Ajian Jaran Goyang Mobile APPS

Sarana pendidikan karakter siswa secara virtual melalui sinergitas pendidikan formal dan non formal

Authors

  • Putri_Ayuningtyas 082236713728
  • Nora Yuniar Setyaputri

Abstract

Segala aktivitas memanusiakan manusia tidak terlepas dari paradigma individu yang terlahir melalui doktrin pendidikan. Pandemi covid-19 yang sedang berlangsung tenar dikancah dunia saat ini merubah sistem belajar mengajar menjadi secara virtual meskipun sementara. Fenomena di lapangan sekarang menyampaikan kendala bahwa beberapa siswa maupun guru merasa kurang efektif dengan pembelajaran sistem daring. Secara materi dengan sistem daring bisa tersampaikan, namun secara pendidikan  karakter tidak bisa diwakilkan. Dunia pendidikan merupakan kawah Candradimuka, artinya sebagai wadah untuk memberikan pemahaman individu mengenai sangkan (asal) dan paran (tujuan hidup) yang akan datang. Pendidikan karakter oleh pendidikan formal harus tetap diperhatikan. Disini haruslah ada sinergitas antara pendidikan formal, dengan non formal/ keluarga. Penelitian ini menggunakan metode Borg & Gall, tujuan penelitian ini untuk menguatkan karakter religius, positive thinking, otonomi diri, self awareness, dan efikasi diri. Nilai-nilai karakter tersebut ada pada indikator aplikasi Ajian Jaran Goyang Mobile APPS sebagai strategi pendidikan olah rasa dan olah jiwa untuk pembentukan karakter generasi muda khususnya dimasa pandemi.

Kata kunci : pendidikan, karakter, ajian, mobile apps

References

Alwisol. Alwisol. (2009). Psikologi Kepribadian. Malang : UMM Sulfasyah. & Arifin, J. (2016). Implikasi Pedidikan Formal Bagi remaja. Jurnal Equilibrium Pendidikan Sosiologi. 4(2), 1-8.

Borg, W.R. & Gall, M.D. (1983). Educational Research. An Introduction. White Plain, New York: Longman, Inc.

Bintari, N., & Darmawan, C. (2016). Peran pemuda sebagai penerus tradisi sambatan dalam rangka pembentukan karakter gotong royong. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, 25 (1), 67-76. https://doi.org/10.17509/jpis.v25i1.3670

Wasitohadi. (2014). Hakikat Pendidikan Dalam Perspektif John Dewey. Jurnal Setya Widya, 30(1), 49-61

Samrin. 2016. Pendidikan Karakter (Sebuah Pendekatan Alami). Jurnal Al-Ta’dib, 9(1), 120-143.

Erianjoni. (2015). Pelabelan Orang Minangkabau Pada Pelaku Penyimpangan Sosial: Studi Kasus Pada Dua Nagari Di Sumatera Barat. Jurnal Humanus, 14(1), 31-39.

Gumilang, G. S. (2015). Urgensi kesadaran budaya konselor dalam melaksanakan layanan bimbingan dan konseling untuk menghadapi masyarakat ekonomi asean (MEA). Jurnal Ilmu Pendidikan, Psikologi, Bimbingan dan Konseling, 5 (2), 45-58. https://doi.org/10.24127/gbn.v5i2.316

Mufrihah, D. Z. (2018). Fungsi dan makna simbolik kesenian jaranan jur ngasinan desa sukorejo kecamatan sutojayan kabupaten blitar. Jurnal Seni Budaya, 33(2), 11-2., https://doi.org/10.31091/mudra.v33i2.337

Setyaputri, N. Y. & Lasan, B. B. & Permatasari, D. (2016). Pengembangan Paket Pelatihan “Gound, Understand, Revise, Use (Guru)-Karier” Untuk Meningkatkan Efikasi Diri Karier Calon Konselor. Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling, 1 (4), 132-141. http://dx.doi.org/10.17977/um001v1i42016p132

Setyaputri, N. Y. (2017). Karakter ideal konselor multibudaya berdasarkan nilai luhur semar. Jurnal Kajian Bimbingan & Konseling, 2 (2), 58-65. https://dx.doi.org/10.17977/um001v2i22017p058

Suyitno, I. (2012). Pengembangan pendidikan karakter dan budaya bangsa berwawasan kearifan lokal. Jurnal Pendidikan Karakter, 2 (1), 1-13. https://doi.org/10.21831/jpk.v0i1.1307

Purbawidjaja, M. N, & Mangunwidjaja, M. N. (2006). Serat Babad Kadhiri. Kediri : Boekhandel Tan Khoen Swie Kediri

Setyoningsih,Y.D. (2018). Tantangan konselor diera milenial dalam mencegah degradasi moral remaja. Prosiding SNBK (Seminar Nasional Bimbingan dan Konseling), 2 (1), 134-145.

Nursalim, M. (2013). Pengembangan Media Bimbingan & Konseling. Jakarta : Permata Puri

Walgito, B. (2008). Bimbingan + Konseling. Yogyakarta : Andi Offset

Suratman. & Munir, M. B. M. & Salamah, U. (2010). Ilmu Sosial dan Budaya Dasar. Malang : Intermedia.

Prawitasari, J. E. (2011). Psikologi terapan Melintas Batas Disiplin Ilmu. Yogyakarta : Airlangga.

Nucci, L. P. & Narvaez, D. (2008). Pendidikan Moral dan Karakter. Bandung : Nusa Media

Rusman. (2011). Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme guru. Jakarta : Rajagrafindo Persada.

Downloads

Published

2020-10-31