Pengaruh Olahraga Tradisional Bentengan Terhadap Kebugaran Jasmani Siswa Kelas IV SDN Craken 1 Kecamatan Munjungan Kabupaten Trenggalek
PDF

Keywords

Anak Usia SD
Olahraga Tradisional
Betengan
Kebugaran Jasmani

How to Cite

Devita Carolin, R., Putra, R. P., & Prasetiyo Herpandika, R. (2024). Pengaruh Olahraga Tradisional Bentengan Terhadap Kebugaran Jasmani Siswa Kelas IV SDN Craken 1 Kecamatan Munjungan Kabupaten Trenggalek. Prosiding Seminar Nasional Kesehatan, Sains Dan Pembelajaran, 4(1), 611–616. Retrieved from https://proceeding.unpkediri.ac.id/index.php/seinkesjar/article/view/5612

Abstract

Anak-anak usia sekolah dasar mengalami kurangnya aktivitas fisik dan proses pembelajaran yang disampaikan oleh guru di kelas cenderung monoton. Akibatnya, banyak siswa yang terlihat kurang bersemangat, mudah lelah, dan kurang aktif bergerak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kebugaran jasmani anak melalui permainan tradisional bentengan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode desain Pra-eksperimental. Subjek penelitian adalah seluruh siswa kelas IV SDN Craken 1 yang berjumlah 20 siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Sampling Jenuh. Pengumpulan data dilakukan menggunakan instrumen tes TKSI yang meliputi tes lari 40 meter, tes gantung siku tekuk, tes baring duduk 30 detik, dan tes loncat tegak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum bermain bentengan, sebanyak 11 siswa (55%) berada dalam kategori kurang sekali, 2 siswa (10%) dalam kategori sedang, dan 7 siswa (35%) dalam kategori kurang. Setelah bermain bentengan, terdapat perubahan di mana 12 siswa (60%) berada dalam kategori sedang, 4 siswa (20%) dalam kategori baik, dan 4 siswa (20%) dalam kategori kurang. Hasil uji statistik menunjukkan nilai signifikansi 0,000 yang lebih kecil dari 0,05, menunjukkan bahwa terdapat pengaruh permainan bentengan terhadap kebugaran jasmani siswa.Diharapkan sekolah dapat lebih banyak memberikan inovasi pembelajaran melalui permainan yang bermanfaat bagi perkembangan siswa dan meningkatkan kebugaran jasmani mereka. Dengan demikian, siswa akan lebih antusias dalam mengikuti pembelajaran, terutama dalam olahraga, sehingga kebugaran jasmani mereka tetap terjaga.

PDF

References

Allsabah, Muhammad Akbar Husein, Sugito., & Kurniawan, B. T. (2022). Level of physical activity , body mass index ( BMI ), and sleep patterns among school students. Journal Sport Area, 7(1), 134–147. https://doi.org/https://doi.org/10.25299/sportarea.2022.vol7(1).8188

Kurniawan, A. W. 2019. Olahraga dan Permainan Tradisional. Malang: Wineka Media

Mustafa, P. S. (2022). Peran Pendidikan Jasmani untuk Mewujudkan Tujuan Pendidikan Nasional. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 8(9), 68–80. https://doi.org/10.5281/zenodo.6629984

Syafruddin. 2011. Ilmu Kepelatihan Olahraga, Padang: UNP PRESS

Widarini, Y., Heynoek, F. P., & Amiq, F. (2018). Pemetaan Waktu Aktif Belajar Pada Pembelajaran Bolabasket Di Smpn 11 Malang. Gelanggang Pendidikan Jasmani Indonesia, 2(2), 120. https://doi.org/10.17977/um040v2i2p120-127

Widiastuti, 2015. Tes dan Pengukuran Olahraga. Jakarta: PT RajaGrafindoPersada

Downloads

Download data is not yet available.