Abstract
Kota Kediri memiliki potensi ekonomi yang bertumpu pada UMKM, dengan tahu sebagai produk khas. Kelurahan Tinalan di Kecamatan Pesantren dikenal sebagai pembuatan tahu. Pada 22 Agustus 2019, Wali Kota Abdullah Abu Bakar meresmikannya sebagai "Kampung Tahu". Untuk meningkatkan visibilitas dan daya saing, strategi branding digunakan baik secara online maupun offline. Branding online memanfaatkan media sosial untuk memperkenalkan Kampung Tahu kepada masyarakat umum, sementara branding offline memanfaatkan partisipasi dalam Car Free Day (CFD) di Simpang Lima Gumul sebagai cara langsung untuk mempromosikan produk.
Hasil dari program pengabdian ini menunjukkan bahwa Kampung Tahu Tinalan menjadi lebih menarik. Strategi branding telah membantu meningkatkan penjualan hingga tiga puluh persen, memperluas jangkauan pasar, dan meningkatkan pengetahuan publik tentang tahu khas Tinalan.
Kami berharap program ini dapat berlanjut dengan kolaborasi antara pelaku UMKM, pemerintah, dan komunitas lokal untuk menciptakan ekosistem bisnis yang lebih berkelanjutan. Agar Kampung Tahu Tinalan semakin dikenal di dalam dan luar negeri, strategi pemasarannya harus diubah dan penggunaan teknologi digital harus dioptimalkan.
References
Pemkot Kediri, “Kota Kediri Kini Punya Wisata Edukasi Kampoeng Tahu Tinalan,” SURYA.co.id | KOTA KEDIRI. Diakses: 13 Februari 2025. [Daring]. Tersedia pada: https://kedirikota.go.id/p/dalamberita/3982/kota-kediri-kini-punya-wisata-edukasi-kampoeng-tahu-tinalan
A. M. Surur dan P. D. Paramita, “Meningkatkan Kualitas Pemasaran Umkm Melalui Inovasi Sosial Media Marketing Pada Pelaku Usaha Keripik Di Desa Domas,” Al-Dzahab, vol. 3, no. 1, hal. 21–31, 2022, doi: 10.32939/dhb.v3i1.991.
M. N. Nazhif dan I. Nugraha, “Branding Umkm Untuk Meningkatkan Penjualan Produk Ecoprint Andin Collection,” SELAPARANG J. Pengabdi. Masy. Berkemajuan, vol. 7, no. 1, hal. 261, 2023, doi: 10.31764/jpmb.v7i1.12673.
D. Jayanti Mandasari, J. Widodo, dan S. Djaja, “Strategi Pemasaran Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah (Umkm) Batik Magenda Tamanan Kabupaten Bondowoso,” J. Pendidik. Ekon. J. Ilm. Ilmu Pendidikan, Ilmu Ekon. dan Ilmu Sos., vol. 13, no. 1, hal. 123, 2019, doi: 10.19184/jpe.v13i1.10432.
I. B. Aristawidia, “Kajian Literatur Penerapan Strategi Branding Bagi Kemajuan Umkm Di Era Digital,” J. Manaj. dan Inov., vol. 1, no. 2, hal. 1–13, 2020, doi: 10.15642/manova.v1i2.351.
S. Latisia, “Strategi Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah (Umkm) Di Kota Kediri,” J. Mediasosian J. Ilmu Sos. dan Adm. Negara, vol. 1, no. 2, hal. 149–162, 2019, doi: 10.30737/mediasosian.v1i2.202.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright (c) 2025 Alindro Septo Nugroho, Indah Permatasari, Lufia Elen Ayu Izati, Awalu Maratus Solikhah, Muhammad Rafly Adi Nugraha, Deby Dwi Pradika, Tatar Tri Prabowo, Chika Hariyanti, Fahrezian Arya Bima, Dinda Umar Valenteria, Epritha Kurnia Wati