PERMAINAN KOPI (KOTAK PINTAR) UNTUK MULTIPLE INTELLIGENCE ANAK

Authors

  • Siti Makrifatun Nikmah Nikmah Universitas Nusantara PGR Kediri
  • Veny Iswanintyas Veny PG-Paud Universitas Nusantara PGRI Kediri

Abstract

ABSTRAK

Multiple Intelligences merupakan kecerdasan yang dimiliki seseorang untuk menyelesaikan masalahnya sendiri dengan cara yang berbeda-beda. Anak yang memiliki kecerdasan ini biasanya akan bertindak dengan terarah dan akan memperoleh manfaat dari masalah yang dihadapi saat itu. Untuk mengembangkan multiple intelligence pada anak usai dini di Indonesia beberapa sekolah sudah ada yang menerapkan berbagai macam model pembelajarannya. Cara menstimulasi multiple intelligences memiliki beberapa kendala yaitu pembelajaran yang dilakukan masih berpusat pada guru, anak sebagai objek pembelajaran, sehingga dapat diartikan bahwa pembelajaran di sekolah cenderung mengoptimlakan kemampuan kognitif sementara untuk mengembangkan multiple intelligences belum banyak dilakukan. Berdasarkan permasalahan tersebut diperlukan suatu media pembelajaran yang inovatif  dan dapat digunakan oleh guru Taman Kanak-kanak untuk mengembangkan multiple intelligences anak. Kopi merupakan akronim dari kata KO = Kotak, dan PI = Pintar. Kopi merupakan suatu kotak yang dimainkan oleh anak-anak, permainan kopi ini adalah seperti kita memainkan monopoli dimana anak nanti akan melompat melewati pola satu dengan pola berikutnya untuk membuka kotak yang berisikan perintah yang harus dilakukan anak. Kotak-kotak tersebut berisikan berbagai barang-barang yang dapat dimainkan oleh anak untuk menstimulasi multiple intelligence. Metode penelitian yang dilakukan menggunakan studi kepustakaan. Hasil penelitian menujukkan bahwa permianan KOPI perlu diberikan pada anak untuk menstimulasi multiple intelligence.

 

Kata Kunci: KOPI (Kotak Pintar), Multiple Intelligences Anak.

 

 

ABSTRACT

Multiple Intelligences The intelligence that a person has to deal with themselves in different ways. Children who have this intelligence will usually act with direction and will benefit from known problems at that time. To develop multiple intelligence in early childhood children in Indonesia, several schools have implemented various learning models. How to stimulate multiple intelligences has several obstacles, namely learning that is carried out is still centered on the teacher, children as learning objects, so it can be interpreted that learning in schools tends to optimize cognitive abilities while developing multiple intelligences has not been done much. Based on these problems, an innovative learning media is needed and can be used by Kindergarten teachers to develop children's multiple intelligences. Coffee is an acronym for the words KO = Box, and PI = Smart. Coffee is a box that is played by children, this coffee game is like we are playing monopoly where the child will jump through one pattern with the next pattern to open a box containing the instructions that the child has to do. The boxes contain various items that can be played by children to stimulate multiple intelligence. The research method used is literature study. The results of the study show that KOPI games need to be given to children to stimulate multiple intelligence.

 

Keywords: KOPI (Smart Box), Children's Multiple Intelligences.

References

Afdhilla AB, dan Mahendra SA. (2020). Mengembangkan Multiple Intelligences Dengan Bermain Pada Anak Usia Dini .Jurnal Care. Children Advisory Research and Education. 8 (1), 1-10. http://e-journal.unipma.ac.id/index.php/JPAUD/article/view/6869/2773

Amalia R. 2018. Model dan strategi Pembelajaran Dalam Mengembangkan Multiple Intelligences Pada Anak Usia Dini. ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal.6, (2), 1-22. https://journal.iainkudus.ac.id/index.php/thufula/article/view/4772

Anita, Yus.(2014). Model Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group.

Astuti WT. (2016). Pembelajaran Anak Usia Dini Berbasis Multiple Intelligences di TK Tunas Harapan Tambakrejo Nganglik Sleman. Jurnal Pendidikan Madrasah. 1 (2), 259. http://ejournal.uin-suka.ac.id/tarbiyah/index.php/JPM/article/view/1211/1104

Bachtiar MY. 2017. Pengaruh Bermain Peran Terhadap Kecerdasan Intrapersonal Pada Anak kelas A Di TK Buah Hati Kota Makasar. Jurnal pendidikan Anak. 3 ( 02) 139-155. https://www.syekhnurjati.ac.id/jurnal/index.php/awlady/article/view/1618/1273#

Budiarti E. 2007. Pembelajaran Melalui Bermain Berbasis Kecerdasan Jamak Pada Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Luar Sekolah. 36 (2) 96-103 https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/LIK/article/view/531

Damayanti R,Handini M, Hapidin H. (2018). Pengaruh Bermain Peran Mikro terhadap Kecerdasan Interpersonal. Jurnal Obsesi Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini.2 (1), 34-44. https://obsesi.or.id/index.php/obsesi/article/view/5/5

Hamzah A. 2009. Teori Multiple Intelligences Dan Implikasinya Terhadap Pengelolaan Pembelajaran. Jurnal Pendidikan Islam. (vol 4 no. (2) hal. 252-261) http://ejournal.stainpamekasan.ac.id/index.php/tadris/article/view/256/247

Hasanah U. 2016. Pengembangan Kecerdasan Jamak Pada Anak Usia Dini. ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal. 4, (1), 1-23. https://journal.iainkudus.ac.id/index.php/thufula/article/view/1938

Lestariningrum A dan Handini M. (2017). Analisis Pengembangan Kecerdasan Logis Matematis Anak Usia 5-6 Tahun Menggunakan Permainan Tradisional. Jurnal Pendidikan Usia Dini. 2 (2), 215-225. http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/jpud/article/view/4894/4067

Machali, Imam. (2014). Dimensi Kecerdasan Majemuk dalam Kurikulum 2013. Jurnal Insania, 19 (1), 21-45. http://ejournal.iainpurwokerto.ac.id/index.php/insania/article/view/462

Marpaung J. (2017). Pengaruh Pola Asuh Terhadap Kecerdasan Majemuk Anak (Influences of Caring Parenting On Multiple Intelligence). Jurnal KOPASTA: Konseling Pancawaskita. 4, (1), 7-15. https://www.journal.unrika.ac.id/index.php/kopastajournal/article/view/1118

Masdudi. 2017. Konsep Pembelajaran Multiple Intelligences Bagi Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Anak. 3 (32) 1-27 https://www.syekhnurjati.ac.id/jurnal/index.php/awlady/article/view/1362

Prasetya Y, Chulwah D, Mubarokah N, Iswantiningtyas V. (2017). Pengaruh Berain SIANIDA (Suara, Irama dan Nada) Terhadap Kecerdasan Musik Anak Usia Dini. Jurnal Indria; Jurnal Ilmiah Pendidikan Prasekolah dan Sekolah Awal.2, (2), 68-79. http://journal.umpo.ac.id/index.php/indria/article/view/56-67/pdf

Pratama AT, Corebima AD. 2015. Hubungan Intelligences Quotient (IQ) Terhadap Capaian Prestasi Belajar Biologi SMA Kota Medan. Jurnal Biology Science & Education. Jurnal Biology Science & Education. Vol 4 no (2) hal 1-12 https://core.ac.uk/download/pdf/229361318.pdf

Prima E. 2017. Penerapan Pembelajaran Anak Usia Dini Berbasis Kecerdasan Majemuk (Multiple Intelligences). Yin Yang. Vol 12 No(2). Hal 220-221 https://www.researchgate.net/publication/333821110_PENERAPAN_PEMBELAJARAN_ANAK_USIA_DINI_BERBASIS_KECERDASAN_MAJEMUK_MULTIPLEINTELLIGENCES

Rakimahwati, Lestari A, Hartati, S. (2018) Pengaruh Kirigami Terhadap Kemampuan Motorik Halus Anak di Taman Kanak-Kanak. Jurnal Obsesi Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini. 2, (1 ), 102 – 110). https://obsesi.or.id/index.php/obsesi/article/view/13/12

Sumaliwati, Hery N, dkk (2015) Penerapan Metode Bermain dengan Media Kotal Huruf Untuk Meningkatkan Perkembangan Bahasa Pada Anak. e-Journal PG PAUD Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini. 3 (1), https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPAUD/article/view/5886/4240

Suhartini Y dan Laela. (2018). Meningkatkan Kecerdasan Natural Anak Usia Dini melalui Pengenalan Hewan di TK Pelita Kota Bandung. Jurnal Obsesi Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini. 2, (1), 45-53. https://obsesi.or.id/index.php/obsesi/article/view/6/6

Yuliningsih Restu. (2015). Peningkatan Kecerdasan Kinestetik Melalui Pembelajaran Gerak Dasar Tari Minang (Penelitian Tindakan Kelompok B1 di TK Negeri 01 Sungai Pagu Kabupaten Solok Selatan Tahun 2015). Jurnal Pendidika Usia Dini. 9, (2), 233-250. http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/jpud/article/view/3503/2509

Downloads

Published

2020-10-31