dalam permainan kelereng ini dapat digunakan pendidik sebagai sarana pembelajaran matematika dalam meningkatkan pemahaman konsep geometri melalui pendekatan budaya setempat bagi siswa Sekolah Dasar.

Eksplorasi Etnomatematika pada Museum Airlangga Kota Kediri

Lintang Ayu Firmaningtyas, Jatmiko Jatmiko — Sat, 03 Feb 2024 00:00:00 +0700

Matematika adalah ilmu yang mempelajari bentuk, besaran, dan konsep yang saling berhubungan serta dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Kebudayaan merupakan satu kesatuan yang utuh yang dapat diterapkan pada masyarakat sehingga budaya sangat dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran matematika di sekolah. Pengaitan budaya dan matematika diharapkan dapat menjadikan pembelajaran lebih inovatif, menyenangkan sekaligus bisa lebih mengenal budaya yang ada di sekitarnya. Etnomatematika merupakan wadah untuk menjembatani matematika dengan konteks budaya lokal. Tujuan penelitian ini yaitu mengeksplorasi konsep etnomatematika yang terdapat pada bangunan bersejarah yang ada di kota kediri yaitu Museum Airlangga khususnya pada materi bangun ruang dan bangun datar yang terdapat pada benda-benda bersejarah di Museum Airlangga sehingga dapat dijadikan sebagai sumber belajar bagi siswa. Jenis Penelitian yang digunakan merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi. Metode pengumpulan datanya berupa observasi dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat eksplorasi etnomatematika pada benda-benda bersejarah yang ada di museum Airlangga terkhusus konsep matematika, yakni bangun ruang dan bangun datar yang dapat dijadikan sebagai sumber pembelajaran kontekstual di sekolah.