Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana standarisasi kondisi fisik atlet angkat besi kota kediri. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Pendekatan penelitian kuantitatif adalah penelitian yang dilakukan menggunakan angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap data tersebut. Berdasarkan tujuan dan hasil dalam penelitian ini maka dapat disimpulkan pada cabang olahraga angkat besi kota kediri ada 2 atlet yang dapat melewati 5 standar item yaitu araya dan arda, dan 2 atlet yang melewati 3 standar item tes yaitu dimas dan ardian, dan 4 orang melewati 1 item tes. Sehingga dapat disimpulkan ada 2 atlet kota kediri yang dikategorikan standar “baik” karena mampu menyelasaikan 5 item standar tes. Angkat besi merupakan olahraga di bawah naungan PABSI (Persatuan Angkat Berat Seluruh Indonesia) sedangkan organisasi Internasional yang membawahi angkat besi adalah IWF (Internasional Weightlifting Federation). PABSI merupakan perpecahan dari PABBSI (Persatuan Angkat Besi Angkat Berat Dan Binaraga). PABBSI didirikan di Semarang pada tahun 1940. Setelah Semarang, PABBSI menyebar ke berbagai kota di Indonesia
References
Agusta, ,dkk. , (1997). Buku Pintar Olahraga. Jakarta: Penerbit Aneka
Anastasi, A. (1990). Psychological Testing (6 th. Ed). New York: Mac Millan. Publishing Company
Annarino AA, 1976. Developmental Conditioning for Woman and Man, 2nd edition, Louis: CV Mosby.
Arikunto, S. 2014. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Bafirman, HB. (2019). Pembentukan Kondisi Fisik. Depok: Rajawali Pers Bompa. 2019. Theory and Methodology of Training. USA: Human Kinetics.
Fortuna, S. of, Hartoto, S., Kartiko, D. C., & Subagio, I. (2021). Analysis Factor Physical Test Muaythai Sport of Regional Training Center East Java 100 (Puslatda Jatim 100). Budapest International Research and Critics in Linguistics and Education (BirLE) Journal, 4(2), 922–928. https://doi.org/10.33258/birle.v4i2.1991
Kanca, I. N., Kurniawan, I. W. Y., . M., & ., Dr. Ni Putu Dewi Sri Wahyuni, S. K. (2017). Pengaruh Pelatihan Medicine Ball Sit-Up Throw Terhadap Kekuatan Otot Lengan Dan Kekuatan Otot Punggung. Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha, 5(1). https://doi.org/10.23887/jiku.v5i1.8027
Lubis, J. (2013). Latihan Kekuatan untuk Atlet Muda. Jurnal IPTEK Olahraga.
Priangga Putra, I., Ahmad Muharram, N., & Husein Allsabah, M. A. (2024). Profil Kondisi Fisik Atlet Bolavoli Ekstrakurikuler SMAN. Jurnal Pendidikan Olahraga, 14(3), 177–186. https://doi.org/10.37630/jpo.v14i3.1673
Rismayanthi, C. (2019). Sistem Energi Dan Kebutuhan Zat Gizi Yang Diperlukan Untuk Peningkatan Prestasi Atlet. Jorpres, 11(1), 109–121.
M. Muhdir Sukis Wahyudi (2016) dengan judul “ ANALISIS KONDISI FISIK ATLET PUSLATDA JAWA TIMUR CABANG OLAHRAGA GULAT GAYA BEBAS DAN GREGO (PON
JAWA BARAT XIX TAHUN 2016) https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-prestasi olahraga/article/view/26039
M. Ferga Priswadiyanto dan Tutur Jatmiko (2020) yang berjudul “STANDARISASI KONDISI FISIK ATLET BOLAVOLI PUTRA PUSLATDA JAWA TIMUR”. https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-prestasi-olahraga/article/view/39570
Sari, M. P., & Subagio, I. (2021). Analisis Butir Item Tes Fisik Bolavoli Putri Puslatda Jatim 100-IV. Jurnal Prestasi Olahraga, 4(2), 29–37.
Sidik, D. (2019). Pelatihan Kondisi Fisik. Bandung. PT. Remaja Rosdakarya.
Storey, A., & Smith, H. K. (2012). Unique aspects of competitive weightlifting: Performance, training and physiology. Sports Medicine, 42(9), 769–790. https://doi.org/10.2165/11633000-000000000-00000
Suchomel, T. J., McKeever, S. M., & Comfort, P. (2020). Training With Weightlifting Derivatives: The Effects of Force and Velocity Overload Stimuli. Journal of Strength and Conditioning Research, 34(7), 1808–1818. https://doi.org/10.1519/JSC.0000000000003639
Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta
Wilson, A., Hides, J. A., Blizzard, L., Callisaya, M., Cooper, A., Srikanth, V. K., & Winzenberg, T. (2015). Measuring ultrasound images of abdominal and lumbar multifidus muscles in older adults: A reliability study. Manual Therapy, 23, 114–119. https://doi.org/10.1016/j.math.2016.01.004
Yildiz, S. M. (2012). Instruments for measuring service quality in sport and physical activity services. Collegium Antropologicum, 36(2), 689–696.